Senin, 08 Januari 2024

SATIRE

RENUNGAN HUJAN
Mohammad Saroni

Langit gelap tanpa rembulan
bintang-bintang juga menghilang
dan, butiran air jatuh menghujam tanah
usara.dingin menusuk-nusuk belulang

Genangan air seperti kolam-kolam kecil
dan, daun-daun menggigil kedinginan
seekor kelelawar terbang dan menjerit memanggil
seekor yang lain sedang memeluk buah masak
rangsum makan untuk si kecil di sarang

Hujan sudah turun sejak senja
matahari seakan diusir oleh rintik hujan
kedinginan dan segera beranjak ke peraduan
tinggalkan bumi yang sangat disayangi

Tetapi, hujan banyak berikan makna
setiap titik airnya adalah kehidupan
banyak orang yang mengharap kehadirannya
untuk memberikan kesuburan untuk bumi

Dan, langit memang sangat menyayangi bumi
diberikannya air hujan untuk menumbuhkan pepohonan
pepohonan akan hasilkan oksigen dengan bantuan matahari
menyegarkan kolong langit untuk kita


Gembongan, 8 Januari 2024

KEKUATAN KATA-KATA
Mohammad Saroni

Peperangan sudah mulai pecah
langit sudah penuh baliho dan bendera
bumi sudah merintih ditusuk tiang-tiang
dan, telinga sudah pekak oleh suara.para orator

Dimana-mana di bagian bumi negeri ini
iklan-iklan tidak lagi menawarkan dagangan
iklan-iklan itu menawarkan komoditas baru
menawarkan senyum manis dan slogan-slogan

Slogan-slogan bertaburan
kandidat bergerak door to door
jelaskan program tebarkan janji
angin surga meniupnya kuat-kuat

Peperangan ini bersenjatakan kata-kata
tidak perlu pistol ataupun meriam
sebab kata-kata sejatinya lebih tajam dari pedang
menghancurkan personal tanpa merusak sekitar

Kekuatan kata-kata
adalah kekuatan senjata dewa
mampu menghujam tanpa membuat luka nyata
mempu mematikan tanpa harus pertumpahan darah

Maka, jagalah kata-kata mu
sebab sekali kata diucapkan
pantang untuk ditelan kembali
maka, jagalah kata-kata mu
sebab luka yang dihasilkan adalah abadi
dan, terbawa hingga raga mati

Gembongan, 29 Desember 2023


Tidak ada komentar: