Kegiatan menulis sebuah upaya untuk mengikat setiap fenomena hidup dalam bentuk tulisan. Tulisan merupakan rangkaian simbol bermakna yang disusun oleh penulis mengenai sesuatu sebagai bentuk komunikasi dan penyampaian informasi. Komunikasi dilakukan secara tertulis sehingga komunikan dapat memahami isi pesan atau informadi yang dituliskan oleh penulis. Pada akhirnya, tulisan akan menjadi sumber informasi sejarah atau jejak kehidupan. Oleh karena itu, tulisan merupakan aspek penting dalam kehidupan kita. Hal ini karena manusia sesungguhnya merupakan makhluk literat, yaitu makhluk yang dalam proses interaksi dan komunikasi menggunakan bahasa tulis ataupun lisan. Makhluk literat mempunyai 3 (tiga) kemampuan dasar, yaitu membaca, menulis, dan berhitung. Berbasis ketiga kemampuan dasar tersebut, maka dapat dikembangkan kemampuan-kemampuan lainnya.
Lantas peran apa yang harus dilakonkan oleh seorang penulis dalam kehidupan?
Dengan memperhatikan berbagai hal terkait dengan penulis, tulisan, dan kehidupan, maka kita dapat menyebutkan beberapa peran .penulis dalam kehidupan. Peran tersebut adalah:
a Perekam sejarah
Hidup dan kehidupan merupakan rangkaian dan percah kejadian. Percah kejadian ini tercecer di sepanjang jalan. Percah ini merupakan bagian-bagian atau serpihan kejadian yang seharusnya merupakan satu kesatuan utuh. Oleh karena itu, tugas dan kewajiban seorang menulis untuk menyusun kembali sehingga percah-percah tersebut utuh kembali. Keutuhan percah kejadian terikat lagi dalam sebuah rangkaian kata, rangkaian kalimat, rangkaian alenia, bahkan rangkaian buku.
Percahan kejadian ini setelah tersusun merupakan tulisan sejarah yang sangat berarti dalam kehidupan ini. Sejarah kehidupan sangat penting bagi kita sebagai bukti jejak kehidupan. Sejarah merupakan jejak nyata dalam kehidupan yang menjadi bahan untuk introspeksi . Kita menyadari bahwa dalam kehidupan, masa terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ketiga masa ini saling berkait dan menentukan kondisinya. Dan, semua masa didasari oleh masa lalu, menuju masa kini, dan masa depan. Masa lalu adalah sejarah bagi masa.kini dan masa depan. Masa kini adalah sejarah bagi masa depan. Begitu seterusnya setiap masa akan bergulir mengambil posisinya.
Penulis merupakan sosok penting terkait sejarah kehidupan. Keberadaan penulis adalah perekam sejarah sehingga setiap kejadian di masa yang lalu dapat menjadi pondasi kejadian masa kini dan masa depan. Dengan adanya penulis, maka kemungkinan terjadinya lost generation dapat dihindari sebab adalah benang merah yang terus menyambung dan terbentang menuju setiap masa dan generasi.
b. Sumber informasi
Seorang penulis menyampaikan resoonnya terhadap setiap fenomena yang terjadi di masyarakat dan menyampaiksnnya kepada masyarakat. Setiap kejadian dapat diwujudksn oleh penulis dalam bentuk tulisan yang sapat dibaca oleh banyak orang dan memberikan respon masing-masing.
Informasi merupakan aspek kehidupan yang sangat penting dalam interaksi dan komunikasi antar personal. Setiap kali terjadi interaksi dan komunikasi personal, maka lalu lintas komunikasi berisi informasi untuk komunikan. Informasi merupakan mudtan yang ada di dalam setiap interaksi dan komunikasi.
Penulis adallah sumber informasi dalam kehdupan sebab kedekatannya dengan berbagai pengetahuan terkait fenomena kehidupan. Seprang penulis mempunyai simpanan pengetahuan di dalam memori otaknya sebagai respon terhadap kehidupan. Simpanan respon tersebut merupakan modal penulis untuk mengungkapkan dalam bentuk tulisan. Tulisan inilah yang selanjutnya menjadi sumber informasi bagi banyak orang, bahkan masyarakat. Salah satu contoh konkret adalah menjadikan tulisan sebagai acuan untuk menulis tulisan baru. Beberapa orang menulis dengan menggunakan tulisan orang lain sebagai rujukannya dan dicantumkan dalam bahan bacaan atau daftar.pustaka yang dibaca penulis.
Pada sisi lain, tulisan juga dapat menjadi rujukan masyarakat untuk melskukan kegiatan hidup. Isi tulisan dijadikan sebagai rujukan untuk melakukan kegiatan hidup tersebut, seperti tulisan yang berisi tentang kiat dan tips. Hal ini karena tulisan penulis merupakan pengalaman fisik, psikis, ataupun pengalaman baca sang penulis. Dengan demikian, makan dapat mempermudah dalam proses menulis mereka. Oleh karena itu, keberadaan seorang penulis adalah sebagai sumber informasi untuk masyarakat.
c. Pembangkit Inovasi
Seorang penulis merupakan sodok inovatif yang mewujudkan inovasinya dalam bentuk tulisan. Ketika seorang penulis berkarya, maka pada saat itu dia sedang mengungkapkan pengembangan pengetahuan yang dimilikinya dan menyampaikannya kepada masyarakat. Seorang penulis adalah inovator dalam kejadian hidup. Mereka mengembangkan sebuah kejadian hidup dalam bentuk tulisan sehingga semua orang dapat mewujudkan idi tulisan penulis.
Sebagai seorang penulis, maka pola pemikirannya lebih terstruktur dari orang-orang umumnya. Mereka dapat mengelola pikirannya sehingga sesuatu yang bagi orang lain tidak ada manfaatnya tetapi ditangan mereka akan berubah menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat. Seorang penulis dapat mengembangkan sesuatu hal menjadi lebih baik karena kemampuannya dalam mengolah kata-kata secara tertulis. Kata-kata yang ditulis penulis inilah yang selanjutnya menjadi acuan bagi seseorang atau masyarakat untuk melakukan kegiatan hidup.
Dengan menuskan berbagai pengetahuan baru ataupun modifikasi pengetahuan sehingga melahirkan pengetahuan baru, maka seorang penulis adalah pembangkit inovasi masyarakat. Misalnya kita dapat mengambil contoh tulisan penulis mengenai tips memelihara ikan atau ayam, maka isi tulisan dapat membangkitkan inovasi masyatakat dalam pemeliharaan ikan atau ayam sehingga produktivitasnya meningkat secara optimal. Dengan keberadaan penulis, maka pola kehidupan semakin baik dan inovatif.
d. Penghibur
Penulis adalah penghibur bag.masyarakat sebab dapat menghasilkan tulisan yang mampu memikat hati sehingga pembaca mendapatkan mafaatnya. Manfaat sari sebuah tulisan terletak pada pesan moral yang ada di dalam tulisan tersebut. Pesan moral yang dimaksudkan merupakan aspek penghibur bagi sidang pembaca.
Disadari atau tidak, seorang penulis menghasilkan karya adalah untuk memberikan hiburan untuk sidang pembaca dan masyarakat secara umum. Dengan membaca hasil tulisan sang penulis, maka seseorang dapat memperoleh pencerahan dan hiburan sehingga dapat mengurangi beban hidup yang ditanggungnya. Oleh karena utu, selalu fisarankan agar kita memperbanyak membaca sehingga asupan psikis kita terpenuhi porsinya.
Seorang penulis fiksi dapat menulis cerpen, cetbung ataupun novel dan selanjutnya novel dapat dikembangkan sebagai skenario untuk dijadikan film ataupun sinetron. Dan, masyarakat sangat gandrung dengan berbagai cerpen, novel ataupun sinetron yang ditayangkan di televisi. Setelah, membaca atau menyaksikan sinetron, ada kelegaan di hati sebab terhibur oleh hasil tulisan tersebut.
Begitulah petanan penulis yang dapat diungkapkan pada tulisan ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca sehingga dapat menjadi pemicu untuk menulis sebab sesungguhnya setiap orang adalah penulis.
Gembongan, 30 Juli 2023