Minggu, 15 Mei 2022

SEBUAH PUISI

SESUNGGUHNYA AKU RINDU
Mohammad Saroni

Kalau aku menulis tentang rindu
sesungguhnya aku memang sedang rindu
pada segala yang kuinginkan
pada siang dan malam kelam
atau di penghujung waktu

Ingin yang berkecamuk di hati
telah mencengkeram jiwaku
aku tidak mampu melawannya
sebab ingin itu bagian diriku
bahkan menjadikannya bagianku
apakah tega kau biarkan ingin
sementara hati dan jiwa telah kalah 
dalam peperangan batin

Aku menuliskan semua rasa
tak lagi mampu bersembunyi
bahkan tak dapat menyembunyikan

Sungguh, aku tak mampu
menyembunyikan rinduku
seperti sembunyikan wajah di balik topeng
sungguh, aku tak bisa

Dan, jika aku menulis
bacalah setiap katanya
cermati setiap maknanya
maka sesungguhnya lah aku rindu
setelah perjalanan panjang
setelah waktu berlipat lama
maka, jangan hentikan aku menulis
sebab sakit karena rindu sungguh betapa
tak ada obat yang menyembuh
hanya satu yaitu bertemu

Jika aku menulis
sesungguhnya aku merindu


Gembongan, 15 Mei 2022

Tidak ada komentar: