Senin, 15 Januari 2024

MENULIS BERSAMA

JANJI YANG MELAYANG TINGGI
Mohammad Saroni

Hari-hari semakin ramai oleh janji
seperti hamparan padi di serang wereng
hijau membentang dalam jauh mata memandang 
tetapi saat panen tiba, bulir padi pada pergi

Janji memang mudah untuk diterbsngkan
seperti layang-layang di musim angin
benang-benang membentang dan menegang
agar layang-layang dapat terbang

Janji telah dijadikan komoditi
untuk melancarkan berbagai transaksi 
tidak peduli walau akhirnya tanpa bukti
sebab janji barang untuk barter ambisi

Memang semakin tinggi layang-layang melayang
semakin kencang angin membawanya terbang
dan semakin tinggi ambisi seseorang
janji-janji tidak lagi hiraukan bayang

Orang-orang berjanji seenak udelnya
asal mulut terbuka maka janji akan meraja
akal dan pikiran hilang terlindas angkara
hati nurani sudah pergi entah kemana

Kami tidak pernah makan janji
sebab makanan utama kami nasi
semakin tinggi janji kau utarakan
semakin yakin bahwa kau hanyalah badut jalanan

Gembongan, 15 Januari 2024


ORANG MISKIN HARUS SEKOLAH
Mohammad Saroni

Pendidikan disadari adalah kebutuhan dasar
untuk menghadapi kehidupan yang semakin keras
persaingan semakin ketat dan kasar
hanya orang-orang pandai yang dapat melibas

Dan, orang-orang miskin semakin terpinggirkan
mereka semakin terbuang dari negeri sendiri
mereka telah kehilangan kesempatan
sebab diri yang tidak juga pandai

Orang-orang miskin selalu dijadikan alasan
janji-janji manis yang ternyata sangat miris
demi orang-orang miskin adalah slogan 
walau nyatanya hanyalah gula-gula yang manis

Di musim ini, dimana orang-orang berebut kekuasaan
orang miskin adalah jembatan terbaik menuju tujuan
mengatasnamakan semua program untuk mengentas kemiskinan
mereka berharap dapat mencapai kedudukan

Dan, pendidikan telah dijadikan ladang emas
dimana orang-orang berebut mendulang dukungan
mereka sadar bahwa masyarakat butuh dientas
dan, pendidikan dijadikan sebagai jembatan

Orang-orang miskin harus sekolah
mereka harus menjadi tuan di negeri sendiri
tetapi cukupkah hanya janji-janji belaka
dari mereka yang sudah dirasuki oleh ambisi?

Gembongan, 15 Januari 2024

Tidak ada komentar: