Selasa, 09 Juli 2024

BELAJAR MENGENAL DIRI SENDIRI

DI ANTARA
Mohammad Saroni







KESADARAN
Mohammad Saroni

Kesadaran selalu hadir setelah peristiwa
dan, kita tidak menyadari semua itu
menganggap bahwa semua memang sudah waktunya
seperti seusai hujan biasanya muncul pelangi
walau kenyataannya tidak selalu begitu

Selama ini banyak orang kehilangan kesadaran
sebab adanya perbedaan hati dan bibir
banyak orang yang berkata dusta
kemudian pada akhirnya ingkar
lupa atas segala yang sudah diucapkan

Dan, ketika kesadaran hilang dari diri
sesungguhnya kita hanyalah seonggok daging
yang jika dibiarkan akan membusuk
jika sudah membusuk, maka tak lagi berharga
sebab ketika kesadaran hilang, hilang pula makna diri
bahkan harkat sudah tidak lagi melekat

Kesadaran tumbuh dan berkembang
pada orang-orang yang tahu diri
yaitu orang-orang yang mampu berhenti
ketika langkah  sebelum benar-benar berakhir
agar dapat merencanakan langkah berikutnya

Kesadaran jangan sampai hilang
agar kita tetap ada di sini
di jalur hidup yang pasti
tanpa kehampaan

Rumkit Wahidin Sudiro Husodo
9 Juli 2024

BERHENTI
Mohammad Saroni

Berhenti
ya aku harus berhenti
sebelum kereta melaju kencang
dan, aku tidak kebagian kursi

Dapat kubayangkan
selama perjalanan tanpa tempat duduk
sementara orang-orang terkantuk-kantuk
menikmati perjalanan dengan bahagia

Berhenti
apa lagi yang dapat kulakukan
sebab egoku tak mungkin ku korbankan terus
hingga sekujur tubuh luka bertubi-tubi

Terlalu lama aku mengabaikan egoku
berharap dapatkan buah surga
walau semua ternyata semu
hanya pelangi seusai hujan

Berhenti
walau bendera finish belum dikibarkan
sorak sorai penonton memecah langit
entah menyemangati atau menyoraki
mungkin juga menertawai

Berhentilah
jangan tunggu jiwamu  penat
sebab jiwa penat  sebabkan luka batin
lukanya tidak akan bertepi
berhentilah....

Rumkit Wahidin Sudiro Husodo
8 Juli 2024

DI ANTARA
Mohammad Saroni

Aku hidup di antara
ada dan tidak ada
kadang ada membuatku bahagia
kadang tiada membuatku menderita

Aku terlanjur ada dalam kehidupan
maka aku harus menjaga eksistensiku
agar roda kehidupan tidak melindasku
atau ombak menelanku ke tengah lautan

Aku ada di antara
ada dan tidak ada
yang membuatku selalu dapat menemuimu
yang membuatku kadang tak dapat kau temui

Tetapi, aku tetap berusaha ada
sebab sesungguhnya yang hidup tetap ada
kecuali perjanjian sudah sampai pada batasnya
hingga kita harus pergi meniadakan diri

Di antara ada dan tidak ada
kau akan melihatku sebagai bayang-bayang
pada sebuah tembok hitam ditimpah lampu jalan
adakah aku saat itu ataukah tidak ada

Keberadaan kita karena ketiadaan mereka
yaitu orang-orang yang telah menjadi jalan
kita ada di dalam kehidupan ini

Gembongan, 2 Juni 2024

SIAPAKAH AKU
Mohammad Saroni

Aku adalah satu dari berjuta orang
yang menyusuri hidup dengan tertatih
sebab dunia terasa begitu sangat asing
penuh misteri dan ketidakpastian

Aku ini sebutir pasir di pantai kehidupan
ketika air laut pasang aku akan tenggelam
datang dibawa ombak ke cerung-cerung
terbentur karang-karang tajam yang kejam

Dan, ketika ombak lain datang menghempas
air laut membawaku lagi ke tepian pantai
mendamparkanku di antara sampah plastik
bahkan dikurung kerikil-kerikil yang nakal

Tetapi, aku tetaplah aku
yang menggoreskan pena di atas kertas
yang mencoba mencatat semua kisah
menjadikannya sebagai bagian sejarah hidup

Aku adalah sang pencatat
yang mencoba menjaga keberadaan hidup
agar masa depan tetap terhubung erat
dan tidak akan kehilangan kaitan

Gembongan, 2 Juni 2024

Tidak ada komentar: