Mohammad Saroni
Sudah takdir dari sebuah lakon
bahwa ada peran baik dan peran jahat
agar hidup lebih terasa sebagai kehidupan
dan, bukan sekedar cerita tanpa makna
Takdir telah menggoreskan tinta
dan, tidak akan pernah dapat dihapus lagi
bahkan sang penulis juga enggan melakukannya
sebab, semua yang tertulis sudah terencanakan
Tidak ada yang tidak berarti dalam hidup
apapun peranmu itulah lakon hidupmu
tak akan pernah beringsut dari skenario
walaupun berbagai upaya dilakukan untuk menentang
Dan, setan tidak pernah menyerah
walaupun telah diusir dari nirwana
dia tidak ingin diusir sendiri
maka, Adam pun digodanya bertubi-tubi
hingga akhirnya buah khuldi menjerat Adam
Sudah takdir, setan tidak pernah menyerah
menggoda Adam dan Hawa terus-terusan
tidak hanya sampai di situ.godanya
sebab anak turun Adam adalah sasaran empuk
Sudah takdir, setan membalas dendam
karena manusia dia diusir dari nirwana
dan, tidak pernah dijinkan untuk kembali
maka tidak ada jalan lain lagi baginya
mengajak manusia untuk berkolaborasi
menentang kebaikan dan merangkul kejahatan
Sudah takdir, tidak dapat lagi diubah
sebab yang harus terjadi maka terjadilah
Gembongan, 1 Mei 2025
SETAN TERUS MENGGODA
Mohammad Saroni
Setan akan terus menggoda
tiada waktu tanpa tipu daya
karena setan adalah musuh utama
yang terus berusaha menyeret ke neraka
Setan memelihara dendam kesumat
sejak dilahirkan hingga hari kiamat
amarah itu telah mendekam di dalam hati
merasa terdzalimi oleh kelahiran manusia
Maka, setan tidak pernah berhenti berkiprah
setiap saat dia bisiki manusia agar tersesat
menggoda dengan kata-kata manis
janji-janji berhamburan setiap hari
membungkus kenistakaan dengan dalil-dalil
Setan tidak pernah berhenti menggoda
semua bagian tubuhnya penuh pesona
lirikan matanya, bisikan lirihnya, gemulai tubuhnya
membius semua orang hingga terkesiap
lantas tenggelam dalam hangat dekap
Maka, tak akan ada hidup yang benar-benar lurus
bahkan orang-orang suci pun tidak luput dari godanya
mengingkari petuah-petuahnya sendiri
walau memang tidak semua tenggelam
Gembongan, 3 Mei 2025
DENDAM KESUMAT
Mohammad Saroni
Sejatinya, semua berawal dari kesombongan
merasa diri lebih baik dari segala yang ada
merasa tidak ada yang dapat menyamainya
dan, berburuk sangka terhadap makhluk lain
hanya karena dia diciptakan terlebih dahulu
Tetapi, kesombongan itu adalah pembangkangan
melawan kekuasaan yang tak bertepi
menganggap diri sudah mulia
lebih dari rencana yang disusun sang Pencipta
Maka, tidak ada tempat bagi pembangkang
pintu pun terbuka dan dipersilahkan keluar
atau tepat, setan diturunkan ke bumi
sebagai konsekuensi dari kesombongan
Setan menyimpan dendam kesumat dalam jiwanya
maka demi anak cucu dan anak cucu Adam
dia bertekad untuk terus mengganggu
membisik dan membidik anak cucu Adam
agar menjadi golongan pembangkang yang sombong
Setan tidak pernah terima takdir
maka mereka berusaha mengubah takdir
manusia-manusia dijadikannya budak
manusia-manusia dijadikannya pengikut
menjadi teman untuk menghuni neraka jahanam
Ini adalah dendam kesumat
dendam yang tidak akan terhapus
hingga bumi hancur berkeping-keping
sebab dendam itulah muasal laknatullah
Gembongan, 4 Juli 2025
MEREKA YANG TIDAK PERNAH BERHENTI
Mohammad Saroni
Mereka tidak akan pernah berhenti
bahkan, semakin lama semakin kuat
mereka terus berkembang dalam teknologi
mengumpulkan tenaga dari segala penjuru bumi
Bagi mereka tidak ada kata menyerah
mereka sudah bertekat sejak mula
ketika surga menolak keberadaan mereka
melemparkan mereka ke bumi semesta
Mereka berontak pada sang Khalik
sebab direndahkan di bawah manusia
yang hanya dibuat dari segenggam tanah
yang mereka anggap tidak berguna
Apakah kurang bertaqwa mereka selama ini
Beribadah sepenuh hati sepanjang masa
berbeda dengan manusia yang dibuat dari tanah
yang diciptakan dengan membawa nafsu angkara