Sabtu, 05 November 2016

Best Practice sebagai Jembatan Karakteristik Anak Didik

Karakter anak didik menjadi muatan dan amanah utama profesi guru. Setiap saat didengungkan konsep bahwa karakter menjadi tugas dan tanggungjawab guru dalam proses pendidikan dan pembelajaran.tidak heran jika, di setiap daerah terdengar kabar dan terlihat kibaran bendera melaksanakan kegiatan pengembangan karakter pada anak didik.

Oleh karena itulah, maka guru harus dapat memposisikan diri sedemikian rupa sehingga proses pembentukan karakter ini optimal. Anak - anak dapat membentuk karakternya sesuai dengan harapan. Untuk hal tersebut, maka guru harus melaksanakan langkah - langkah konkret dan efektif yang diyakini dapat membentuk karakter yang diinginkan tersebut.

Kita mengetahui bahwa anak adalah duplikator ulung. Kemampuan ini memungkinkan bagi kita untuk menyusun program pengembangan karakter anak. Program yang dimaksudkan adalah Best Practice. Program ini dilakukan untuk mengkondisikan lingkungan sekolah, khususnya sehingga anak mendapatkan gambaran secara langsung hal - hal yang harus dilakukan sepanjang hari. Artinya, guru harus mengkondisikan sehingga anak menjalani secara langsung segala hal positif yang diharapkan. Dan, buku Best Practice diharapkan dapat menjadi acuan untuk melaksanakan proses pengembangan karakter anak di lingkungan sekolah.



Best Practice merupakan kegiatan yang diselengarakan untuk mengkondisikan lingkungan dengan fasilitas dan upaya pengkondisiannya.

Semoga bermanfaat.