Mohammad Saroni
Langit gelap tanpa rembulan
bintang-bintang juga menghilang
dan, butiran air jatuh menghujam tanah
usara.dingin menusuk-nusuk belulang
Genangan air seperti kolam-kolam kecil
dan, daun-daun menggigil kedinginan
seekor kelelawar terbang dan menjerit memanggil
seekor yang lain sedang memeluk buah masak
rangsum makan untuk si kecil di sarang
Hujan sudah turun sejak senja
matahari seakan diusir oleh rintik hujan
kedinginan dan segera beranjak ke peraduan
tinggalkan bumi yang sangat disayangi
Tetapi, hujan banyak berikan makna
setiap titik airnya adalah kehidupan
banyak orang yang mengharap kehadirannya
untuk memberikan kesuburan untuk bumi
Dan, langit memang sangat menyayangi bumi
diberikannya air hujan untuk menumbuhkan pepohonan
pepohonan akan hasilkan oksigen dengan bantuan matahari
menyegarkan kolong langit untuk kita
Gembongan, 8 Januari 2024
KEKUATAN KATA-KATA
Mohammad Saroni
Peperangan sudah mulai pecah
langit sudah penuh baliho dan bendera
bumi sudah merintih ditusuk tiang-tiang
dan, telinga sudah pekak oleh suara.para orator
Dimana-mana di bagian bumi negeri ini
iklan-iklan tidak lagi menawarkan dagangan
iklan-iklan itu menawarkan komoditas baru
menawarkan senyum manis dan slogan-slogan
Slogan-slogan bertaburan
kandidat bergerak door to door
jelaskan program tebarkan janji
angin surga meniupnya kuat-kuat
Peperangan ini bersenjatakan kata-kata
tidak perlu pistol ataupun meriam
sebab kata-kata sejatinya lebih tajam dari pedang
menghancurkan personal tanpa merusak sekitar
Kekuatan kata-kata
adalah kekuatan senjata dewa
mampu menghujam tanpa membuat luka nyata
mempu mematikan tanpa harus pertumpahan darah
Maka, jagalah kata-kata mu
sebab sekali kata diucapkan
pantang untuk ditelan kembali
maka, jagalah kata-kata mu
sebab luka yang dihasilkan adalah abadi
dan, terbawa hingga raga mati
Gembongan, 29 Desember 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar