Minggu, 18 Februari 2024

CINTA

#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MENAKAR RASA
Mohammad Saroni 

Rasa itu seperti udara
dia dapat menempati semua ruang
dia membentuk wujud seperti ruangnya

Ruang yang sempit
rasanya akan menyempit
pada raung yang luas
rasanya akan menguar
jika ruangnya tanpa batas
maka rasanya akan meluber kemana-mana

Karenanya kita perlu menakar rasa
rasa harus disesuaikan dengan ruangnya
atau ruangnya yang harus kita batasi
agar rasa tidak begitu saja mengembang

Bagaimana jadinya jika rasa tanpa takaran
sedangkan rasa terus mengembang sesuai ruangnya
rasa yang sedikit akan menjadi banyak
jika ruangannya kita perluas

Rasa memang harus kita kendalikan
dan, jika kita lepas kendali
maka seluas apapun ruangan
akan terisi penuh

Gembongan, 28 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MENATAP MATAMU
Mohammad Saroni 

Kucoba untuk berpikir logis
menjalani kebersamaan semu
yang membawa kita entah kemana

Berawal dari seorang teman
kita saling mengetahui kontak
lantas kita bersenda gurau di medsos

Kutatap matamu saat video call
kau tatap nataku penuh arti
lantas berdua saling tersipu

Tak kutemukan diriku di matamu
kosong tak ada diriku
ternyata kehadiranmu hanyanya semu

Kau hadir hanya mencari pelangi
setelah air hujan dan matahari bersetubuh
setelah itu angin membawa pelangi pergi

Gembongan, 27 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

KUSADARI
Mohammad Saroni 

Kesadaran hadir setelah badai
sebelumnya kita didekap bahagia
senyum dan tawa selalu mewarnai
seperti pelangi di angkasa raya

Saat bahagia mendekap, semua lupa
bahkan logika tak lagi mempunyai arti
sebab setiap saat kita mengabdi pada rasa
untuk diri selalu bersenang hati

Tetapi hidup adalah sebuah perjalanan
tak ada yang mulus tanpa onak dan duri
banyak luka yang tergores pada badan
banyak darah yang seperti hujan berderai

Dan, ketika badan suka terluka
rasa sudah banyak berubah duka
maka kesadaran kembali membangukan jiwa
bahwa ada yang salah dalam mengelola rasa

Gembongan, 26 April 2024

#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

KEMANA.DIA
Mohammad Saroni 

Kemana dia
yang kemarin sibuk seperti badai
memporandakan suasana hatiku

Kemana dia
yang kemarin tak pernah berhenti
bertanya tentang segala hal tentangku

Kemana dia
yang kemarin selalu.minta video call
dan selalu berkata senyumku yang termanis

Sekarang sepi
seperti suasana seusai ada hajatan
mungkin tertidur ataukah sudah pergi jauh

Gembongan, 26 April 2024





#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

PHP
Mohammad Saroni 

Harapan menjadi energi
pengantar kita menjalani hidup
tanpanya perjalanan tak ada arah
terperosok dalam kesalahan-kesalahan

Walau kita sakdermo nglampahi
tugas kita haruslah terus berusaha
tidak diam menunggu takdir
sebab itu adalah misteri yang abadi

Tetapi, apakah itu berlaku juga kepada sesama
kita berharap pada seseorang apakah ya atau tidak
sehingga ekspektasi jauh berbeda dari bayangan
bahkan jauh api dari pemanggangan

Kita sering berharap kepada sesama
tetapi sering kita dapati harapan palsu
seakan mereka sepenuh hati dan raga
ternyata pemberi harapan palsu

Apakah kita harus kecewa
atau menerima sebagai garisNya

Gembongan, 26 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

PHP
Mohammad Saroni 

Harapan menjadi energi
pengantar kita menjalani hidup
tanpanya perjalanan tak ada arah
terperosok dalam kesalahan-kesalahan

Walau kita sakdermo nglampahi
tugas kita haruslah terus berusaha
tidak diam menunggu takdir
sebab itu adalah misteri yang abadi

Tetapi, apakah itu berlaku juga kepada sesama
kita berharap pada seseorang apakah ya atau tidak
sehingga ekspektasi jauh berbeda dari bayangan
bahkan jauh api dari pemanggangan

Kita sering berharap kepada sesama
tetapi sering kita dapati harapan palsu
seakan mereka sepenuh hati dan raga
ternyata pemberi harapan palsu

Apakah kita harus kecewa
atau menerima sebagai garisNya

Gembongan, 26 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MEMBAYANG KAU DI SANA
Mohammad Saroni 

Jarak sering dijadikan kambing hitam
atas rasa yang berputar-putar di tempat
tak pernah berkurang jarak, justru bertambah
perlahan-lahan samar sebelum kemudian hilang

Karena jarak aku hanya membayang kau di sana
tanpa tahu kepastian posisi yang sesungguhnya
atau keadaan yang sedang bersamanya
menghabiskan sisa-sisa hari yang membentang

Kita memang berada pada jarak yang tak tentu
mau mendekat pasti butuh waktu yang lama
tak mendekat pasti akan diterkam kerinduan
tetapi apa mau dikata, kita memang berjarak

Aku hanya dapat membayangkan kau di sana
berharap jarak semakin mendekat
waktu semakin menyempit
dan, kita tak lagi berjarak
kita tidak perlu lagi membayang

Gembongan, 25 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

HUJAN RASA DI PAGI HARI
Mohammad Saroni 

Pagi ini hujan
air ditumpahkan dari telaga langit
seperti tetes-tetes kerinduan yang tertahan

Sejak semalam langit telah murung
wajahnya tersaput mendung merata
tetapi masih dapat ditahannya

Entah kenapa pagi ini tumpah
butir-butir airnya meluncur deras
berebut untuk sampai ke pangkuan bumi

Pagi ini hujan
kerinduannya sudah tidak tertahan lagi
butiran air itu meluncur ke pelukan bumi

Air hujan rindu bumi
rasa ini rindu pada telaga
dimana berlabuh semuanya

Gembongan, 25 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

RASA YANG  TERSISA
Mohammad Saroni 

Rasa hadir atau dihadirkan
semua tergantung pada prosesnya
sebab rasa adalah hasil dari sebuah proses
yang mungkin berlangsung lama atau cepat

Rasa dapat seperti bukit atau gunung
terbentuk dari bermilyar butir tanah dan pasir
pun bongkahan batu yang besar dan kecil
diselimuti berjuta tetes air di bawah pepohonan

Rasa hadir dan terus menyebar
membakar semangat tidak berbatas
walau rasa sedikit demi sedikit habis
berganti dalam wujud yang lain

Hingga pada saatnya, rasa tinggal sisa
mengonggok di sudut hati yang keluh
menjelma menjadi gedung yang megah
tempat rasa melampiaskan semuanya

Gembongan, 24 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

RASA DIANTARA ASA
Mohammad Saroni 

Manakah yang lebih dahulu lahir
rasa ataukah asa yang bergejolak di hati
saat kita menginginkan sesuatu menjadi milik
mengabaikan keberadaan semua orang

Katanya setiap orang punya asa
yang mendorong hati untuk bergerak
 memburu mangsa yang tak pernah berhenti
hingga pada saatnya tergenggam tangan

Tetapi tidak semua orang punya rasa
yang membuat hati dan jiwa terang benderang
penuh aroma wewangi bunga setaman
hingga hati menjadi berbunga-bunga

Rasa dan asa, mana yang lahir duluan
Rasakah yang tersebar pada semua indera raga
ataukah asa yang terus mengusik hati untuk bergerak

Gembongan, 24 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MEMBACA SENYUMMU
Mohammad Saroni 

Satu hal yang menyejukkan hati
adalah ketika aku membaca senyummu
ketika ayam jantan berkokok lantang
dan, butiran embun jatuh menetes

Begitu indah dan nyaman senyummu
membuka pintu hari walau sekilas
tetapi energinya telah menggerakkan semestaku
siap menghadapi segala kemungkinan hidup

Membaca senyummu di pagi hari
kudapati butiran embun yang berkerlip
nyanyi burung-burung dan sejuknya udara
memberi keyakinan diri bahwa semua baik-baik

Rasa mampu lahir dari senyum
dengan senyuman, maka logika pun bergoyang
tersenyumlah selalu agar semestaku penuh cahaya
dan, langkah kaki mengayun tanpa kebas

Gembongan, 24 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

BERSANDAR PADA BAYANG-BAYANG
Mohammad Saroni 

Bayang-bayang adalah diri kita
pada bayang-bayang kita jadi mengerti
bahwa di dalam.diri kita ada hitam putih
sesungguhnya bayang-bayang adalah gambaran diri

Dan, kita terus saja bersandar pada bayang-bayang
agar dapat membaca diri kita sendiri
setidaknya kita jadi tahu siapa diri kita
tidak hanya berdasar pada satu sisi saja

Selalu ada sisi lain dari setiap kita
sisi yang kadang gelap, kadang abu-abu
satu sisi lainnya adalah sisi terang
dimana kita buktikan segala rasa

Aku bersandar pada bayang-bayang
agar dapat menunjukkan kenyataan diri
bahwa yang buruk haruslah nampak buruk
sedangkan yang baik harus nampak baik

Kita dan bayang-bayang adalah satu

Gembongan, 23 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

DI SINI
Mohammad Saroni 

Di sini 
semua cerita diawali
dengan goresan-goresan kasar

Ini bukan salah waktu atau pun tempat
sebab aku memang harus berada di sini
garis sudah tergores untuk kujalani

Begitu semua rasa dari sini
dari setitik menjelma sebagai segaris
pada garis itulah titik--titik cerita terangkai

Aku tetap di sini
sementara kau berada jauh di sana
mengapa pula garismu bertemu dan bersambung garisku

Dan, di sini aku hanya menunggu
garis itu bersambung sebagai ruang
ruang rasa yang mampu mengikat hati

Gembongan, 23 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

RASAKU YANG MEMBUNCAH
Mohammad Saroni 

Jika rasa tumbuh subur
akar-akar mencengkeram bebatuan
bergerak ke segala arah tak terhenti
mencoba menemukan inti kehidupan
di kedalaman jiwa tak terbatas

Ini rasa sudah terlanjur tumbuh
tak mungkin aku mematikannya
sebab rasa adalah karunia langit
sebagai kasih sayang langit pada bumi

Kita tidak mungkin mengelak
anak panah amor menghujam hati
menyebarkan virus ke seluruh tubuh
dan, semua bagian tubuh pun membuncah

Rasaku membuncah seperti gelombang laut
lidahnya menjilat langit-langit otakku
otakku merinding seperti kesemutan
dan, jiwaku terjebak dalam lingkaran rasa

Gembongan, 23 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

DARI LANGIT SEMUA RASA
Mohammad Saroni 

Langit tak henti menyayangi bumi
dengan sinar matahari bumi dihangatkan
dengan hujan bumi disuburkan
sehingga semua rasa tumpah meruah

Langit tidak hanya memberi janji
walau tidak selalu diberi tepat waktu
tetapi setidaknya tidak pernah ingkar
sebab langit tahu dulu kini dan esok

Jika memang rasa tumbuh di hati kita
tak berarti kita pasti memilikinya
langit yang mengatur segala
dan kita hanyalah menjalani

Rasa ini berasal dari langit
dan akhirnya akan kembali lewat bumi
di perut bumi ada pintu langit 
maka untuk menuju langit, kita membelah bumi

Rasa ini tidaklah abadi
kadang bergelombang seperti air laut lepas
kadang tenang seperti air telaga
bagaimana dengan rasa kita?

Gembongan, 23 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

BUTIR AIR SISA HUJAN DI DEDAUNAN
Mohammad Saroni 

Pagi ini, basah oleh sisa hujan 
walau semalam hujan tidak begitu lebat
tetapi hingga pagi ini butiran air hujan masih ada
bersetubuh dengan embun di balik dedaunan

Mereka menyatu dalam dingin udara
ditimpali angin pagi yang berhembus sepoi
matahari sudah menerangi langit
cahayanya memendar  menghangatkan bumi

Pintu pagi sudah terbuka
kehidupan sudah terpampang di depan mata
kita harus bersiap sepenuh tenaga
sebab kita tidak tahu hari ini akan ada apa

Kehidupan memang penuh rahasia
setiap sudutnya menyimpan sejuta rasa
tetapi sering kita diterkam oleh lupa
lantas abai pada semua yang menjadi karunia

Butir air hujan di dedaunan
seakan selalu mengingatkan
selalu ada tempat-tempat aman
untuk kita sekedar merebahkan badan

Gembongan, 22 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

SAAT AYAM BERKOKOK
Mohammad Saroni 

Ketika ayam jantan berkokok
para malaikat turun ke bumi
datangi rumah ke rumah
membagi rejeki untuk hari ini

Langit telah menentukan garis
yaitu jalan yang harus dilalui
dengan pembagian rejeki masing-masing
sedikit ataupun banyak itu proporsional

Maka itulah rejeki untuk kita
tidak tertukar rejeki dengan yang ldin
entah itu bekerja keras atau hanya duduk-duduk saja
masalahnya kita tidak pernah tahu
seberapa rejeki kita hari ini

Maka, tetaplah bergerak tanpa henti
susuri garis dengan penuh semangat
seberapapun rejeki yang kita dapat hari ini
itulah jatah yang sudah disiapkan untuk kita

Jangan enggan jika rejeki kecil
jangan sombong jika rejeki menggunung
sebab setiap rejeki pun ada jalan untuk mengalir keluar
besar dan kecilnya tak ada yang tahu

Gembongan, 21 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

RASA YANG DIGULUNG RAGU
Mohammad Saroni 

Rasa itu tumbuh dari mata ke hati
atau sebaliknya dari hati ke mata
apakah kita melihatnya terlebih dahulu
ataukan hati kita yang terlebih dahulu merasa

Ini sebuah keraguan purba
sejak jaman batu sampai jaman besi
orang-orang berlindung di dalam goa
hingga berlindung di dalam gedung-gedung konstruksi

Entah mengapa, ras selalu digulung ragu
ada banyak hal yang membuat hati bimbang
keraguan itu lahir setelah pertimbangan-pertimbangan
agar rasa tidak salah meletakkan pondasi

Setiap kali rasa datang memeluk hati
kepala akan memberikan pertimbangan
itulah sebabnya rasa selalu digulung ragu
keyakinan yang terkikis karena kekawatiran-kekawatiran

Gembongan, 20 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MENGAPA
Mohammad Saroni 

Mengapa rasa harus tumbuh
jika lidah selalu saja keluh
tak dapat nikmati rasa yang ada
sebab syaraf-syaraf yang luka

Mengapa rasa harus lahir
jika rahim kehidupan tak muat lagi
hingga rasa keluar dengan tergesa-gesa
tak sanggup menunggu waktu terlalu lama

Mengapa rasa ini mengarah.padamu
sebutir bintang yang ada di langit tinggi
yang selalu berkedip jika kupandangi penuh
menggodaku setiap waktu tiada henti

Mengapa aku terus saja bertanya
sedangkan rembulan sudah enggan menjawab
sebab telah habis semua diksi yang dia punya
untuk menutup semua rasa.ingin tahu

Mengapa semua jawab ini karena garis
sedangkan jarak kita bumi rembulan
dan kau tersembunyi di balik gugusan
aku hanya menatapmu dari sini hingga habis

Gembongan, 20 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

LDR
Mohammad Saroni 

Takdir tidak pernah keliru
sebab takdir adalah sebuah keniscayaan
sedekat apapun kita jika tidak takdir
maka rasa tidak akan tumbuh berkembang

Dan, kita tidak pernah lepas dari takdir
bahkan helaan nafas sekecil apapun
adalah karena keterlibatan takdir
hingga kita dapat tersenyum bahkan tertawa

Pada sisi lain, walaupun kita jauh berjarak
jika takdir sudah berbicara pasti akan terjadi
alam punya kekuatan untuk membolak-balik cerita
jarak bukan masalah untuk pertumbuhan rasa

Begitulah bagi mereka yang LDR
jika rasa sudah seutuhnya hati
jarak bukan hambatan untuk menyatu
sebab takdir sudah menggariskan sejak awal

LDR bukanlah masalah...

Gembongan, 19 April 2024





#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

RASA DAN LOGIKA
Mohammad Saroni 

Rasa dan logika milik kita
walau keduanya berbeda tempat
tetapi keduanya harus kompak
agar harapan dapat diraih sempurna

Rasa bersarang di dalam dada
logika bersarang di dalam kepala
rasa digerakkan oleh perasaan
logika digerakkan oleh pemikiran

Kita yang dikuasai rasa akan buta
sebab seringkali rasa mengabaikan segala
kita yang dikuasai logika akan gelisah
sebab seringkali logika penuh pertimbangan

Jika kita mengabaikan segala
kita dapat terjerumus ke lubang gelap
jika kita terlalu teguh pada logika
kita tidak akan pernah mengambil keputusan

Dimana dan kapan kita harus perginakan keduanya?

Gembongan, 19 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

RASA DAN LOGIKA
Mohammad Saroni 

Rasa dan logika milik kita
walau keduanya berbeda tempat
tetapi keduanya harus kompak
agar harapan dapat diraih sempurna

Rasa bersarang di dalam dada
logika bersarang di dalam kepala
rasa digerakkan oleh perasaan
logika digerakkan oleh pemikiran

Kita yang dikuasai rasa akan buta
sebab seringkali rasa mengabaikan segala
kita yang dikuasai logika akan gelisah
sebab seringkali logika penuh pertimbangan

Jika kita mengabaikan segala
kita dapat terjerumus ke lubang gelap
jika kita terlalu teguh pada logika
kita tidak akan pernah mengambil keputusan

Dimana dan kapan kita harus pergunakan keduanya?

Gembongan, 19 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

ANTARA HARI INI DAN MASA DEPAN
Mohammad Saroni 

Jika kalian diminta untuk memilih
lebih baik hari ini ataukah masa depan
katakan saja pilihanmu tanpa ragu
sebab pilihan ini akan menentukan

Masa kini adalah kenyataan sekarang
masa depan adalah masa perubahan
yaitu masa dimana kita menikmati dan mempersiapkan
agar kita menrasakan secara pasti hidip ini

Rasa hari ini adalah kebersamaan kita
yang lahir dan tumbuh bersama 
Masa depan adalah harapan yang menempel pada  anak-anakku
akankah kupilih masa kini, atau kufokuskan ke masa depan

Sesungguhnya rasa ini untuk masa depan
tetapi jika rasa menolak atau ditolak masa depan
apa yang dapat kita lakukan?

Gembongan, 19 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

PERTIKAIANN ANTARA RASA DAN LOGIKA
Mohammad Saroni 

Rasa adalah panglima alam kalbu
yang tumbuh dan berkembang dari hati
dan, seringkali meliar di taman jiwa
serta sering abai pada situasi

Rasa lebih terfokus pada apa
tidak peduli pada bagaimana
maka rasa seringkali terluka
bahkan dapat menyebabkan duka

Logika adalah panglima pemikiran
yang tumbuh dan berkembang dari akal
dan, seringkali mampu menghentikan langkah
sebab setiap langkah harus dipertimbangkan

Dan, karenanya rasa sering bertikai dengan logika
sering berselisih paham hingga tidak saling sapa
rasa bersikukuh pada keinginan
logika bersikukuh pada kebutuhan

Sampai kapan pertikaian akan terjadi?

Gembongan, 19 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

PERTIKAIANN ANTARA RASA DAN LOGIKA
Mohammad Saroni 

Rasa adalah panglima alam kalbu
yang tumbuh dan berkembang dari hati
dan, seringkali meliar di taman jiwa
serta sering abai pada situasi

Rasa lebih terfokus pada apa
tidak peduli pada bagaimana
maka rasa seringkali terluka
bahkan dapat menyebabkan duka

Logika adalah panglima pemikiran
yang tumbuh dan berkembang dari akal
dan, seringkali mampu menghentikan langkah
sebab setiap langkah harus dipertimbangkan

Dan, karenanya rasa sering bertikai dengan logika
sering berselisih paham hingga tidak saling sapa
rasa bersikukuh pada keinginan
logika bersikukuh pada kebutuhan

Sampai kapan pertikaian akan terjadi?

Gembongan, 19 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MENGHIRUP UDARA PAGI
Mohammad Saroni 

Pagi ini aku bangun lebih awal
suara kokok ayam jantan riuh
sang betina juga tak kalah ribut

Kuhirup udara segar pagi
kuingin kebaki paruku sepenuhnya
agar kesegaran tak hanya di kulitku

Selamat pagi udara segar
pepohonan dengan sejuta daun
telah kau penuhi udaraku dengan oksigen

Pagi adalah pintu hari
pagi adalah indikator kehidupan
semakin bagus pagimu semakin bagus hifupmu

Maka, hiruplah udara pagi
kebaki parumu sepenuhnya
agar pikiranmu menjadi segar

Gembongan, 19 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MENGHIRUP UDARA PAGI
Mohammad Saroni 

Pagi ini aku bangun lebih awal
suara kokok ayam jantan riuh
sang betina juga tak kalah ribut

Kuhirup udara segar pagi
kuingin kebaki paruku sepenuhnya
agar kesegaran tak hanya di kulitku

Selamat pagi udara segar
pepohonan dengan sejuta daun
telah kau penuhi udaraku dengan oksigen

Pagi adalah pintu hari
pagi adalah indikator kehidupan
semakin bagus pagimu semakin bagus hifupmu

Maka, hiruplah udara pagi
kebaki parumu sepenuhnya
agar pikiranmu menjadi segar

Gembongan, 19 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

KETIKA JALAN-JALAN TERTUTUP
Mohammad Saroni 

Ketika pesta sudah selesai
orang-orang pulang ke rumah
senyum membayang di bibir mereka
seperti terlepas dari ujung tanduk

Selanjutnya, ruang pesta dibereskan
tenda-tenda dilipat,  kursi-kursi dikembalikan
kehidupan kembali di jalur yang seharusnya
langit negeri juga kembali membiru

Tetapi, ini bukan pesta biasa
pesta besar anak negeri
untuk masa depan kehidupan
berdasar ada keinginan mayoritas

ketika jalan-jalan tertutup
maka jalan-jalan tikus pun harus dilewati
sebab tujuan haruslah dapat dicapai
tak peduli harus melewati jalan yang mana

Gembongan, 18 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MENEMBUS BATAS
Mohammad Saroni 

Rasa hadir begitu saja
tak ada harap atau mimpi
sebab rasa itu seperti matahari

Ketika kemarau menyergap bumi
matahari hadir setiap hari
ketika musim hujan mengguyur bumi
kadang matahari bersembunyi di balik awan

Dan, rasa tak dapat dihadang
rasa akan menembus batas
tak peduli harus melintas antar generasi
jika rasa sudah memendar, tak akan batal

Apa yang dapat dilakukan
ketika rasa melintas antar generasi
sedangkan waktu hanyalah masalah jejak
yang terdahulu menjejak dalam, yang kemudian masih mengawali langkah, tidak peduli

Menembus batas
membawa rasa
waktu dan jarak tak apa
bahkan tak menggunakan logika 

Gembongan, 18 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

APAKAH RASA INI
Mohammad Saroni 

Rasa ini menyeruak
membongkar timbunan hari
mengangkat semua yang tersembunyi

Telah kucoba untuk menahan
tetapi gejolak di kawah hati tak henti
membentur dada hingga menghentak-hentak

Apakah rasa ini
lahir dari logika ataukah sekedar rasa
karena ingin yang tidak dapat dibendung

Telah kutanya pada angin senja
tetapi malam terlalu kuat menarik
hingga senjapun berganti malam

Gembongan, 18 April 2024


#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

MENUNGGU KABARMU
Mohammad Saroni 

Menunggu adalah ujian
seberapa mampu kita menghadapi
seberapa mampu kita menyelesaikannya

Setiap kita sedang menunggu
tetapi tidak ada yang tahu kapan
sebab selalu ada yang menyesak hati

Dan, di sini aku selalu menunggu
kabarmu ataupun suara manjamu
yang menyeruak di antara kabut hati

Kita seperti di bumi dan rembulan
berjauhan walaupun tetap nampak
tetapi awan bergulung menyembunyikan

Entah, aku merasa langit selalu berkabut
semua suara hilang ditelan kabut pekat
tak tahu apakah aku harus tetap menunggu

Gembongan, 18 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

KUTUNGGU DI RERIMBUN BUNGA
Mohammad Saroni 

Menunggumu
seperti menunggu kelahiran
sejuta rasa bercampur padu

Ada syak yang begitu kuat
lahirkan getaran liar
sukma gelisah

Menunggumu di rerimbun bunga
aroma wangi segarksn jiwa
walau gelisah tetap saja meraung

Tak kujumpa kau di rerimbun bunga
aroma wangimu tak lagi tercium
suaramu pergi entah kemana

Tetapi aku tetap menunggu di rerimbun bunga
sebab aroma bunga segarkan hati dan jiwa
mengusir syak yang menggelegak di dada

Kutunggu  kau di rerimbun bunga
harapku jangan kau lupa

Randuwatang, 18 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

SEBUTIR EMBUN UNTUKMU
Mohammad Saroni 

Sebutir embun adalah permata
berkilau diterpa senyum mentari pagi
ada keceriaan di balik kerlingnya

Ini pagi bahagia menelusup
mengusir gelisah yang mendesah
di antara hati rasa dan logika

Ada tanya yang terus berkecamuk
tentang rasa tentang hati tentang logika
akankah ketiganya mencapai kata mufakat

Sebutir embun untukmu
sebutir rasa yang mengkristal
dari hati yang selalu gembira
dan logika yang selalu setia

Gembongan, 18 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

PAGIKU UNTUKMU
Mohammad Saroni 

Pagiku kesiangan
matahari sudah tersenyum
embun-embun sudah gelisah

Aku bangun dengan tergesa
jarum jam sudah menunjuk pukul lima
ayam jantan sudah tidak berkokok lagi

Pagiku kesiangan
tapi ucap salamku tetap tersampaikan
pada rerumput yang kedinginan

Pagiku untukmu
seperti burung-burung yang bernyanyi
bahagia bersama menyambut hari

Gembongan, 18 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dab_Logika

DIALOG RASA, JARAK, DAN WAKTU
Mohammad Saroni 

Konon ada seseorang sedang jatuh cinta
setiap saat hatinya berbunga-bunga bahagia
bibirnya selalu saja tersenyum pada sesiapa
raut wajahnya terang  bercahaya 

Kabarnya rasanya terpaut rasa lain di kejauhan sana
maka tumbuh kembang rasa karena jarak dsn waktu
tetapi seiring putaran waktu jarak semakin jauh
apakah jarak dapat membunuh rasa?

Maka, rasa mengajak ngobrol waktu dan jarak
ketika awan mendung di langit berjubel berarak
mereka duduk di kursi teras yang basah bekas.hujan

Rasa bertanya pada jarak dan waktu
Jarak bukanlah masalah untuk segumpal rasa
tetapi ketika jarak berkolaborasi dengan waktu
maka semua menjadi sangatlah genting

Jarak menjawab santai:
Bukankah jarak dapat dilipat sehingga mendekat
seperti pada sebuah peta yang ditempel di dinding
bukankah teknologi berkembang sangatlah pesat
sejauh apa jarak dapat dilipat sepenggala lengan
teknologi komunikasii menjembatani dengan VC menggunakan handphone

Waktu pun menyahut dengan riang:
Benar yang kau katakan, waktu juga dapat digulung sehingga  seberapa waktu dibutuhka
dengan cepat kita dapat menggapainya dengan cepat. Tidak ada nasalah dengan wajtu. Perkembangan teknologi transportasi memungkinkan kita menggulung waktu

Rasa memandang kefuanya penuh bimbang:
Bagaimana kemungkinan terjelek dari rasa
yang terbatas oleh jarak dan waktu
bukankah jarak menyebabkan kita tidak dapat bertemu
dan,  jika kita tidak dapat bertemu, bagaimana jadinya rasa

Mereka bertiga diam. Tenggelam dalsm pikiran mading-masing

Apakah rasa terbentur pada dinding waktu
dan terpisah jarak yang mrmbentang
sementara rasa membutuhkan sentuhan dan kebersamaan

Gembongan, 17 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

DIALOG ANTARA RASA DAN LOGIKA
Mohammad Saroni 

Pagi ini udara terasa segar
walaupun angin enggan untuk bermain
terasa sekali betapa alam saling menyayangi

Barusan tadi matahari sudah tersenyum
tetapi kini senyum itu tenggelam dalam gugusan awan
langit menjadi abu-abu, perimbangan putih dan hitam

Rasa bertanya pada.logika:
Kalau rasa sudah bertumbuh dalam hati
apakah masih perlu adamu di sana
sedangkan rasa mewakili hati

Logika menjawab sambil tersenyum:
Kalau rasa sudah bertumbuh dan dibiarkan tumbuh
memang sering logika diabaikan begitu saja
tetapi sungguh berbahaya rasa tanpa didampingi logika
sebab rasa tidak terbatas jarak, tetapi logika terbatas nalar

Rasa menyahut dengan sengit:
Logika terlalu bertele-tele saat memutuskan sesuatu
terlalu banyak pertimbangan yang akhirnya melahirkan keraguan
keraguan itu tumbuh hingga mampu menghanguskan rasa

Logika, tersenyum dan berkata:
Logika membawa kita pada jalan yang sesuai
sebab pertimbangan-pertimbangan adalah marka.kehidupan

Rasa tetap saja sengit:
Aku ingin merasaksn tanpa harus bertimbang-timbang
sebab rasa bersumber dari hati, kalbu dan jiwa
yang tentunya selalu pada jalur yang benar

Logika tetap saja tersenyum:
Rasa asin tetap akan terasa asin
tetapi dengan logika dapat berubah menjadi gurih
Rasa cinta akan memberikan kebaikan-kebaikan
jika logika selalu menuntun perjalanannya

Mereka terdiam bersama
langit semakin abu-abu
matahari semakin tertutup awan 
Redup

Gembongan, 17 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

CINTA MATAHARI PADA BUMI
Mohammad Saroni 

Matahari bumi beredar pada garisnya
mereka saling bergerak untuk kehidupan
matahari datang menyinari bum
dan, bumi setia menunggu kedatangan matahari

Dan, bumi selalu bangun lebih awal
sebab ayam jantan dan burung-burung verkicau
seakan menyambut malaikat yang datang
membagi rejeki untuk penghuni bumi

Dan, ketika daun-daun sudah membuka mata
udara bergerak lembut membelai wajah bumi
matahari segera membuka mata dan tersenyum
penduduk bumi menggeliat meregangkan otot

Inilah tali cinta yang.paling suci dan ikhlas
matahari selalu setia menghangatkan bumi
tak pernah absen bumi berkunjung walau ditutupi awan
dan, hujan mengguyur bumi dengan derasnya
bukti cintanya, pelangi yang indah saat hujan reda

Gembongan, 17 April 2024




#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

SELAMAT PAGI CINTA
Mohammad Saroni 

Selamat pagi cinta
dingin udara membuatku terjaga
ditimpali kokok ayam jantan bersahutan

Segera kutinggalkan semua mimpi
mimpi yang membawaku ke angkasa
meninabobokanku dalam kenyamaan

Semalaman kita bercengkerama
bersama burung-burung di pepohonan
bersama bernyanyi menghibur hati

Selamat pagi cinta
bersama dalam mimpi tak seindah dalam nyata
sebab mimpi hanyalah hiasan tidur
dalam nyata semua akan terasa

Semoga semua mimpi kita terwujud
sebab mimpi telah menjadi penyemangat
hidup menjadi semakin semarak

Gembongan, 17 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

CINTA TERHALANG JARAK
Mohammad Saroni 

Ada orang bilang tentang cinta
rasa yang lahir sebagai anugerah
bersemayam di dalam lubuk hati
mengalir deras menuju mata

Kita semua mempunyai rasa
yang tak pernah kita memintanya
tetapi hadir dan berkembang begitu saja
di antara sejuta rasa yang lainnya

Tetapi, apakah sebuah rasa itu benar
ketika ada jarak yang membentang
menghalang diri untuk bertemu
hanya lahir dari mata menuju hati

Apakah ini sebuah cinta
saat rasa lahir dari mata lantas menggugah hati
sedangkan rasa sesungguhnya berawal di hati
bagaimana kita merasa ada di hati, bukan di mata

Jika cinta terhalang jarak
maka bertemu adalah jalan keluar
agar hati dapat melihat segalanya
tanpa ada tabir dan jarak yang menghalang

Gembongan, 16 April 2024



#Cinta_antara_Rasa_dan_Logika

CINTA TERHALANG JARAK
Mohammad Saroni 

Ada orang bilang tentang cinta
rasa yang lahir sebagai anugerah
bersemayam di dalam lubuk hati
mengalir deras menuju mata

Kita semua mempunyai rasa
yang tak pernah kita memintanya
tetapi hadir dan berkembang begitu saja
di antara sejuta rasa yang lainnya

Tetapi, apakah sebuah rasa itu benar
ketika ada jarak yang membentang
menghalang diri untuk bertemu
hanya lahir dari mata menuju hati

Apakah ini sebuah cinta
saat rasa lahir dari mata lantas menggugah hati
sedangkan rasa sesungguhnya berawal di hati
bagaimana kita merasa ada di hati, bukan di mata

Jika cinta terhalang jarak
maka bertemu adalah jalan keluar
agar hati dapat melihat segalanya
tanpa ada tabir dan jarak yang menghalang

Gembongan, 16 April 2024



CINTA HATI DAN KEPALA
Mohammad Saroni

Cinta adalah anugerah Illahi
tak dapat diganti dengan materi
sebab sesungguhnya cinta adalah suci
tak akan terpikat segala yang duniawi

Cinta lahir dan bersemayam dalam hati
tumbuh dan berkembang sepanjang waktu
tak lepas oleh hempas sejuta badai
bahkan semakin kokoh dan bersikukuh

Cinta tidak pernah tinggalkan hati
sebab dia terbungkus oleh rasa dan perasaan
ketika keduanya sudah berucap janji
bahkan lautan api tidak akan memisahkan

Cinta tidak berasal dari kepala
sebab kepala adalah tempat pemikiran
dimana segala pertimbangan dikelola
antara tidak dan iya menjadi jawaban

Cinta dari hati
cinta dari kepala
cinta anugerah Illahi
cinta karena goda dunia


SMK Brawijaya Mojokerto, 19 Februari 2024


CINTA DI BATAS WAKTU
Mohammad Saroni

Cinta itu tidak fana
dan, menyinta adalah keabadian
siapa sudah diterkam cinta
hati dan jiwa selamanya tertawan

Kalau kita sudah jatuh cinta
akal dan logika sudah tidak berdaya
yang ada hanyalah sejuta pesona
mata nanap saat bersipandang dengannya

Tetapi ketika waktu sudah tiba
yaitu ketika hati sudah terbuka
dan, kata hati mengalahkan logika
maka ada pergulatan kesadaran jiwa

Walau cinta tidak pernah punah
tetapi saat waktu telah tiba
cinta pun terkulai pasrah
sebab batas waktu telah sampai batasnya

Cinta di batas waktu
akal dan logika terpaku
dan jiwa kehilangan rasa
semua terasa biasa


SMK Brawijaya Mojokerto, 19 Februari 2024


AKAL DAN LOGIKA DALAM CINTA
Mohammad Saroni

Dalam cinta tak hilangkan akal
sebab selalu ada cara bermain cinta
setiap orang berbeda akalnya
setiap orang berbeda caranya

Tetapi cinta, akal, dan logika saling berkelindan
ada cinta yang mengedepankan akal
ada cinta yang mengedepankan logika
walau sering dalam cinta, akal dan logika berseberangan

Orang-orang menjadikan akal sebagai jembatan
jembatan yang akan membawanya ke satu tujuan
dengan berbagai cara yang dimilikinya
dijadikannya cinta seperti harapnya

Orang-orang menjadikan logika sebagai rambu-rambu
rambu-rambu yang mengatur setiap ayun langkahnya
dengan larangan dan anjuran yang tegas
agar cinta tidak membabi buta

Akal dan logika dalam cinta
adalah politikus dan polantas
membawa tujuan yang berbeda
untuk kondisi yang dipandangnya pantas


Gembongan, 19 Februari 2024

CINTA BERBALUT KABUT
Mohammad Saroni

Cinta adalah rasa yang sangat absurd
kehadirannya terasa hingga ke lubuk hati
tetapi tidak juga kita temukan wujudnya
bahkan warnanya tidak jelas di mata
tetapi rasanya menusuk hingga jiwa

Banyak misteri membungkus cinta
mengaburkannya dari tatapan mata
cinta itu seperti gunung yang diselimuti kabut
hanya nampak aean tipis putih yang melayang
dan, gunungnya bersembunyi di belakang

Gunung adalah tantangan penuh jurang
bukit-bukit terjang dengan bebatuan berlumut
pohon-pohon yang lapuk didera musim
beberapa pohon tua yang audah doyong siap terjungkal

Cinta adalah misteri kehidupan
tak akan lekang oleh waktu dan musim
selalu bergerak seperti tongkat estafet
berpindah dari satu generasi ke generasi berikut

Cinta tidak pernah pasti
sebab cinta bersemayam dalam hati
dimana semua cerita tersimpan dengan rapi
tak akan terbuka meskipun digunakan banyak anak kunci

Cinta itu berbalut kabut
kadang bersekutu dengan kemelut
kadang berseteru dengan kalut
dan, sering berwajah ganda seperti badut

Tetapkah kita memuja cinta?


Gembongan, 19 Februari 2024
I
CINTA ITU JEBAKAN TERINDAH
Mohammad Saroni

Cinta itu adalah jebakan terindah
yang langit berikan pada manusia
untuk mengetahui kualitas ketakwaan
seprang manusia kepada tuhannya

Langit sangat menyadari ciptaanNya
bahwa manusia sengaja diberikan nafsu
sebab dari nafsulah Langit dapat menakar
tingkat ketakwaannya kepada tuhannya

Dengan cinta kita memperindah dunia
dengan cinta kita menghancurkan segalanya
sebab ketika cinta lahir, logika akan mati
dan, rasa tumbuh meliar tidak terkendal

Cinta adalah jebakan dunia
siapa terlena pasti akan terperosok
hilang kehilangan jati dirinya
tinggallah tubuh yang hanya seonggok

Banyak orang terjebak oleh cinta
mereka kehilangan harkat dan martabat
melangkah susuri.hidup dalam genangan dosa
menganggap diri adalah yang paling mulia

Dan, selamanya cinta adalah jebakan dosa
sebab dosa sangat dekat dengan suka-suka


Gembongan, 20 Februari 2024

CINTA BAYANG-BAYANG
Mohammad Saroni

Cinta adalah bayang-bayang diri
selalu beserta dimanapun kita berada
walau tanpa wujud yang nampak di mata
dan, jika kita terhisap bayang, diri kita tiada

Sering pula kita tenggelam dalam bayang
ketika rasa sudah berikrar pada cinta
akal dan logika tak ada lagi, hilang
sebab kekuasaan cinta sepenuh dunia

Jika cinta sudah menelan kita
jangan berharap kita dapat lepas darinya
walau kita telah berusaha untuk bebas
bahkan kita akan semakin terampas

Cinta itu seperti bayang-bayang diri
mengikuti kita kemana kaki melangkah
dan, hilang saat kegelapan menrlan diri
sebab menyatu dalam satu rasa, ketakutan

Cinta pada bayang-bayang
cinta pada kepastian yang tidak pasti


Gembongan, 22 Februari 2024

DIMANA SINGGASANA CINTA
Mohammad Saroni

Pada saatnya cinta akan menjadi raja
orang-orang bertekuk lutut dan memhamba
tanpa ada akal dan logika
kehilangan jati diri

Cinta akan menjadi penguasa
orang-orang akan menjadi budak
dimana kemauan dan pendirian tenggelam
hingga tidak akan mengenal diri sendiri

Orang-orang banyak yang jatuh cinta
tetapi tidak pernah tahu darimana
sebab cinta datang begitu saja tanpa diundang
tak peduli pada siapa dia jatuh cinta
sebab cinta tidak memandang siapa

Lantas, dimana singgasana cinta
kemana para pecinta selalu beribadah
saat langit penuh awan dan mendung
dan, bumi dipenuhi bunga warna warni

Cinta tidak mengenal raja
sebab cinta adalah misteri bumi
dia tumbuh dan berkembang begitu saja
dimana dia ingin tumbuh adalah kebebasan


Gembongan,  26 Februari 2024


BENARKAH INI CINTA
Mohammad Saroni

Benarkah ini cinta
jika kata tak sejalan hati
kepala penuh dengan berjuta angan
angan yang membumbung tak terkendali

Benarkah ini cinta
jika setiap janji begitu mudah diingkari
seperti embun yang pergi tinggalkan dedaunan
saat matahari pagi membuka kelopak matanya

Benarkah ini cinta
jika kata yang terucap menghujam ulu hati
lidah bergerak culas dsn mata menatap beringas
seperti elang yang melihat anak ayam sendirian

Benarkah ini cinta
jika tapak tangan ringan terayun
ketika langkah tidak lagi sejalan
dan, ketika petir menyambar gumpalan mendung

Benarkah ini cinta
jika seperti air dan minyak
atau air di atas daun talas
tak lagi ada adhesi di antaranya

Benarkah ini cinta??


Ruang Tunggu RS Sakinah Mojokerto
27 Februari 2024

AKU PERNAH DAN TETAP MENCINTAI
Mohammad Saroni

Cinta itu abadi
sejauh mana kita melangkah
dia tetap bersama kita
di hati

Cinta itu abadi
selama apapun kita pergi
dia tetap saja bersemayam
di ingatan

Begitulah cinta menguasai diri kita
fisik dan psikis bertekuk lutut
tak mampu kita menolaknya
karena dia adalah semesta

Dan, aku pernah mencintainya
seperti bintang mencinta rembulan
saat langit malam gelap gulita
dan udara malam menusuk tulang

Dan, aku tetap mencintainya
walau butir embun telah pergi
saat sinar matahari menghangatinya
sebelum  mata terbuka sempurna

Cinta itu abadi
seperti cinta matahari pada bumi
seperti cinta rembulan.pada.malam.hari
seperti kehidupan

Cinta itu adalah kehidupan
tumbuh dan berkembang sepanjang waktu
tanpa mengenal lelah dan lesu
sebab cinta adalah diri kita


Gembongan, 28 Februari 2024

MENCINTAI APA ADANYA
Mohammad Saroni

Mencintai tak ada tendensi apa-apa
sebab cinta tidak seperti rentenir ataupun kuli panggul
cinta adalah hembusan angin lembah
atau kehangatsn matahari yang menyinari bumi

Cinta tidak berharap apa-apa
sebab cinta bukanlah sebuah materi
cinta itu sesuatu yang sangat absurd
keberadaannya tidak akan terjejak
tetapi ketidakadanya menyisakan kehampaan

Jangan terlalu berharap pada cinta
sebab cinta itu seperti belati
semakin kita genggam, semakin kita luka
pengharapan pada cinta akan menggores hati 
bahkan jiwa dapat terbelah karenanya

Jangan berlebih ketika kita mencinta
sebab jika jiwa kita terluka, kita sakit jiwa
maka mencintalah apa adanya saja
jangan berharap lebih dari yang ada
sebab sesungguhnya cinta adalah musuh dalam selimut
membunuh kita perlahan-lahan

Mencintalah apa adanya
maka hati jiwamu hanya akan mendengus
ketika cinta tidak sesuai harapan kita


Gembongan, 28 Februari 2024

JIKA MEMANG CINTA
Mohammad Saroni

Jika memang cinta
tak akan ada namanya luka
sebab luka hanya oleh mereka yang  dusta

Jika memang cinta
waktu-waktu adalah kebahagiaan
sebab suka adalah bunga yang selalu bermekaran

Jika memang cinta
jarak-jarak akan terlipat dalam dekap kasih
sebab meskipun berjauhan hati tetaplah bersama

Jika memang cinta
nalar dan logika saling berkelindan
sebab otak dan hati bergetar pada frekuensi yang sama

Jika memang cinta
tentu tidak akan ada kata jika
sebab cinta adalah kata hati
cinta adalah pernyatan jiwa
dan, cinta tidak menerima jika


Gembongan, 28 Februari 2024

BERHARAP PADA UNTAIAN KATA
Mohammad Saroni

Sudah biasa dalam cinta
untaian kata bertebaran
di antara cumbu dan rayu
saat langit ada bintang dan rembulan

Seperti orator di atas panggung
berbusa-busa mulut berkata
untuk meluluhkan hati audiens
merebut hati dengan sejuta janji

Untaian kata adalah senjata
seperti anak panah lewat dari tali gendewa
bergerak lurus tanpa kelokan
menuju titik sasaran hati sang.primadona

Dan, untaian kata terus berhamburan
walau tak pasti sampai pada sasaran
tetapi satu keyakinan pasti
sekali kata melesat pantang kembali ke mula

Lantas, aku berharap pada untaian kataku
hati rembulan berbinar-binar saat mendengarnya
tersenyum penuh hasrat
padaku


Gembongan, 29 Februari 2024

JIKA CINTA
Mohammad Saroni

Jika cinta
mengapa luka begitu dirasa

Jika cinta
mengapa duka begitu didulang.

Jika cinta
mengapa suka begitu dibanggakan

Jika cinta
mengapa sayang dikabar-kabarkan

Jika cinta
mengapa semua tidak dipendam saja
orang lain tidak perlu mengetahuinya

Jika cinta
mengapa tidak kau biarkan semua apa adanya

Gembongan, 29 Februari 2024

CINTA BERJUTA RASA
Mohammad Saroni

Orang bilang cinta itu seperti pelangi
berwarna-warni menghias langit seusai hujan
melengkung dari satu kaki langit ke kaki langit satunya

Orang bilang cinta itu seperti coklat
warnanya begitu menawan dan memikat hati
dan rasanya membangkitkan gairah setinggi langit

Orang bilang cinta itu seperti wedang kopi
menemani hari-hari dengan sepenuh kehangatan
membangkitkan kemesraan yang bergelora
dan, sekali meneguk akan terasa sebagai candu

Orang bilang cinta itu seperti air
mampu melarutkan apapun ke dalam dirinya
bahkan meresap ke dalam secara menyeluruh
bahkan mampu mrlubangi batu yang keras dengan titik-titiknya

Orang bilang cinta itu seperti angin
berhembus dari pinggang penggunungan
atau dari seluasan samudera raya
menyapu pasir pantai yang berserakkan

Orang bilang cinta itu seperti alam semesta
begitu luas terhampar di seluas pandang
tak dapat didefinisikan secara jelas dan tepat
sebab sesungguhnya cinta itu abstrak, bahkan absurd

Ada banyak warna, ada banyak rasa
di semua lipatan dari labirin cinta
kemana lagi langkah harus diayunkan
hanya cinta yang dapat membimbing langkah


Gembongan, 29 Februari 2024

CINTA DAN VALENTINE
Mohammad Saroni

Apakah kau percaya pada valentine
sebagai perwujudan rasa di dalam.hati?

Sebatang coklat disimbolkan kasih sayang
disalingtukarkan mereka yang katanya sepasang kekasih
atau mereka yang saling menyayang

Apakah kau percaya pada cinta
sebagai perwujudan rasa jiwa raga?

Segumpal hati yang mudah luka dan berdarah
saat cinta bermain di ruang-ruang sembunyi
atau ketika kehilangan rasa

Apakah cinta dan valentine itu simbol
ataukah sebuah berkah semesta yang begitu agung
lantas, mengapa cinta sering dipermainkan
mengapa valentine sering disalahgunakan?

Mari kita renungkan bersama!


Gembongan, 1 Maret 2024

DI UJUNG WAKTU
Mohammad Saroni

Ketika matahari kehilangan waktu
langit kelabu bumi menjadi gelap
seperti kaki yang tak mampu melangkah jauh
terjebak pada lubang yang pengap

Kita telah kehilangan cahaya
kaki-kaki kita melangkah masing-masing
kau ke selatan aku ke utara
dan pandan mata tak mau lagi beraling

Di ujung waktu ketika udara mendengung
telinga kita tak lagi mendengar
mata kita tak lagi melihat
mulut kita  diam membisu

Kita telah menjadi dua pribadi
ikatan yang selama ini erat telah terurai
hanya detak langkah kaki menjauh pergi
lantas sepi tak terdengar lagi

Di ujung waktu, ego menyergap 
kebersamaan hanya sebuah fatamorgana
hilang saat hujan turun lenyap
bersama semuanya

Gembongan, 3 Maret 2024

ADA DUKA TERSEMBUNYI
Mohammad Saroni

Langit timur semburat merah saga
embun-embun bergegas terbang ke angkasa
sebagian menjatuhkan diri menelusup pori tanah
dan, langit semakin terang

Di kaki pagi aku membuka mata
tubuh malas masih dipeluk mimpi
memandang langit-langit kamar
tak percaya kalau semua hanya ilusi

Masih membayang di pelupuk mata
ketika perahu berlayar di lautan hatimu
terombang-ambing ombak gelombang raya
ditemani lumba-lumba seribu

Tetapi, ketika perahu bersandar di dermaga
burung camar riuh berceloteh di puncak tiang
aku terbangun dalam dekapan resah
ketika semua keindahan telah hilang

Ada duka yang tersembunyi
ketika menyadari semua hanyalah mimpi
semua jejak tak lagi berarti
tinggallah luka dan perih

Gembongsn, 4 Maret 2024

PERGILAH
Mohammad Saroni

Pergilah
seperti burung yang pintu sangkarnya terbuka
agar kau dapat nikmati kebebasan yang kdu inginkan

Terus kepakan sayapmu
seperti hendak kau kuasai luang angkasa
agar kau dapat rasakan hembusan angin yang harus kau lawan

Teruslah tajamkan pandang matamu
seperti seorang sniper mengintai mangsa
agar kau dapat mengetahui betapa kejamnya kehidupan di bumi kita

Teruslah berteriak di angkasa
seperti suara deru guntur menjelang hujan
agar kau dapat menyadari betapa riuhnya orang-orang menyiasati hidup

Pergilah
sebab kebebasanmu adalah hakmu


Randuwatang, 4 Maret 2024

CINTA TANPA KONSEKUENSI
Mohammad Saroni

Saat matahari pagi merekah
ayam jantan sudah berkokok beberapa kali
tak jemu bangunan langit dari mimpi indah
semalam berpeluk rembulan dan bintang-bintang

Ayam jantan setia berkokok saban pagi
walau langit belum juga terang
sebab dia sadar bahwa kewajiban adalah niscaya
tak mungkin ingkar meskipun hanya sesaat

Begitulah Tuhan tanamkan kesadaran
bahwa tak harus kita dapatkan timba balik
sebab keikhlasan adalah hiasan terindah
keihklasan dapat meringankan langkah kaki
seperti sebutir amalan yang meringanksn hisab

Sesungguhnya cinta adalah  tanpa konsekuensi
semua berjalan seperti matahari waktu siang
seperti rembulan waktu malam
melangkah tidak menunggu perintah
pada waktu yang terkondisikan


Gembongan 4 Maret 2024

YANG TERLUKA
Mohammad Saroni

Hidup ini memang penuh luka
sebab jalanan hidup tidak selalu rata
kadang mulus tanpa ada duri dan onak
tetapi kadang penuh duri berserak

Dan, hidup tidak lepas dari rasa
rasa yang meninabobokan kita
membuai kita dalam pelukan maya
saat pagi siang malam ataupun senja

Parahnya, kita sering terlena karenanya
kita lupa bahwa hidup penuh dengan ranjau
tersembunyi di balik dinding hati dan senyum manja
yang kemudian meledak ketika kita terlanjur galau

Yang terluka akan terus bertambah
walaupun tidak mengucurkan darah
tetapi rasanya lebih perih dan terasa
walaupun harus disimpan rapi di jiwa

Gembongan, 7 Maret 2024

BERDIAM SAJA
Mohammad Saroni

Berdiam saja
ketika langit menumpahkan air
sebab itu tanda sayang pada bumi

Berdiam saja
ketika air menenggelamkan bebatuan
sebab itu tanda cinta pada keutuhan

Berdiam saja
ketika api melahap kayu hingga menjadi arang
sebab tanda sayang pada kayu

Berdiam saja
ketika petir menyambar puncak pohon
sebab petir butuh menyentuh bumi

Berdiam saja
ketika kata kasar terlontar merobek hati
sebab hati tahu sesungguhnya yang tulus

Berdiam saja
ketika mulut tak juga berujar ramah
srbab mulut tahu sesungguhnya yang ikhlas

Berdiam saja
tak perlu kita berkata kasar
hanya untuk membalas kata
sebab kata pun punya perasaan


Gembongan, 8 Maret 2024

BIARKAN SAJA
Mohammad Saroni

Ketika kata tidak lagi bermakna
dan, bibir tidak dapat bergerak lincah
sementara lidah susah sering bermain silat
apalagi yang masih.kita perlukan

Biarkan saja
jika memang kata kehilangan makna
seperti tubuh yang telah kehilangan ruh
sudah tidak berarti sama sekali

Kita memang tidak mungkin mengubah
setiap orang mempunyai kata hati
meski kita  desak tak akan berubah
sepanjang hidup dibawa menuju mati

Biarkan saja
dia mendewakan kemandirian dirinya
sebab kita tahu semua itu berujung pada.kesombongan
apalah manfaat dari semua itu

Ketika seseorang bangga dengan kesombongan
sesungguhnya dia kehilangan nilai diri
tak ada lagi yang peduli pada semua kata
bahkan keberadaannya tidak berbeda dengan tiada

Biarkan saja
dia yang bangga dengan kesombongannya
biarkan saja dia tenggelam dalam kecongkakannya
sebab semua sudah tidak berguna lagi

Biarkan saja
semua pasti kembali kepada sumbernya
tsk perlu bingung karena semua pasti baik-baik
tidak perlu bingung

Gembongan, 8 Maret 2024

MARI KITA TUNGGU
Mohammad Saroni

Waktu tidak pernah berhenti bergerak
arah gerakannya adalah ke depan
menaggalkan segumpal masa lalu
mendekap erat.masa.sekarang

Kita pasti ditinggalkan masa
tertinggal bersama jejak-jejak kenangan
kenangan yang perlahan menjadi sejarah
dan,  di laci-laci hari kita simpan

Lantas, apa lagi yang kita tunggu
bukankah kita harus bergegas
sebab roda kehidupan terus berputar
tak mungkin diam tidak bergerak

Kemana pula kita akan melangkah
jika kita harus terus menunggu
waktu terbuang tanpa kepastian
hati terbakar amarah karena diabaikan

Tetapi, tetap saja kita harus menunggu
sebab dibaliknya ada nilai-nilai
kepercayaan dan keyakinan
bahwa yang akan terjadi pasti terjadi


Gembongan 10 Maret 2024

#Selamat_Hari_Sabtu_Sedunia

MEMBACAMU
Mohammad Saroni

Kita sudah lama melangkah bersama
menggores berjuta cerita  di sepanjang jalan
cerita tentang suka maupun duka
tetapi langkah tidak terhenti karenanya

Perjalanan ini bukan sekedar perjalanan
sebab ini adalah sebuah usaha menuju kebersamaan
perjalanan menyatukan bulan dan matahari
jika pun harus bersatu tentu penuh aral

Maka, aku terus mencoba untuk membacamu
terlalu banyak misteri yang belum kutahu
meski telah kulucuti semua rahasiamu
tak kutemu yang selama ini kucari

Dan, selamanya aku harus terus membacamu
jika tidak, langit tidak akan menjaga terangnya
misteri akan tetap gelap tidak akan terungkap
apakah ini yang dikatakan rahasia perempuan?

Aku harus terus membacamu
agar kutemukan pusat misterimu
dan, kebersamaan kita adalah kebersatuan

Gembongan, 23 Maret 2024




Sabtu, 10 Februari 2024

BETAWI

SANG PEMUNGUT SAKSI
Mohammad Saroni

Perjalanan hidup menerobos onak
luka dan duka menghias kaki dan seluruh tubuh
darah menetes satu- satu membasah bumi
tetapi tak boleh satupun yang lewat dari ujung pena

Setiap luka adalah jejak yang terukir di tubuh
setiap.duka adalah cerita.yang terlalu utuh
dan setiap darah yang menetes di bumi adalah saksi
yang mampu bercerita segala hal yang terjadi

Kau punguti setiap butir saksi
kau ikat dalam goresan kisah yang terbuka
semua kau goreskan tanpa disembunyikan
sebab kau sadar butiran saksi haruslah apa adanya

Walau ujung bayonet menempel di punggung
popor senjata menghentak tulang tengkorak
tak kau sembunyikan saksi dari matahari
bahkan semakin tajam goresan kau ulaskan

Tak ada peluru mampu menembus keyakinanmu
tak ada bayonet melukai kejujuranmu
sebab langkahmu  adalah kebenaran

Sang pemungut saksi
goreskan semua butir kebenaran
maka di situlah keadilan akan  tumbuh kembang
dan, kemunafiksn tertimbun karena keangkuhannya sendiri


Gembongan, 10 Februari 2024

KEMBALI KE KESUNYIAN
Mohammad Saroni

Hidup ini diawali dengan kesunyian
dijalani pula dalam sunyi berkepanjangan
walaupun musik menghentak langit
bumi tetap saja membisu dalam diam

Setelah hingar bingar pesta pora
kini tinggal terop-terop sunyi
sebab kursi dan meja sudah dilipat
semua kain dekor pun sudah dimasukkan kotak

Dan, seperti biasanya setelah hingar bingar lahirlah kesunyian
orang- orang tenggelam dalam diamnya
memikir ulang segala kata dan langkah
menghitung untung dan rugi

Semua kembali lagi ke sarang
konsolidasi ulang segala langkah
berdoa mengoyak singgasana langit
untuk merengkuh ambisi yang berapi- api

Kembali ke kesunyian
bersiap diri hadapi kenyataan
sebab hidup adalah konsekuensi
yang bertanam pasti akan memanen


Gembongan,  11 Februari 2024

MENJEJAK SEJARAH DI GENANGAN AIR
Mohammad Saroni

Sejuta sejarah berceceran di bumi pertiwi
bercerita tentang kehidupan yang tak sepi
berjuta langkah sudah kau ayunkan
berjuta tetes tinta sudah kau goreskan
tetapi cerita tidak pernah tuntas

Dari sudut kota dan desa
kau telusuri dengan tegap
keringat menetes dari wajah
dan, sekujur tubuhmu sudah lembap
tetap tidak pernah kau hiraukan

Berburu cerita adalah tugasmu
mengorek sejarah dan mencatatnya
kadang kau harus berkelindan dengan bahaya
tetapi semua itu tak surutkan langkah
sebab cerita tidak boleh tenggelam
cefita harus dikabarkan pada dunia
agar terang segala peristiwa fana

Sejarah dan cerita seperti guratan di genangan air
terus bergerak mengalir tak tinggalkan bekas
sebab cerita baru susul menyusul
tak ada cerita yang abadi
timbul tenggelam dalam genangan air
kemana lagi kita akan menjejak?


Gembongan, 16 Februari 2024

CERITA YANG TERUS BERKEMBANG
Mohammad Saroni

Langit tak pernah kehabisan cerita
setiap saat disusupkan cerita-cerita baru
menghias setiap dinding kehidupan
yang selalu tumbuh kembang setiap waktu

Cerita harus kita jalani dan pecahkan
agar roda kehidupan terus berputar
dan sejarah terjaga sebagai bukti nyata
bahwa pernah ada cerita di kehidupan kita

Dan, cerita terus saja berkembang
satu cerita bertautan dengan cerita lain
lahirkan bentangan sejarah panjang
yang menjadi pondasi kehidupan 

Sementara kita terus saja memungutinya
satu demi satu dan menyimpannya dalam memori
menceritakannya pada semua.orang
dengan sedikit bumbu-bumbu penyedap

Kenyataannya, tidak ada cerita yang orisinil
semua cerita selalu ada bumbu-bumbunya
untuk melambungkan daya khayal dan emosi
walau tetap berpijak pada kenyataan

Cerita akan terus berkembang
sebab terkait dengan apa dan siapa 
serta untuk apa dan juga siapa
berkembang menjadi baik atau sebaliknya


Gembongan, 17 Februari 2024

MENGIKAT CERITA JALANAN
Mohammad Saroni

Jalanan tak beda dengan nasib
di atas lapisan aspalnya menempel berjuta cerita
yang hilang bersama tetesan air hujan
dan sinar matahari yang membakarnya

Tetapi, kau terus saja susuri jalanan
diantara fatamorgana yang menipu mata
tak pernah sekalipun engkau hiraukan
sebab di suatu tempat.pasti ada cerita


Jumat, 02 Februari 2024

PENGGORENGAN

PENGGORENGAN
Mohammad Saroni

Kompor sudah dinyalakan
penggorengan sudah disiapkan
minyak sedikit demi sedikit dituangkan
aroma khasnya tercium hingga ke otak

Penggorengan sudah dimulai
apapun dapat digoreng dengan sebaik- baiknya
entah menjadi mengembang besar
atau mrnjadi gosong hitam terbakar

Hasil penggorengan paling enak dijadikan cemilan
ketika langit menangis guyurksn hujan
ketika bumi menggigil karena  udara membeku
atau ketika cangkruk di angkring pinggir jalan

Celakanya, kita memang sangat menyukai hasil gorengan
tempe dan tahu yang berasal dari kedelai
dilaburi tepung atau hanya dicelup ke air garam
terasa gurih dan membuat lidah bergoyang
dapat menghabiskan nasi sebakul

Juga ketika kepingan krecek krupuk kering
dicelupkan ke dalam minyak yang panas
dia langsung mengemang bahkan ada yang menggelembung
saat dimakan asyik lahirkan suara.kriuk-kriuk
membuat kita semakin semangat memakannya

Penggorengan sudah dimulai
tinggal kita menunggu menggunyah hasilnya
dan menikmati keasyikannya


Gembongan, 3 Februari 2024

MENGGORENG KRECEK KRUPUK
Mohammad Saroni

Ngemil itu sangat mengasyikan
setiap kita tidak lelah lakukan itu
makanan kecil ataupun besar
pada jeda waktu pasti diganyang

Cemilan paling digemari adalah gorengan
sebab material gorengan kecil dapat membesar
rasanya gurih dan suaranya merdu saat dikunyah
apalagi ketika saat kondisi keras

Menggoreng krecek krupuk mengasyikan
minyak yang panas karena api kompor
krecek kripuk mengembung dan semakin keras
mengapung di atas permukaan minyak panas

Krupuk sangatlah renyah saat dikunyah
suaranya terdengar kemeriuk rame sekali
kadang bikin risih kuping ysng mendengar
dan membuat geram yang tidak keduman

Tetapi meskipun cemilan krupuk bunyi renyah saat dikunyah
jika kita membiarkannya begitu saja aksn mrlempem
saat ini krupuk tidak lagii kemeriuk
tetapi kenyal dan dapat merontokkan gigi
melelahkan rahang


Gembongan, 3 Februari 2024

AYO KITA MENGGORENG
Mohammad Saroni

Ayo kita menggoreng
mumpung minyaknya masih panas
kompornya masih menyala besar
agar semakin asyik malam minggu ini

Ayo kita menggoreng
jangan biarkan minyaknya berubah dingin
atau api kompornya yang menyusut
agar panasnya tidak segera membeku

Untuk menggoreng kita butuh api kompor
kita butuh minyak penggoreng yang panas
dan bahan yang sudah kering kita jemur
agar semakin nikmat saat kita memakannya

Ayo kita menggoreng
mumpung banyak bahan yang digoreng
dan langit mengguyur bumi dengan hujan
mengusir dingin yang menggigil

Ayo kita menggoreng
jangan sampai ketinggalan kesempatan
setelah ini tidak ada lagi goreng menggoreng


Gembongan, 3 Februari 2024

SEMAKIN PANAS
Mohammad Saroni

Penggorengan masihlah panas
api kompornya masih menydla berkobar
minyaknya panas dan masih beruap
atomanya masih menyengat syaraf hidung

Bahan gorengan semskin banyak
sebab semakin banyak orang yang suka
juga semakin banyak orang mrngumpan bahan
api dan panas minyak semakin menggelora

Ada gorengan yang menghitam
sebab terlalu lama berendam dalam minyak panas
tak seorang pun yang sigap mengentasnya
bahkan semakin asyik membolak baliknya

Ada gorengan yang sudah melempem
sebab terlalu cepat mengentasnya dan membiarkan angin mendekapnya
sebab gorengan itu kurang nikmat
bahkan sama sekali tidak mempunyai nilai kesehatan

Tetapi para penggoreng tidak pernah lelah
para pengumpan juga tidak kehabisan bshan
satu persatu bahan dikuliti dan dimasukkan ke penggorengan
dibolak balik digoyang goyang bahkan dibumbui

Minyak penggoreng semakin panas
api kompor juga semakin panas
pada pengumpan juga semakin panas
sang penggoreng menjerit sebab tepercik minyak panas kena mukanya


Gembongan, 4 Februari 2024

MENGGORENG MEMERCIK MUKA SENDIRI
Mohammad Saroni

Menggoreng memercik minyak ke muka sendiri
siapa menebar benih akan menuai panen
siapa berbuat dia yang menanggung akibat
sebab hidup berlaku hukum timbal balik

Di saat panas seperti ini
langit memancarkan matahari
bumi tak mampu menyerap sepenuhnya
sebab tubuh bumi ikut bergolak

Banyak orang yang suka menggoreng
mengolah bahan dengan bumbu- bumbu
adin manis bahkan tidak jarang pamit
terdengar lembut hingga menyakitkan telinga

Ini musim sedang tidak bersahabat
orang-orang telah kehilangan jati diri
hanya karena iri ataupun dengki hati
maka segala hal dapat digoreng
hingga terbalas sakit hati

Tetapi, kita harus selalu sadar
setiap sebab pasti membawa akibat
jangan terlalu suka menggoreng
sebab minyak dapat memercik muka sendiri


Gemnongan,  5 Februari 2024

PENGGORENGAN YANG KURANG MINYAK
Mohammad Saroni

Apa yang terjadi saat penggorengan kehabisan minyak
sementara api kompor tetap saja menyala
dan bahan gorengan tidak pernah habis- habisnya
bahkan mengantri untuk digoreng

Suhu negeri ini sudah panas
matahari memancar begitu garang
walau harus bertarung dengan mendung
kadang kalah hingga langit hujan
matahari bersembunyi dari butiran air

Tetapi, suhu negeri ini tidak mengenal hujan
jika api kompor sudah menyala dan penggorengsn diisi minyak
maka proses penggorengan pun terjadi
walaupun bahan belum kering betul

Saat penggorengan kurang minyak
kematangannya tidak mencapai tingkatan
mungkin juga akan mengalami kegagalan
lantas apa gunanya penggorengan jika gagal

Untuk menggoreng kita butuh minyak
jangan lupa api kompor yang bergelora
jangan biarkan api mengecil
jangan biarkan minyak habis
sebab bangsa ini sedang suka menggoreng

Jika kita menggoreng tanpa minyak
maka melangkahlah tanpa rambu- rambu
sebab tidak mungkin kita sampai ke tujuan


Gembongan, 5 Februari 2024

MENGGORENG MASA LALU
Mohammad Saroni

Masa lalu adalah dinding belakang rumah
dimana coretan-coretan masa tergores bebas
pada dinding itu akan kita temukan cerita
yang menjadi rekan jejak perjalanan

Masa lalu memang cemilan renyah
nikmat ketika kita kunyah setiap saat
kita dapat menikmati dengan sepenuh hati
saat perseteruan lahir dan tumbuh kembang

Dan, menggoreng masa lalu adalah kenikmatan
walau telah usang dan terkubur jaman
dan telah menjadi bagian dari sejarah
yang mengajari.kita untuk tidak.lagi

Rekam jejak memang tidak dapat dihapuskan
melekat erat dalam diri kita selamanya
tetapi apakah itu berarti seperti codet di wajah kita
terbaca selamanya walau sudah terhapus waktu

Seperti seorang mantan narapidana
selamanya orang akan memandang rendah
setiap langkahnya adalah masa lalu
walau sudah ditebus dalam kesengsaraan batin
seperti orang yang mati dalam hidupnya

Tidak adakah pengakuan tulus
masa lalu sebagai guru kehidupan
dan sebagai teladan agar tidak terulang
sebab luka pasti akan sembuh
walau tinggalkan cacat

Gembongan, 6 Februari 2024

MENGGORENG NODA
Mohammad Saroni

Langit tidaklah selalu biru
bahkan kita meragukan kebiruannya

Langit tidak selamanya bersih
sebab laut tidak pernah berhenti mengirim uap air

Langit tidak selalu terang
sebab ketika matahari berpindah posisi
langit hanya ditebari bintang- bitang kecil

Begitulah manusia apa adanya
tidak ada seorangpun yang bersih
noda-noda melekat secara integral
sebagai bagian diri yang tidak terpisahkan
dari sejak masa yang telah berlalu

Dan, pantaskan noda-noda masa lalu digoreng
dijadikan komoditas pembantaian jati diri
menjegal dengan seterang-terangnya
demi menggapai kemenangan semu

Masa lalu itu sudah basi
walau menjadi bagian sejarah diri
dan kita saling mempunyai masa lalu
yang selalu kita sembunyiksn rapat- rapat
agar orang lain tidak lagi membuatnya berbau lagi

Langit tidak pernah bersih
bumi pun tidak pernah
manusia apa lagi
sebab tubuhnya selalu ada daki


Gembongan, 6 Februari 2024


MENGGORENG DOSA
Mohammad Saroni

Sebelum aku menulis lebih lanjut
aku ingin bertanya padamu tentang dosa
adakah seseorang yang terlepas dari dosa dalam hidupnya
sehingga hifupnya putih bersih tidak bernoda

Adalah seseorang yang tidak pernah bersalah
tidak pwrnah melakukan sesuatu yang melanggar norma.
baik norma pada Tuhan ataupun sesama
yang menyebabkan lepas dari pergunjingan

Hidup ini adalah lahan kita melakukan kesalahan
sebab kita ini tetap saja disebut manusia
sebab di dalam hidup kita melakukan trial by trial

Dan, apakah sebuah kesalahan akan tetap salah?
jawabnya tegas: tidak!

Hidup ini adalah adalah sekolah tempat kita belajar
banyak hal kita pelajari untuk menjadi baik
dan, pasti menjadi bsik setelah belajar
dalam hidup semua itu kita jalani

Lantas, apakah orang yang salah tetap salah
sehingga pantas digoreng kesalahan- kesalahan itu
sebagai sebuah dosa yang tidak dapat dimaafkan
hingga bumi berputar terbalik arah

Menggoreng dosa kesalahan
sungguh sangatlah mudah dan mengena
tetapi apakah perlu kita mengumbar aib orang lain
yang sesungguhnya sudah ditebus dalam nasib
apalagi untuk dosa yang tidak dilakukannya


Gembongan, 7 Februari 2024

PENGGORENGAN SEMAKIN PANAS
Mohammad Saroni

Penggorengan masih ada di atas api kompor
pantatnya langsung dihajar jilatan api
asap mengepul dari permukaannya
dan api kompor terlihat biru dan merah

Penggorengan semakin panas
selalu ada bahan untuk digoreng
kemarin tentang penabrakan aturan
tentang anak muda yang hilang kesopanan

Semua orang menggorengnya tanpa lelah
bahkan hingga minyaknya mengepul asap
dan, bahan gorengan terlihat menghitam
tak juga dientas dan ditiriskan

Ini republik telah menjadi kubangan kawah
lava dan magmanya terlihat bergolak
asap-asap bergerak.lincah dari permukaannya
dan suara-suara  letupan terdengar besar dan kecil

Di negeri ini, segala hal dapat digoreng
dari hal-hal yang begitu remeh, hingga krusial
semua orang mengunyahnya dengan lahap
walau sering kali tidak ditelan, melainkan dimuntahkan lagi

Setelah ini, apalagi yang akan digoreng?


Gembongan, 1 Maret 2024


BANYAK PEKERJAAN SIA-SIA DI NEGERI INI
Mohammad Saroni

Diakui atau tidak
di negeri ini banyak pekerjaan yang sia-sia
yang seharusnya sudah beres tetapi dikerjakan lagi
menghisap waktu dan biaya

Di negeri ini membuang waktu adalah biasa
tidak ada konsekuensi tegas untuk hukuman
sedangkan hukum sedang tidak baik-baik juga
banyak penyimpangan yang membuat.oranv menutup mata

Pada sisi lain, penyimpangan terjadi dalam bentuk kompensasi dan prosentasi
sehingga banyak pekerjaan terbengkalai
bahkan sudah ambruk sebelum.diresmikan

Penyimpangan dianggap hal biasa
orang melakukan dengan penuh kesadaran
walau harga diri sebagai taruhannya
asal pundi-pundi bertambah isi, tak apalah

Ini pun bahan penggorengan
orang-orang bergerak di luar jalan
jalan-jalan tikus padst merayap
sementara jalan utama lenggang kangkung

Lantas kita sendiri, tidakkah melakuksn kesiaan??

Gembongan, 1 Maret 2024