Rabu, 12 Maret 2025

DIMANA TEMPAT LAHIR BETA

DI MANA TEMPAT LAHIR BETA
Mohammad Saroni

Tanah-tanah bersertifikat ganda
hasil permainan oknum pertanahan
penyerobotan tidak tanggung-tanggung
satu orang ribuan hentar
rakyat kecil kembali menjerit
sertifikat miliknya tidak berarti
bertarung di pengadilan sudah pasti kalah
sebab para penyabot sudah bermain mata dan amplop
skenario pemenangan tak bisa dibantah

Pemilik tanah terusir dari pekarangannya sendiri
kehilangan pijak di bumi pertiwi
lantas, para orangtua berteriak lantang:
Dimanakah tempat lahir beta?!!

Gembongan, 12 Maret 2025


BUKAN MILIK KITA LAGI
Mohammad Saroni

Tanah sawah terhampar luas
kelilingi kampung sebagai pagarnya
bulir - bulir pagi sudah menguning
tertunduk bersujud pada bumi

ini sawah nampak begitu indah
sejauh mata memandang padi terayun - ayun
puluhan burung pipit beterbangan riuh rendah
mencuri buliran padi yang sudah bernas

Burung-burung pipit terbang rendah
berkelompok memecah angin pagi
suara cuitannya riuh meramaikan persawahan
para petani sibuk menarik tali orang-orangan

Tetapi, semua itu bukan milik kita lagi
sawah-sawah yang terhampar sudah beralih tangan
para petani hanya dapat menggarap dan menanam
kalau pemiliknya mengambil, petani dapat berbuat apa





Tidak ada komentar: