Rabu, 24 Januari 2024

SETAN

#Setan_Terus_Dilahirkan

DIA MENGINTAI SEPANJANG WAKTU
Mohammad Saroni 

Dia mengintai kita sepanjang waktu
mencoba mencari kesempatan untuk masuk
maka dia menempel di mata, di telinga, di mulut
dan sekujur tubuh ini erat-erat

Setiap kita akan ditempeli sekian ribu setan
sehingga setiap ucapan, pandangan, pendengaran
apalagi setiap tingkah laku kita
sesungguhnya tidak lepas dari pengaruhnya

Dia mengintai kita sepanjang waktu
tanpa dapat kita mengusir sepenuhnya
bahkan saat kita sembahyang kepadaNya
dia mengintai untuk membuat kita salah

Tidak ada yang mampu menghindar
sebab dia menempel erat di tubuh kita
mengintai dan menjebak adalah keahliannya
dan, kita sering terperosok dalam jebakannya

Gembongan, 16 April 2024




SUNGGUH SETAN ITU BENAR HERMAPRODIT
Mohammad Saroni

Sesungguhnya di antara makhluk Allah
iblis adalah makhluk yang paling murtad
dengan kesombongannya dia melawan penciptanya
dia melawan semua perintah yang diberikan

Mereka memang sangat iatimew
sebab nereka di iptakan dari api
yaitu unsur.yang dapat membakar dan menghanguskan
dengan sedikit tiupan, maka segala sesuatu dilahspnya dalam waktu sekejap

Tetapi bukan hal itu yang mengusik perhatian
adalah menurut fatwa.ulama yang kubaca
setan memang hermaprodit, dia dapat kawin dengan dirinya aendiri
lalu melahirkan sekian juta generasi dalam satu masa perkawinan

Setan diberikan kelamin jantan di paha kanannya
dan, kelamin betina pada paha kirinya
maka jika kedua pahanya saling menempel
maka perkawinan itupun terjadi
berjuta telor akan ditetaskan dan lahirlah anak-anak setan

Sungguh, begitu berat pertempuran manusia melawan setan
satu manusia harus melawan sekian jumlah setan
setan-setan itu melekat pada nafsu manusia
bafsu yang memang jumlahnya tidak terhitung

Berapa jumlah nafsu kita
sejumlah itulah setan yang harus kita lawan
dan, hanya keimanan yang mampu melawan dan mengalahkannya

Gembongan, 15 April 2024



[24/1 18.38] Mohammad Saroni: SETAN DAN SAAT HUJAN RINTIK
Mohammad Saroni


Apa yang terjadi saat hujan rintik malam-malam?
yaitu ketika tabir langit terbuka
bumi menganga seperti mulut semesta
air tumpah menelesap sebagian menggenang

Udara mendadak kedinginan
menggigil dalam  kegelapan
langit tanpa rembulan pun bebintang
tanah basah pepohonan menutup dedaunannya

Orang-orang pun menggigil
perapian dinyalakan begitu juga lampu-lampu
mengusir dingin dengan membakar udara
cahaya lampu yang berpendar merata
dijadikan energi untuk membakar udara

Di sini lain orang-orang berpelukan
mencoba mengusir dingin dengan hangat tubuh
saling mendekap dan menghangatkan

Apakah saat seperti ini setan akan bersorak
atau berdiri gemetar ketakutan
sebab saat udara dingin dan tubuh menggigil
saat itulah pisau- pisau harus di asah
dan bersiap membunuh para setan

Tetapi, mengapa setan bergembira
saat orang-orang saling mendekap
mencari kehangatan?


Gembongan, 24 Januari 2024
[24/1 18.48] Mohammad Saroni: DINGIN
Mohammad Saroni

Air hujan turun
langit terbuka pori-porinya
bumi tengadah dengan mulut terbuka
udara menggigil karena kedinginan
dan, orang-orang beringsut mencari kehangatan

Dimanakah ada kehangatan
saat dingin menyergap diri
dan urat-urat tubuh membeku?

Gembongan, 24 Januari 2024
[24/1 19.07] Mohammad Saroni: KAPAN SETAN-SETAN ITU MATI
Mohammad Saroni

Ada seorang lelaki bertanya pada temannya
tentang kehidupan dan kematian setan
sebab dia merasa terjebak pada logika
bahwa setiap malam selalu ada orang membunuh setan
mengapa setannya tidak juga habis- habis

Orang-orang suka sekali membunuh setan
tidak peduli musim kering ataupun penghujan
pisau- pisau terus saja diasah
agar tetap terjaga ketajamannya

Bahkan orang-orang membunuh setan di sarangnya
di tempat-tempat dimana nafsu dijadikan panglima tinggi
sedangkan logika diinjak-injak hingga terjerembab lumpur
tetapi setan tidak juga berkurang

Apakah setan tidak akan mati
dan terus beranak pinak
sementara pisau- pisau tajam tidak mampu
membunuh setan hanyalah fatamorgana

Ataukah setan tidak hanya lahir dari rahim setan
sebab nyatanya banyak manusia telah menjadi setan
bahkan manusia setan lebih parah dari setan
mungkin lebih santun dan beretika

Lantas kapan setan akan mati
sementara semakin banyak manusia mati
apakah satu setan melahirkan banyak setan dalam satu kelahiran

Apakah bumi akan dihuni setan
dan, manusia akhirnya musnah
lantas siapa yang bakal digoda setan?


Gembongan, 24 Januari 2024
[24/1 20.23] Mohammad Saroni: SETAN SEMBUNYI WAKTU HUJAN
Mohammad Saroni

Kemana setan saat langit menumpahkan hujan
apakah berteduh di kios-kios angkringan
ataukah di kamar-kamar berselimut putih

Sementara kita sembunyi di balik selimut
mencoba mengusir dingin dalam pelukan

Ataukah setan bermain hujan
berlarian d lorong-lorong kampung
sambil berteriak menyanyikan lagu
" udano sing deres, nyambelo sing pedhes"

Setan sembunyi saat hujan
air hujan baginya adalah pedang tajam
jatuh menghujam ke ulu hati
mereka takut air hujan akan membunuhnya

Tetapi, saat di luar hujan turun
setan berkerumun di dalam kamar-kamar
mereka bernyanyi bergembira
menyanyikan lagu pemikst jiwa
hingga orang-orang lupa siapa dia

Dan, dalam pesta di kamar itu
setan dibunuh ramai-ramai
pisau- pisau dihujamkan kuat-kuat 
setan mengerang kesakitan
dan, terkapar dengan nafas satu-satu
lantas diam tidak bergerak

Setan bersembunyi saat hujan
di kamar-kamar penuh kehangatan
lantas dibunuh ramai-ramai
hingga terkapar


Gembongan, 24 Januari 2024
[24/1 20.48] Mohammad Saroni: PERTEMPURAN YANG TIDAK PERNAH TUNTAS
Mohammad Saroni

Pertempuran dalam hidup tidak pernah tuntas
setiap saat lapangan pertempuran terbuka
orang-orang tidak dapat menghindar
sebab mereka terikat pernjanjian dengan penguasa langit

Mereka harus terus berjuang
sebab perjuangan itu sesungguhnya kehidupan 
orang-orang tanpa perjuangan akan mati
sebab perjuangan adalah energi kehidupan

Kita dan setan adalah sama
terikat perjanjian dengan penguasa langit
kita berjanji untuk terus mengabdi
dan setan berjanji terus mengganggu kita
dan, setan tetap.konsisten
bahkan berhasil membawa.kita dalam perjanjiannya
mengganggu sesama manusia

Dan, pertempuran tidak pernah berhenti
walau kita sudah banyak membunuh setan
tetapi setan pun banyak merekrut manusia menjadi bagian pasukannya

Kapankah pertempuran ini akan berakhir
apakah saat setan-setan telah mati
ataukah saat kita semua telah menjadi pasukan setan

Pertempuran ini tidak akan pernah berhenti
sebab takdir pernjanjian kira harus berperang


Gembongan, 24 Januari 2024


SETAN TIDAK PERNAH TIDUR
Mohammad Saroni


Kehidupan ini terus saja bergulir
seperti roda-roda penggilas jalan
dengan berjuta ton muatan tak lelah
lalu lalang menggajar lapisan aspal

Kadang aspal melesak ke perut bumi
dan bebatuan semburat ke permukaan
atau seringkali lahirkan cekungan- cekungan
menjelma kolam saat hujan lebat menghajarnya

Begitu juga setan-setan terus bergerak
menghajar semua orang tanpa.lelah
segala upaya dilakukan untuk menang
dan membenamkan manusia ke telaga nista

Setan tidak pernah tidur
dia terus saja datang
bahkan saat orang-orang terlena tidur
mereka semakin leluasa menghajar jiwa manusia

Dengan penuh kebanggaan setan datang
menelusup pintu-pintu mimpi orang-orang
menjelmakan seribu cerita di dunia mimpi
menggiring jiwa-jiwa yang kosong
memasuki dunia lain yang mempesona
atau mungkin dunia yang mengerikan

Setan-setan tidak pernah tidur
bahkan ketika orang-orang terlelap
mimpi mereka adalah ilusi- ilusi
membawa orang-orang ke dunia lain

Dan, ketika orang-orang terbangun
ada rasa kecewa dan marah
mengapa semua hanya ada dalam mimpi
tidak ada di dalam kenyataan
seperti yang diharapkan


Gembongan, 28 Januari 2024

SETAN TIDAK SUKA TEMPAT YANG KOTOR
Mohammad Saroni

Orang sering mengidentikan setan dengan kekotoran
orang-orang beranggapan bahwa tempat terindah bagi setan adalah segala yang kotor
sehingga lahirlah pepatah jagalah kebersihan

Dan, manusia juga sering bilang tidak suka tempat yang kotor
sebab mereka mengidentikan kekotoran drngan kenistaan
maka.orang- orang menjauh dari kekotoran
bahkan tidak sedikit yang bilang jijik jika melihat hal yang kotor

Setan mencintai tempat yang bersih
mereka mengajak orang-orang untuk menjauhi kekotoran
maka tempat-tempat rekreasi menjadi iming-iming nya
mall-mall dijadikan sentral- sentral penggoda
belum lagi hotel dan lokalisasi

Setanpun memasuki ruang-ruang terhormat
ruang wakil rakyat, ruang penjabat-penjabat negeri
ruang-ruang yang menugaskan office boy.untuk membersihkannya
bahkan rumah sakit dan institusi pendidikan
adalah tempat tersubur untuk setan berkembang biak

Setan tidak menyukai tempat yang kotor
orang-orang diajaknya ke tempat-tempat bersih
diberinya segala yang menyenangkan hati
yang tanpa disadari adalah jebakan

Dan, godaan setan lebih kuat di tempat.yamg bersih
setan tidak menyukai tempat yang.kptor
tetapi menyuksi perilaku yang kotor
itulah setan!!

Gembongan, 28 Januari 2024

SETAN MUNCUL SAAT KITA SENANG
Mohammad Saroni

Tahukah kalian saat yang paling riskan dalam hidup
yaitu ketika kita kehilangan kesejatian diri
dan tampil sebagai pribadi baru yang berbeda

Tahulah kalian saat yang membuat kita  berganti jiwa
yaitu ketika orang lain mengatakan kita berbeda
dan kita semakin pongah karenanya

Saat itu adalah ketika kesenangan mengubur diri
segala yang kita ingin dapat kita penuhi
segala yang kita harap merapat
dan kita dikelilingi bidadari berbalut pelangi

Yaitu ketika setan bersepakat dengan hati kita
bersetubuh dalam satu keinginan yang sama
melupakan segala kepenatan yang selama ini membungkus
berpesta tanpa memperhitungkan waktu

Setan muncul saat kita digenangi senang
mereka berkumpul mengelilingi diri kita
berbisik untuk melakukan kesenangan-kesenangan semu
melupakan asal muasal dirinya
tenggelam dalam pesta penuh nafsu duniawi

Dan, ketika kita terpuruk dan kesedihan
setan berbondong tinggalkan kota
tinggallah kita yang bermunajat pada Illahi
berharap dilepaskan segala kesedihan
agar dapat bersenang-senang

dan, waktu itulah setan berbondong datangi kita 


Randuwatang, 30 Januari 2024

SETAN TIDAK SUKA PENDERITAAN
Mohammad Saroni

Para guru pernah bercerita tentang setan
tentang sepak terjangnya yang tidak terkendali
tentang sumpahnya yang sudah diucap di altar langit

Para guru pernah bercerita bahwa tempat terakhir setan adalah neraka
dimana apinya berkobar sepanjang waktu
jilatannya dapat menghanguskan bshkan mengabukan apa saja

Dan, karena semua itu setan tidak suka penderitaan
setiap orang yang menderita diajaknya berjuang
membuang penderitaannya dan mengambil kebahagiaan

Setan menyadari bahwa pada akhirnya mereka akan sangat menderita
maka mereka bersenang-senang dalam kehidupan
dan, dia tidak suka bersenang sendirian
maka diajaknya manusia bersenang-senang
sebab setan tahu bahwa manusia tidak menyukai penderitaan

Orang-orang dan setan berkolaborasi dalam kesenangan duniawi
berpesta pora dan berbuat hal-hal yang menyenangkan
mereka sama-sama tidak menyukai penderitaan
sebab mereka tahu bahwa pada akhirnya mereka akan menderita
maka sebflum penderitaan itu datang, mereka bersenang-senang dahulu

Setan tidak menyukai penderitaan
manusia juga


Randuwatang, 30 Januari 2024


DUNIA SETAN ADALAH DUNIA SENANG-SENANG
Mohammad Saroni

Benarkah setan sangat menyukai kesenangan
benarkah setan tidak menyukai penderitaan?

Langit telah menuliskan takdir di buku besarnya
bahwa setan memang diberikan keluasan untuk bersenang-senang
menjalani hidup dalam sejuta kesenangan
memanjakan diri dengan suka-suka

Dunia setan identik dengan senang-senang 
dan, setan mengajak serta manusia-manusia pelupa
sebab saat itulah kita kehilangan segalanya
manusia-manusia kehilangan kemanusiaannya
lantas terjebak dalam.lingkar kesetanan

Dan, pesta pora terjadi dimana-mana
orang-orang berkumpul dengan setan-setan
tertawa ngakak hingga nampak anak tekak
suaranya serak dengan keringat membasah tubuh
diksi- diksi kasar dan tak beraturan
berbaur dengan pendar lampu warna-warni

Dunia setan, dunia kesenangan
dan kita sering terlelap di dalamnya
ikut berpesta pora dengan leluasa
sebab setan-setan sangat lihai menggoda
dengan berjuta kesenangan mereka membujuk
dan, manusia terbuai tidak berdaya
sebab manusia sangat terobsesi pada kesenangan

Benarkah setan menyukai kesenangan
dan menciptakan sejuta kesenangan semu
manusia terjebak dengan kesadaran penuh
bahkan rela kehilangan jati dirinya
tenggelam dalam kabut misteri setan


Gembongan, 30 Januari 2024

SETAN SUKA KITA SUSAH
Mohammad Saroni

Salah satu sifat dasar setan adalah iri dengki
sepanjang perjalanan hidupnya didasari dua sifat ini
setan iri pada keberadaan manusia
setan dengki oleh takdir manusia
dan merasa lebih mulia

Maka, tidaklah heran dalam hidup kita
bahwa setan suka mrlihat kita susah
setiap melihat kita susah, para setan tertawa
tempik sorak menggelegar penuhi lorong langit
simbol keberhasilan yang penuh kemenangan

Setiap kali mrlihat manusia susah
pada setan berpesta pora
lagu-lagu dinyanyikan bergemuruh
mereka bergoyang tanpa aturan lagi

Dan, setan selalu berusaha agar manusia susah
setiap kali ada manusia susah, mereka bertambah tenaga
setiap kali ada manusia berduka, tawa mereka membumbung ke angkasa

Setan suka melihat kita susah
maka setan menggiring kita ke lembah kesusahan
menawarkan obat-obatan kesenangan 
membujuk kita untuk mengikuti kegembiraannya
mrlupakan semua kesusahan dan memeluk kesendngan yang ditawarkan

Setan duka kita suka
bahkan mereka akan tersiksa jika kita suka
ketakutan kehilangan teman menghuni neraka
dan, setan dapat menawarkan sejuta kesenangan
untuk manusia

Gembongan, 31 Januari 2024


SETAN SUSAH MELIHAT KITA SUKA
Mohammad Saroni

Setan bergentayangan sepanjang waktu
bergerak di antara manusia-manusia
berbisik tentang angin surga yang semilir
tentang sungai-sungai yang mengalir susu

Tetapi, sesungguhnya semua bisikan itu bohong semata
sebab sesungguhnya setan susah jika melihat kita suka

Bahwa sukanya manusia adalah hati teduh dalam berkahNya
saat hati tenteram sebab rahmatNya
dan, setiap saat hati berucap penuh syukur

Setan sangat susah saat kita suka
berbagi bahagia dengan kaum duafa
berbagi rejeki dengan kaum susah
setan terbakar hatinya melihat itu semua

Sementara langit sudah memberi janji
mereka yang suka berbagi bahagia
mereka yang suka berbagi rejeki
adalah para calon penghuni surga

Dan, setan tidak suka kita suka
setan susah saat kita dalam suka
maka dibisikannya angin surga
tentang kebahagiaan jika mengikuti mereka
padahal sesungguhnya saat itulah manusia akan kesusahan


Maka tetaplah suka menjalankan pernjanjian langit
buat setan semakin susah mrlihat segala suka kita!


Gembongan, 31 Januari 2024

BANYAK SETAN DI SEKITAR KITA
Mohammad Saroni

Bahwa kita hidup tidak sendirian
ada banyak yang lain di sekitar kita
baik yang nampak ataupun tidak
hidup bersama pada jalur masing-masing

Tetapi, kita hidup saling berimpitan
gesekan-gesekan tidak mungkin dihiindarkan
yang nampak seperti berjalan lurus
yang tidak nampak merasakan gesekannya

Dan, salah satu yang selalu bersama kita adalah setan
mereka selalu berimpitan langkah i kita
bahkan karena gesekan itu, maka ada dampak yang dirasakan

Kita tidak tahu apa yang dirasakan setan
saat kita saling bergesekan bahkan bertubrukan
tetapi kita dapat merasaksn dampak pada diri kita

Banyak setan di sekitar kita
dan banyak dari kita yang bermutasi jadi setan
akibat gesekan yang terjadi terus menerus
kemanusiaan kita tergerus, mengelupas
dan, saat itulah darah setan memasuki pembuluh darah kita

Jika, darah kita terisi darah setan
apalagi yang dapat kita katakan
seperti drakula yang menggigit leher korbannya
maka lahirlah drakula- drakula baru
maka lahirlah setan-setan baru

Dan, setan semakin banyak di sekitar kita!


Gembongan, 1 Februari 2024

SETAN PUN BERUBAH WAJAH
Mohammad Saroni

Setan dilahirkan dengan keistimewaan
wajahnya mempunyai sejuta muka
bahkan tubuhnya mampu berubah wujud
pagi siang dan malam tidaklah sama
tak mudah bagi kita mengenalinya

Kemampuan setan sungguh multitalenta
tidak ada yang tidak dapat dilakukan
bahkan yang tersulit pun dapat diselesaikan
dimana kita tidak mampu lakukannya
dengan berjuta cara yang dimilikinya

Wajah setan adalah wajah topeng
pada saatnya dia dapat berwajah bapak kita
pada saat lainnya berwajah ibu kita
terkadang berwajah seperti saudara kita
tak jarang berwajah seperti tetangga kita
atau mungkin tampil seperti teman kita
bahkan dapat tampil mrnggunakan wajah kita
sekarang ini yang sering tampil sebagsi politisi

Setan daoat merubah wajah dengan mudah
seperti kita sedang berada di depan cermin
tidak hanya wajah yang berubah, juga karakter
entah kita yang seperti setan ataukah sebaliknya
setan msnyerupai kita

Maka, tidak selalu yang tampil adalah kita
tidak selalu yang berbicara adalah kita
tidak selalu yang bertindak adalah kita
sebab kalau setan sudah menyerupai
segalanya dapat terjadi


Ruang Ujian SMK Brawijaya Kota Mojokerto,
6 Maret 2024

SETAN ITU HERMAPHRODIT ATAU BISEX
Mohammad Saroni

Sesungguhnya siapakah yang pernah melihat setan
laki-lakikah dia atau  perempuan
sebab katanya makhluk Tuhan selalu berpasangan
atau cukup satu kelamin tetapi berganti-ganti

Apakah benar jika setan menggoda perempuan
maka setannya pasti laki-laki
jika setan menggoda laki-laki
maka setannya perempuan

Sementara yang kita lihat adalah kita sendiri
manusia laki-laki dan manusia perempuan
sedangkan setan kita tidak pernah tahu jenis.kelaminnya
sebab ketika setan merasuk jiwa manusia
jelas yang dirasuki manusia laki-laki atau perempuan
tetapi bagaimana denngan setan yang merasuk

Ataukah setan itu makhluk hermaprodit atau bisex
ssatu saat tampil sebagai laki-laki
pada saat yang lain tampil sebagai perempuan
bahkan langit tidak mengabarkannya

Apakah benar setan perempuan menggoda perempuan
setan laki-laki menggoda manusia laki-laki
kebslikan dari keusilan manusia
laki-laki menggoda laki-laki
perempuan menggoda perempuan

Aku tak pernah tahu jenis kelamin setan!!


Gembongan, 6 Maret 2024


DI ANTARA SETAN DAN KECULASAN
Mohammad Saroni

Setan identik dengan keculasan
tak ada yang benar semua kelakuan setan
apakah selamanya setan berbisik tentang keburukan
apakah selamanya setan mengajak pada keburukan

Kita hidup di antara setan dan keculasan
setan memang selalu berbisik di telinga hati
Iblis juga berbisik setiap nafas dihembuskan
dan malaikat tersenyum melihat kita bingung.harus memilih

Siapa menolak saat dikatakan hidup penuh keculasan
orang- orang tak lagi berpegang pada kebaikan
jalan hidupnya terus bergerak kiri dan kanan
dan, lebih mudah bergerak ke kirinya
sebab bergerak ke kanan adalah keharusan

Kita cenderung memuja keculasan
menghisap kedengkian dan rasa iri
mengolahnya di tungku kedalaman hati
maka masaklah kedengkian sebagai pokoknya

Kalau kita merangsum kedengkian
lahirlah sosok penuh keculasan
yaitu orang-orang tidak jujur
orang-orang penuh kepalsuan
dan, itu adalah setan adanya


Gembongan, 6 Maret 2024


DI ANTARA SETAN DAN KEBAIKAN
Mohammad Saroni

Kita tidak hidup sendirian di dunia.ini
ada setan di sekitar diri.kita
yang terus mendampingi kemana pun pergi
selalu mengingatkan tentang apa yang harus kita lakukan

Bukankah ini sebuah kebaikan?

Selain setan, ada malaikat di sekitar kita
dengan setia mencata segala yang kita lakukan
yang kanan mrncatat yang baik-baik
yang kiri mencatat yang buruk-buruk
tugasnya hanya mencatat saja

Malaikat memang hanya mencatat
tak ada tugas untuk memberikan pembelajaran
tetapi sangat detail saat mencatat
baik yang buruk ataupun yang baik
tak ada tugas untuk mengingatkan
tak ada tugas untuk mengajari
melainkan hanya mencatat dan mencatat
perbuatan baik dan buruk

Setan berada dimana?

Sementara baik dan buruk setipis ari
keduanya berimpit tanpa jarak
maka setiap kita berbuat baik, pasti ada buruknya
baik dan buruk saling mengintai
siapa lengah, maka jadilah
jika baik lengah, maka buruk akan berkuasa
jika buruk lengag, maka baik akan berjays

Kita berada antara setan dan kebaikan
bahkan sering di lingkaran setan ada irisan kebaikan
walaupun hanya sedikit


Gembongan, 6 Maret 2024

DI ANTARA SETAN DAN KEBATILAN
Mohammad Saroni

Hidup ini adalah tentang bagaimana
tentang teknik-teknik untuk menghadapi hidup
ada seni yang menjadi penentu kondisi
dan, setiap orang menjadikannya pilihan

Bagaimana kita menghadapi hidup dengan gemilang
sebab hidup tidak punya rasa kasihan
siapa lengah pasti akan digilas
siapa lewat pasti akan ditinggalkan
kesempatan tidak pernah datang dua kali

Maka, banyak orang mencari bagaimana
senua jalan ditempuh semua cara dilakukan
bahkan ketika harus melepas kemanusiaan
bersekutu dengan setan bukan sebuah masalah

Maka lahirlah manusia-manusia serakah
mengeruk harta dunia secara tamak
mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
asal diri senang yang lain bukan masalah

Berbagai cara dilakukan untuk menang
bahkan mendekap kebatilan adalah hal biasa
persetan dengan kemakmuran bersama
sebab itu hanya slogan-slogan kacangan

Di antara setan dan kebatilan
banyak orang menngeruk harta dunia
demi mengagungkan dirinya sendiri
mengorbankan orang lain dalam duka


Gembongan,  7 Maret 2024


DI ANTARA SETAN DAN KEBAIKAN
Mohammad Saroni

Setan dan kebaikan adalah kontradiksi
seperti air dipertemukan minyak
atau seperti api yang dipertemukan air
mereka saling bermusuhan selamanya
tak ada yang saling mengalah

Setan adalah lambang keburukan
dimana langit dapat dijadikan bumi
yang buruk dapat dikatakan benar
yang benar mudah sekali dibilang buruk
tidak ada yang tidak mungkin

Kebaikan bagi setan adalah api
api yang akan menghanguskan raganya
menghapus semua nilai-nilai
dan, setan akan kehilangan kekuatan

Setan bagi kebaikan adalah lumpur
lumpur yang akan mengotori maknanya
menghapus semua nilai-nilai
dan, orang-orang akan menjadi setan


Gembongan, 10 Maret 2024


ANTARA KAU DAN SETAN
Mohammad Saroni

Adakah setan di antaramu
yang tersenyum saat melukai
yang tertawa ketika yang lain menderita

Setan ada di mana-mana
dan, antara kau dan setan ada cermin
yang memantulkan wajahmu sendiri

Aku memang tidak melihat wajah di balik cerminmu
tetapi aku dapat rasakan perbedaan nyata
antara di depan dan belakang
cermin yang memsntulkan bayang

Lantas, siapa di belakang cermin
yang senyumnya seperti senyummu
yang tertawanya seperti tertawamu
persis tidak meninggalkan beda

Antara setan dan kamu
berbatas cermin setipis kertas
dan di belakang cermin tidak ada siapa-siapa

Saat kulihat langsung wajahmu
matahari merona  penuh kehangatan
saat kulihat bayangan di dalam cermin
api membakar bergejolak


Gembongan, 13 Maret 2024


ANTARA AKU DAN SETAN
Mohammad Saroni

Jujur aku bukan orang baik
sebab terlalu sulit aku lakukan
sedangkan naluriku menuntut laik

Aku tidak hendak mengelak
sebab aku manusia biasa
yang masih ribut dengan harap

Aku memang begitu dekat dengan setan
bahkan mungkin setan itu diriku sendiri
sebab aku sering lupa pada kenyataan

Aku sering memaki langit
sering pula membentak bumi
tanpa sedikitpun rasa terima kasih

Sesekali aku mencium wajah bumi
berbisik mesra agar di dengar langit
lantas membuka tabir kesesatan

Antara aku dan setan
antara kebathilan dan kenistaan
entah ksu masukan aku ke golongan mana
sebab hanya kau dapat menentukan


Gembongan, 13 Maret 2024

ANTARA KALIAN DAN SETAN
Mohammad Saroni

Siapakah sesungguhnya kalian
yang selalu berkata berkoar-koar
seperti imam mahdi yang lahir lagi

Sementara sepak terjangmu tidak terpuji
berbicara dan bertindak sangat kontrakdiksi
jauh langit dari bumi tempat berpijak

Kalian koar-koar tentang kebaikan
tetapi yang kalian lakukan seperti setan
kata-kata hanyalah hiasan lisan

Antara kalian dan setan
bercerminpun tidak punya keberanian
sebab takut ketahuan semua kenyataan

Kalian memang tidak pernah bercermin
sebab kalian pasti akan semakin bingung
dalam bayang cermin bukanlah wajah kalian

Lantas pantaskah kalian koar-koar kebaikan
sementara hidupmu penuh kemunafikan
menafikkan segala cara untuk bahagia

Dapatkah kami berharap lebih?

Gembongan, 14 Maret 2024

ANTARA SETAN DAN HARGA DIRI
Mohammad Saroni

Harga diri dibawa mati
kita membelanya sepenuh hati

Jangan bilang kita lalai
semua sudah tersimpan di memori

Tetapi apa harga diri masih punya arti
saat setan bersimaharaja di dalam hati

Harga diri memang sebuah martabat
pasti kita bela dengan penuh semangat

Namun setan tidak pernah peduli
apalah arti sebuah harga diri

Ketika hidup menuntut konsekuensi
setan sigap akan mengambil alih

Bahkan mereka yang berkoar alim
tetap terjebak permainan setan

Antara setan dan harga diri
antara alim dan takut mati


Gembongan, 14 Maret 2024

SETAN PUN DAPAT BERBICARA MANIS
Mohammad Saroni

Pernahkah kslian mendengar omongan manis
yaitu omongan yang penuh kembang-kembang
melekat pada pikiran dan hatit

Kata-kata manis dapat dijadikan senjata
menerjang gendang telinga menerobos otak
menyergap hati menguasai diri

Lantas, siapa yang biasa berbicara manis
yaitu mereka yang menyimpan banysk harap
yaitu mereka yang ingin menguasai hidup

Dan, setan sangat berharap menguasai hidup
dialah sesungguhnya penguasa dunia
membujuk manusia untuk berkhianat

Setan pun dapat berbicara manis
bahkan merekalah penguasa dunia
karena banyak manusia menjadi budaknya

Setan memang sudah terang-terangan berperang
invasi ke semua wilayah manusia
menjebak dan menguasai semua sisi kehidupan

Pernahkah kalian terjebak omongan manis
lantas sibuk mengunyah dan menikmatinya
apakah itu juga termasuk kota?

Gembongan, 14 Maret 2024

JEBAKAN TERINDAH ITU CINTA
Mohammad Saroni

Hidup dan cobaan adalah niscaya
sebab hidup adalah perjalanan panjang
jalan lubang aral dan onak pasti menghadang
dan hidup tidak pernah ada yang mulus

Dan, setan suka memasang jebakan
dimana-mana setan menggoda manusia
diberikannya segala yang menyenangkan
yang membuat manusia terlena

Dan, cinta adalah jebakan terindah
setan memberikan bubuk candu di butiran cinta
merongrong hati dan pikiran manusia
mengaburkan akal dan logika

Cinta memang anugerah langit
dan, setan meneusup di antara butirannya
dikulum para pecinta tanpa sadar
memabukkan kemanusiaan

Maka, saat cinta sudah berkuasa
setan membujuk dengan leluasa
manusia terbius tanpa mampu menolak
maka jadilah manusia sebagai setan
menghalalkan semua atas nama cinta

Cinta adalah jebakan terindah dari setan
dan, kita masuk ke dalam jebakan
dengan sadar tetapi dalam pengaruh candu
nafsu menjadi kambing hitam yang  semu
sebab cinta tanpa pondasi iman


Gembongan, 14 Maret 2024

BISIKAN YANG MEMBIUS
Mohammad Saroni

Bisikan berkembang 
jiwa melayang
bshkan melewati puncsk-puncak gunung

Setiap hari bifikan terdengar lirih
menerobos lubang telinga
mengendap pada dasar jiwa

Dan, kata-kata bujukan berkeliaran
antara mengajak dan mencegah
mengajak pada jalan kegelapan
mencegah  pada jalsn kebaikan

Telinga jiwa bergetar
hati terpesona dalam jebakan
diri kehilangan arah pikir
sebab setan telah menguasai

Bisikan setan adalah bisikan candu
sekali terbisik dan terpesona
kita akan terikat pada telapak kakinya
menyembah sebagai.pesakitan abadi


Gembongan, 15 Maret 2024

AKANKAH KITA MENANG
Mohammad Saroni

Akankah kita menang
ketika jiwa sudah tercengkeram
hati tak mampu lagi bernyanyi
dan raga hanyalah sebuah ruang hampa

Akankah kita menang
jika rantai sudah mengikat kaki kita
tangan pun sudah ada borgolnya
rantai dan borgol dari ambisi dan nafsu

Kita ini sedang berperang
setiap saat kita ini berperang
berperang melawan diri sendiri
yang telah dikuasai setan

akankah kita menang
pada pertempuran - pertempuran besar
dan, medan perangnya adalah hamparan jiwa kerdil kita
jiwa yang tidak lagi kita miliki seutuhnya
sebab, di sana telah duduk sang penguasa angkara

Akankah kita menang
walaupun sudah kita siapkan pasukan perang
lengkap dengan persenjataan di tangan
walaupun senjata kuno dan ketinggalan jaman

Setan sekarang tidak seperti setan jaman dahulu
mereka sudah belajar dari kesalahan - kesalahan leluhur
maka, mereka datang dengan senyum manis
lantas merenggut semua untuk dikuasai
kita hanyalah seonggok tubuh tanpa ruang tersisa



Gembongan 16 Maret 2024


PENGGODA SEJATI
Mohammad Saroni

Hidup kita tidak pernah nyaman
hidup kita tidak pernah aman
selalu ada ancaman berkeliaran
menjebak kita untuk dijadikan tawanan

Hidup kita tidak lepas dari godaan
sebab takdir memang sudah menggariskan
dan, para penggoda adalah kaum setan
yang setiap hari pengintai 



JANGAN MEMBENCI SETAN
Mohammad Saroni

Jangan membenci setan
sebab mereka hanya menjalankan tskdirnya
jika tidak, maka mereka akan semakin berdosa

Jangan membenci setan
sebab karena mereka kita menjadi manusia
jika tidak, maka mereka hidup sendirian

Jangan membenci setan
sebab karena mereka kita berada di bumi
jika tidak, selamanya kita berada di nirwana

Kita sudah mengetahui bahwa setan sudah bersumpah
maja seumur-umur mereka akan menggoda manusia
jika tidak, maka mereka tergolong pada makhluk munafik

Kita sudah mengetahui bahwa setan menggoda ibu Hawa
jika tidak, Bapa Adam tidak akan memakan buah kuldi
dan melempar keduanya ke muka bumi

Kita sudah mengetahui, jika Adam dan Hawa tetap di Nirwana
maka, kehidupan mengalir mulus tanpa masalah
sebab semua serba tersedia dan enak

Jangan membenci setan
mereka hanya menjalankan takdirnya
dan, kita telah menjadi imbasnya
dan, harus siap digodanya sepanjang saat

Apa yang salah pada setan?


Gembongan, 17 Maret 2024


SETAN SELALU BERSAMA KITA
Mohammad Saroni.

Tahukah kita bahwa setan selalu bersama kita
kita dan setan adalah kita dengan bayangan
selalu ikut kemana saja kita pergi
dan menyatu saat berada dalam kegelapan

Walau kita tidak pernah dapat melihat setan
tetapi kita twtap merasakan kehadirannya
ketika matahari membakar alam semesta
ketika rembulan membuat malam temaram

Setan tidak pernah pergi dari kita
bahkan tidak ada jarak di antaranya
meskipun kita tidak pernah melihatnya
tetapi, setan selalu bersama kita

Jangan pernah berusaha tinggalkan setan
jika kita lari, dia juga ikut lari
jika kita diam, dia juga diam
tidak akan dapat kita meninggalkannya
sebab setan adalah bagian dari diri kita

Setan selalu bersama kita
dalam suka maupun duka
dalam terang maupun gelap
selalu menemani langkah kita

Dan, kita tidak pernah mampu mengusir setan
sebab jika kita melakukannya, maka kita juga pergi
setan telah menjadi daging, darah, dan nyawa kita

Gembongan, 17 Maret 2024


SETAN ADA DI MULUT KITA
Mohammad Saroni

Mulut itu pintu dan jendela hati
sebab setiap kata yang terucap
adalah pengejawantahan hati

Sepandai-pandainya kita menjaga lisan
akan meluncur juga kata-kata serapah
yaitu kata-kata yang lepas dari rantai kontrolnya

Mulut kita berkelindan dengan lidah
mereka sepasang kekasih yang setia
lahirkan kata-kata sesuka hati

Dan, setan bersarang di hati kita.
maka, mereka bermain dengan kata-kata
hingga meluncur deras seperti peluru lepas dari magasin

Di mulut kita juga bersarang setan
yang terbawa usara dari hati lewat tenggorok
dan, lidah mengeksekusinya sebagai senjata

Mulut kita adalah setan adanya
sebab darinya kita dapat lahirkan perang
mengubah kedamaian menjadi pertempuran

Maka jagalah mulut kit
jagalah silat lidah
jagalah tarian bibir
jangan sampai setan menguasainya

Gembongan, 17 Maret 2024


SETAN ADA DI MATA KITA
Mohammad Saroni

Mata adalah pintu utama
penghubung dunia diri dengan dunia semesta
karena mata, kita dapat menikmati warna-warni
semua keindahan yang seutuhnya

Dengan mata, kita dapat melihat apapun
semua keindahkan yang dirahmatkan untuk kita
tidak ada rahasia yang menyelimtunya
kita tahu merah, kuning, biru, bundar, bahkan yang gelap

Dengsn mata kita dapat mrlihat
yang pantas ataupun tidak pantas
tidak ada rahasia yang menyelimutinya
kita tahu yang di dalam maupun yang di luar

Di mata kita ada setan
yang selalu mengajak kita melihat
hal-hal bergerak dan diam di depan kita
menikmatinya dengan sepenuh rasa
bahkan hingga mengikat jiwa

Mataku, matamu, mata kita, mata kami, mata kalian
mata-mata terus saja mengintai segala kesempatan
untuk mendapatkan kenikmatan.untuk diri sendiri

Siapa dapat mengusir setan di mata kita
tanpa membutakannya dalam-dalam
dan menggantikannya dengan mata hati
yang lebih tajam karena didasari intuisi


Gerbang SMK Brawijaya Mojokerto
18 Maret 2024

SETAN JUGA MENGERAM DI TELINGA KITA
Mohammad Saroni

Dengarkanlah semua yang terdengar
sebab ada telinga yang siap bergetar
semua suara akan masuk dengan bebas
bahkan ketika telinga harus disumpal gombal

Setiap saat seribu kata berdengung
berebut masuk mengisi ruang-ruang
menggelitik syaraf-syaraf jiwa
dan simpul-simpul bergetar

Pada saat suara menerobos liang telinga
setan terbangun dari tidur nyenyaknya
membisikkan kata-kata menimpali suara masuk
dan, kita hanya mendengar semua yang bergetar

Setan mengeram di liang telinga kita
selalu berbisik dan berbisik menggoda
membujuk, membijuk, mengajak, dan melarang
kita hanya manggut-manggut mendengarnya

Di telinga kita ada setan yang mengeram
menunggu suara dan kata-kata yang masuk
menjadikannya bahan untuk membujuk
suara-suara baik langsung disenyapkan
suara-suara buruk terus didengungkan
bergema terus dalam ruang gendangan
seakan hanya suara itu yang harus didengarkan

Setan memang pandai membisik
setan pun pandai membujuk
membisik dan membujuk ada di ruang telinga
sehingga menjadi kata hati


Pos Jaga Satpam SMK Brawijaya Mojokerto
18 Maret 2024

SETAN DI TANGAN KITA
Mohammad Saroni

Tangan kita adalah alat kehidupan
dengannya kita selesaikan semua tantangan
entah tuntas ataupun tidak tuntas
entah sempurna ataupun tidak sempurna
sebab kewajiban kita hanya melakoni

Tetapi, tangan kita bukanlah robot
yang dapat bergerak setelah diprogram
tangan kita bergerak setelah kita perintahkan
dari otak yang terus saja bergerak

Dan, setan ada di tangan kita
ketika dengan sadar kita ambil milik orang
secara sembunyi-sembunyi ataupun memaksa
entah direlakan ataupun terpaksa direlakan

Setan sering mrnggunakan tangan kita untuk berbuat
tetapi yang menjadi kambing hitam, kita
sebab kita melihat siapa yang melakukan
tanpa memperdulikan siapa yang menggerakkan


Gembongan, 19 Maret 2024


SETAN ADA DI KAKI KITA
Mohammad Saroni

Setan ada di kaki kita
sebab kaki membawa kita pergi
tak peduli timur barat utara dan selatan
semua dijejak tiada henti

Setan ada di kaki kita
yang bergerak memunguti kisah
tak peduli hingga ke ujung dunia
atau hanya berputar-putar sekitar rumah

Dan, setan membawa langkah kita
susuri.lorong-lorong kehidupan
gelap dan terang sudah biasa
bahkan jalan-jalan penuh lubang galian

Tak jarang kaki membawa kita 
melangkah ke tempat-tempat maksiat
walaupun jiwa tidak berkenan
tetapi setan lebih berkuasa

Pada akhirnya, hanya ada dua pilihan
mengikuti kaki menuju tempat-tempat itu
ataukah kita lawan dengan sekiat tenaga
menuju tempat-tempat pemujaan


Gembongan, 19 Maret 2024

SETAN DI KEMALUAN.KITA
Mohammad Saroni

Malu dan kemaluan adalah sebab akibat
melekat tidak mungkin dipisahkan
menghilangkan satu akan hilang keduanya
walau banyak yang tidak berlaku

Orang malu bukan berarti.punya kemaluan
orang tidak malu bukan berarti tidak punya kemaluan
sebab banyak orang yang telah kehilangan urat kemaluan
sebab banyak orang yang telah kehilangan malu

Bagaimana seseorang kehilangan urat kemaluan
bagaimana seseorang kehilangan rasa malu
semua karena hatinya telah tertutup kabut
sebab jiwanya telah dicengkeram para setan
yang selslu setia membisikan nilai kebenaran
walau sesungguhnya adalah kebatilan

Dan, kita sering mengatasnamakan rasa
memperalat malu dan kemaluan
agar dapat menguasai dunia
seperti setan yang kesetanan


Randuwatang, 19 Maret 2024

APAKAH KAU PERCAYA PADA SETAN
Mohammad Saroni

Apakah kau percaya pada setan
yang setiap saat berbisik pada kita
tentang segala hal yang membingungkan
memutar balik fakta mengangkat kebohongan

Apakah setan perlu dipercaya
jika setiap yang dibisikkan adalah fitnah
mengadu kebenaran dengan kebatilan
menyorongkan kita ke tepian jurang

Setan tidak pernah bicara benar
sesekali bicara benar tetapi sesuatu yang salah
memutar balik fakta sambil tersenyum
tertawa ngakak saat kita terjerebab

Apakah kau percaya pada setan
yang selalu saja menjerumuskan kita
pada sumur tua yang dalam dan gelap
yang penuh lumut dan ular-ular

Apakah kita mampu mentas dari dasar sumur
atau terjebak seumur hidup di sana
dalam gelap dan dingin menggigil
apakah kita masih percaya pada setan
yang sering menjebak kita dalam lumpur nista
di balik bujuk rayunya yang sangat tajam

Gembongan, 19 Maret 2024

SETAN BERTARUNG DENGAN ORANG KESETANAN
Mohammad Saroni

Setan itu api yang membara dalam sekam
hanya asap yang terus mengepul ke angkasa
tetapi akan segera berkobar dengan dahsyat
ketika angin bertiup kencang menerpanya
dan,ketika api sudah berkobar maka semua terbakar

Dan, pertarungan manusia dan aetan tidak pernah berhenti
pertarungan yang hebat tetapi tetap dimenangkan setan
atau karena setan tidak kelihatan?

Tetapi perang terbesar sesungguhnya bukan perang dengan setan
perang sesungguhnya adalah perang melawan manusia yang kesetanan
sebab yang kita hadapi sesama manusia

Bertarung dengan setan melawannya dengan bersilat lidah
seribu bacaan kita lontarkan ke telinga setan
doa-doa itu akan menerjang tubuh setan
tetapi, melawan orang yang kesetanan
bukan pekerjaan yang ringan
sebab melawan sesama orang membuat diri kerdil

Tetapi ketika setan bertarung dengan orang kesetanan
maka semua daya setan akan luntur
sebab setan akan dijadikan bahan mainan
seperti boneka oleh anak-anak

Gembongan, 20 Maret 2024


BENARKAH UANG ITU SETAN?
Mohammad Saroni

Uang, selembar kertas bergambar
pada sudut-sudutnya ada angka
di tengah-tengah ada gambar seorang pahlawan
di halaman baliknya seorang wanota sedang menari

Uang juga sekeping koin
logam putih ataupun mamas
pada muka keping ada tertera angka
pada muka baliknya pun ada gambarnya
entah gambar wajah pahlawan atau tumbuhan

Lembaran kertas ini dapat berbicara
kepingan koin inipun dapat berbicara
dapat menguasai barang lain
bahkan menguasai manusia lainnya

Lembaran kertas dan kepingan koin ini punya kuasa
jika mereka sudah berbicara, semua akan diam, tertunduk
seperti kerbau dicucuk hidungnya
berpasrah diri tanpa perlawanan

Begitulah kekuatan uang
siapa yang lemah menjadi kuat jika ada uang
siapa yang kuat menjadi lemah tanpa uang
dan, kita perlahan diperbudaknya

Begitulah juga dengan para setan
membujuk kita dengan hal yang kuat
memberi kuasa sampai tak terhingga
padahal sesungguhnya menjerumuskan kita
ke lapisan bawah kubangan lumpur kehidupan

Lantas, benarkah uang itu setan
sebab mampu menjadikan saudara sebagai musuh
menjadikan ayah ibu sebagai target ilusi
menjadi yang benar menjadi salah
begitu juga sebaliknya

Setan berkarakter seperti itu,
apakah uang juga setan?


Gembongan, 20 Maret 2024


BERGURU PADA SETAN
Mohammad Saroni

Berguru pada setan
berguru pada kegelapan
tidak mengenal barat dan timur
tidak peduli lurus atau pun berkelok-kelok

Hidup ini semakin sulit
ansk tangganya rapuh dan licin
kita sering terjerebab, sering tergelincir
benjol dan berdarah hingga mengering di tubuh

Dan, setan sering memberi jalan
membisikkan cara-cara mudah
walau sering melawan garis
tetapi banyak orang yang mewaris

Banyak orang berguru pada setan
demi kehidupan yang serba mapan
tak peduli harus melawan iman
yang penting semua serba keturutan

Berguru pada setan
berguru pada ketidakpastian
mencoba untuk perbaikan hidup
walau langkah tak lagi benar


Gembongan, 20 Maret 2024

SAAT  HARUS MELAWAN
Mohammad Saroni


Ketika diri terjepit keadaan
kaki terikat rantai pada tiang 
tak ada yang dapat diperbuat
sebab semua serba terbatas

Ketika sudah masuk jebakan
melepaskan diri sulit dilakukan
tak ada sikap yang dapat membebaskan
kita harus bangit dan segera melawan

Setan memang pandai memasang umpan
dipasangnya di tempat-tempat sepanjang jalan
orang lewat pasti akan terkesan dan tertawan
dan lupa untuk kembali ke kampung halaman

Inilah saat kita harus melawan
jangan biarkan diri kita tertawan
terjerumus dalam bujuk rayu para setan
dan kita lupa nilai-nilai kemanusiaan

Lawanlah lawan
jangan gadaikan hidupmu pada setan
di masa depan tidak ada penebusan
sebab kesalah adalah milik masing-masing insan


Gembongan, 21 Maret 2024

SETAN TIDAK PERNAH MENYERAH
Mohammad Saroni

Setan adalah simbol pekerja keras
setiap waktunya adalah bara api
membakar dan membakar dengan teratur
mereka bukan pekerja grusa grusu

Setiap waktu bergulir dalam genggamannya
bahkan kitapun tidak lepas dari cengkeramannya
semakin kita berontak cengkeraman itu semakin kuat

Kita memang terus berusaha menghindar
setiap bisikan dan cobaan kita abaikan
tetapi setan tidak dapat dikalahkan
sebab  mereka tetap saja hilang akal

Setan tidak pernah menyerah
berjuang adalah langkah pasti
tak ada yang mampu melawan
seksli terjang orang-orang terhumbalang

Gembongan, 5 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

SUARA GADUH DI BUMI PERTIWI
Mohammad Saroni 

Pesta demokrasi sudah usai
gegap gempitanya sudah lenyap
orang-orang sudah kembali hidup
tak lagi terjerat mimpi kosong

Proses perhitungan pun sudah tuntas
para petugas telah laksanakan tugas
berjibaku dengan waktu dan tenaga
bahkan beberapa harus serahkan nyawa

Tetapi, kegaduhan pasca pesta lebih seru
semua hasil diingkari dan tidak mau terima
narasi-narasi curang dihembuskan secara intens
para orator dan konten kreator sibuk

Aku tidak tahu bagaimana bisa
hitung cepat dan hitung manual sama
tetapi tetap saja tidak dapat diterima
sedangkan hasil sudah ada di depan mata

Atau aku yang terlalu awam
tidak dapat membaca suasana
tenggelam dalam kekesederhanaan
tak memperhatikan  fenomena

Gembongan, 5 April 2024

Rabu, 17 Januari 2024

LUMBUNG SASTRA

KENANGAN YANG DITIUP ANGIN
Mohammad Saroni

Telah kita lewati berkilometer jalan
telah pula kita tulis berjuta kisah
mengumpulkannya dalam lumbung cerita
lantas.kita tumpuk di rak-rak pustaka jiwa

Ada kisah sedih yang merobek jiwa
saat langit dipenuhi awan hitam mrnggumpal
taburkan badai dalam rindi air hujan yang mengabut

ada cerita bahagia yang menghias langit
menjelma pelangi yang membentang 
di antara dua kaki angkasa di pinggang lautan
ciptakan keindahan yang tidak terkira

Tetapi, ketika angin membawa pergi kenangan
apalagi yang tersisa di telaga hati
hanya sisa-sisa pesta yang berserakan
sampah tercecer dimana-mana

Kenangan yang dibawa pergi angin
tidak mungkin di tulis lagi
kenangan itu akan menjadi loakan
tak pantas lagi untuk disimpan
apalagi untuk dipuja-puja


Gembongan, 18 Januari 2024

Senin, 15 Januari 2024

MENULIS BERSAMA

JANJI YANG MELAYANG TINGGI
Mohammad Saroni

Hari-hari semakin ramai oleh janji
seperti hamparan padi di serang wereng
hijau membentang dalam jauh mata memandang 
tetapi saat panen tiba, bulir padi pada pergi

Janji memang mudah untuk diterbsngkan
seperti layang-layang di musim angin
benang-benang membentang dan menegang
agar layang-layang dapat terbang

Janji telah dijadikan komoditi
untuk melancarkan berbagai transaksi 
tidak peduli walau akhirnya tanpa bukti
sebab janji barang untuk barter ambisi

Memang semakin tinggi layang-layang melayang
semakin kencang angin membawanya terbang
dan semakin tinggi ambisi seseorang
janji-janji tidak lagi hiraukan bayang

Orang-orang berjanji seenak udelnya
asal mulut terbuka maka janji akan meraja
akal dan pikiran hilang terlindas angkara
hati nurani sudah pergi entah kemana

Kami tidak pernah makan janji
sebab makanan utama kami nasi
semakin tinggi janji kau utarakan
semakin yakin bahwa kau hanyalah badut jalanan

Gembongan, 15 Januari 2024


ORANG MISKIN HARUS SEKOLAH
Mohammad Saroni

Pendidikan disadari adalah kebutuhan dasar
untuk menghadapi kehidupan yang semakin keras
persaingan semakin ketat dan kasar
hanya orang-orang pandai yang dapat melibas

Dan, orang-orang miskin semakin terpinggirkan
mereka semakin terbuang dari negeri sendiri
mereka telah kehilangan kesempatan
sebab diri yang tidak juga pandai

Orang-orang miskin selalu dijadikan alasan
janji-janji manis yang ternyata sangat miris
demi orang-orang miskin adalah slogan 
walau nyatanya hanyalah gula-gula yang manis

Di musim ini, dimana orang-orang berebut kekuasaan
orang miskin adalah jembatan terbaik menuju tujuan
mengatasnamakan semua program untuk mengentas kemiskinan
mereka berharap dapat mencapai kedudukan

Dan, pendidikan telah dijadikan ladang emas
dimana orang-orang berebut mendulang dukungan
mereka sadar bahwa masyarakat butuh dientas
dan, pendidikan dijadikan sebagai jembatan

Orang-orang miskin harus sekolah
mereka harus menjadi tuan di negeri sendiri
tetapi cukupkah hanya janji-janji belaka
dari mereka yang sudah dirasuki oleh ambisi?

Gembongan, 15 Januari 2024

Rabu, 10 Januari 2024

SOSIAL

DOA SEORANG PEMULUNG TUA
Mohammad Saroni

Kota ini adalah lautan manusia
setiap meter jaraknya berdesakan
untuk bergerak sudah mulai susah
tubuh-tubuh tambur berjalan berdesakan

Di antara tubuh-tubuh tambur itu
seorang pemulung tua melangkah lunglai
tubuhnya kering tinggal tulang berbalut baju
harta satu-satunya yang setia menemani

Pemulung itu duduk istirahat di bawah pohon kersen
matanya nanar mengikuti gerak mobil lalu lalang
satu dua tiga empat mobil masih sempat dia hitung
selanjutnya mata dan bibirnya tidak lagi sinkron dengan hatinya

Tuhan, sebegitu sibuknya mereka bekerja
bergerak dan terus bergerak di jalanan
saling menyalip saling menguntit
mencari celah dan sempat untuk mendahului

Tetapi, mereka seakan buta mata
di sini aku duduk tepekur resah
tanpa uang untuk makan hari ini
hanya beberapa botol bekas menyertai
hasil memungut di tempat-tempat sampah
baru sejumlah uang di dapat, walau sekeping

Dukaku setiap hari, doaku tidak pernah lalai
sebab hanya dariMu semua baik dan buruk
dan, tidak kau tinggalkan kami dalam kesulitan sungguh

Gembongan, 11 Januari 2024


SEORANG ANAK DI DEPAN TOKO ROTI
Mohammad Saroni

Seorang anak berdiri resah di depan toko roti
matanya nanar menatap roti di dalam etalase
ada sebersit sinar memancar dari dua bola matanya
sinar yang penuh rasa ingin menikmati roti itu

Matahari bersinar garang di siang itu
jalan adpal di depan toko lahirkan fatamorgana
seperti rasa ingin yang menggelora dalam hati
tetapi apa hendak di kata, dinding kaca menghalangi

Sesekali anak itu memeluk perut tipisnya
bibirnya yang merah terlihat meringis
kelaparan sudah bersimaharaja di perutnya
tetapi dia harus dapat menahan lapar itu
sebab 
sebab dia hanya dapat menikmati roti di balik kaca etalase
sesuatu yang absurd untuk anak sekecil dia

Anak kecil di depan toko roti
memandang roti dengan penuh harap
sambil menahan lapar yang menggelora
tidak seorang pun peduli padanya

Anak kecil itu tersenyum pahit
menyadari  keinginan yang tidak mungkin tercapai
roti di dalam etalase toko adalah hiasan
tidak mungkin dapat dimiliki
maka anak kecil itu tersenyum dan pergi


Gembongan 11 Januari 2014

KONTRADIKSI
Mohammad Saroni

Negeriku subur makmur
gemah ripa loh jinawi
apapun yang ditanam akan tumbuh
sebab negeriku adalah selembar daun surga

Airnya melimpah dari gunung-gunung
menyuburkan kampung-kampung sepanjang pinggiran sungai
sawah-sawah menghijau dengan hamparan padi
berbagai tanaman tumbuh menghias punggung bumi

Seharusnya, rakyatku hidup berlimpah
hasil panen berlimpah setiap musimnya
udara segar menyegarkan paru-paru
hingga kehidupan menjadi nyaman

Tetapi, gambaran sungguh berbeda dengsn fakta
padi-padi menghijau tidak berarti panen melimpah
pupuk-pupuk yang menghilang dari koperasi
pupuk-pupuk yang meroket harga belinya
telah menjadi sabit pemangkas hasil panen
belum lagi hama yang setiap hari mengintai

Kemana perginya berkarung-karung pupuk
yang seharusnya disubsidikan kepada petani
agar petani tidak tercekik harga yang tinggi
dapat menikmati hasil panen yang melimpah

Negeriku adalah negeri kontradiksi
gambaran berbeda dengan kenyataan
untung saja wargamu tahan bantai
walau terpuruk tetap saja bergerak
sebab, hidup bukan untuk diratapi
sebab, hidup itu untuk dihadapi


Gembongan, 12 Januari 2024


NEGERI PARA  PENIPU
Mohammad Saroni

Negeri tumbuh dan berkembang di tanah mimpi
langit tidak pernah tertutup mendung
air mengalir di selah- selah bebatuan
terasa hidup bak di taman surga

Dan, angin surga terus berbisik di telinga
kabarkan hidup yang bertabur bunga-bunga
udara mewangi bersama terbangnya kumbang-kumbang

Tetapi, itu adalah cerita pepohonan
menghisap sari makanan dari perut bumi
membawanya ke setiap.lembaran daun
maka matahari membakarnya dengan sayang
maka sari-sari makanan menjadi buah ataupun umbi

Kenyataannya, akar-akar banyak yang kering
daun-daun pepohonan terlihat keriting
bagaimana dapat memasak sari makanan
lalat- lalat menggerogoti daun-daun
dan, batang-batang pohon meranggas

Negeri ini tidak sedang baik-baik
banyak orang berhati kancil
bersikap baik hati tetapi sesungguhnya sangat licik
kata-katanya seperti angin surga
tetapi nyatanya semua hanya isapan jempol
seakan-akan kita disuguhi.gula- gula
padahal sesungguhnya kita menghisap jempol sendiri

Penipuan terjadi di mana-mana
penipuan dilakukan siapa saja
baik bertopeng ataupun bertelanjang wajah
mereka tidak pernah peduli


Gembongan, 14 Januari 2024

SEORANG LELAKI DI TAMAN KOTA
Mohammad Saroni

Seorang lelaki duduk sendiri di bangku taman
matanya jelalatan memandangi sekeliling
Sepasang burung gereja terbang berkejaran
hingga di ranting pohon tabebuya yang sedang berbunga

Lelaki itu hanya sekilas memperhatikan sepasang burung itu
tatapan matanya tertumbuk pada pedagang minuman
yang rombongnya berada di bawah pohon
dagangannya sudah sedikit, entah memang cukup laku
atau memang hanya sebanyak itu dagangannya

Pedagang itu seorang perempuan muda
rambutnya panjang tergerai hendak mencium bumi
duduk di kursi plastik sambil membaca buku
seakan tidak peduli pada barang dagangannya
atau percaya pada takdir rejeki dari langit
tidak pernah salah alamat

Lelaki itu menarik nafas dalam-dalam
sinar matanya terlihat berkaca-kaca
bahkan sebutir air mata sudah bergulir melewati pipi
lelaki itu menangis.tanpa suara
dan ini tangis paling berat bagi seorang lelaki
sebab suara tangis tak mungkin lagi lahir dari mulutnya

Perempuan pedagang minuman adalah buah hatinya
buah hati yang telah ditelantarkannya
sebab terseret angin surga bidadari palsu
yang membisikan kebahagiaan semu
dan, mendamparkannya di pantai karang

Ada sesal di langit hatinya
tetapi jiwanya malu untuk menemu
harga dirinya tidak memberinya kepercayaan
dan, sesal telah menjadikannya seorang pecundang


Gembongan, 14 Januari 2024


SEBUAH BENDERA USANG DI TIANG BAMBU
Mohammad Saroni

Angin negeri bertiup sepanjang musim
daun-daun melambai penuh semangat
seakan memanggil pulang para petualang
untuk kembali bermimpi di negeri sendiri

Pada sebuah tiang bambu dari bambu tua
selembar bendera terikat pada puncaknya
tanpa seutas tali untuk mengikatnya
tetapi bendera itu berkibar dengan gagah

Meskipun kain bendera itu sudah usang
bahkan warnanya sudah mulai memudar
putihnya nampak mulai kusam, merahnya juga
tetapi semangat di balik kedua warna itu masih bergelora

Jangan lihat warnanya yang memudar
jangan tiangnya yang hanya terbuat dari bambu tua
jang pula dilihat dari tali yang tidak ada
sebab nilai sesungguhnya ada di balik dada pengibarnya

Sebuah bendera yang berkibar di tiang bambu tua
adalah bukti keabadian semangat dalam dada
tak peduli warna sudah mulaimkusam
tiang bambu sudah mulsi rapuh
selama bendera masih berkibar
negeri ini adalah tumpah darahku


Gembongan, 16 Januari 2024


PENGAMEN JALANAN
Mohammad Saroni

Matahari bersinar membakar bumi
fatamorgana lahir di atas permukaan jalan aspal
udara seperti memanggang punggung bumi
dan, orang-orang di atasnya melangkah tertatih

Mereka tidak berhenti melangkah
gitar usang menggantung di dada
dan, jemari lincah memetik dawai- dawainya
lantas lagu kehidupan melantun riang

Lagu-lagu itu adalah jeritan jiwa
cerita tentang perut yang bernyanyi
tentang kaki yang berdarah penuh luka
dan juga kulit wajah yang memerah

Warung-warung ksu singgahi
berharap ada yang baik hati
walau hanya receh yang didapati
tapi cukup untuk membeli nasi

Pengamen jalanan tak pernah berhenti
petik senar gitar dan lantas bernyanyi
sebab nasib haruslah dikondisikan
tidak cuma duduk ongkang- ongkang kaki

Gembongan, 8 Februari 2024

BENDERA USANG TETAP BERKIBAR
Mohammad Saroni


Tiga perempat abad negeriku merdeka
aroma penjajahan menjadi wangi kebebasan
berdiri di atas kaki sendiri
berpeluk kesah dengan ibu pertiwi

Bau amis darah sudah lama tiada
tanahku tidak lagi bermandikan darah
kini keringat menetes dari tubuh anak bangsa
demi pembangunan negeri yang nyata

Begitu juga bendera-bendera terus saja berkibar
meskipun kainnya sudah lapuk dan robek
kibarnya masih penuh keperkasaan
seperti teriakan heroik arek Suroboyo

Di sebuah kantor kelurahan desa
pun ada sebuah bendera usang
tetap berkibar di puncak tiang besi berkarat
menantang deru angin yang menghempaskan

Di sinilah pernah ada seorang lelaki
merebut bendera yang sudah diturunkan opsir Belanda
membawanya berlari menembus gelap malam
satu pahanya terluka oleh terjangan peluru

Dan, kini setiap tanggal kemerdekaan
laki-laki itu berdiri tegap di bawah tiang bendera
tangan tuanya bergetar menghormat
sisa semangat yang tidak dapat diabdikan


Gembongan, 20 Januari 2024


CATATAN SEORANG PEMBURU
Mohammad Saroni

Telah disusuri hutan belantara
sawah ladang dan tegal sudah biasa
mata nyalangnya adalah pengintai utama
tak satupun lepas dari pengawasan

Dia adalah seorang pemburu
dengan pedang lidahnya menembus hati
dan, mencampur darah korban dengan bunga surga
hingga hilang akal dan logikanya

Entah sudah berapa banyak buruannya
yang sudah terluka dan menyerah
lantas menjadi piaraan tak berdaya

Jejak-jejak darah dan keringat
menggambar pada butiran debu
walaupun satu persatu dibawa terbang angin
tak hilang guratan di dinding langit

Tidak ada buku harian
hanya kenangan di dalam jiwa
yang perlahan samar lantas  menguap
entah pergi kemana lagi


Gembongan, 20 Januari 2024


LUKA YANG TETAP SAJA TERASA
Mohammad Saroni


Hidup adalah pertarungan tidak bertepi
setiap waktu peperangan terjadi
luka dan derita lahirkan tatto
membekas dan bercerita setiap waktu

Hidup adalah perjalanan panjang
tanpa peta lokasi dan tujuan
tetapi kaki harus terus terayun
kadang tersandung hingga berdarah
sebab hidup adalah peperangan
luka dan darah adalah biasa

Hidup adalah sandiwara panjang
tanpa skenario skrip ataupun layar
hanya panggung yang terhampar luas
dimana kita jatuh bangun bahkan bergulung-gulung

Dan, hidup tidaklah abadi
bahkan luka pun tidak abadi
sebab setelah luka menggores kita
luka akan hilang tak berbekas
tetapi ketika luka menghantam hati
walau sembuh luka tetap terasa

Luka yang tetap saja terasa
hanya waktu yang akan menghapusnya
seperti awan yang berarak di langit
habis dibawa pergi sang bayu



Gembongan, 21 Januari 2024

PAK MAMAD YANG TIADA HENTI MENGUNYAH
Mohammad Saroni

Adalah seorang lelaki setengah baya
usianya sudah melebihi separoh waktu hidupnya
kulit wajahnya sudah berkerut di sekujurnya
rambutnya sudah penuh warna perak
hingga berkilau saat diterpa cahaya

Namanya pak Mamad Sulaiman
menjalani hidup apa adanya
tidak ada tekanan yang mendesaknya
menjalani laju seperti arus hidupnya
kalsupun ada tuntutan hidup, apa.untuk.membayarnya

Usianya sudah memakan tampilan wajahnya
keningnya sudah banyak kerut merut
pipinya kendur tidak kencang lagi
kumisnya sudah putih jarang-jarang
dan, giginya jangan lagi ditanya dimana

Setiap hari kerjanya duduk di angkringan
memandangi orang-orang yang lewat
entah bersepeda atau hanya jslan kaki saja
senyumnya mewakili ujar sapanya

Tetapi, ada satu yang khas dari pak Mamad
mulutnya tidak pernah berhenti mengunyah
apakah ini pertanda bahwa udianya sudah tua
atau sekedar gaya untuk menutupi kekurangannya

Rahang- rahangnya selalu saja mengunyah
entah apa yang ada di rongga mulutnya 
padahsl.ketika dia menganga, tidak ada apapun
tetapi, dia tetap dan terus mengunyah

Aku tidak tahu mengapa dia lakukan itu
mengunyah rahang yang kehilangan gigi
adakah yang tahu mrngapa dapat begitu
ataukah karena tremor usia lanjut?


Gembongan, 26 Januari 2024

SEORANG ANAK YANG GANTIKAN BAPAKNYA
Mohammad Saroni

Anak laki-laki adalah penerus ras
hingga terjaga nama generasi
maka keturunan laki- laki menjadi keharusan
jika tidak pasti kehilangan garis

Seperti nasib sahabat karibku
harus berjuang merebut nasib
setelah bapaknya terputus hubungan kerja
sumber penghasilan tersumbat dan macet

Sahabatku tergugah hatinya
dengan kemampuan yang dimiliki
dia mencoba untuk dapatkan pekerjaan
sedangkan ijasah saja dia tidak punya

Tetapi, tak satupun peluang di dapat
alasan pengalaman dan tingkat pendidikan
adalah di dinding penghalang yang tinggi
tak mungkin kita panjat dan lalui

Harga dirinya bergejolak
seperti air lain dipotong lunas kapal
dan angin yang berlari di atas muka air
tersinggung kelelakiannya tak terelakkan

Sahabatku tidak patah arang
dia harus menjadi tulang punggung keluarga
apapun pekerjaan harus dilakukan
walau harus melawan nilai-nilai kehidupan

Sahabatku harus gantikan bapaknya
menjadi tulang punggung yang utama
walaupun usia masih terlalu muda
tetapi kewajiban lebih berkuasa

Sahabatku harus gantikan bapaknya
sekedar mendapatkan semangat berjuang
walau luka dan darah sudah tidak terhitung
perjuangan tidak mungkin dihentikan


Gembongan, 8 Februari 2024

Selasa, 09 Januari 2024

KEPADA ELANG YANG TERLUKA







#Elang_Tetaplah_Elang

DARI LANGIT
Mohammad Saroni 

Dari lagi semua berawal
menuju bumi pada akhirnya

Langit dan bumi adalah sepasang kekasih
penuh kasih sayang dan cinta tulus

Ketika kita berbisik pada bumi
langit mengangguk-angguk mempertimbangkan

Walau tak diwujudkan seketika
tetapi langit sangat mengerti waktu yang tepat

Dan, sekarang adalah waktu itu
saat seribu elang terbang bersama di angkasa

Mereka berteriak melengking bersahutan
mengungkapkan rasa syukur tak berhingga

Gembongan, 23 April 2024



#Elang_Tetaplah_Elang

PEKIK KEMENANGAN
Mohammad Saroni 

Pesta, sekali.lagi, pesta sudah selesai
Akad kemenangan sudah dikumandangkan
para pemimpin sudah berlapang dada
walau tetap terasa adanya keberatan

Inilah puncak kemeriahan pesta
gegap gempita bersatu padu
orang-orang sudah terdiam
mendengar kata-kata terakhir sang penghulu

Dan, pekik kemenangan mengebaki langit
Inilah kemenangan mutlak tak terbantah
sebab jika garis sudah digoreskan
maka goresan itu adalah arah sesungguhnya

Elangku terus terbang dan mengitari langit
Inilah kemenangan seluruh orang
yang bersama berjuang menuju puncak
tak tersihir oleh angin surga yang memabukan

Gembongan, 22 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

JANGAN TAKUT KABUT MEMBENTANG
Mohammad Saroni 

Kabut di kaki gunung masih tebal
jalanan di depan tak mudah ditembus
sebab jarak pandang hanyalah sebatas jengkal
hingga menghalangi langkah kaki diri

Tetapi kau adalah sang perkasa
sorot matamu mampu menembus gelap
bahkan mengintai mereka yang sedang mengintai
bersiaga setiap saat dengan penuh keberanian

Jangan takut menembus kabut
kabut hanyalah selapis kulit ari
tak akan mampu menghalangi sorot matamu
dan melawan kepakkan sayapmu

Kepakan saja kedua sayapmu
kabut akan segera terbuka lebar
dan terbukalah semua di balik kabut
dan, kau dapat terbang dengan leluasa

Kabut itu akan hilang
langkahmu akan semakin jelas
ke puncak karang tempatnya sarang

Gembongan, 22 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

PEKIKMU MEMECAH JENDELA LANGIT
Mohammad Saroni 

Elangku yang tengah hinggap di puncak karang
tiba-tiba melesat terbang ke angkasa
kepakan sayapnya sepenuh tenaga
mengiris lapisan udara yang menghadang

Ketika tubuhnya meluncur ke angkasa
dari paruhnya keluar pekikan keras dan memekakkan telinga
perlahan dikatupkannya kedua sayap
tubuhnya menjelma seperti peluru kendali

Elangku mencoba untuk mengabarkan kepada langit
ketegaran dan kesabaran adalah sumber kekuatan
walaupun seribu anak panah meluncur ke tubuhnya
bulu-bulu tubuhnya adalah perisai terkuat

Kini elangku terbang lagi
suara angin dari kepaksn sayapnya menderu
semua kutu yang menempel rontok satu persatu
dan semua musuhnya merinding mendengar pekikannya

Elangku tetaplah elang
dan pekikannya mampu memecah kaca jendela langit dan memaksanya untuk pancarkan cahaya kehidupan untuk  sebuah harapan yang lebih baik

Gembongan, 22 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

PEKIKMU MEMECAH JENDELA LANGIT
Mohammad Saroni 

Elangku yang tengah hinggap di puncak karang
tiba-tiba melesat terbang ke angkasa
kepakan sayapnya sepenuh tenaga
mengiris lapisan udara yang menghadang

Ketika tubuhnya meluncur ke angkasa
dari paruhnya keluar pekikan keras dan memekakkan telinga
perlahan dikatupkannya kedua sayap
tubuhnya menjelma seperti peluru kendali

Elangku mencoba untuk mengabarkan kepada langit
ketegaran dan kesabaran adalah sumber kekuatan
walaupun seribu anak panah meluncur ke tubuhnya
bulu-bulu tubuhnya adalah perisai terkuat

Kini elangku terbang lagi
suara angin dari kepaksn sayapnya menderu
semua kutu yang menempel rontok satu persatu
dan semua musuhnya merinding mendengar pekikannya

Elangku tetaplah elang
dan pekikannya mampu memecah kaca jendela langit dan memaksanya untuk pancarkan cahaya kehidupan untuk  sebuah harapan yang lebih baik

Gembongan, 22 April 2024



#Elang_Tetaplah_Elang

SUARA GADUH DI PANGGUNG KEDUA
Mohammad Saroni 

Memasuki ruang nampak begitu rapi
satu persatu mereka melangkah pasti
ada yang berpakaian serba hitam
ada juga yang berpakaian biasa saja

Ini panggung adalah panggung  kebenaran
segala kata harus dilengkapi dengan data
tak berlaku kata yang hanya nyerocos saja
saat ditanya data sama sekali tidak berdaya

Ini panggung pembenaran kesalahan
dimana kesalahan-kesalahan diungkapkan
berharap ada sanggahan-sanggahan pembenaran
jika tidak maka kesalahan menjadi kebenaran

Untuk itu, saksi-saksi didatangkan
mereka ditanyai tentang kesalahan
ditanyai tentang bukti-bukti yang membenarkan
tetapi bukan berdasarkan informasi semata

Ini panggung eksekusi kesalahan
kesalahan menjadi benar jika ada data
kesalahan menjadi salah jika omon saja
panggung ini panggung kebenaran
yang merasa bersalah.minggir saja
yang merasa benar tenanglah saja

Gembongan, 16 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

ELANG ITU TETAP PERKASA
Mohammad Saroni 

Elang sang perkasa tetaplah perkasa
matanya tajam menatap sekeliling
cakarnya mencengkeram kuat
sementara paruhnya tajam merobek

Elang ini sudah lama terbang
berputar-putar mengelilingi negeri
mengawasi semua sudut tanpa luput
dan, seribu desing peluru sudah dilewati

Seribu pertingkaian sudah dilaluinya
pertempuran melawan tikus-tikus liar
bahkan pertempuran dengan ular-ular ganas
hingga satu kakinya terluka parah

Tetapi, elang perkasa itu tetap perkasa
sebab sudah takdirnya menjaga negeri
seberat apapun pertempuran tetap semangat
sebab keselamatan bangsa lebih berharga

Gembongan, 16 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

MEREKA HARUSNYA MENEPI SEJENAK
Mohammad Saroni 

Mereka seharusnya menepi sejenak
jangan terus berpanas-panasan
matahari tidak akan bisa diajak kompromi
tetap pancarkan sinarnya walau sudah berpeluh basah

Mereka seharusnya menepi sejenak
jangan terus berteriak-teriak
seperti orang yang selalu didholimi
sedangkan semua baik-baik saja
hanya matahari telah membakar hati dan kepala

Sebentar saja menepi di bawah pohon rindang
biarkan oksigen dari dedaunan mengisi paru-paru
agar kesesakan dapat berganti dengan kesegaran
dan, perasaan menjadi lega kembali

Menepilah barang sejenak
kendurkan urat syarafmu
rilekskan otak dan pikiran
ada yang lebih dari penting
kenyamanan hidup di bawah kibar bendera
sang merah putih

Gembongan, 16 April 2024



#Elang_Tetaplah_Elang

TETAPLAH PANDANG KE DEPAN
Mohammad Saroni 

Tetaplah pandang ke depan
jangan kehilangan fokus pandang
sebab sesungguh kita ada untuk masa depan
semua kita lakukan untuk masa mendatang

Jangan hiraukan daun yang berguguran
tetaplah fokus pada daun-daun yang menghijau
sebab di sanalah kehidupan dipersiapkan
dan, daun-daun yang berguguran adalah garis finish
pengabdian sepanjang waktu berlalu

Hidup kita untuk masa depan
masa lalu adalah pijakan tumpu
sesekali memang perlu melihat masa.lalu
tetapi fokus masa depan adalah keniscayaan

Walaupun sejuta.kebidingan memekak telinga
kepakan sayapmu tetap mengayuh ke depan
kota tetap melangkah maju tidak mundur
sebab maju adalah perkembangan, mundur adalah kematian

Tetaplah pandang ke depan
lihat dan aturlah rencana mendatang
jangan goyah walaupun banyak yang mencela
celaan tidak akan menghancurkan 
justru menjadi dukungan mencapai keberhasilan

Gembongan, 15 April 2024



#Elang_Tetaplah_Elang

TETAPLAH TERBANG DI DEPAN
Mohammad Saroni 

Terbanglah
terbanglah tetap di depan
kebesaranmu adalah monumen
berdiri tegak melawan hujan badai
panas matahari dan dinginnya lumur
tak bakal menyurutkan kepak sayapmu

Kau adalah diraja angkasa
pekikan lidahmu mampu menghalau awan
dan kepakan sayapmu adalah energi kehidupan
energi yang mampu melahirkan generasi emas

Tetaplah terbang di depan
bawalah semua menuju puncak
jangan biarkan kutu-kutu menggerogoti tubuhnya
sebab kutu-kutu dapat mematahkan sayap-sayap
menghancurkan masa-masa emas generasi

Jangalah kau berhenti memberi arah
janganlah kau enggan menjadi penjuru
sebab apalah arti bangsa tanpa pengarah
maka tetaplah di depan sebagai ujung anak panah

Gembongan, 15 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

TETAPLAH TERBANG DI DEPAN
Mohammad Saroni 

Terbanglah
terbanglah tetap di depan
kebesaranmu adalah monumen
berdiri tegak melawan hujan badai
panas matahari dan dinginnya lumur
tak bakal menyurutkan kepak sayapmu

Kau adalah diraja angkasa
pekikan lidahmu mampu menghalau awan
dan kepakan sayapmu adalah energi kehidupan
energi yang mampu melahirkan generasi emas

Tetaplah terbang di depan
bawalah semua menuju puncak
jangan biarkan kutu-kutu menggerogoti tubuhnya
sebab kutu-kutu dapat mematahkan sayap-sayap
menghancurkan masa-masa emas generasi

Jangalah kau berhenti memberi arah
janganlah kau enggan menjadi penjuru
sebab apalah arti bangsa tanpa pengarah
maka tetaplah di depan sebagai ujung anak panah

Gembongan, 15 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

TETAPLAH TERBANG DI DEPAN
Mohammad Saroni 

Terbanglah
terbanglah tetap di depan
kebesaranmu adalah monumen
berdiri tegak melawan hujan badai
panas matahari dan dinginnya lumur
tak bakal menyurutkan kepak sayapmu

Kau adalah diraja angkasa
pekikan lidahmu mampu menghalau awan
dan kepakan sayapmu adalah energi kehidupan
energi yang mampu melahirkan generasi emas

Tetaplah terbang di depan
bawalah semua menuju puncak
jangan biarkan kutu-kutu menggerogoti tubuhnya
sebab kutu-kutu dapat mematahkan sayap-sayap
menghancurkan masa-masa emas generasi

Jangalah kau berhenti memberi arah
janganlah kau enggan menjadi penjuru
sebab apalah arti bangsa tanpa pengarah
maka tetaplah di depan sebagai ujung anak panah

Gembongan, 15 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

BURUNG PIPIT MEMANG SUKA MENCICIT
Mohammad Saroni 

Burung elang terbang melayang
menembus gumpalan-gumpalan awan
tinggi dan tinggi di angkasa
bahkan seperti noktah di pandang dari bumi

Suaramu terdengar sesekali
memekik dengan sayap membentang
ekor terbuka dan kaki lurus ke belakang
sementara mata tajam menatap bumi

Sementara di bumi ribuan pipit terbang
kuning padi diserbu sepanjang hari
para petani hanya mengelus dada
membayangkan panen yang hilang separuh

Burung pipit si kecil yang suka mencicit
selalu saja terbang ramai bergerombol
habiskan butir-butir.padi sang petani
membiarkan petani menangis di tepi hari

Dan, elang terus mencoba
menjadikan pipit  sebagai burung terhormat
walau sampai kapanpun pipit tetaplah pipit

Gembongan, 15 April 2024



#Elang_Tetaplah_Elang

KECAMUK KAWAH MASIH BERGOLAK
Mohammad Saroni

Langit telah menulis cerita
bahkan cerita itu sudah dipaparkan
telah dijalani oleh semua orang
hanya kita yang seringkali.lupa

Kita adalah pelakon cerita
entah sebagai tokoh utama atau pelengkap
tetapi tetap saja kita adalah tokoh
menjalani alur yang memang sudah dituliskan

Tetapi, mengapa kita harus ingkar
setelah skenario sudah kita jalankan
bahkan secara berapi-api kita lakonkan
berteriak bergumam mencaci maki

Semua yang terjadi adalah karya.kita
kita yang membuat semua ini terjadi
kenapa setelah cerita terbangun dan selesai
kita berteriak-teriak tidak karuan
dan, tidak mau mengakui bahwa semua karena kita

Lantas, apa yang sudah kita lakukan sebelum ini?

Gembongan, 15 April 2024


#Elang_Tetaplah_Elang

KECAMUK KAWAH MASIH BERGOLAK
Mohammad Saroni

Langit telah menulis cerita
bahkan cerita itu sudah dipaparkan
telah dijalani oleh semua orang
hanya kita yang seringkali.lupa

Kita adalah pelakon cerita
entah sebagai tokoh utama atau pelengkap
tetapi tetap saja kita adalah tokoh
menjalani alur yang memang sudah dituliskan

Tetapi, mengapa kita harus ingkar
setelah skenario sudah kita jalankan
bahkan secara berapi-api kita lakonkan
berteriak bergumam mencaci maki

Semua yang terjadi adalah karya.kita
kita yang membuat semua ini terjadi
kenapa setelah cerita terbangun dan selesai
kita berteriak-teriak tidak karuan
dan, tidak mau mengakui bahwa semua karena kita

Lantas, apa yang sudah kita lakukan sebelum ini?

Gembongan, 15 April 2024



DIA TETAP ELANG
Mohammad Saroni

Seorang lelaki terbentur dinding tebal
langkah kakinya terhenti karena luka
walaupun luka itu tidak membuatnya merintih
sebab dia sadar ini adalah resiko dari pilihannya

Adalah pertarungan elang, burung gagak, dan merak
burung elang terbang menuju awan
burung gagak berputar-putar sambil teriak
sementara di burung merak bersolek di rerumputan

Ini pertarungan yang sangat memukau
bahkan langit dibuatnya terkesima
dan bumi ternganga tanpa komentar
mendengar kepak sayap dan lengkingan kicaunya

Walaupun elang terlihat perkasa
tetap burung gagak dan merak bersiasat
maka keduanya bersekutu menerjang elang
elang kalang kabut menghindariserangan

Ini bukan pertarungan biasa
walau elang jauh lebih tua
tetapi semangat elang tidak terhalang
tak peduli walau harus mengerang

Elang tetaplah elang
paruh dan cakarnya adalah paku baja
merobek apapun yang menghalang


Gembongan, 9 Januari 2024

KARANG ITU TETAP KOKOH
Mohammad Saroni

Aku tidak tahu seberapa usianya
berdiri tegar di pinggir laut
bak dinding pemecah gelombang
hingga air laut terhempas sampai ke rerumputan

Setiap saat karang itu harus bertahan
serbuan air laut terbawa angin
menampar wajahnya tiada henti
tetapi semua dianggapnya sebagai elusan
kasih sayang laut pada ketabahannya

Laut tidak pernah berhenti menerjang
tetapi dia tidak pernah menghindar apalagi menghilang
sebab dia sadar bahwa hidup harus siap cobaan
hajaran, hujatan, dan tikaman adalah pelajaran hidup

Sesekali burung camar bertengger di puncak tebingnya
suara cericitnya mencoba untuk menghiburnya
mengusir lumut- lumut yang melekatan di karang
agar karang tidak cepat mengalami rapuh
dan, tetap kokoh menghadapi terjangan ombak


Gembongan, 9 Januari 2024


KEPADA ELANG YANG TERLUKA
Mohammad Saroni

Pada matahari kau keringkan lukamu
pada langit kau tenteramkan jiwamu
luka di sekujur tubuhmu bukanlah apa-apa
tetapi luka di jiwamu menggerogoti sepanjang masa

Sejak waktu itu, ketika tanganmu memegang kendali
luka itu mulai mencacah sekujur tubuhmu
tetapi tidak sekalipun kau rasakan sekali
sebab pengabdian pada negeri menyeluruh

Boleh kau lukai tubuhku
boleh kau cacah semaumu
tetapi jangan sekali kau ancam negeri
sebab kan kubela sampai ku mati

Kau elang yang penuh luka
sejuta noktah bekas kering darah
tetapi tekad sudah membara dalam dada
menjaga negeri dari sang angkara

Terbanglah elangku
langit biru adalah wawasanmu
darimana kau menjaga negerimu
dengan mata tajammu yang tidak pernah sayu

Sispkan kuku-kuku tajam cakarmu
asah juga paruh bajamu
jaga negeri dari sengketa
juga dari para pemburu tahta


Gembongan, 10 Januari 2024


TETAPLAH TERBANG ELANGKU
Mohammad Saroni


Udara negeri sedang tidak baik-baik
perbedaan suhu dan tekanan adalah sebabnya
di timur negeri begitu panas sinar matahari
di barat negeri terasa begitu hangat

Terbanglah elang perkasaku
berteriaklah kuat-kuat di angkasa
kabarkan pada dunia tentang tajam matamu
agar mereka sadar bahwa kita tak boleh diremehkan

Lihatlah segala tingkah anak negeri
ada yang membangun peradaban
ada yang menggerogoti isi laci
akankah kau diam hanya memandang

Kepakkan kedua sayap kekarmu
halau semua  kutu yang sembunyi di ketiakmu
jangan tebang pilih untuk eksekusi
sebab luka gigitan kutu sungguh beracun

Tetaplah terbang elang perkasaku
kembangkan cakar-cakar kokohmu
bersiaplah mencengkeram tikus-tikus berdasi
bawalah terbang tinggi dan jatuhkan dalam kawah gunung berapi

Jangan berhenti mengepakan sayap
jangan berhenti mengasah paruh bajamu
jangan berhenti mengasah cakar-cakarmu
jangan lelapkan bola matamu yang tajam
jaga negeri ini untuk generasi masa depan
sebab pada mereka akan kita percayakan negeri ini


Gembongan, 10 Januari 2024

ELANG YANG TERLUKA
Mohammad Saroni

Elang itu tak pernah berhenti terbang
susuri aetiap sudut langit negeri
sorot tajam matanya menyorot ke segala arah
mencoba menelisik setiap  rerimbun pohon dan rerumput

Sesekali suaranya memekik keras
mengumandang dari satu sisi langit ke sisi lainnya
mengabarkan isyarat bahwa negeri dalam pengawasannya
dapat kurasakan pengabdiannya yang seutuhnya

Tetapi bukan itu yang membuatku bangga
elang pasti terbang tinggi berputar mengelilingi negeri
suara pekikannya terdengan dari ujung barat hingga timur

Elang itu tubuhnya sudah penuh luka
tetapi semangatnya tidak pernah surut
suaranya tetap saja terdengar memekik
cakarnya jangan tanyakan ketajamannya
paruhnya bukan sekedar untuk mematuk
tetapi mampu merobek-robek tubuh mangsa
dan, sorot matanya tajam mampu menerobos hingga sarang semut

Elang itu sudah penuh luka
tetapi setiap luka itu menjadi energi
setiap luka itu adalah pematik semangatnya
membakar semua musuhnya tanpa lelah

Gembongan, 10 Januari 2024

SAAT SARANGMU DITERJANG BADAI
Mohammad Saroni

Tempat terbaik bagi kita adalah rumah
dinding-dindingnya melindungi dari badai angin
atapnya akan menghalau titik-titik hujan
dan, kehangatan ruang menghidupkan semua syaraf

Keluarga elang membangun sarang di ruang lapang
di atas reranting pohon di tepi tebing
angin dan badai tak henti menerjang
tetapi tidak juga menghancurkannya

Di sarang itulah cerita hidup dikarang
goresan-goresan kisah ditulis dengan jelas
tentang cerahnya langit ataupun badai yang mengamuk
ataupun angin yang mengharubiru pepohonan
merobohkan gubuk-gubuk di pematang sawah

Kau tetap terbang di atas langit negeri
tajam sorot matamu menusuk setiap sudut
mengawasi setiap gerak tikus dan garangan
dan, pekikmu adalah isyarat bahaya.untuk mereka 

Tetapi, ketika sarangmu diterjang badai
angin mengayun-ayunkan dahan kering
sarangmu sudah kehilangan keamanan
saat itulah pekikmu terdengar penuh amarah
paruhmu menggeretak siap mematuk
cakarmu juga sudah siap mencengkeram
paruh dan cakarmu siap mencabik-cabik 

 Ketika sarangmu diterjang badai
sudah sewajarnya langit jiwanya murka
siap melahsp semua tanpa tersisa


Gembongan, 14 Januari 2024

KEPAKKAN SAYAPMU KUAT-KUAT
Mohammad Saroni

Langit negeri ini begitu luas
tidak ada dinding-dinding penyekat
udara bergerak tanpa penghalang
bebas seperti elang yang melayang

Langit negeriku tanpa batas
dari sisi barat hingga belahan timur
tapi elangku tidak pernah lelah melayang
sebab baik buruk negeri ada di pundaknya

Jangan berhenti terbang elang perkasaku
di pundakmu kami berharap kedamaian
di kepakan sayapmu kami berharap. keadilan
begitu kuat ayunan kepak sayspmu
maka semua kutu yang sembunyi aksn tuntuh

Bersembunyi di balik sayap-sayap mu
adalah tempat teraman bagi seorang musuh
menggerogoti daging tubuhmu dengan bebas
mska kepakan sayap mu kuat-kuat
biar runtuh mereka yang selama.ini bersembunyi

Elangku, padamu kami berharap penuh
negeri terbebas dari kutu-kutu dan pengerat
agar kemakmuran hidup masyarakat terpenuhi
bukan sekedar dan janji-janji palsu saat kampanye


Gembongan, 15 Januari 2024

TAJAMKAN SOROT MATAMU
Mohammad Saroni

Mata adalah jendela untuk mrlihat dunia
dengan mata, maka kita mengetahui banyak hal
kita mengetahui yang nampak semata-mata
bahkan yang bersembunyi di balik semak-semak

Mata adalah pintu gerbang menuju dunia
dimana kita dapat memasuki semua bilik kehidupan
mencoba untuk melihat baik dan buruk
tanpa ada hal-hal yang disembunyikan

Mata adalah bilah tajam pedang keadilan
yang mampu untuk memutus rantai kebobrokan
yang mampu untuk memberikan kehangatan
bagi yang merasa hidupnya terancam

Tajamkan sorot matamu elangku
tunjukkan pada mereka bahwa kau mampu
berikan kenyaman dan kehangatan
agar hidup tidak seperti dikejar setan


Gembongan, 15 Januari 2024


RONTOKKAN KUTU-KUTU DI SAYAPMJ
Mohammad Saroni

Kutu itu seperti debu di jalanan
selalu dan dan beterbangan di antara kita
walau kita tidak pernah menginginkannya
dia selalu berhasil menyusup di sudut-sudut tubuh kita

Kutu-kutu bergerak di antara bulu-bulu kita
bersembunyi dari tangan-tangan kekar
mencoba mencari selamat sebelum dilindas kuku-kuku

Jangan biarkan kutu-kutu ini bersembunyi
rontokkan dia dari celah-celah bulu kekarmu
kau adalah penjaga ketentraman negeri ini
dengan paruh dan cakarmu yang tajam

Kutu-kutu di negeri ini sudah menyebar jauh
tetapi jangan takut ataupun gentar
kepakkan saja sayapmu kuat-kuat
rontokkan kutu-kutu itu sebelum menghisap darahmu
sebelum melukai tubuh kekarmi

Sayapmu adalah lambang kekuatanmu
rentangan sayapmu seperti payung menaungi negeri
dan, kepakkan sayapmu adalah hantaman dahsyat
menghancurkan semua kutu-kutu yang bersembunyi
membebaskan negeri dari para perusak negeri

Rontokkan kutu-kutu di bulu sayapmu
bumi akan membantumu, langit akan mendukungmu


Gembongan, 18 Januari 2024

TENTANGLAH ARUS ANGIN YANG MENDERU
Mohammad Saroni


Ketahuilah oleh kita semua
bahwa semakin tinggi kita terbang
semdkin kuat angin yang menentang kita
semskin besar tenaga kepak yang harus kita  ayunkan

Di udara segala sesuatu tidaklah pasti
udara dapat saja berbentuk botol
atau mungkin seperti gelas di atas meja
tak pernah lebih dari seharusnya

Hidup ini sesungguhnya adalah sebuah penerbangan
pesawatnya adalah angan kita yang tidak bertepi
bahan bakarnya adalah keinginan yang tidak berbatas
dan tujuannya adalah kebutuhan yang sesungguhnya

Apakah angan kita
apakah ingin kita
apa pula kebutuhan kita
semua hanyalah abstraksi tidak bertepi

Maka, tentanglah arus angin yang menderamu
sesungguhnya keberhasilanmu adalah ketika angin bertekuk lutut
mengikuti kemana sayapmu mengepak

Mengikuti arus sngin mrmang sangat mudah
tetapi apalah artinya hidup jika hanya mengikuti arus
sebab sesungguhnya hidup adalah berhadapan dengan badai
keberhasilan hidup dapat diukur dari keberhasilan ini

Tentanglah arus angin, menangkan pertarungan
dan, bangun sarangmu seperti istana
yang tidak goyah oleh deras arus angin
bahkan semakin kokoh karenanya



Gembongan, 19 Januari 2024


WASPADAI PEMBURU DI BALIK RERUMPUT
Mohammad Saroni

Elangku, 
walaupun kau telah terbang tinggi
mengoyak-kotak awan yang bergulung
tetaplah waspada pada para pemburu

Kau adalah buruan yang terutama
sebab keperkasaanmu telah menjadi legenda
cerita tentang kegaranganmu bukan isapan jempol
tetapi pemburu selalu menunggu lengahmu

Sejata sudah lama dikokang
jari telunjuk sudah tegang di pelatuk
amunisi cadangan tak terkira jumlahnya
begitu kau lengah peluru akan memburu

Jangan pejamkan mata tajammu
sebab matamu pun mata pemburu
jika mata sudah tersorot jauh
bahkan yang di balik rerumput kau tahu

Elangku,
jagalah angkasa negeriku dari pecundang
kepakan sayapmu buktikan seorang pemenang
tajam paruhmu adalah ketegadanmu
dan, cengkeram cakarmu adalah kekuatanmu

Jangan pernah lengah elang perkasaku
walau banyak pemburu bersembunyi rapi
tetapi kau sendiri lebih dari pemburu
lebih sigap dalam segala hal


Gembongan, 21 Januari 2024

TATAPLAH JAUH KE DEPAN
Mohammad Saroni

Tajam matamu tak ada yang ingkari
pada sejauh mata memandang semua nampak
tak ada di dinding mampu menghalang
sebab mata elang adalah sebilah pedang

Pada setiap kepak sayapmu ada pemburu mengintai
pada setiap kedip matamu sejuta peluru siap menerjangmu
dan semua tidak berarti bagimu
kepak sayapmu akan merontokkanya satu-satu 

Udara begitu luas untuk kau arungi
 kau bebas terbang kemana kau ingin
awan bergulung menyingkir karena kepak sayapmu 
burung-burung kecil terbang rendah di atas tanah

Tetaplah menatap ke depan sana
sesungguhnya ke depan arah terbangmu
di depan nasib kami percayakan
jangan kecewakan kami

Grmbongan, 24 Januari 2024


SAAT ELANG TERBANG, BURUNG PIPIT KALANG KABUT
Mohammad Saroni

Sudah takdir elang pasti terbang
angin adalah energi dalam dirinya
mengelilingi diri bersiap menjadi badai
hsncurkan apapun yang jadi penghalang

Dan, ketika elang terbang di angkasa
rombongan pipit bersembunyi di rimbun pohon
di antara dedaunan yang gelisah diterpa angin
yang berlarian dari kepak sayap elang

Elang tidak pernah ragu untuk terbang
jiwanya terbungkus jiwa petualang
bergerak dsn terus bergerak tanpa bimbang
membelah langit menghalau angin

Dan, saat elang terbang melayang
burung-burung pipit gelisah tiada tara
maka mereka sibuk bercericit sepanjang ruang
ketakutan yang tidak dapat disembunyikan

Mata elang tajam menghujam
menembus semua lapisan atmosfir
mengawasi lawan yang sudah ketakutan
walaupun elsng hanya sekedar melayang


Gembongan, 28 Januari 2024

ELANG TETAPLAH ELANG
Mohammad Saroni

Elang adalah raja angkasa
terbang melayang mengitari langit
sementara matanya tajam mengawasi bumi

Elang adalah raja pengintai
bergerak bebas di angkasa
tetapi tetap siaga kondisi bumi

Elang yang terbang tinggi bukan menghindar
sebab dia menyadari gajah di pelupuk mata tak akan terlihat
dari ketinggian, mata elang menghujam bumi

Ketika mata elang temukan mangsa
dikatupkanlah sayap-sayap nya
tubuhnya meluncur deras menunju mangsa
dan, ketika cakarnya mencengkeram, pekiknya memecah langit

Elang selamanya tetap elang
meskipun badai datang menghadang
kepak sayapmu kuat menerjang
suara pekikmu membuat musuh meradang

Tak akan elang berevolusi menjadi pipit
sebab elang adalah pemangsa dan pipit adalah sang mangsa

Gembongan, 31 Januari 2024


JANGAN LUKAI SANG ELANG
Mohammad Saroni

Jangan kau lukai sang elang
sebab paruhnya akan merobek kulitmu
cakarnya akan mencengkeram kuat-kuat 
dan, kepak sayapnya akan menghempaskan tubuhmu

Walaupun tidak mudah melukai elang
sebab terlalu banyak luka yang sudah bersemayam
dan, tubuhnya sudah kehilangan rasa
tetapi, tetap saja dalam tubuhnya ada darah

Elang sudah begitu tebal kulitnya
ujung panah ataupun peluru tak mampu menembus
kepak sayapnya mampu menghalau setiap yang mengancamnya

Jangan lukai sang elang
sebab tidak akan membuatnya berdarah
hanya rasa jiwa yang tidak dapat dipungkiri
jika negeri terancam bahaya dari anak negeri
maka luka itu pasti akan terbuka lagi

Menghadapi sejuta peluru yang melayang
dada bidangnya akan terbuka menantang
tetapi, saat harus dihadapkan pada anak negeri
dia akan kehilangan kekerasan hatinya
tenggelam dalam kesedihan dan kepedihan
sebab seluruh jiwa raganya adalah milik bangsanya


Gembongan, 2 Februari 2024


ELANGKU SUDAH MENGEMBANGKAN SAYAPNYA
Mohammad Saroni

Elangku sudah mengembangksn sayapnya
matanya yang nyalang sudah mengedar penjuru
paruhnya pun sudah memekikkan  perang
sementara jemari kakinya sudah mencengkeram cengkeram

Elangku sudah siap terbang tinggi
seakan ingin segera kelilingi angkasa
menjaga negeri dari segala bahaya
dari dalam negeri sendiri

Elang tahu bahwa dia tidak sendiri
tetapi dia sudah terbiasa untuk bergerak
sebab berdiam diri akan mematikannya
membunuhnya pelan-pelan tanpa terasa

Elangku adalah penjaga negeri
dari keserakahan orang-orang munafik
yang hanya berkoar- koar cinta pertiwi
tetapi tega menjual negeri sendiri

Elang tidak akan tinggal diam
kewajiban dan tanggungjawab memanggil
demi kemakmuran yang lama dinanti-nanti
anak negeri berjaya di tanah sendiri


Gembongan,  11 Februari 2024

SAATNYA BERTENGGER DI PUNCAK KESUNYIAN
Mohammad Saroni

Saatnya bertengger di puncak kesunyian
setelah angin badai ribut mrnghempas kepak sayapmu
kau tetap saja menerjang dengan perkasa
sebab kau tahu apa yang harus dilakukan

Di puncak kesunyian kau coba kuliti diri
tentang segala.yang telah kau teriakan
tentang segala yang telah kau lakukan
lantas memandang jauh ke rerimbun belukar

Dalam hening suasana alam
bersetubuh dengan hening dalam jiwa
doa melontar dariparuh kokohmu
tentang kebaikan yang diharapkan negeri

Di puncak kesunyian
di puncak gunung dan lembah
suara alam berbisik lewat telinga hati
tentang langkah ke depan memimpin negeri

Ya....kini saatnya bertengger di puncak kesunyian
menunggu puncak pesta yang penuh arti
lahirnya para pemimpin negeri
wujudkan bukti dari janji-janji

Dari puncak kesunyian ini
kau dapat melihat kebingaran semu
kebingaran yang penuh makna
dan kebingaran yang hanya penuh ego semata


Gembongan, 11 Februari 2024

PERSETERUAN SUDAH USAI
Mohammad Saroni

Perseteruan elang, gagak, dan beo sudah usai
nyanyian-nyanyian merdu tak menghias.,langit lagi
elang telah kembali ke sarang
gagak sudah tidak bergerak
dan beo sudah diam melongo

Mereka seperti kehabisan energi
diam di sarang masing- masing
sementara bayang-bayang tetap berkeliaran
mencoba mengais kesempatan terakhir mendulang permata

Perseteruan memang sudah usai
saatnya semua diam mendinginkan otak dan hati
menunggu hari penentuan saat suara diberikan
akahkah mencapai langit
ataukah hanya diam di tempat

Tetapi, perseteruan ini memang dudah usai
tinggal kita berpikir menjaga keutuhan
jangan karena perbedaan maka terberai
saatnya kita bergandeng tangan
melangkah berbarengndalam kebersamaan


Gembongan, 11 Februari 2024

SAATNYA BERTENGGER DI GUMPALAN AWAN
Mohammad Saroni

Terbang...terbanglah elangku
terbanglah tinggi hingga gumpalan awan
bertenggerlah pada salah satu gumpalanya
dimana, kau dapat melihat dengan leluasa di keluasan bumi pertiwi

Rehatkan dulu kepak sayapmu
berganti tajamkan sorot matamu
mata elangmu adalah mata sniper
yang mampu menyorot hingga kejauhan

Bertenggerlah dengan santai di gunpalan awan
jangan lupa asah paruh dan cakarmu tajam-tajam
agar dapat selesaikan setiap masalah di bumi pertiwi
sebab hari ini anak negeri sedang berpesta

Jangan lengah mata menyorot bumi pertiwi
sebab segala kemungkinan dapat terjadi
di atas gumpalan awan kau bebas menerawang
jika ada kecurangan segeralah turun menukik ke bumi pertiwi

Elangku, istirahatlah barang sejenak
di hamparan awan yang empuk dan lembut
sambil memandang keseluruhan bagian bumi pertiwi
dengan sorot mata yang tajam memandang
agar pertiwi nyaman dari penyamun dan pecundang


Gembongan, 14 Februari 2024

KUDENGAR PEKIKAN ELANGKU
Mohammad Saroni

Langit pertiwi terlihat kelabu
awan putih menggantung merata
matahari hanya mengintai malu
sementara elangku menatap tajam

Di atas tumpukan awan putih
elangku memekik menerobos angkasa
suaranya memekakan telinga bumi pertiwi
pipit dan burung kutilang bersembunyi di sarangnya
ketakutan atas pekik yang membahana

Angkasa pertiwi masih kelabu
beberapa tempat hujan mulai gerimis
bumi pertiwi berkabut mengambang
tetapi suara-suara bahagia terdengar keras

Ini negeri sedang menghitung
luka dan darah tidak lagi dihitung
sebab suka-suka ada dimana-mana
walau masih bergemuruh di dalam hati

Elangku memekik keras di atas awan
mangsa-mangsa bersembunyi ketakutan
akankah cakarmu akan mencengkeram
atau paruhmu siap menjepit kuat-kuat

Kudengar pekikan elangku
meluapkan kebungaan jiwahj 


Gembongan, 14 Februari 2024

DI ATAS KARANG ITU KAU BERTENGGER
Mohammad Saroni

Di atas karang itu kau bertengger
setelah terbang melayang di angkasa luas
menerjang badai taufan dan panas yang memapar
kepak sayapmu tak pernah melemah

Terpaan taufan dan badai adalah pendadaran
agar bentangan sayapmu tetap kokoh
dadamu siap menghadang semua rintang
kepalamu tetap tegak dengan mata menatap ke depan

Kau adalah elang perkasaku
penjaga angkasa yang tak pernah  lelah
ribuan kilometer jarak selalu kautempuh
semangatmu tidak pernah luruh

Kau penjaga angkasa pertiwi
dengan sorot mata yang tajam
paruh yang begitu kokoh
cakar yang selalu siap mencengkeram

Dan, di atas karang kau bertengger
saat jeda waktu  menggulung jarak
dan, kau siaga menjaga negeri
dari ancaman kdum anarkhi


Gembongan, 22 Februari 2024


TETAPLAH PERKASA BURUNG ELANGKU
Mohammad Saroni

Elang perkasaku kembangkan sayapmu
agar sinar matahari menghangatkan setiap bulumu
mengkilapkan helai-helainya hingga berkilau
dan, mengusir semua kutu yang bersembunyi di situ

Elang perkasaku,
tetaplah perkasa dalam keanggunanmu
walaupun kutu-kutu tidak juga hilang
tetapi aku yakin engkau mampu
menyingkirkannya satu persatu

Paruhmu mampu merobek-robek
cakarmu mampu mencabik-cabik
dan cengkeraman jemarimu seperti baja
menggenggam erat kuat-kuat

Aku bangga padamu
meskipun banyak yang berseloroh
kau tidak lebih dari burung pajangan
yang ditempelgantungkan di dinding ruang tamu

Negeri ini sangatlah luas
bangsa ini sangatlah banyak
butuh burung perkasa untuk mengawasinya
butuh burung perkasa untuk menjaganya
butuh burung perkasa untuk mengayominya
bukan burung kicau yang hanya.pamerkan suaranya

Tetaplah perkasa burung elangku
sebab terlalu banyak pengintai kelengahan
dan, kemudian mencengkeram negeri dan bangsa
seperti pengalaman yang sangat menyedihkan

SMK Brawijaya, 23 Februari 2024


WASPADAI KUTU DI SELA BULU INDAHMU
Mohammad Saroni

Tubuh elangku terbungkus bulu-bulu
pada kedua sayapnya ada bulu-bulu kokoh
bulu-bulu ini  mampu mendorong angin
dan mendotong tubuh untuk  melesat ke depan 
menerobos  gempuran badai angin topan
menuju istana langit yang gemerlapan

Pada tubuh dan dadanya ada bulu-bulu halus
lembut penuh kasih dan sayang
dimana tempat ternyaman dan indah
sebuah bangsa yang besar dan tangguh
tempat berlindung orang-orang dan lingkungan

Sementara pada ekornya pun berbulu kokoh
ekor ini mengembang dan menggulung
mempercepat laju dan perbelokan terbang 

Tetapi, semua ini adalah sumber petaka.bagi sang elang
di antara bulu-bulu bersembunyi kutu- kutu
berkeliaran di pangkal bulu di atas kulit
menggigit dan menghisap darah sang elang
dan membuat elang merasa tidak tenang

Waspadai kutu-kutu di bulu-bulu
bersembunyi di antara helainya
dan menggerogoti kulit tubuh
menghisap tanpa orang lain tahu

Gembongan, 23 Februari 2024

JANGAN TAKUT KALAH
Mohammad Saroni

Hidup adalah perjuangan panjang
perjalanan penuh darah dan keringat
suka dan duka sudah lama terbayang
tetapi semua adalah sumber semangat

Dan, kau adalah penjaga negeri
yang pekikanmu membuat musuh ketakutan
hembusan kepak sayapmu adalah angin tornado
memporakporandakan barisan penghadangmu

Jangan takut kalah
kalah bukanlah tujuan kita
kemenangan adalah jalan utama
menuju kehidupan yang berjaya

Elangku, penjaga negeriku
pada pekikanmu ada semangat hidup
pada cakarmu ada kekuatan pemersatu
pada kepakan sayapmu ada kekuatan maga dahsyat
pada paruhmu ada ketegasan yang mutlak
pada bulu-bulumu ada kehangatan surgawi
dan, pada keberadaanmu ada kami yang berharap

Jangan takut kalah
sebab ketakutan hanya milik para pecundang


Gembongan, 28 Februari 2024

ELANGKU, MELENGKINGLAH KERAS-KERAS
Mohammad Saroni

Negeriku sedang tidak baik-baik
tidur malamnya tak pernah nyenyak
bukan karena banyak nyamuk, sayang
sebab nyamuk tak pernah berani mendekat

Jangan takut berteriak melengking
sebab itulah jati dirimu yang sungguh
berteriak lantang saat bahaya menghadang
atau ketika tikus-tikus berkeliaran

Kau adalah angkasa biru
kau adalah gumpalan awan
kau adalah sang garuda perkasa
terbang berteriaklah keras-keras
agar tikus-tikus gemetar
anak-anak ayam sembunyi di ketiak induknya
bahkan bantengpun merinding 

Sudah saatnya kau melengking 
teriakanmu di angkasa akan menggema di bumi
membangunkan para pejuang kebenaran
menggidikan bulu kuduk para pecundang

Melengkinglah keras-keras
tunjukkan pada semesta perkasamu
kesanggupanmu menjaga negeri

Gembongan, 29 Februari 2024

BENTANGKAN SAYAPMU
Mohammad Saroni

Negeri ini berjajar dari barat hingga ke timur
dari kota Sabang hingga ke kota Merauke
pulau besar dan kecil bertautan pada dasar.laut dan selat
seperti anak-anak muda yang bergandengan tangan

Ini negeri adalah persatuan
walaupun berbeda dalam banyak hal
tetapi tetaplah satu di dalam hati dan jiwa
sebab sejarah menjadi pijakan bersama

Burung elangku perkasa
kau bentangkan sayapmu dari barat hingga timur
kau naungi negeri dari badai yang jatuh dari langit
sementara paruhmu siap mematuk tikus-tikus liar
tikus yang berkeliaran di bumi pertiwi sambil sembunyi

Bentangkan sayapmu, tajamkan pandang matamu
asah terus kuku-kuku cakarmu
jaga neger ini sepenuh hati
padamu kami berharap sungguh


Ruang Ujian SMK Brawijaya Mojokerto
1 Maret 2024

WALAU LUKA KAU TETAP MENGANGKASA
Mohammad Saroni

Negeri ini sejatinya baik-baik saja
sebab ini adalah serpihan tanah surga
dimana  segalanya dapat memberi hidup
sebab tanah ini tanah diberkahi

Tetapi, negeri ini menjadi tidak baik-baik
ketika orang-orang berebut menduduki kursi
walau harus membeli dengan harga tinggi
itupun belum tentu langsung jadi

Terbanglah elang perkasaku
wakau luka sudah menghias sekujur tubuhmu
dan satu kakimu audah tidak tegak lagi
tetapi aku yakin kekuatanmu masih utuh
cakarmu masih mampu merobek benalu bangsa
dan, mencengkeramnya hingga terperas darahnya

Walau kau terluka, tetaplah mengangkasa
sebab luka itu adalah sumber kekuatan diri
agar negeri tak terluka sepertimu
kau biarkan dirimu luka, asal negeri terjaga

Gembongan, 1 Maret 2024

UDARA NEGERI SEMAKIN PANAS
Mohammad Saroni

Pesta sudah selesai
tenda-tenda sudah dikemasi
para pekerja sudah bekerja kembali
yang tertinggal hanyalah capai dan letih

Tetapi ternyata udara pesta belum redam
di beberapa tempat udara berubah angin
berhembus membawa debu hingga kusam
beberapa butir memasuki kelopak mata
lahirkan sakit yang tak tertahan

Udara negeri setelah pesta demokrasi tidak bersahabat
orang-orang memandang saling curiga
mereka tidak saling mrmpercayai
satu menjadi pemenang, satu menjadi pecundang
satu lagi menjadi pembohong

Mengapa setiap usai pesta udara terasa pengap
dan, perseteruan semakin menjadi-jadi
mereka yang bersahabat menjadi laknat
mereka yang bermusuhan menjadi sahabat

Mengapa setiap usai pesta tidak menjadi damai
bahkan jurang pemisah terbuka semakin lebar
kesatuan dan persatuan seperti di ujung tanduk
jika dibiarkan akan pecah dan hancur berantakan

Udara harusnya menjadi nyaman
sebab telah usai menggelar pesta
dan, demokrasi harus ditegakkan
bukan bertindak sewenang-wenang


Gembongan, 4 Maret 2024

ANOMALI
Mohammad Saroni

Pesta demokrasi sudah usai
orang-orang kembali bekerja
petani kembali menggarap sawah
pedagang sibuk menjaga lapaknya

Ini pesta lima tahunan
tanpa ditunggu pasti datang
hanya persiapan harus dimatangkan
agar kita dapat jadi pemenang

Dana dan personil dikumpulkan
setiap saat harus dikonsolidasikan
meraup suara terbanyak adalah tujuan
walau banyak biaya tak diperdulikan

Ternyata hasil berbeda dengan asa
sebab orang-orang sudah pandai semua
serangan fajar tetap saja mereka terima
masalah pilihan bolehlah berbeda

Anomali terjadi di sana sini
kebahagiaan saat konsolidasi
menjadi kesedihan saat pesta usai
seban perolehan suara berbeda dengan ekspektasi

Anomali itu hal biasa dalam kontestasi
kita harus sudah mempersiapkan diri
jangan sampai anomali bikin kita sakit hati
menerima kenyataan adalah suatu yang pasti


Randuwatang, 4 Maret 2024


NEGERI PENUH KEMUNAFIKAN
Mohammad Saroni

Negeri ini penuh kemunafikan
banyak orang berteriak kebaikan
tetapi sambil melakukan keburukan

Ketika konteslasi dijalankan
pertempuran segera dilakukan
orang-orang berteriak kejujuran
orang - orang berteriakan junjung tinggi etika

Perang baru juga dimulai
tetapi langit sudah memanas
petir menyambar tidak karuan arah
hanya suaranya yang terus menggeletar
bumi terasa bergetar tanpa jeda

Ini pertempuran terbuka
semua orang dapat menyaksikan langsung
janganlah dikacaukan dengan kata - kata hoaks
memancing gelombang di telaga yang tenang
biarkan saja pertempuran ini berlangsung apa adanya
jangan dikeruhkan oleh provokasi - provokasi murahan

Negeri ini penuh orang - orang munafik
apa yang dikatakan berbeda yang diperbuat
orang-orang kehilangan  jati dirinya
karakter dibolak-balik dalam omong-omong
para pengoar ternyata yang mengacak-acak  nilai-nilai karakter

Negeri ini negeri para munafik
yang berteriak bertolak dengan kelakuan.
berteriak orang lain salah, padahal dia aendiri yang salah.
berteriak maling padahal dialah sang maling

Lantas, sampai kapan negeri ini bebas
dari penjajahan orang-orang munafik?


Gembongan, 20 Maret 2024


NEGERIKU NEGERI PARA PENCURI
Mohammad Saroni

Negeriku negeri gemah ripa loh jinawi
tanahnya subur banyak pepohonan tumbuh
apapun dapat hidup di tanah negeriku
walau tidak dirawat sekalipun

Para petaninya berjibaku menguras keringat
para pekebunnya berjuang tundukkan gunung
para nelayannya   tegar memecah gelombang
dan, pekerja kasar menghancurkan bebatuan

Mereka berjuang menjaga periuk jangan berserakan
walau harus membanting daging dan tulang
tanah ini telah berjanji beri kemakmuran
atas kekayaannya yang sangat berlimpah

Tetapi, sungguh sebuah ironi
saat rakyat berjuang melawan derita
para petinggi negeri banyak yang bertingkah
demi ambisi pribadi korbankan rakyatnya

Mereka meraup semua kekayaan negeri
untuk memperkaya diri sendiri
dengan pungli, gratifikasi dan korupsi
dan, rakyat hanya menggigit jari

Mereka adalah oknum celaka
memanfaatkan jabatan untuk serakah
demi tuntutan ambisi, partai, dan keluarga
menilep kekayaan negeri menjadi biasa

Negeri ini negeri para pencuri
haruslah diberantas dari paus sampai teri
dari atas hingga bawah, jangan pilih kasih 
demi keselamatan bangsa dan negeri

Elangku camkan semua ini
padamu kamu akan menagih janji
jangan lagi kami dikibuli
sebab rakyat telah memilih

Tegakkan kepalamu
kepakkan sayapmu
kokohkanlah paruhmu
kuatkan cengkeraman cakarmu
libas saja semua yang mengotori negerimu


Gembongan, 21 Maret 2024

NEGERIKU NEGERI PARA PECUNDANG
Mohammad Saroni

Ada banyak kelucuan di negeri ini
orang-orang yang kehilangan jati diri
orang-orang yang maunya menang sendiri
orang-orang yang merasa diri sebagai wali negeri

Mereka berteriak-teriak kesana kemari
mengabarkan para pemimpin negeri yang korupsi
atau pemerintah yang dibilang tak becus mengurus negeri

Mereka berteriak sepanjang waktu
di.mimbar-mimbar, di media massa ataupun di media sosial
sebagai orator ulung yang berkampanye tanpa malu
mengumbar aib negeri sendiri hingga negeri lain terpingkal

Mereka berteriak hingga urat leher mengeras
bukankah mereka sudah punya perwakilan
mengapa harus berteriak - teriak sepanjang jalan
dengan kata - kata orasi yang memanaskan hati

Mereka berteriak tentang kecurangan
mereka membakar hati dengan narasi semu
sebagai kelompok orang yang terdholimi
orang - orang yang dihilangkan kesempatannya

Negeri ini negeri para pecundang
negeri orang - orang yang kehilangan akal dan logika
tidak mau kehilangan kenyamanan yang selama ini digenggamnya
hingga harus menyerang mereka yang menjatuhkannya

Mereka berteriak kesetanan
tak peduli di bulan penuh rahmad
bahkan tidak jarang yang meninggalkan kewajibannya
tetapi bersembunyi saat melahap nasi jatah siang hari

Mereka kelompok para pecundang
mengingkari kekalahan dengan menghembuskan isu kecurangan
mengapa harus terjadi di negeri yang demokratis ini
orang - orang yang bersikeras ingin menang karena kalah
atau ingin menjatuhkan orang lain yang dianggap curang
tanpa dapat membuktikan kecurangan itu


Gembongan, 21 Maret 2024

LIHAT SAJA MEREKA YANG TURUN KE JALAN
Mohammad Saroni

Jalanan panas ditampar sinar matahari
walau musim hujan belum bergeser
matahari tetap memancarkan sinar panasnya
dari balik awan yang terbuka