Selasa, 24 Juni 2025

DOA DOA

Alhamdulillah laqad suhhila wa yussira

lhamdulillah telah dimudahkan dan dilancarkan

Doa Dipermudah Segala Urusan 1

اللَّهُمَّ اِنِّي أعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaal

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penderitaan, kesedihan, kelemahan (pikun), kemalasan, kekikiran, banyak hutang, dan dari penguasaan seseorang."

Doa Dipermudah Segala Urusan 2

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi-ta sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau menjadikannya mudah, dan jika Engkau menghendaki, maka kesedihan dapat Engkau jadikan kemudahan.


Doa Dipermudah Segala Urusan 1

اللَّهُمَّ اِنِّي أعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaal

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penderitaan, kesedihan, kelemahan (pikun), kemalasan, kekikiran, banyak hutang, dan dari penguasaan seseorang."

Doa Dipermudah Segala Urusan 2

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi-ta sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau menjadikannya mudah, dan jika Engkau menghendaki, maka kesedihan dapat Engkau jadikan kemudahan."

Doa Dipermudah Segala Urusan 3

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy rahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul 'uqdatam mil lisaanii yafqahu qawli

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."

Doa Dipermudah Segala Urusan 4

Lafal doa ini dikutip dari hadist riwayat Imam Tirmidzi dari Said bin Abu Waqqash

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minadzh dzhaalimiin

Artinya: "Tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, sunnguh aku termasuk orang-orang yang dzhalim."

Doa Dipermudah Segala Urusan 5

رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaaban naar

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."


اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ

Allahumma yassir wa laa tu'assir 
"Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit." 

Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW memberikan nasihat yang berbunyi:

اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو

Yassiruu walaa tu'assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu.

Artinya: "Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti" (HR. Bukhari dan Muslim)

رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ

Robbisrohlii shodrii, wayassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohuu qoulii 

"Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." 

أسأل الله لك دوام الصحة والعافية

Arab-latin: 

As'alu Allaha laka dawama as-sihati wal-'afiyah). 
Artinya, "Saya memohon kepada Allah untukmu kesehatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan".


Kamis, 01 Mei 2025

SETAN TERUS DILAHIRKAN

Sebuah buku kumpulan atau himpunan puisi yang mencoba untuk mengangkat perihal setan dalam hidup dan kehidupan. Bahwa, setan tetap ada di dalam hidup dan kehidupan kita. Kita tidak dapat menfhindarinya, sebab di dalam diri kita, setan bersemayam. Ada singgasana yang begitu kuat di salam diri kita dan dan terus mendampingi hidup kita. Dan, selama mendampingi itu, dia tidak pernah berhenti menggoda bertubi-tubi 

Tidak jarang ada manusia yang seperti setan. Secara fisik, tampilannya adalah manusia, retapi sesungguhnya, dia adalah setan. Hal itu menggambarkan kenyataan bahwa setan terus dilahirkan, baik dari bangsa setan ataupun dari bangsa manusia 

Rabu, 30 April 2025

SETAN TAK PERNAH MENYERAH

SUDAH TAKDIR
Mohammad Saroni


Sudah takdir dari sebuah lakon
bahwa ada peran baik dan peran jahat
agar hidup lebih terasa sebagai kehidupan
dan, bukan sekedar cerita tanpa makna

Takdir telah menggoreskan tinta
dan, tidak akan pernah dapat dihapus lagi
bahkan sang penulis juga enggan melakukannya
sebab, semua yang tertulis sudah terencanakan

Tidak ada yang tidak berarti dalam hidup
apapun peranmu itulah lakon hidupmu
tak akan pernah beringsut dari skenario
walaupun berbagai upaya dilakukan untuk menentang

Dan, setan tidak pernah menyerah
walaupun telah diusir dari nirwana
dia tidak ingin diusir sendiri
maka, Adam pun digodanya bertubi-tubi
hingga akhirnya buah khuldi menjerat Adam

Sudah takdir, setan tidak pernah menyerah
menggoda Adam dan Hawa terus-terusan
tidak hanya sampai di situ.godanya
sebab anak turun Adam adalah sasaran empuk

Sudah takdir, setan membalas dendam
karena manusia dia diusir dari nirwana
dan, tidak pernah dijinkan untuk kembali
maka tidak ada jalan lain lagi baginya
mengajak manusia untuk berkolaborasi
menentang kebaikan dan merangkul kejahatan

Sudah takdir, tidak dapat lagi diubah
sebab yang harus terjadi maka terjadilah


Gembongan, 1 Mei 2025


SETAN TERUS MENGGODA
Mohammad Saroni

Setan akan terus menggoda
tiada waktu tanpa tipu daya
karena setan adalah musuh utama
yang terus berusaha menyeret ke neraka

Setan memelihara dendam kesumat
sejak dilahirkan hingga hari kiamat
amarah itu telah mendekam di dalam hati
merasa terdzalimi oleh kelahiran manusia

Maka, setan tidak pernah berhenti berkiprah
setiap saat dia bisiki manusia agar tersesat
menggoda dengan kata-kata manis
janji-janji berhamburan setiap hari
membungkus kenistakaan dengan dalil-dalil

Setan tidak pernah berhenti menggoda
semua bagian tubuhnya penuh pesona
lirikan matanya, bisikan lirihnya, gemulai tubuhnya
membius semua orang hingga terkesiap
lantas tenggelam dalam hangat dekap

Maka, tak akan ada hidup yang benar-benar lurus
bahkan orang-orang suci pun tidak luput dari godanya
mengingkari petuah-petuahnya sendiri
walau memang tidak semua tenggelam


Gembongan, 3 Mei 2025


DENDAM KESUMAT
Mohammad Saroni

Sejatinya, semua berawal dari kesombongan
merasa diri lebih baik dari segala yang ada
merasa tidak ada yang dapat menyamainya
dan, berburuk sangka terhadap makhluk lain
hanya karena dia diciptakan terlebih dahulu

Tetapi, kesombongan itu adalah pembangkangan
melawan kekuasaan yang tak bertepi
menganggap diri sudah mulia
lebih dari rencana yang disusun sang Pencipta

Maka, tidak ada tempat bagi pembangkang
pintu pun terbuka dan dipersilahkan keluar
atau tepat, setan diturunkan ke bumi
sebagai konsekuensi dari kesombongan

Setan menyimpan dendam kesumat dalam jiwanya
maka demi anak cucu dan anak cucu Adam
dia bertekad untuk terus mengganggu
membisik dan membidik anak cucu Adam
agar menjadi golongan pembangkang yang sombong

Setan tidak pernah terima takdir
maka mereka berusaha mengubah takdir
manusia-manusia dijadikannya budak

Rabu, 02 April 2025

IN A TRANCE

#in a trance

PADA JEJAK YANG MASIH BERBAU MESIU
Mohammad Saroni

Sebenarnya, perang sudah dicoba hentikan
tetapi, para pembuat onar tidak pernah berhenti berulah
setiap hari bahkan setiap saat mereka berteriak
mengumbar kata membakar emosi jiwa
mengorek moral hingga tinggal puing-puingnya

Genjatan senjata telah disepakati bersama
masing-masing kubuh telah mundur ke tapal batas
tetapi jejak masih berbau mesiu dan asap masih menari-nari
bekas peperangan pun masih berserakan di jalanan

Bendera-bendera masih berkibar di antara gedung-gedung
walaupun hanya bertiang potongan-ootongan bambu
dan, pengibarnya duduk tepekur di pedestrian
raut mukanya terlihat keras dan sorot mata tajam
wajah khas orang-orang yang diterkam ambisi

Mereka adalah martil dari kerasnya kehidupan
diterjunkan di medan perang kurusetra, 
tanpa senjata, tanpa perlindungan yang berarti
demi memenuhi ambisi mereka yang sedang in a trace kekuasaan
tanpa menyadari apa yang sesungguhnya terjadi
dan merekalah jejak-jejak peperangan

Pada jejak peperangan masih berbau mesiu
hingga saatnya mereka pun mendapatkan jatah posisi
aroma mesiu masih tercium di helai-helai rambutnya
dan, pada saatnya akan meledak, menghancurkan segalanya

Gembongan, 2 April 2025

#in a trance

MENGAPA KITA HARUS BERPERANG
Mohammad Saroni

Mungkin kita sering bertanya-tanya
mengapa peperangan tidak pernah berhenti
sedangkan nilai-nilai moral semakin diunggulkan
dan, agama dijadikan dasar kehidupan
tetapi, perang tidak pernah berhenti

Apakah ini moral dasar manusia
yang lebih dikuasai ambisi dan emosi
mengagungkan kekuatan sebagai pangliwa
nilai-nilai kemanusiaan diinjak-injak tanpa arti

Lantas, apakah karena ambisi kita harus berperang
apakah karena emosi kita harus terus berselisih
menindas yang kecil, menginjak yang lemah
mereka hanya berkilah, apakah salah yang kuat menguasai yang lemah

Maka, perang tidak pernah berhenti
sebab perang dianggap sebagai cara bertahan diri
sementara hukum alam menjadi panglima
yang kuat pasti akan menindas yang lemah
dan, itu bukan sekedar kata-kata kosong

Kita memang tidak akan berhenti berperang
sesungguhnya perang adalah takdir kita
untuk tunjukkan harga dan martabat diri
karena kenyataannya harga diri adalah segalanya
kita memang harus berperang afar harga diri kita terjaga
hingga akhirnya perang menjadi kebiasaan

Gembongan, 3 April 2025

#in a trancez

DI ANTARA PUING KESERAKAHAN
Mohammad Saroni

Percayakah kita jika keserakahan telah menjadi dewa
kita telah dicengkeram oleh nafsu untuk berkuasa
dan, mengabaikan kebersamaan serta nilai-nilai sosial
sehingga nilai persahabatan bahkan persaudaraan audah tidak berarti

Setiap peperangan sisakan puing-puing
berserakan dimana-mana gambarkan kerusakan
dan, kita berada di antara puing-puing itu
kita tercenung dengan tatapan sedih
membayangkan akibat dari keserakahan

Kita ini sedang berada di antara puing-puing keserakahan
di antara kegembiraan dan kesedihan yang dalam
pantaskan kita bergembira menyaksikan kondisi ini
atau, perlukah kita perlu bersedih dengan kondisi itu

Puing-puing keserakahan ada dimana-mana
di kota-kota besar bahkan di desa-desa yang terluar
anak-anak memandang dengan tatapan sedih
dan para orang tua bola matanya tidak lagi bercahaya

Di antara puing-puing keserakahan
banyak hati yang tersayat perih
tetapi mereka yang dikuasai ambisi
tersenyum dengan seringai kepuasan

Gembongan, 3 April 2025

#in a trance

MEMBACA KARUT MARUT MORAL
Mohammad Saroni

Nilai seseorang tergambar pada moralnya
moral adalah indikator kebajikan dan kebejatan seseorang
semakin bajik seseorang, maka semakin baik sirinya
semakin bejat seseorang, maka semakin jauh dari kebaikan

Di negeri ini, tingkat moral orang-orang dipertanyakan
sebab sering berbeda bibir dan hatinya
apalagi disandingkan dengan semua tindakannya
ada kontradiksi yang begitu tajam
bibirnya sebagaimana nabi, tetapi hatinya sebagaimana setan
dan, tindakannya adalah cermin dari iblis celaka

Karut marut moral disajikan di atas meja makan
disantap bersama-sama lintas generasi
jangan tanya siapa yang makan paling banyak
sebab anak-anak pun menyantap dengan lahap 
apalagi mereka yang memposisikan diri sebagai orangtua

Moral anak-anak berbanding lurus dengan orang-orang tua
bahkan moral orang tua lebih parah dari para muda
sebab pengalaman menjadikan mereka berkuasa
dan, kekuasaan menjadikan mereka bertindak bebas

Kerbau menyusu gudel ataukah gudel menyusu kerbau
mungkin tidaklah penting untuk jaman sekarang
sebab yang muda ataupun yang tua sama saja
moralnya sudah keluar dari batas-batas norma

Sampai kapan karut marut moral ini membaik?


Gembongan, 3 April 2025



#in a trance

SIAPA SESUNGGUHNYA YANG BENAR
Mohammad Saroni

Ketika seseorang berada dalam kondisi in a trance
tidak kemampuan membedakan hitam dan putih
dalam pandangan mata batinnya yang ada hanyalah abu-abu
sebuah kondisi yang sangat membingungkan hati
sebab tidak jelas, apakah itu putih ataukah hitam

Orang-orang yang sedang in a trance tidak dapat membedakan baik buruk apalagi salah dan benar
yang dilihat hanya sesuatu yang tidak jelas
sesuatu yang membingungkan untuk sekedar berpendapat

Dan, orang-orang kita rata-rata sedang in a trance
kehilangan jati diri yang ditumbuhkan sejak kecil
berganti peran tokoh baru dengan karakter baru

Lantas, masih adakah orang yang out the box
yang berpikiran ekstrim berbeda dengan pemikiran pada umumnya
sebab mereka memang sedang tidak sebagaimana dirinya
Siapakah yang benar pada saat seperti itu?

Gembongan, 3 April 2025



#in a trance

SISA PELURU YANG DIJADIKAN KENANGAN
Mohammad Saroni

Peluru bergeletakan di hitamnya aspal jalan raya
ada yang tajam ada juga yang tumpul karet
ada yang masih utuh tetapi tidak sedikit yang tinggal selongsong
ini sisa peperangan di tengah hutan beton pencakar langit

Mereka adalah orang-orang yang sama-sama in a trance
otak mereka sudah dicuci bersih dari jati diri
hati mereka sudah dilaburi darah para penjilat
jiwa mereka sudah dikuasai laknat yang menari-nari

Peluru - peluru itu mereka muntahkan
dari moncong-moncong senjata tanpa nurani
menyalak kalang kabut tidak memandang siapa
sementara sang tuan tertawa terbahak sambil menekan pelatuk kuat-kuat
ini adalah demi perbaikan kondisi
ini adalah demi nasih negeri
ini adalah demi sebuah ambisi
menduduki kursi dan bernyanyi setiap hari

Sebutir peluru yang belum meledak
kupungut dari rerumputan di pinggir jalan
sejenak kupandangi, entah senang ataukah bersedih
lantas bergegas kemasukkan ke dalam saku celana
akan kukeluarkan mesiu di dalamnya
lantas kujadikan kalung di leherku
ingin sekedar bersombong, bahwa aku pernah in a trance
dalam sebuah peperangan dalam kota
yang dipenuhi pekik sorak, asap-asap, dan letusan senjata

Sisa peluru ini adalah tonggak kenangan
betapa sakitnya berperang dengan saudara sendiri

Gembongan, 4 April 2025


#in a trance

TIDAK DAPATKAH KITA BERDAMAI
Mohammad Saroni

Ada pertanyaan yang harus kita jawab
walau mungkin banyak yang tidak mau menjawab
apalagi mereka yang sudah dicengkeram wabah in a trance
mereka enggan menjawab sebab perang adalah kebutuhan
tanpa peperangan, maka kehidupan mereka akan terancam

Tidak dapatkah kita berdamai?
sementara darah kita sama merahnya
sementara tulang kita sama putihnya
dan, keduanya menyatu menjadi bendera negeri
mengapa sarah harus ditumpahkan
mengapa makian-makian harus dilontarkan
pada saudara-saudara sendiri yang dianggap berseberangan
walau sesungguhnya berada pada koridor yang sama

Mengapa kita harus berperang
sedangkan damai adalah sesuatu yang indah
mengapa pula harus melayangkan nyawa
sedangkan nyawa bukanlah milik kita

Sadarlah dari cengkeraman in a trance
sebab in a trance dapat menghilangkan kesadaran
menghapus norma-norma diri
melenyapkan moral-moral kebajikan
seharusnya kita dapat berdamai
tetapi bagaimana jika sang penguasa memang tidak menginkan kedamaian

Gembongan, 4 April 2025




IN A TRANCE YANG ABU-ABU
Mohammad Saroni

Hidup serba tidak pasti, karena hati terbolak balik
hidup serba membingungkan, karena jiwa mudah tertiup angin
hidup setba tidak baik-baik, karena ambisi yang terus memekik

Saat kita diterkam in a trance, hidup seperti air di daun talas
bergerak terus menerus tanpa pijakan pasti
bergerak kalang kabut mengikuti kondisi
sementara kondisi sungguh sangat membingungkan
bergerak ke timur, ikut ke timur
bergerak ke barat, ikut ke barat
bergerak ke utara, ikut ke utara
bergerak ke selatan, ikut ke selatan
tidak ada kepastian saat kita in a trance

Orang-orang hanya memburu kesenangan
jika ada yang membuatnya senang, maka bersuka
jika tidak ada, maka untuk apa

Hidup ini telah menjadi abu-abu
orang tidak mau dikatakan hitam
tetapi belum mampu untuk menjadi putih
atau kadang untuk menggapai keamanan
abu-abu menjadi pilihan yang tidak terelakkan
sebab abu-abu berada di antara.hitam dan putih


Gembongan, 4 April 2025

BAHWA KITA SEDANG IN A TRANCE
Mohammad Saroni

Banyak orang diterkam kebingungan hidup
langkah kaki yang keluar dari koridor
berkata tidak sesuai dengan keinginan hati
bertindak walaupun hati tidak menginginkannya

Kita telah kehilangan hasrat hidup pribadi
sesuatu yang dahsyat telah menguasai hidup
menghapus semua keinginan diri yang hakiki
dan mengikuti ambisi orang lain yang termakan gengsi

Siapalah kita di jaman seperti ini
bahkan untuk melakukan sesuatu harus masturbasi
mengingkari hati nurani itu sudah pasti
sebab antara keinginan dan kenyataan bertolak belakang

Kita ini sedang in a trance
tidak ada aku siapa kamu siapa
yang ada adalah apa keinginan mereka
dan, kita seperti kerbau dicucuk lubang hidungnya
mengikuti arus tanpa pernah berpikir lurus

ABS, kembali menjadi trend
menjilat dan mengabdi membabi buta
harga diri sudah tidak ada arti sama sekali
dan, para paduka adalah sang pengendali

Kapan kita lepas dari kondisi in a trance
sedangkan hidup semakin menjepit
kita banyak kehilangan waktu dan sempat
sebab semua sudah mereka rangkum dalam dekap
sementara kita di sini hanya menggigit jari

Inilah bukti, bahwa kita sedang berada pada kondisi in a trance


Gembongan, 4 April 2025