Rabu, 25 September 2024

16 HARI DI NEGERI UNTA

DI GATE 3
Mohammad Saroni

Tempat duduk sudah penuh
orang-orang berkumpul di sini
koper dan tas menyertai
seperti niat yang tertanam kuat

Ini hari Sabtu yang ceria
matahari bersinar cerah
senyum mengembang di bibir-bibir bahagia
sebab langit telah membuka pintunya

Pramusuara mengumandangkan informasi
suaranya mendayu-dayu nembelai telinga
orang-orang bergerak mengemasi tas dan koper
senyum semakin berkembang karena bahagia

Burung besi telah membentangkan sayap
suara cericitnya terdengar8 merayu langit
mengisyaratkan orang-orang untuk segera masuk
lambungnya mulai terbuka, orang-orang beriringan

Ratusan orang mengeram di lambungnya
sejuta harap mendidih di hati mereka
pada satu tujuan yang pasti
sebuah negeri berjuta berkah
dimana setiap nafas kita adalah ibadah

Di gate tiga
ratusan hati tertunduk pasrah
menyerahkan diri sepenuh hati
percaya bahwa langit pasti sangat peduli


Lambung Air Asia, 30 November 2024

ALHAMDULILLAH
Mohammad Saroni

Nikmat mana yang mampu kita dustakan
ketika langit membuka segala pintu untuk kita
dan, bumi mengamini dengan sepenuh hati

Nikmat mana yang mampu kita sembunyikan
ketika langit memberikan jalan untuk kita
melangkah di antara gumpalan awan dan kabut
dan, kita tetap melangkah dalam keyakinan

Nikmat mana yang mampu kita ingkari
ketika langit memanggil kita untuk datang
dan, bumi melancarkan perjalanan kita
tak ada yang mampu mengelaknya

Alhamdulillah adalah rasa syukur
terbit dari kedalaman jiwa yang bening
kepasrahan yang setulusnya
keyakinan yang sepenuhnya

Hanya  Dia yang Maha merencana
hanya Dia yang Maha mewujudkan


Minggu, 1 Desember 2024


DALAM LAUTAN MANUSIA
Mohammad Saroni

Dalam lautan manusia
langkah kaki tertatih-tatih
dan nafas bercampur desah kerinduan
bismillahi wallohu akbar

Ini adalah puncak kerinduan
bertemunya hati dan pujaan hati
walau hanya dalam jiwa
sebab hanya panggilan yang jadi alasan

Dalam lautan manusia
bergerak bersama-sama
melafalkan talbiyah sepenuh jiwa
sebuah kenikmatan tak terperi

Berjuta manusia pilihan dipanggil
berduyun membawa segala rasa
berharap tercerahkan kegelapan diri
membersihkan diri penuh kepasrahan

Lautan manusia bergerak pasti
berserah pada keadilan langit
tentang hasil adalah kuasaNya
tetapi semua adalah pilihanNya

Musdalifah, 2 Desember 2024


JABAL RAHMAH
Mohammad Saroni

Bukit batu terjal
seperti bunda yang sedang tidur
menunggu anak-anak dan orang tercinta

Bukit batu terjal
batu tempat kasih sayang
setelah sekian ratus tahun terpisah

Orang-orang datang berduyun
membawa semua kasih dalam jiwa
menyatu antara bumi dan langit

Doa-doa berkelindan bibir yang bergetar
bumi bergetar sebab langit membuka pintu
dan, doa-doa mengalir deras.memasuki Ars

Allah, inilah satu kekuasaanMu
Kau pertemukan dua ciptaanMu
setelah Kau keluarkan dari taman SurgaMu

Dan, hingga kini bukit itu menjadi saksi
bahwa jika Allah telah berkehendak jadi
tak.ada batas yang akan menghalang

Jabal Rahmah....jabal Rahmah
aku pasti akan datang lagi padamu
saat langit menurunkan panggilan untuk datang

Jabal Rahman, 2 Desember 2024

TAI'F
Mohammad Saroni

Dingin melesak ke belulang
sementara matahari menghangatkan kulit
lahirkan semangat jiwa yang terundang

Thaif satu  tempat indah
dimana ada ratusan kebun mawar
dengan ratusan juta bunga mawar tiap tahun

Bunga-bunga mawar mekar
aroma segar menyebar
bangkitkan semangat para umat pilihan

Lepas sudah semua penat
setelah kemarin-kemarin berbalut ibadah
berharap rahmat yang melimpah

Ta'if, 3 Desember 2024


TA'IF
Mohammad Saroni

Saat bahaya mengancam
hijrah untuk mencari keamanan
tetapi justru yang didapatkan cemooh

Orang-orang melempari dengan batu
melemparinya dengan berbagai kotoran
mengatakan tanahnya haram dipijak sang Nabi

Tetapi Nabi tidak berputus asa
hanya berpasrah pada langit
tentang umat yang tak berhati
tetapi Nabi tetap percaya diri

Tuhan, kau suruh aku bersabar
tetapi mereka bersikap sangat tidak manusiawi
maka berikan mereka berkah sepenuhnya
agar anak-anak yang akan dilahirkan
adalah anak-anak yang beriman padaMu

Taif telah menjadi tujuan hijrah
napak tilas perjalanan jiwa
walau raga terluka lara, jiwa tetap bahagia

Taif, 3 Desember 2024


KERETA GANTUNG
Mohammad Saroni

Kereta tergantung pada seutas tali
sebuah sangkar kaca meluncur
tujuh orang berperang dengan gelisah
antara bahagia dan ketakutan

Tali kawat membentang pada tiang-tiang
menggelantung naik dan turun
seperti jiwa yang melayang-layang
naik dan turun seperti denyut jantung

Bukit-bukit batu mengurung rapat
bongkahan-bongkahannya tak teratur
seperti rumpunan batu yang jatuh dari langit
meski berserakan tetapi tak pernah goyah

Di antara kegelisahan hati
kamera merekam dengan suka cita
sebagai rekam jejak tak tertinggal
bukti bahwa mereka pernah ke sini

Kereta gantung kereta gantung
kau bawa jiwa tinggi membumbung
kau pacu detak jantung seperti berdendang
demi ambisi mencatat rekaman diri

Taif, 3.Desember 2024


WADA'
Mohammad Saroni

Tiba waktunya bagiku
tinggalkan kenikmatan ibadah
di kota penuh keberkahan

Kupamit padamu ya tanah Haram
semoga ibadahku kau terima sepenuhnya
dan Kau berkahi tanpa terkecuali
sebab itulah kehakikian ibadah

Empat kali bersama pusaran manusia
laksanakan tawaf dan sai sepenuh hati
peluh keringat mengucur tak peduli
semua dipasrahkan kepada Illahi

Mekkah, Desember 2024

REST AREA
Mohammad Saroni

Meluncur bis membela dingin
jalanan panjang sepi dan lengang
kami bergeser dari Mekkah ke Madinah

Malam tetap saja nampak indah
di tanah yang dijaga langit
kesucian dan keberkahannya

Kami niatkan menghadap jamak
karena jarak yang membentang
memotong waktu menjadi dua
antara magrib dan isya

Dan, di sinilah langit menjanjikan padaku
akan kedatanganku kembali ke tanah ini
ketika satu titipannya diambil dariku
sebagai jejak yang harus kuikuti lagi

Di rest area jiwa membumbung
kasih langit begitu dekat
yang dipanggil pastilah datang
Amiin

Rest area, Desember 2024


KOTA NABI
Mohammad Saroni

Kota nabi kota kelahiran
dimana sang kekasih dititipkan
sebagai pembawa keberkahan hidup
menerangi hidup dari kegelapan

Nabi dilahirkan di kota ini
nabi pun dimakamkan di kota ini
dan, masjid Nabawi adalah kemegahannya
seorang kekasih yang sepenuh hati




MASJID QUBA'
Mohammad Saroni

Quba adalah sumber air

Tidak ada komentar: