https://gambarpng.id/gambar/png_554924
Menulis memang salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar tidak mengalami kesulitan saat menjalani kehidupan. Dengan menulis, maka seseorang dapat menyampaikan ataupun mengembangkan ide, gagasan sehingga dapat dimengerti orang lain. Bahwa, setiap orang butuh diakui keberadaannya dalsm lingkungan kehidupan. Salah satu cara untuk memunculkan keberadaan diri adalah dengan memperkenalkan melalui karya-karya diri.
Banyak cara dilakukan oleh orang-orang agar dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu langkah yang mampu mengangkat keberadaan sesrorang adalah dari kegiatan menulis. Untuk dapat abadi, maka menulislah. Tulisan itu bersifat abadi, bahkan hingga sang penulis sudah tidak ada lagi. Banyak karya tulis yang semakin terkenal membawa nama penulis walau yang penulis sudah tiada. Oleh karena itu, kita seharusnya menulis untuk dapat mencapai keabadian.
Setelah memperhatikan banyak hal terkait kegiatan menulis, maka kita dapat menyimpulkan beberapa manfaat dari menulis. Manfaat itu adalah:
a. Menyampaikan ide atau gagasan
Apa yang Anda lakukan ketika tiba-tiba mempunyai ide atau gagasan? Apakah ide, gagasan itu Anda sampaikan ke orang lain secara verbal dalam pertemuan khusus atau ada cara yang lain?
Cara seperti ini sangat riskan terhadap hilangnya ide sebab tidsk adanya dokumentasi yang dapat fijadikan sebagai rekam jejak gagasan. Pada saat kita menginformasikan secara verbal, para pendengar kurang konsentrasinya sehingga informasi yg kita beri menguap. Bisa juga, penangkapan informasi tidak lengkap sehingga ide yang mereka terima juga tidak lengkap. Sementara kita sendiri tidak lepas dari ketertabasan kemampuan mengingat.
Dengan menulis, maka ide atau gagasan menjadi lebih aman dari kemungkinan hilang karena lupa. Ide atau gagasan yang kita tulis memungkinkan kita untuk menyampaikannya secara aman dan mudah untuk dipahami pleh semua orang. Sidang pembaca dapat membaca untuk mengerti dan memahami tidak hanya sekali baca, melainkan dalam waktu yang berulang dan setiap saat. Dengan demikian, maka tingkat penguasaan terhadap ide atau gagasan dapat semakin optimal. Bahkan dapat mengembangkan ide atau gagasan kota lebih sempurna.
b. Mengungkapkan respon terhadap satu kondisi
Salah satu kemampuan dasar manusia untuk menjaga eksistensi diri adalah kemampuan merespon setiap stimulus dari sekitar dirinya. Respon ini mengisyaratkan bahwa kita mengetahui segala hal yang terjadi di luar dirinya. Ini merupakan kesadaran diri terhadap kondisi yang melingkupinya. Dengan kondisi ini, maka seseorang selalu mengetahui kondisi lingkungannya.
Pada sisi lainnya, tanggapan atau respon kita terhadap lingkungan merupajan wujud kepedulian kita. Artinya, semakin responsif kita terhadap lingkungan, semakin tinggi tingkat kepedulian kita. Dengan demikian, setiap kondisi yang terjadi di lingkungan todsk akan terabaikan. Kita akan cepat tanggap, bergerak cepat untuk menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Tidak terjadi masalah yang berlarut-larut tanpa penyelesaian.
Seseorang yang bergiat dalam menulis akan segera merekam setiap kondisi dalam bentuk tulisan. Tulisan inilah yang akan dijadikan sebagai senjata untuk menyelesaikan akar permasalahan. Penyampaian respon secara verbal seringkali terabaikan sebab rekam jejak tidak ada. Hal inipun memungkinkan bagi pihat terkait, khususnya pihak berwenang mengingkari sebab ketiadaan bukti tertulisnya.
c. Mengembangkan pengaruh ke orang lain
Kehidupan ini sangatlah dinamis. Setiap saat selalu terjadi perubahan, khususnya perubahan berupa perkembangan positif. Dan, perkembangan ini terjadi akibat adanya friksi atau gesekan personal dalam proses komunikasi dan interaksi di masyarakat. Komunikasi dan interaksi ini menimbulkan gesekan yang berupa saling pengaruh pada nilai dan pola kehidupan serta proses kehidupan.
Hidup dalam kehidupan memang merupakan ajang saling mempengaruhi sehingga terbentuk pola-pola yang kita harapan. Untuk hsl tersebut, kita berusaha untuk mempengaruhi orang lain sehingga mengikuti pola kita. Salah satu cara efektif untuk mempengaruhi orang lain adalah melalui tulisan. Kita menuliskan hal-hal tertentu dengan tujuan mempengaruhi orang lain.
Tentunya, semakin banyak tulisan yang kita hasilkan dan disebarluaskan di masyarakat, maka kekuatan pengaruh semakin besar. Kita dapat melihat banyak contoh pengaruh tulisan kepada masyarakat. Hal ini karena semakin banyak orang yang membaca tulisan kita. Pada saat membaca tulisan kita, maka pada saat itulah mereka membaca dan mrncoba untuk meresapi serta memahami ide yang kita tulis. Artinya, semakin banyak orang yang mengetahui ide kita dan jika memang ide itu sesuai dengan pemiliran mereka, maka mereka akan mengikuti dan menerspkan ide kita di dalam kehidupannya.
.
Jika orang-orang menerapkan ide kita dalam kehidupan mereka, maka kita sudah mempengaruhi pola pemikiran mereka mengikuti pola pemikiran kita. Begitulsh, tulisan dapat mempengaruhi orang lain.
d Mendokumentasikan peristiwa atau kondisi yang terjadi
Kejadian dalam kehidupan tidak pernah habis. Setiap saat selalu ada kejadian. Baik kejadian dalam skala kecil, sempit maupun dalam skala besar, luas. Akibatnya, kejadian-kejadian itu saling bertumpuk. Semakin banyak kejadian, maka semakin banyak, tinggi tumpukanya. Hal ini dapat menyebabkan hilang atau terlupakannya kejadian-kejadian lama. Jika kejadian tersebut terlupakan, maka sejarah dapat mengalami pergeseran sehingga dapat menyebabkan ketidakvalidan sejarah. Bahkan, rekayasa sejarah dapat saja terjadi. Sejarah dapat dimanipulasi sedemikian rupa sehingga kebenarannya dapat diragukan. Sejarah ini disebut sejarah lisan dan riskan untuk terjadinya penyimpangan fakta. Penyimpangan fakta dapat terjadi akibat pengaruh penguasa di lingkungan sejarah tersebut.
Sejarah lisan memang sangat mungkin mengalami erosi sehingga sejarah awal berbeda drngan sejarah tengah dan akhir. Hal ini karena setiap orang mempunyai kemampuan memori yang berbeda dan cenderung sangat terbatas. Keterbatasan inilah yang menyebabkan adanya erosi bagian-bagian sejarah yang harus diceritakan. Bahkan, tidak jarang pencerita lantas memasukan bumbu-bumbu cerita, menambah cukilan cerita yang dilupakannya, sesuai dengan versinya. Akibatnya, kita akan menemukan sejarah dalam berbagai versi.
Tetapi, dengan adanya upaya untuk menuliskan segala hal dalam kehidupan, maka kebenaran akan terjaga untuk waktu yang tidak terhingga. Walaupun ada upaya untuk merekayasa dan memanipulasi kejadian, tetapi selama ada tulisan, maka hal tersebut dapat ditangkis dengan telak. Seperti yang terjadi pada sejarah bangsa kita, situs-situs bercerita tentang sebuah tentang sebab ditemukannya beberapa prasasti batu tulis, lontar, dan .sebagainya. Tulisan ini merupakan bukti atas kebenaran sejarah yang telah terjadi.
Hal inilah yang kita maksudkan tulisan sebagai bagian cara untuk mendokumentasikan segala hal yang terjadi dalam kehidupan. Dokumentasi merupakan bentuk kebenaran informasi terkait sebuah kondisi atau peristiwa.
e Mengabadikan eksistensi diri
Segala yang hidup tidaklah abadi. Bahkan, segala yang ada di muka bumi tidaklah abadi. Pada saatnya akan hilang. Tetapi, dengan menulis setidaknya eksistensi seseorang dapat lebih berumur panjang dibandingkan sang penulis. Kita dapat menyebutkan karya tulis yang masih tetap dikenal walaupun penulisnya sudah tidak ada, meninggal. Atau berapa banyak orang, penulis yang terkenal, dikenal masyarakat walaupun sudah meninggsl. Keberadaan penulis tetap terjejsk, terkenal melalui buku-buku karya tulisnya. Kota dapat mengenal WS. Rendra, Widji Thukul, SDD, dan masih banyak lagi, yang audah meninggal tetspi keberadaan mereka tetap terjejak melalui banyak buku yang ditulisnya.
Begitulah, manfaat kegiatan menulis adalah mengabadikan diri untuk waktu yang lebih panjang. Bahkan, para raja dan penulis, pujangga jaman Majapahit dan sebagainya masih dapat kita kenal melalui karya tulis mereka. Akhir-akhir ini, semakin banyak situs atau peninggalan nenek moyang, kerjaan dan kita kenali melalui tulisan-tulisan yang ditemukan di situs-situs tersebut.
Kegiatan menulis memang dapat mengangkat diri seseorang sehingga terkenal dan dikenal masyarakat. Mereka menulis berbagai genre yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Nama penulis yang tertulis di sampul buku atau di bawah judul tulisan merupakan point penting meningkatkan bahkan mengabadikan nama di masyarakat. Dan, dengan perkembangan teknologi informasi, maka kita dapat mencari jejsk rekan literasi tulis seseorang melalui internet. Kita dapat mencari dan menemukan nama seseorang dengan melakukan browsing atau berselancar di dunia maya. Misalkan, kita mencoba untuk mencaritemukan Mohammad Saroni, maka kita tinggal mengetik nama tersebut pada portal dan mengklik, maka nama tersebut akan muncul dalam waktu yang cepat.
Dengan kegiatan menulis, maka kita telah menjadikan nama kita lebih abadi dibandingkan diri kita sendiri. Hal ini karena kita memperkenalkan nama kita ke masyarakat luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. Oleh karena itu, menulislah untuk mengabadikan nama, diri kita sehingga dikenal secara sangat luas.
Menulis memang merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari kegiatan menulis ini. Sungguh sangat merugi bagi kita jika selama hidup tidak pernah menulis dan menorehkan nama di dalam sebuah karya tulis serta memperkenalkannya ke masyarakat luas. Oleh karena itu, mulailah menulis demi kehidupan yang lebih baik.
Semangat menulis! Salam literasi tulis!
Gembongan, 14 September 2023
Mohammad Saroni, penulis buku Mendidik Karakter tanpa Kekerasan.
Tinggal di Gembongan, Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar