Selasa, 24 Juni 2025

DOA DOA

Alhamdulillah laqad suhhila wa yussira

lhamdulillah telah dimudahkan dan dilancarkan

Doa Dipermudah Segala Urusan 1

اللَّهُمَّ اِنِّي أعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaal

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penderitaan, kesedihan, kelemahan (pikun), kemalasan, kekikiran, banyak hutang, dan dari penguasaan seseorang."

Doa Dipermudah Segala Urusan 2

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi-ta sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau menjadikannya mudah, dan jika Engkau menghendaki, maka kesedihan dapat Engkau jadikan kemudahan.


Doa Dipermudah Segala Urusan 1

اللَّهُمَّ اِنِّي أعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaal

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penderitaan, kesedihan, kelemahan (pikun), kemalasan, kekikiran, banyak hutang, dan dari penguasaan seseorang."

Doa Dipermudah Segala Urusan 2

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi-ta sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau menjadikannya mudah, dan jika Engkau menghendaki, maka kesedihan dapat Engkau jadikan kemudahan."

Doa Dipermudah Segala Urusan 3

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy rahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul 'uqdatam mil lisaanii yafqahu qawli

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."

Doa Dipermudah Segala Urusan 4

Lafal doa ini dikutip dari hadist riwayat Imam Tirmidzi dari Said bin Abu Waqqash

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minadzh dzhaalimiin

Artinya: "Tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, sunnguh aku termasuk orang-orang yang dzhalim."

Doa Dipermudah Segala Urusan 5

رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaaban naar

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."


اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ

Allahumma yassir wa laa tu'assir 
"Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit." 

Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW memberikan nasihat yang berbunyi:

اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو

Yassiruu walaa tu'assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu.

Artinya: "Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti" (HR. Bukhari dan Muslim)

رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ

Robbisrohlii shodrii, wayassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohuu qoulii 

"Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." 

أسأل الله لك دوام الصحة والعافية

Arab-latin: 

As'alu Allaha laka dawama as-sihati wal-'afiyah). 
Artinya, "Saya memohon kepada Allah untukmu kesehatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan".


Kamis, 01 Mei 2025

SETAN TERUS DILAHIRKAN

Sebuah buku kumpulan atau himpunan puisi yang mencoba untuk mengangkat perihal setan dalam hidup dan kehidupan. Bahwa, setan tetap ada di dalam hidup dan kehidupan kita. Kita tidak dapat menfhindarinya, sebab di dalam diri kita, setan bersemayam. Ada singgasana yang begitu kuat di salam diri kita dan dan terus mendampingi hidup kita. Dan, selama mendampingi itu, dia tidak pernah berhenti menggoda bertubi-tubi 

Tidak jarang ada manusia yang seperti setan. Secara fisik, tampilannya adalah manusia, retapi sesungguhnya, dia adalah setan. Hal itu menggambarkan kenyataan bahwa setan terus dilahirkan, baik dari bangsa setan ataupun dari bangsa manusia 

Rabu, 30 April 2025

SETAN TAK PERNAH MENYERAH

SUDAH TAKDIR
Mohammad Saroni


Sudah takdir dari sebuah lakon
bahwa ada peran baik dan peran jahat
agar hidup lebih terasa sebagai kehidupan
dan, bukan sekedar cerita tanpa makna

Takdir telah menggoreskan tinta
dan, tidak akan pernah dapat dihapus lagi
bahkan sang penulis juga enggan melakukannya
sebab, semua yang tertulis sudah terencanakan

Tidak ada yang tidak berarti dalam hidup
apapun peranmu itulah lakon hidupmu
tak akan pernah beringsut dari skenario
walaupun berbagai upaya dilakukan untuk menentang

Dan, setan tidak pernah menyerah
walaupun telah diusir dari nirwana
dia tidak ingin diusir sendiri
maka, Adam pun digodanya bertubi-tubi
hingga akhirnya buah khuldi menjerat Adam

Sudah takdir, setan tidak pernah menyerah
menggoda Adam dan Hawa terus-terusan
tidak hanya sampai di situ.godanya
sebab anak turun Adam adalah sasaran empuk

Sudah takdir, setan membalas dendam
karena manusia dia diusir dari nirwana
dan, tidak pernah dijinkan untuk kembali
maka tidak ada jalan lain lagi baginya
mengajak manusia untuk berkolaborasi
menentang kebaikan dan merangkul kejahatan

Sudah takdir, tidak dapat lagi diubah
sebab yang harus terjadi maka terjadilah


Gembongan, 1 Mei 2025


SETAN TERUS MENGGODA
Mohammad Saroni

Setan akan terus menggoda
tiada waktu tanpa tipu daya
karena setan adalah musuh utama
yang terus berusaha menyeret ke neraka

Setan memelihara dendam kesumat
sejak dilahirkan hingga hari kiamat
amarah itu telah mendekam di dalam hati
merasa terdzalimi oleh kelahiran manusia

Maka, setan tidak pernah berhenti berkiprah
setiap saat dia bisiki manusia agar tersesat
menggoda dengan kata-kata manis
janji-janji berhamburan setiap hari
membungkus kenistakaan dengan dalil-dalil

Setan tidak pernah berhenti menggoda
semua bagian tubuhnya penuh pesona
lirikan matanya, bisikan lirihnya, gemulai tubuhnya
membius semua orang hingga terkesiap
lantas tenggelam dalam hangat dekap

Maka, tak akan ada hidup yang benar-benar lurus
bahkan orang-orang suci pun tidak luput dari godanya
mengingkari petuah-petuahnya sendiri
walau memang tidak semua tenggelam


Gembongan, 3 Mei 2025


DENDAM KESUMAT
Mohammad Saroni

Sejatinya, semua berawal dari kesombongan
merasa diri lebih baik dari segala yang ada
merasa tidak ada yang dapat menyamainya
dan, berburuk sangka terhadap makhluk lain
hanya karena dia diciptakan terlebih dahulu

Tetapi, kesombongan itu adalah pembangkangan
melawan kekuasaan yang tak bertepi
menganggap diri sudah mulia
lebih dari rencana yang disusun sang Pencipta

Maka, tidak ada tempat bagi pembangkang
pintu pun terbuka dan dipersilahkan keluar
atau tepat, setan diturunkan ke bumi
sebagai konsekuensi dari kesombongan

Setan menyimpan dendam kesumat dalam jiwanya
maka demi anak cucu dan anak cucu Adam
dia bertekad untuk terus mengganggu
membisik dan membidik anak cucu Adam
agar menjadi golongan pembangkang yang sombong

Setan tidak pernah terima takdir
maka mereka berusaha mengubah takdir
manusia-manusia dijadikannya budak

Rabu, 02 April 2025

IN A TRANCE

#in a trance

PADA JEJAK YANG MASIH BERBAU MESIU
Mohammad Saroni

Sebenarnya, perang sudah dicoba hentikan
tetapi, para pembuat onar tidak pernah berhenti berulah
setiap hari bahkan setiap saat mereka berteriak
mengumbar kata membakar emosi jiwa
mengorek moral hingga tinggal puing-puingnya

Genjatan senjata telah disepakati bersama
masing-masing kubuh telah mundur ke tapal batas
tetapi jejak masih berbau mesiu dan asap masih menari-nari
bekas peperangan pun masih berserakan di jalanan

Bendera-bendera masih berkibar di antara gedung-gedung
walaupun hanya bertiang potongan-ootongan bambu
dan, pengibarnya duduk tepekur di pedestrian
raut mukanya terlihat keras dan sorot mata tajam
wajah khas orang-orang yang diterkam ambisi

Mereka adalah martil dari kerasnya kehidupan
diterjunkan di medan perang kurusetra, 
tanpa senjata, tanpa perlindungan yang berarti
demi memenuhi ambisi mereka yang sedang in a trace kekuasaan
tanpa menyadari apa yang sesungguhnya terjadi
dan merekalah jejak-jejak peperangan

Pada jejak peperangan masih berbau mesiu
hingga saatnya mereka pun mendapatkan jatah posisi
aroma mesiu masih tercium di helai-helai rambutnya
dan, pada saatnya akan meledak, menghancurkan segalanya

Gembongan, 2 April 2025

#in a trance

MENGAPA KITA HARUS BERPERANG
Mohammad Saroni

Mungkin kita sering bertanya-tanya
mengapa peperangan tidak pernah berhenti
sedangkan nilai-nilai moral semakin diunggulkan
dan, agama dijadikan dasar kehidupan
tetapi, perang tidak pernah berhenti

Apakah ini moral dasar manusia
yang lebih dikuasai ambisi dan emosi
mengagungkan kekuatan sebagai pangliwa
nilai-nilai kemanusiaan diinjak-injak tanpa arti

Lantas, apakah karena ambisi kita harus berperang
apakah karena emosi kita harus terus berselisih
menindas yang kecil, menginjak yang lemah
mereka hanya berkilah, apakah salah yang kuat menguasai yang lemah

Maka, perang tidak pernah berhenti
sebab perang dianggap sebagai cara bertahan diri
sementara hukum alam menjadi panglima
yang kuat pasti akan menindas yang lemah
dan, itu bukan sekedar kata-kata kosong

Kita memang tidak akan berhenti berperang
sesungguhnya perang adalah takdir kita
untuk tunjukkan harga dan martabat diri
karena kenyataannya harga diri adalah segalanya
kita memang harus berperang afar harga diri kita terjaga
hingga akhirnya perang menjadi kebiasaan

Gembongan, 3 April 2025

#in a trancez

DI ANTARA PUING KESERAKAHAN
Mohammad Saroni

Percayakah kita jika keserakahan telah menjadi dewa
kita telah dicengkeram oleh nafsu untuk berkuasa
dan, mengabaikan kebersamaan serta nilai-nilai sosial
sehingga nilai persahabatan bahkan persaudaraan audah tidak berarti

Setiap peperangan sisakan puing-puing
berserakan dimana-mana gambarkan kerusakan
dan, kita berada di antara puing-puing itu
kita tercenung dengan tatapan sedih
membayangkan akibat dari keserakahan

Kita ini sedang berada di antara puing-puing keserakahan
di antara kegembiraan dan kesedihan yang dalam
pantaskan kita bergembira menyaksikan kondisi ini
atau, perlukah kita perlu bersedih dengan kondisi itu

Puing-puing keserakahan ada dimana-mana
di kota-kota besar bahkan di desa-desa yang terluar
anak-anak memandang dengan tatapan sedih
dan para orang tua bola matanya tidak lagi bercahaya

Di antara puing-puing keserakahan
banyak hati yang tersayat perih
tetapi mereka yang dikuasai ambisi
tersenyum dengan seringai kepuasan

Gembongan, 3 April 2025

#in a trance

MEMBACA KARUT MARUT MORAL
Mohammad Saroni

Nilai seseorang tergambar pada moralnya
moral adalah indikator kebajikan dan kebejatan seseorang
semakin bajik seseorang, maka semakin baik sirinya
semakin bejat seseorang, maka semakin jauh dari kebaikan

Di negeri ini, tingkat moral orang-orang dipertanyakan
sebab sering berbeda bibir dan hatinya
apalagi disandingkan dengan semua tindakannya
ada kontradiksi yang begitu tajam
bibirnya sebagaimana nabi, tetapi hatinya sebagaimana setan
dan, tindakannya adalah cermin dari iblis celaka

Karut marut moral disajikan di atas meja makan
disantap bersama-sama lintas generasi
jangan tanya siapa yang makan paling banyak
sebab anak-anak pun menyantap dengan lahap 
apalagi mereka yang memposisikan diri sebagai orangtua

Moral anak-anak berbanding lurus dengan orang-orang tua
bahkan moral orang tua lebih parah dari para muda
sebab pengalaman menjadikan mereka berkuasa
dan, kekuasaan menjadikan mereka bertindak bebas

Kerbau menyusu gudel ataukah gudel menyusu kerbau
mungkin tidaklah penting untuk jaman sekarang
sebab yang muda ataupun yang tua sama saja
moralnya sudah keluar dari batas-batas norma

Sampai kapan karut marut moral ini membaik?


Gembongan, 3 April 2025



#in a trance

SIAPA SESUNGGUHNYA YANG BENAR
Mohammad Saroni

Ketika seseorang berada dalam kondisi in a trance
tidak kemampuan membedakan hitam dan putih
dalam pandangan mata batinnya yang ada hanyalah abu-abu
sebuah kondisi yang sangat membingungkan hati
sebab tidak jelas, apakah itu putih ataukah hitam

Orang-orang yang sedang in a trance tidak dapat membedakan baik buruk apalagi salah dan benar
yang dilihat hanya sesuatu yang tidak jelas
sesuatu yang membingungkan untuk sekedar berpendapat

Dan, orang-orang kita rata-rata sedang in a trance
kehilangan jati diri yang ditumbuhkan sejak kecil
berganti peran tokoh baru dengan karakter baru

Lantas, masih adakah orang yang out the box
yang berpikiran ekstrim berbeda dengan pemikiran pada umumnya
sebab mereka memang sedang tidak sebagaimana dirinya
Siapakah yang benar pada saat seperti itu?

Gembongan, 3 April 2025



#in a trance

SISA PELURU YANG DIJADIKAN KENANGAN
Mohammad Saroni

Peluru bergeletakan di hitamnya aspal jalan raya
ada yang tajam ada juga yang tumpul karet
ada yang masih utuh tetapi tidak sedikit yang tinggal selongsong
ini sisa peperangan di tengah hutan beton pencakar langit

Mereka adalah orang-orang yang sama-sama in a trance
otak mereka sudah dicuci bersih dari jati diri
hati mereka sudah dilaburi darah para penjilat
jiwa mereka sudah dikuasai laknat yang menari-nari

Peluru - peluru itu mereka muntahkan
dari moncong-moncong senjata tanpa nurani
menyalak kalang kabut tidak memandang siapa
sementara sang tuan tertawa terbahak sambil menekan pelatuk kuat-kuat
ini adalah demi perbaikan kondisi
ini adalah demi nasih negeri
ini adalah demi sebuah ambisi
menduduki kursi dan bernyanyi setiap hari

Sebutir peluru yang belum meledak
kupungut dari rerumputan di pinggir jalan
sejenak kupandangi, entah senang ataukah bersedih
lantas bergegas kemasukkan ke dalam saku celana
akan kukeluarkan mesiu di dalamnya
lantas kujadikan kalung di leherku
ingin sekedar bersombong, bahwa aku pernah in a trance
dalam sebuah peperangan dalam kota
yang dipenuhi pekik sorak, asap-asap, dan letusan senjata

Sisa peluru ini adalah tonggak kenangan
betapa sakitnya berperang dengan saudara sendiri

Gembongan, 4 April 2025


#in a trance

TIDAK DAPATKAH KITA BERDAMAI
Mohammad Saroni

Ada pertanyaan yang harus kita jawab
walau mungkin banyak yang tidak mau menjawab
apalagi mereka yang sudah dicengkeram wabah in a trance
mereka enggan menjawab sebab perang adalah kebutuhan
tanpa peperangan, maka kehidupan mereka akan terancam

Tidak dapatkah kita berdamai?
sementara darah kita sama merahnya
sementara tulang kita sama putihnya
dan, keduanya menyatu menjadi bendera negeri
mengapa sarah harus ditumpahkan
mengapa makian-makian harus dilontarkan
pada saudara-saudara sendiri yang dianggap berseberangan
walau sesungguhnya berada pada koridor yang sama

Mengapa kita harus berperang
sedangkan damai adalah sesuatu yang indah
mengapa pula harus melayangkan nyawa
sedangkan nyawa bukanlah milik kita

Sadarlah dari cengkeraman in a trance
sebab in a trance dapat menghilangkan kesadaran
menghapus norma-norma diri
melenyapkan moral-moral kebajikan
seharusnya kita dapat berdamai
tetapi bagaimana jika sang penguasa memang tidak menginkan kedamaian

Gembongan, 4 April 2025




IN A TRANCE YANG ABU-ABU
Mohammad Saroni

Hidup serba tidak pasti, karena hati terbolak balik
hidup serba membingungkan, karena jiwa mudah tertiup angin
hidup setba tidak baik-baik, karena ambisi yang terus memekik

Saat kita diterkam in a trance, hidup seperti air di daun talas
bergerak terus menerus tanpa pijakan pasti
bergerak kalang kabut mengikuti kondisi
sementara kondisi sungguh sangat membingungkan
bergerak ke timur, ikut ke timur
bergerak ke barat, ikut ke barat
bergerak ke utara, ikut ke utara
bergerak ke selatan, ikut ke selatan
tidak ada kepastian saat kita in a trance

Orang-orang hanya memburu kesenangan
jika ada yang membuatnya senang, maka bersuka
jika tidak ada, maka untuk apa

Hidup ini telah menjadi abu-abu
orang tidak mau dikatakan hitam
tetapi belum mampu untuk menjadi putih
atau kadang untuk menggapai keamanan
abu-abu menjadi pilihan yang tidak terelakkan
sebab abu-abu berada di antara.hitam dan putih


Gembongan, 4 April 2025

BAHWA KITA SEDANG IN A TRANCE
Mohammad Saroni

Banyak orang diterkam kebingungan hidup
langkah kaki yang keluar dari koridor
berkata tidak sesuai dengan keinginan hati
bertindak walaupun hati tidak menginginkannya

Kita telah kehilangan hasrat hidup pribadi
sesuatu yang dahsyat telah menguasai hidup
menghapus semua keinginan diri yang hakiki
dan mengikuti ambisi orang lain yang termakan gengsi

Siapalah kita di jaman seperti ini
bahkan untuk melakukan sesuatu harus masturbasi
mengingkari hati nurani itu sudah pasti
sebab antara keinginan dan kenyataan bertolak belakang

Kita ini sedang in a trance
tidak ada aku siapa kamu siapa
yang ada adalah apa keinginan mereka
dan, kita seperti kerbau dicucuk lubang hidungnya
mengikuti arus tanpa pernah berpikir lurus

ABS, kembali menjadi trend
menjilat dan mengabdi membabi buta
harga diri sudah tidak ada arti sama sekali
dan, para paduka adalah sang pengendali

Kapan kita lepas dari kondisi in a trance
sedangkan hidup semakin menjepit
kita banyak kehilangan waktu dan sempat
sebab semua sudah mereka rangkum dalam dekap
sementara kita di sini hanya menggigit jari

Inilah bukti, bahwa kita sedang berada pada kondisi in a trance


Gembongan, 4 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025

FLASH FICTION

SIANG DI TEMPAT PARKIR SEBUAH PASAR
Mohammad Saroni

Pasar adalah komunitas kecil masyarakat yang dipergunakan sebagai tempat transaksi kehidupan. Di pasar akan terjadi kegiatan transaksi berbagai poin kehidupan. Di pasar, kita dapat berjual beli, berinteraksi antar personal, belajar bersosialisasi dengan berkomunisasi aktif bersama orang lain. Di pasar pun kita dapat belajar berhitung, tawar menawar, dan interaksi sosial.
Berbagai jenis watak, karakter manusia silih berganti masuk dan keluar pasar. Mereka saling bersek dan bergeser tidak hanya fisik, terapi juga jiwa. Mereka saling berpengaruh sehingga 
 
 


SEORANG LELAKI TELAH KEMBALI
Mohammad Saroni

Seorang lelaki duduk sendiri di bangku sudut pasar. Kepalanya tertunduk dalam, menekuri lantai pasar yang basah sehabis hujan. Sudut gerahamnya sebentar-sebentar terlihat mengeras. Nafasnya pun nampak berat. Tanda seseorang yang sedang geram. 
Ketika kemudian kepalanya terangkat, wajahnya menatap ke depan dengan pandangan tajam. Semakin terlihat bahwa lelaki itu sedang diterkam kemarahan. Jangan tanya,betapa sorot matanya tajam menembus jarak, menerobos hingga ke dalam pasar. Sesekali kepalanya menoleh ke kiri dan kekanan. Siapakah lelaki itu?
Pagi itu, pasar sedang ramai. Maklum sedang prepekan. Tiga hari lagi akan datang bulan puasa. Dan, bukan rahasia umum kalau pada hari-hari seperti ini, pasar ramai. Orang-orang sibuk masak untuk acara syukuran menyambut bulan suci. Megengan, ya mereka menyebutnya begitu. Pada hari-hari seperti ini, ibu-ibu sudah disibukkan untuk madak makanan untuk disedekahkan ke tetangga sebagai wujud syukur dan bahagia karena bulan suci telah datang. Dan, lelaki itu adalah korban dari situasi. Dia, lelaki dengan penghasilan yang minim, sebab pendapatannya tidak menentu. Seringkali tidak cukup untuk kebutuhan keluarganya. Tetapi, selama ini, lelaki ini tetap bertahan dalam situasi yang menggantung lehernya. 
"Kau nampak gelisah. Ada apa?" seorang lelaki setengah baya tiba-tiba duduk di sampingnya. Lelaki itu nampak masih muda. Raut muka nampak begitu sumringah. Ada senyum yang bersahabat saat mereka bersitatap.
Lelaki itu memandangi lelaki yang baru datang. Penuh selidik, disusurinya seluruh wajah, bahkan tubuh lelaki itu.
"Kamu siapa?" tanyanya resah.
"Aku seperti kamu. Seorang lelaki yang penuh gelisah. Tetapi, aku telah mengalahkan kegelisahanku..." lelaki itu begitu santai menjelaskannya.
"Kamu gelisah? Tak kulihat apalagi menemukan kegelisahan di bola matamu. Kau adalah lelaki mapan..." sergah lelaki itu. 
"Yang kau lihat hanya aku yang sekarang. Dahulu, bahkan mungkin lebih parah dari kegelisahanmu..." lelaki itu terus saja tersenyum.
Sejenak, lelaki kusam itu menelisik sekujur tubuh lelaki setengah baya itu.
"Apa yang harus kulakukan? Beban hidup terlalu berat kualami. Rasanya, aku sudah tidak mampu untuk menjalaninya..."
" Itulah yang dahulu kualami, bahkan aku sempat memaksa malaikat pecabut nyawa.untuk mengambil nyawaku. Tetapi, Tihan tidak mengijinkan aku mati! Aku tertolong!"
Sejenak lelaki itu menarik nafas dalam-dalam. Lantas, dihembuskannya perlahan.
"Aku sadar bahwa Tuhan begitu sayang padaku. Sejak itu, aku mendekat pada-Nya. Aku khusyuk untuk-Nya. Dan, tidak terlalu lama, aku temukan ketenangan hati dan berkah yang begitu besar dari Tuhan...."
"Lantas, apa yang harus kulakukan?' lelaki kusam itu mencoba mencari jawaban.
Lelaki setengah baya itu tersenyum. Menepuk pundak lelaki kusam dan berkata:
"Pergilah ke musholah, ambil.wudhu dan sholatlah. Bertaubatlah atas semua salah yang sudah kau lakukan. Mohon petunjuk dan bimbingan untuk menjalani hidup lebih baik lagi...."
Lelaki kusam itu terhenyak. Kepalanya mendongak. Tatapan matanya bersinar. Lantas, dia berdiri dan menyalami lelaki setengah baya itu.
"Terima kasih. Aku akan lakukan saranmu. Terlalu lama aku mengabaikan Dia. Mungkin dia marah dan menegurku dengan ujian ini. Aku harus kembali..." Lelaki kusam itu segera melangkah menuju musholah. Langkahnya begitu mantap.
Lelaki setengah baya itu pun segera berdiri dan melangkah meninggalkan tempat itu. Bibirnya terap tersenyum. Kepalanya mengangguk-angguk. Sementara jemarinya lincah menari-nari di antara butiran tasbih yang sedang tadi melingkar di tangannya.
Kegelisahan memang sebuah ujian yang harus ditemukan jalan keluarnya. Jangan biarkan kegelisahan menerkam hati dan jiwamu. Kita harus mengelola kegelisahan menjadi energi kehidupan secara optimal. Sebab, sesungguhnya ketika Tuhan menghadirkan kegelisahan dalam hidup kita, maka saat itu Tuhan telah mempersiapkan sesuatu yang terbaik bagi kehidupan kita. Terutama kita yang berhasil mengelola kegelisahan. 

Gembongan, 16 Maret 2025



Rabu, 12 Maret 2025

DIMANA TEMPAT LAHIR BETA

DI MANA TEMPAT LAHIR BETA
Mohammad Saroni

Tanah-tanah bersertifikat ganda
hasil permainan oknum pertanahan
penyerobotan tidak tanggung-tanggung
satu orang ribuan hentar
rakyat kecil kembali menjerit
sertifikat miliknya tidak berarti
bertarung di pengadilan sudah pasti kalah
sebab para penyabot sudah bermain mata dan amplop
skenario pemenangan tak bisa dibantah

Pemilik tanah terusir dari pekarangannya sendiri
kehilangan pijak di bumi pertiwi
lantas, para orangtua berteriak lantang:
Dimanakah tempat lahir beta?!!

Gembongan, 12 Maret 2025


BUKAN MILIK KITA LAGI
Mohammad Saroni

Tanah sawah terhampar luas
kelilingi kampung sebagai pagarnya
bulir - bulir pagi sudah menguning
tertunduk bersujud pada bumi

ini sawah nampak begitu indah
sejauh mata memandang padi terayun - ayun
puluhan burung pipit beterbangan riuh rendah
mencuri buliran padi yang sudah bernas





Selasa, 11 Maret 2025

QUOTE

Saat matahari berada di tempat lain, Dia titipkan sinarnya pada rembulan dan bebintang agar tetap dapat mencahayai bumi seisinya

Matahari memang tidak pernah memberi kabar kapan terbit atau tenggelam, tetapi kehangatannya sudah sebuah isyarat

Matahari, walaupun tidak nampak dipandang, dia tetap ada untuk kita, yakinlah itu....

Langit akan tetap Langit walaupun mendung menutupi setebal apapun ....

Langit malam nampak hitam, gelap. Berjuta misteri ada di dalamnya. Cobalah membuka tabir gelap itu agar kau temukan pintumu...

Matahari tetap setiap menghangatkan, meskipun bumi seisinya sedang lelap tidur. Sesungguhnya matahari adalah wujud kesetiaan sejati...

Setiap kata adalah doa, jagalah lisan kita, sebab Langit tidak pernah tidur...

Setiap kata adalah doa, jagalah lisan kita, sebab Langit tidak pernah tidur...

Langit setiap saat memberikan cobaan kepada kita, tetapi cobaan itu tidak pernah melebihi kemampuan kita menerimanya...

Jika kita berpikir positif, alam akan mensupport sehingga semua menjadi positif. Begitulah alam memberi kemudahan kepada kita. Mengapa kita justru mempersulit diri dengan berbagai pikiran negatif?

Alam akan bersikap sebagaimana kita berpikir tentangnya, maka jagalah pikiran kita..

Alam itu penuh kasih dan sayang, saat kita menanam pohon, maka pada saatnya kita diberi buah. Tetapi, alam juga perlu cinta, kasih sayang kita agar mau memberi kepada kita. Kita mendapat karena memberi, itulah matematika alam!

Jangan takut memberi, takutlah tidak menerima, sebab memberi dan menerima adalah kausalik alam. Siapa memberi, dia menerima ....

Alam tidak pelit pada kita, justru kita yang pelit pada sesama. Lantas kita berharap apa?

Langit tidak akan pernah penuh oleh doa-doa kita, terus saja berdoa sampai pada saatnya.

..Setiap kali malam menyergap bumi dan kegelapan memeluk bumi, maka berjuta doa bergerak naik ke Langit. 

Pagi telah gantikan malam, saatnya mengusahakan doa-doa dalam kegiatan nyata, sebab doa tanpa diikuti usaha nyata tidak sempurna...

Kesempurnaan sebuah doa adalah keseriusan menjalani usaha mencapai doa.

Coba hitung berapa banyak waktu sudah kita gulung, dan berapa banyak bentangan waktu yang tersisa...??

Ketemu dan bersama orang-orang yang sefrekuensi adalah saat-saat Langit memberikan kebahagiaan kepada kita..

Jangan paksa alam beradaptasi kepada kita, sebaliknya kita seharusnya yang beradaptasi dengan alam

Satu kekurangan kita adalah sulit beradapasi dengan alam, karena kita terlalu egois, pingin diperhatikan tetapi kurang memperhatikan..

Kesulitan hidup kita sebenarnya berpusat pada ketidak mampuan kita menyelaraskan diri dengan kondisi kehidupan...

Perjalanan hidup adalah perjalanan untuk mengumpulkan serpihan/kepingan mozaik diri yang tercecer. Jika kita berhasil mengumpulkan secara utuh, maka kita pulang dengan diri seutuhnya. Tetapi, jika tidak, maka kita harus mencari dan menemukan serta memgumpulkannya, seyampang masih diberi waktu

Jangan pernah lelah untuk berdoa, memohon, sebab semakin sering kita memohon, Langit akan semakin dekat dengan kita.

Jika kau lelah dalam menjalani role cerita hidupmu, bersandarlah pada Langit, sebab Dialah yang sesungguh-sungguhnya tempat bersandar dan memohon kekuatan.

Jika Langit sudah berkehendak, maka Bumi akan menerima semua dengan tabah dan penuh iman.

Menunggu Langit merealisasikan skenario dalam kehidupan, sebab Langit adalah sutradaranya.

Berserah pada Langit akan terselimuti kedamaian.

Berharaplah hanya kepada Langit, sebab sesungguhnya Langit yang selalu memperhatikan kita, bukan yang lainnya.

Ada dari kita yang kepingan mozaik terkumpul lengkap, tetapi sedikit yang belum terkumpul lengkap saat harus pulang. Bersyukurlah untuk yang sudah lengkap, berusahalah terus untuk yang belum lengkap. Tetapi, bagaimana indikasi lengkapnya? Hanya Dia yang tahu!

Kalaupun, kepingan mozaik kita belum lengkap dan kita diminta pulang, maka sisa kepingan yang belum terkumpul akan diganti oleh amal perbuatan baik yang sudah kita lakukan selama mengumpulkan kepingan  mozaik itu!

Melangkahlah terus dan terus, walaupun ada aral melintang di jalan. Sebab, yakinlah ada cara menyingkirkan aral tersebut!

Guru terbaik dalam kehidupan adalah pengalaman yang telah dialami, maka maknai pengalaman sepenuh hati!

Memunguti kepingan mozaik diri yang tercecer dan mengumpulkannya untuk kesempurnaan diri, walau sesungguhnya kesempurnaan tidak akan menjadi milik makhlukNya

Hidup ini simpel saja, tidak perlu rumit-rumit, apa yang kau pikirkan, itulah yang harus kau lakukan

Dalam hidup ini ada dua pilihan, antara pasti dan mungkin. Apakah kita memilih yang pasti, atau sebaliknya lebih suka yang mungkin?
Yakinkan diri sebelum menentukan!

Sesuatu yang pasti memberikan sebuah kenyataan, walaupun pahit. Sesuatu yang mungkin hanya memberi sebuah janji, walaupun manis.

Kemungkinan memang membuat "nyaman" hati, sebab terbukanya peluang. Tetapi, tetap ada lara pada akhirnya...

Berbesar hatilah atas segala  takdir, sebab itu adalah bagian dari skenario hidup kita. 

Mencoba menyusun kepingan mozaik diri, masih banyak kepingan yang belum kudapatkan....masih bolong-bolong di sana dan di sini. Semoga segera kutemukan dan menutup bolong-bolong itu. 

Sekarang sudah hampir enam puluh tahun kususuri jalan kehidupan, memunguti kepingan-kepingan mozaik diri,  mencoba menatanya, tetapi tetap saja belum tertutup lubang-lubang diri, masih saja ada lubang yang belum cocok kepingannya. Sementara waktu terus bergulir....

Kepingan mozaik diri kita tercecer dan bercampur dengan kepingan mozaik diri orang lain, jangan keliru saat memungut dan memasangkan pada diri kita. Bisa lucu karenanya!

Hidup itu sakdermo nglampahi, modalnya hanya ikhlas agar lampah kita sesuai tujuan.

Jika kita dianggap kecil di mata orang lain, jangan membalas dengan mengecilkan orang tersebut, tetapi besarkanlah diri kita sehingga orang lain lebih kecil dari diri kita

Tidak sedikit orang yang terbakar emosi ketika merasa seseorang telah mengecilkannya. Mengapa? Pasti dia belum tahu bagaimana membesarkan, meningkatkan diri sendiri!!

Bangunlah, dan perhatikan sekeliling kita, maka kita akan menyadari betapa kecil diri kita. Lantas apa yang kita banggakan pada diri kita sehingga kita bersombong diri??

Menghirup udara kota tetangga, ternyata sedikit lebih segar udara di kampung halaman.


Menyusuri jalan, bulak panjang untuk menyambung tulang berserakan agar tidak kehilangan tautan. Sesungguhnya keluarga adalah ikatan yang abadi. Tak lekang oleh jaman!!

Berpikirlah positif sebab akan menjadi energi kehidupan. Jika berpikir negatif, maka akan menjadi beban kehidupan...

Sebagaimanaa hsebuah cerita, biarkan saja mengalir sebagaimana alur ceritanya. Improvisasi boleh tetapi tidak melebihi koridor ceritanya.....

Sesungguhnya, nilai dasar kehidupan adalah positif, jika ada yang berada di lorong negatif, sesungguhnya dia sedang salah jalan, maka kembalilah ke jalan yang benar!!

Matematika Langit berbeda dengan perhitungan ekonomi manusia. Manusia berhitung ekonomis, mengeluarkan sedikit, berharap dapat banyak. Matematika Langit, memberi sedikit mendapat sedikit, memberi banyak mendapatkan banyak.

Sesungguhnya, di dalam kegelapan tetap ada cahaya yang akan menuntun kita ke  tempat terang bercahaya...

Sesungguhnya, di dalam kegelapan tetap ada cahaya yang akan menuntun kita ke  tempat terang bercahaya...

Kita pasti pernah terjebak dalam kegelapan dan berusaha untuk mencari cahaya. Ternyata kota menemukan cahaya itu!!
Bagaimana bisa terjadi, renungkanlah prosesnya!!

Aku pernah berada dalam belantara kegelapan, bahkan bayangan dirikupun tidak mau mengikutiku, tetapi keyakinanku mendorongku untuk terus melangkah, hingga kudapatkan sinar kehidupanku. 


Jangan menghindar dari kegelapan agar kita tahu bahwa gelap bukan sesuatu yang menakutkan, justru menjadi kesempatan kita untuk berbenah diri....

Setiap orang pasti pernah berada di dalam kegelapan, tergagap, dan terdiam. Tetapi, terus berusaha mencari terang dan berhasil. Jika ada yang tetap berada dalam gelap, berarti telah  membatu jiwanya. 

Jadikan kegelapan sebagai tempat pencerahan diri agar ketika terang datang, orang pangling dengan kita setelah gelap 

Jadikan kegelapan sebagai tempat pencerahan diri agar ketika terang datang, orang pangling dengan kita setelah gelap 

Tidak sedikit orang yg merasa gelap justru semakin terperosok dalam kegelapan...tak sadar bahwa gelap itu hanya bagian waktu saja...

Setiap kita usai melewati kegelapan, sebenarnya selalu ada yang terang dalam diri kita..

Menikmati hidup, menerima garis hidup, semua sudah jalur kita, sekali kita menolak, kenikmatan hidup berkurang bahkan dapat hilang!!

Nikmatilah hidup sesuai porsi kita, jangan berlebih, sebab sesungguhnya yang berlebih itu sering tidak memberi manfaat...

Menikmati segernya udara pagi sebelum ayam jantan berkokok, kesunyiannya lahirkan kekhusyukan jiwa. Betapa meruginya jika saat-saat seperti ini terlewatkan!!!

Pagi adalah isyarat perjalanan hari, maka perbaikilah awal harimu agar kebaikan-kebaikan datang bertubi-tubi padamu dari segala penjuru. Adakah kamu meragukan kekuasaan Langit?

Pagi adalah isyarat perjalanan hari, maka perbaikilah awal harimu agar kebaikan-kebaikan datang bertubi-tubi padamu dari segala penjuru. Adakah kamu meragukan kekuasaan Langit?

Mulailah membuka pintu-pintu dunia agar kita dapat menemukan pintu-pintu akhirat. Pilihlah pintu-pintu kebaikan, agar kita selalu istiqomah pada nilai-nilai positif...

Lakukan saja kewajiban hidup kita, terkait hasilnya, serahkan pada Sang Penguasa Langit!!

Langit tidak pernah meminta apa yang sudah diberikan ke manusia, tetapi akan langsung mengambil begitu saja. Ini merupakan ujian bagi mereka yang beriman.

Sebuah kebaikan akan membuahkan kebaikan, begitu juga dengan kejahatan. Di sisi manakah kita sekarang ini berada??

Sebuah kebaikan akan membuahkan kebaikan, begitu juga dengan kejahatan. Di sisi manakah kita sekarang ini berada??

Sadar atau tidak, saat kita berbuat baik pada seseorang, sesungguhnya kita berharap mendapatkan berkah dari kebaikan itu untuk diri kita sendiri 

Kita ini makhluk egois, apapun yang kita lakukan sering karena konsekuensi setelah melakukannya. Tidak ada keikhlasan hakiki?

Kita adalah makhluk matematis, segala hal harus mengikuti perhitungan tertentu dan perhitungan itu mempunyai satu catatan penting: harus memberi keuntungan kepada kita!!

Matematika hidup kita memang unik, kita tidak pernah mau menerima hasil perhitungan yang merugikan atau tidak menguntungkan bagi kita!!

Jika 1 + 1 = 2, maka di dalam perhitungan matematis hidup kita hasilnya bukan 2 melainkan 2+, untuk kita. 

Sesungguhnya matematika hidup, kita terapkan dengan menggunakan perhitungan ekonomi, yaitu perhitungan ekonomis, dengan biaya sedikit tetapi memberi keuntungan yang banyak!!

Berapa pun waktu yang kita lewati untuk tidur, jika alarm Langit telah berbunyi, kita pasti bangun...

Hidup adalah perjuangan tanpa batasan dan tanpa pilihan. Berjuanglah untuk semua hal, Langit akan mempertemukan kita pada takdir yang sesuai untuk kita...

Tidak semua pilihan kita adalah takdir kita, tetapi dengan campur tangan Langit, maka takdir.kita adalah pilihan kita....

Lakukanlah, walau sedikit, sesuatu yang membuatmu senang, maka kau akan terhindar dari sesuatu yang membuatmu sedih...

Kita tidak pernah berhenti belajar, termasuk belajar menerima takdir yang memang dibungkus dengan cobaan-cobaan..

Kita tidak pernah berhenti belajar, termasuk belajar menerima takdir yang memang dibungkus dengan cobaan-cobaan..

Senyum....ya walau hanya seulas senyum, tetapi jika kita resapi, maka keindahannya dapat melebihi keindahan pemandangan di seluruh bumi dan senyum adalah obat segalanya 

Kebenaran itu merupakan hasil dari distilasi kesabaran. Siapa yang sabar, maka akan menemukan kebenaran!!

Dalam hidup ini, satu hal yang sangat sulit adalah melihat kesalahan diri sendiri. Oleh karena itu, lebih baik tidak melihat kesalahan orang lain.

Ada dua paket masa depan yang dapat kita pilih, yaitu
1. Memburu dunia untuk mendapatkan akhirat.
2. Memburu akhirat untuk mendapatkan dunia.
Jika salah memilih, maka kita akan mengalami kebangkrutan 

Agar tidak mengalami kebangkrutan, jangan melakukan sesuatu yang menyebabkan kebangkrutan, misalnya bersalah kepada seseorang tetapi tidak pernah mau meminta maaf!!

Kalau ada orang bersalah pada kita dan tidak mau minta maaf, maka agar orang itu tidak mengalami kebangkrutan, maafkan saja semua salahnya!!

Bukankah memberi maaf itu adalah obat hati? Mengapa kita harus memendam marah sendirian. Sedangkan orang yang bersalah sedang bersenang-senang. 

Saat orang lain membuat kesalahan pada kita, maka hati kita sibuk memikirkannya dan berharap permintaan maaf. Mengapa tidak kita saja yang memberi maaf, walau mereka tidak minta maaf? Bukankah memberi itu jauh lebih baik??

Jika kita menginginkan ketenangan hati, maka bersikap ikhlaslah atas segala yang ada...

Jika kita menginginkan ketenangan hati, maka bersikap ikhlaslah atas segala yang ada...

Ketenangan jiwa dapat kita miliki ketika rasa syukur dan keikhlasan menghiasi hati kita. Bahkan, di tempat ramaipun kita akan tenang jika dalam hati kita ada rasa syukur dan ikhlas.

Saling mendoakan adalah wujud hakiki dari rasa cinta dan kasih sayang. 

Berbuatlah sebanyak-banyak kebaikan dan biarkan Langit melakukan tindak lanjutnya. 

Kebahagiaan diri bukan semata karena berlimpahannya harta, sebab tidak sedikit orang yang berlimpah harta, justru hidupnya sangat menderita, sementara yang hidup pas-pasan, bahkan serba kekurangan tetapi penuh bahagia.  Karena sesungguhnya rasa bahagia itu tergantung cara kita menerima kondisi hidup.

Mengawali hari, mengawali langkah, mengawali perjuangan, landasi dengan keyakinan dan keikhlasan sebab kedua hal itu adalah anak kunci sebuah pintu keberhasilan...

Salah satu sifat dasar kita adalah selalu kurang atas kepemilikan rejeki, selalu menuntut lebih dan menginginkan semuanya instan, selalu ada saat dibutuhkan. Sementara, kita sering mempermainkan waktu wajib kita. Semoga kita diberkahi!!

Sakit hati sejatinya tumbuh dan berkembang karena rasa iri dan tidak mampu bersaing. Mengapa pula kita harus iri? Bukankah akan lebih menyehatkan jika kita ikut bersyukur atas keberhasilan seseorang?

Melangkahlah sesuai porsimu, jangan paksakan sebab akan berakibat sakit, bahkan sakit sekali. 

[27/4 17.24] Mohammad Saroni: Sebaiknya, setelah melakukan kebaikan, segeralah kita melupakan bahwa kita pernah berbuat baik. Sebab, perbuatan baik lebih banyak diam sebab didasari keikhlasan.


[27/4 18.36] Mohammad Saroni: Kebahagiaan diri identik dengan keluasan diri dalam menghadapi setiap masalah hidup. Jika kita menghadapi dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan hati yang luas, maka semua ruang hati kita penuh bahagia. Tetapi, jika kita bersempit hati, maka sesungguhnya kita telah mengebiri hati kita sendiri. Betapa sakitnya dikebiri!!


[27/4 19.17] Mohammad Saroni: Sesungguhnya, alam selalu penuh perhatian pada kita. Setiap yang kita minta, pasti akan dikabulkan,  cepat  ataupun lambat. Sebab, setiap ucapan kita, sesungguhnya adalah doa. Maka jagalah lidahmu, lisanmu, sebab itu adalah doamu!!


[27/4 19.31] Mohammad Saroni: Jangan pernah berhenti berdoa, sebab Langit sangat memahami apa yang sesungguhnya sedang kita butuhkan. Jika doa kita belum juga dikabulkan, itu artinya  Langit mengetahui bahwa belum waktunya kita menerima anugerah atas doa kita itu. Semoga ada doa kita yang dikabulkan Langit!!

Mendekatlah, maka Dia pasti mendekat. Mengapa banyak dari kita yang menjauh, sedangkan mendekat-Nya adalah berkah yang berlimpah untuk hidup dan kehidupan.

Sejatinya, Langit sudah mengatur segalanya dengan baik, tetapi kita sendiri yang sering menabrak aturan itu sehingga kita sendiri yang mengalami kesulitan. Ikutilah jalur Langit, maka.hidup.kita akan nyaman dan tidak terbelit masalah.


Sejatinya, Langit sudah mengatur segalanya dengan baik, tetapi kita sendiri yang sering menabrak aturan itu sehingga kita sendiri yang mengalami kesulitan. Ikutilah jalur Langit, maka.hidup.kita akan nyaman dan tidak terbelit masalah.

Belajar dan terus belajar, itulah sejatinya hidup. Tanpa belajar, sesungguhnya kita bukanlah siapa-siapa. Belajar yang membuat kita mempunyai jati diri dan mengerti diri.

Salah satu cara Langit mengontrol dan menjaga keimanan kita adalah diberikannya kita nafsu. Oleh karena itu kita perlu mengelolanya dengan sebaik-baiknya. Sebab, selalu ada hal baik di balik setiap takdir-Nya

Selamat pagi Matahari, karena sinarmu, segar tubuhku dan pikiranmu. Keringatku pagi adalah rasa syukurku atas nikmat yang kau berikan. Semoga hari-hari menjadi semakin segar dan sehat. Aamiin ..

Menyadari betapa nikmat sinar matahari dan keringat yang nembasah tubuh merupakan satu tanda bahwa kenikmatan hidup telah menangkup diri kita. Bukti kasih sayang Langit tanpa tanding.

Saat siang Matahari menghangati tubuh dan jiwaku, saat malam rembulan dan bintang menghiasi  hatiku. Dan, keriangan adalah hidupku kemarin, kini, dan besok!!

Langit sudah merencanakan segala hal akan kita lakukan, itulah takdir, garis hidup.  Kita tidak dapat keluar dari garis sebab garis itulah yang sesungguhnya jalan yang harus kita lewati. Baik atau buruk garis itu, tetap kita jalani hingga kita dipertemukan garis yang sesungguhnya.

Sungguh, Langit tidak pernah meminta kepada kita, tetapi Langit mengambil sesuatu yang diberikan kepada kita aegala hal yang sudah waktunya dikembalikan...

Kalau Langit sudah berkehendak untuk mengambil sesuatu pada kita, kita tidak mempunyai daya untuk mempertahankannya. Karena sesungguhnya yang berasal dari Langit pasti akan kembali ke Langit.

Membaca isyarat, memahami makna di baliknya seperti menjalani takdir tanpa desah.

Jangan terlalu banyak berpikir, jalani saja semuanya sebab setiap kondisi sudah tertulis dalam skenario Langit, tidak akan pernah salah. Kalau terlalu banyak berpikir akan membuat pikiran kita tidak karuan!!

Salah satu modal untuk menulis adalah kegelisahan. Saat gelisah menguasai diri, maka saat itulah ide-ide muncul berhamburan, tetapi saat diri tenang, ide-ide bersembunyi, entah kemana

Jangan takut tidak bisa sebab semua manusia ditakdirkan untuk bisa, dengan cara pencapaian yang berbeda, baik waktu maupun kuantitas dan  kualitasnya

Mereka yang mengklaim dirinya hidup, maka setiap saat pasti terjadi perubahan dalam pola kehidupan dan pola dirinya. Jika tidak, berarti telah kehilangan hidupnya.

Cobalah becermin, siapa yang ada di bayangan cermin??

Cermin adalah cara sederhana tetapi tepat untuk membaca dan mengetahui diri kita, walaupun terbalik bayangannya.

Jangan takut becermin walau pun hasilnya terbalik, itu hanya sekedar peringatan bahwa di balik kesempurnaan pasti ada ketidaksempurnaan.

Membaca Langit, menelaah bumi....
tenggelam dalam keteguhan hati....

Rasa bersalah tumbuh dan berkembang sebagai sesal yang tulus dari dalam hati dan jiwa. Inilah bentuk penyesalan yang hakiki.

Rasa bersalah adalah bentuk kesadaran hati dan jiwa karena telah melakukan sesuatu di luar kewajaran diri.

Rasa bersalah dan penyesalan adalah satu paket gelombang kehidupan yang menghentak dan menghempaskan raga pada bongkahan batu karang. Bayangkan, betapa sakitnya 


Tenggelam dalam keheningan malam, membisik pada angin agar disampaikan pada Langit bahwa ada hati yang sedang gelisah....

Mencoba mengurai rahasia pagi dalam keheningan dan balutan udara yang segar. Sungguh, inilah sesungguh-sungguhnya waktu yang penuh berkah...

Langit senja mendung kelabu, gerimis dari tadi sudah berhenti, sisa air menggenang menjadi cermin dan juga penguji kesabaran ..

Hiduplah sesuai takaran kebutuhan, jangan menjadikan keinginan sebagai takaranmu sebab sesungguhnya saat kau canangkan keinginan, maka sejak itulah rangkaian rasa sakit akan menerjangmu.

Ekspektasi merupakan sebuah keinginan yang terwujud sebagai kenyataan. Tetapi tidak semua kenyataan sesuai dengan ekspektasi, jadi kecewa dan kecewa merupaka. salah satu wujud rasa sakit.

Seringkali kita bersikukuh untuk mendapatkan keinginan kita, dan lupa kemampuan panjang kita....

Jangan pernah berpikir negatif terhadap orang lain, sesungguhnya orang lain itu adalah cermin diri kita.

Tidak ada perbuatan yang tidak melalui proses pemikiran, sebab sesungguhnya yang kita lakukan adalah gambaran pikiran kita.

Jangan pernah mengeluh atas kondisi yang kita alami, sebab hidup ini adalah proses belajar sepanjang hayat. Jika kita berhasil dalam belajar, maka situasi akan membaik. Oleh karena itu, teruslah belajar!! 

Dalam hidup ini, alam menerapkan hukum sebab akibat, artinya setiap yang kita alami sekarang ini adalah akibat dari perbuatan kita sebelumnya. 

Langit tidak perlu memasang CCTV, meskpun demikian, Langit mengetahui segala yang kita sembunyikan dan pada saatnya dimunculkan dalam kehidupan sebagai teguran.

Berbuat baiklah pada alam dan sesamamu, sebab siapa menanam kebaikan akan memanen kebaikan...

Bagaimana kehidupan kita hari ini sangat ditentukan bagaimana cara kita membuka pintu pagi hari.

Sudahkah kau temukan pintu dimana kau akan pulang?

Nikmat paling luar biasa.yang diberikan Langit pada kita adalah IMAN..

Bahwa, ketika kita sudah berniat dalam hati, maka sesungguhnya separuh langkah kita sudah terayun.

Menghindar itu hanya akan menumpuk masalah dan pada akhirnya menyengsarakan kita sendiri. Hadapi saja!!

Masalah hidup bukan untuk dihindari, tetapi hadapilah. Sebab, adanya masalah adalah bukti adanya kehidupan.

Malam memang gelap, tetapi mata hati tidak akan tersesat karenanya sebab mata hari mampu menerobos semua kegelapan 

Tunggulah, sesungguhnya jika kita sabar menunggu, maka pada saatbya akan datang pada kita!

Tidurlah di awal malam dan bangunlah di sepertiga malam. Sungguh, kesunyian akan menenangkan hati dan pikiran kita.

Mencoba menguak tabir malam walau keterbatasan menjadikan ketidakmampuan tetapi di situlah lahir keyskinan bahwa kita hanya mampu berusaha dan berdoa, hasilnya bukan hak kita menentukan.

Sesungguhnya, berkah-Nya tidak pernah berhenti menyirami hidup kita. Maka berpikirlah positif untuk kehidupan kita!

Bahkan, di balik kondisi terburuk, tetap ada kebaikan di dalamnya. Seperti ujar orang Jawa.....untung ae...

Ada gelisah ketika kaki melangkah dengan hanya satu lengan terayun. Bukankah seharusnya lengan terayun bergantian, sebagaimana kaki juga bergantian melangkah. Tetapi, tetap saja gelisah!!

Dan, kita hanya membuat perencanaan, tetapi semua kembali pada Sang Pemilik kesejatian.

Menunggu matahari tersenyum, udara pagi yang sejuk menyelimuti. Jangan pernah ragu untuk melangkah sebab matahari tak pernah ingkar janji!!

Kita tidak akan pernah dapat berhenti, jika tidak dihentikan.

Alam sudah memberi.kita pelajaran bahwa setiap kita bergerak berkecenderungan untuk terus bergerak. Hal terpenting adalah bagaimana kita mengendalikan gerakan kita

Seringkali, sifat lahir kita telah menutup sifat batin kita sehingga setelah mendapatkan yang kita ingin, tetap rakus mencari yang lebih lagi.

Skenario hidup atau takdir kita memang harus bergerak. Berhenti berarti mati.

 Alhamdulillah...berkah Langit mengguyur bumi. Ini bukti bahwa Langit begitu cinta, kasih, dan sayang pada Bumi.

Salah satu penyebab kita tidak merasa bahagia adalah terlalu fokus memperhatikan kebahagiaan orang lain.

Kita sering mengabaikan malam, padahal malam adalah tempat kota meletakkan semua beban hidup.

Di setiap keberhasilan kita, tidak lepas doa doa dari orang² yang menyintai, mengasihi, dan menyayangi kita. Maka, berbaiklah pada mereka 

Berbaik sangkalah pada Langit atas segala misteri yang harus kita hadapi dan selesaikan...

Malam selalu memberi ruang yang sangat untuk kita berbisik pada Bumi agar dapat didengarkan Langit. Maka, bercengkeramalah dengan malam-malammu

Pengalaman adalah guru kehidupan yang terbaik. Jadikanlah pengalaman sebagai rambu-rambu perjalanan hidup kita ke depan.

Sekali terperosok ke satu lubang, janganlah terulang terperosok untuk kedua kalinya....

Malam memang gelap, tetapi jangan takut pada gelap sebab di dalam gelap pun tetap ada terang....

Mencoba menguak misteri malam, tapi sungguh yang misteri tetap akan menjadi misteri, hanya yang hak, tahu segalanya

Orang sabar dapat kita lihat dari kerut dahinya dan sudut bibirnya!!!

Hati yang panas dapat diredam dengan senyuman, tetapi ketika kepala kita yang panas, haruskah kita guyur air segayung....

Harus belajar bersahabat dengan kelapangan hati agar tidak mudah terbakar.

Selasa, 21 Januari 2025

HUJAN TURUN SATU-SATU


#Hujan_turun_satu_satu

HUJAN DI PAGI HARI 
Mohammad Saroni

Matahari masih belum membuka kelopak mata
butiran embun masih menggantung di ujung dedaunan
sementara ayam jago terus terusan berkokok
seakan merayu matahari untuk segera bangun

tetapi, langit sedang mendung
wajahnya tersaput awan yang berarak
tak ada ruang bagi matahari untuk membuka kelopak matanya
dan, embun gelisah menunggu di ujung dedaunan 

dan, langit menjawab kegelisahan mereka
butiran air jatuh dari selah - selah awan



#Hujan_turun_satu_satu

RAHASIA DI BALIK KATA-KATA KITA
Mohammad Saroni

Setiap saat kita berkata-kata
tiada jeda apalagi untuk berhenti
selalu ada yang kita ucapkan
bahkan ketika bibir-bibir kita terkatup

Selalulah menyadari, bahwa setiap kata dan perkataan adalah doa
maka berkatalah yang baik-baik,
bahkan sebelum kata itu terucapkan

Siapa kita apa yang kita katakan, 
siapa kita apa yang kita lakukan
maka jagalah lidah dan tangan kita
jangan hanya hanyut pada gelombang keangkuhan

Kita hanya dapat menilai orang lain, 
dan sering itulah masalahnya 
sebab seharusnya kita nilai diri kita dahulu
sebelum menilai orang lain...

Di balik kata-kata yang kita ucapkan
rahasia langit menyertainya dengan setia
sebab langit begitu setia mencatat
dan merekam setiap kata-kata kita

Langit dapat mendengar kata-kata kita
walaupun bibir kita rapat terkatup
telinga langit ada di mana-mana
bahkan di dalam sebongkah hati kita

Bagaimana kita dapat mengelak
maka semua kata kita terdengar
rahasia kata-kata kita tidak berarti bagi langit
Dan, kita tidak dapat melarikan diri


Gembongan-Randuwatang 23 Januari 2025

#Hujan_turun_satu_satu

ISYARAT SEBUAH RAHASIA
Mohammad Saroni

Langit tidak secara langsung memberitahukan sebuah rahasia, 
tetapi setiap saat Langit mengisyaratkan isi rahasia itu, 
hanya kita yang sering abai.

Bukan karen langit suka berahasia
tetapi karena mengikuti tabiat manusia
yang suka pada janji-janji membumbung tinggi
tanpa peduli benar ataupun salahnya

Manusia memang makhluk pengharap
setiap apa diharapkan hasilnya
tak mau berbuat jika hasilnya tidak ada
mendingan tidur merebut mimpi-mimpi

Maka, langit berahasia pada manusia
dijanjikannya berbagai kenikmatan
dijanjikannya berbagai kesengsaraan
bagi yang melakukan dan melanggarnya

Janji langit rahasia sangat rahasia
tak ada mampu kita menguaknya
sebab janji itu bersarang dalam hati kita, masing-masing
sebab janji itu ada di lidah kita sendiri

Isyarat sebuah rahasia
Adalah kata-kata yang gumankan
ataupun kata yang belum sempat kita ucapkan

Gembongan, 23 Januari 2025

#Hujan_turun_satu_satu

GERIMIS TAK JUGA BERHENTI
Mohammad Saroni

Hujan turun satu-satu
membasahi bumi, dedaunan, atap-atap rumah
rwrumputan dan hati yang menggigil
udara malam kehilangan kehangatannya

Suara titik air terdengar ritmis
berkelindan dengan bacaan ayat-ayat suci
yang menggema dari mulut toa musholah
menenteramkan hati yang menggigil

Ini hujan kesekian kalinya di bulan Januari
saat matahari telah lengser ke peraduan
sementara rembulan dan bebintang bersembunyi
sebab langit penuh hamparan mendung

Ini adalah wujud cinta kasih langit pada bumi
dimana para penghuninya tiada henti berdoa
bermunajat untuk kebaikan tiada terhingga
maka berkah langit melahirkan kedamaian

Gerimis hujan yang tidak juga henti
adalah bukti cinta kasih sayang langit
atas terlahirkannya kedamaian tak terkira
diantara karut marut kehidupan modern

Bahwa titik-titik air adalah kesucian cinta
Langit tak akan biarkan bumi gersang
dan pohon-pohon kering kerontang

Gembongan, 21 Januari 2025

#Hujan_turun_satu_satu

HUJAN TANPA MENDUNG
Mohammad Saroni

Hujan turun tiba-tiba
tidak ada mendung menggantung
hanya selapis awan yang berserak
dan, angin sepoi yang mengalun

Hujan ini saat langit terang
walau matahari bersembunyi 
dan, suasana gerah menangkup
bahkan guruh dan guntur tak menanda

Hujan turun satu-satu
tidaklah begitu deras
tetapi tetap saja membasah bumi
dan, aroma tanah basah memanja hidung

Begitulah yang terjadi dalam kehidupan
semua serba tiba-tiba tanpa kendali
tiba-tiba saja kita bersedih
tiba-tiba saja kita tertawa
tiba-tiba saja seseorang.pergi
tiba-tiba saja telah menjadi kenangan

Seperti hujan tanpa mendung
tiba-tiba saja hujan turun
tak ada jas hujan ataupun payung
tubuh basah kuyup tak terhindar

Maka, hanya mereka yang dapat membaca kehidupan
mampu menerjemahkan pesan-pesan alam
dan, bersiap untuk menghadapinya
lantas, apakah kita termasuk di dalamnya?


Gembongan, 12 April 2025

#Hujan_turun_satu_satu

BERTEDUH DI BAWAH DEDAUNAN
Mohammad Saroni

Hujan yang turun 

Minggu, 19 Januari 2025

ANTARA KUCING DAN TIKUS

ANTARA SANG KUCING DAN SI TIKUS
Mohammad Saroni

Tikus dan kucing adalah simbol perseteruan abadi
tikus ketakutan saat melihat kucing.2w
kucing beringasan saat melihat tikus

Ini adalah pesan moral leluhur
menempel dan mengerak dalam pikiranku
tak hilang hingga sampai pada waktunya
walaupun sejuta cerita ikut bersarang

Tetapi, perkembangan jaman menggerus semua
pola kehidupan berputar dan beralih
kita tikus tidak lagi takut pada kucing
justru kucing yang terbirit saat dikejar tikus

Ini bukan isapan jempol anak kecil
yang dibujuk sang ibu afar tidak menangis
sebab tikus sekarang lebih besar dan berani
lebih baik mati daripada dijajah terus menerus

Setidaknya, sekarang ini banyak kucing bersahabat dengan tikus
setiap kali bertemu memasang wajah bengis
tetapi ketika hanya berdua mereka lakukan tos
lantas bermain akrab bersama

Tidak heran jika banyak ikan hilang dari meja makan
bahkan yang di dalam lemari pun dapat hilang
mereka bersama-sama menyantap ikan-ikan tersebut
atau berbagi bagian untuk dibawa pulang

Kucing tidak lagi memburu tikus
bahkan kucing memberi perlindungan
tikus-tikus menyantap makanan dengan tenang
kucing-kucing berdiri siaga di depan pintu
berteriak lantang saat bahaya datang

Kucing dan tikus,
tidak lagi berseteru
mereka kini bersahabat
bersama habiskan ikan di atas meja
tidak peduli penghuni kehabisan amunisi

Lantas, siapakah kita
kucing ataukah tikus
hanya seekor cecak di dinding
hanya mampu melihat sambil berdecak
cek cek cek cek

Gembongan, 14 September 2023
Mohammad Saroni, penulis tinggal di desa Gembongan, Gedeg, Mojokerto

SEEKOR TIKUS TERJERAT JEBAKAN
Mohammad Saroni

Seekor tikus terjerat jebakan
bukan pada kepalanya ataupun tubuhnya
yang terjerat adalah pangkal ekornya
dia bergerak liar untuk melepaskan diri
tetapi semua usahanya sia-sia

Tikus berteriak-teriak kalang kabut
bergerak lompat-lompat ke sana kemari
tetapi jebakan itu tetap saja menjerat ekornya
hingga beberapa bagian kulit ekornya lecet
tetapi semua usahanya sia-sia

Konon, ada seekor kucing yang sedang tertidur
di atas kasur sofa yang empuk sambil bermimpi
tentang semua negeri yang subur makmur dan nyaman
dimana segala kebutuhannya dipenuhi tanpa susah-susah

Kucing itu terbangun dari tidur nyenyaknya
suara tikus yang riuh mengusir semua mimpinya
termangu dia mengumpulkan semua roh jiwa
dan, tersentaklah dia setelah penuh sadar
ada tikus terjerat jebakan

Entah kenapa,
kucing nampak begitu belingsatan dan bingung
tepatnya ada ketakutan tergambar di raut wajahnya
seperti seorang maling yang takut ketahuan

Dan, si kucing semakin ketakutan
ketika si tikus memanggil-manggil namanya
teriakan-teriakan tikus terus saja menggema
namanya mengisi seluruh bagian ruang rumah

Si kucing nampak semakin ketakutan
tetapi, apa hendak dilakukan
tiba-tiba saja sebuah tangan telah memegangnya
si kucing pasrah tak hendak melawan
dia sudah pasrah dengan segala yang terjadi

Tetapi, sungguh ajaib
tangan itu justru mengelus-elus punggungnya
menenangkan hatinya, mengusir ketakutannya

Sementara itu, si tikus yang ekornya terjerat
semakin liar meronta dan berteriak sekenanya
hingga semua penghuni ruangan terbangun
dan, sadar bahwa sang tikus hanyalah korban

Lantas, siapa sesungguhnya sang pelaku?

Gembongan, 1 Juni 2024

SEEKOR TIKUS MENARI DI ATAS MEJA
Mohammad Saroni

Negeri ini sudah dipenuhi tikus
hampir di setiap ruang selalu ada
bahkan, di gedung baru pun mereka menetap
walau gedung itu belum sebulan ditempati

Lebih parah lagi di ruang gedung-gedung lama
mereka berada di setiap ruang yang ada
bahkan di dalam lemari-lemari data juga laci meja
tikus-tikus merajalela di semua tempat
tanpa rasa takut tergambar di wajahnya

Dan, repotnya tidak ada yang berani sama tikus
setiap kali tikus menampakan diri, mereka berlarian
mereka menghindar keluar ruangan
atau jingkrak-jingkrak naik ke atas meja

Tetapi, mereka semakin ketakutan
ada seekor tikus menari di atas meja
gerakannya gemulai walaupun tanpa irama
setiap gerakannya mengandung kekuatan mistis

Orang-orang bergerak kalang kabut
tikus-tikus bergerak sangat ritmis
seperti penari penggoda di pertunjukan tayub

Seekor tikus menari di atas meja
sementara sang empunya meja bersembunyi
di dalam kolong meja yang gelap

Gembongan, 2 Juni 2024

PERSETERUAN KUCING DAN TIKUS
Mohammad Saroni

Adalah sebuah cerita tentang binatang
mereka selalu berada di sekitar kita
ada yang memang sengaja kita piara
ada yang datang ke rumah tanpa undangan kita

Kucing adalah binatang yang kita piara
kita sayang-sayang dan cintai sepanjang waktu
kita kasih makan pada saat kita juga makan
bahkan tidak jarang kita berbagi ikan

Kita memanjakan kucing sebagai ratu
bahkan kita ajak mereka tidur di kasur yang sama
menikmati dinginnya udara air condition
nyenyak dari awal tidur.hingga terbangun paginya

Sementara itu, ada seekor tikus di dapur
bersembunyi di antara perabot-perabot
menunggu ketika malam melingkupi bumi
dan, orang-orang terlelap dalam mimpi

Tikus melangkah mengendap mendekati meja makan
dimana disimpan berbagai makanan dalam sungkup
disongkelnya bagian sudut sungkup makanan
saat sudah terangkat, dia menyelinap masuk

Ketika sedang asyik menikmati makanan
terdengarlah suara miauw sang kucing
sang tikus ketakutan dan bergerak liar
tetapi, dia tidak dapat keluar dari sungkup

Sang kucing memperdengarkan suara gerengan
si tikus semakin kalang kabut dan bergerak sekuat tenaga
maka sungkup itupun jatuh dari atas meja
dan, bergeraklah tikus keluar dari sungkuo

Tetapi, tikus tetap ketakutan dan kalang kabut
maka,lompatannya tepat ke muka sang kucing
sang kucing kaget dan bergerak liar
maka, suara ribut terdengar riuh malam itu

Spontan sang kucing mengejar si tikus
tetapi si tikus sangatlah gesit gerakannya
menghilang di antara peralatan dapur
sang kucing penuh amarah mengendus-endus

Maka, mulailah perseteruan kucing dan tikus
mereka bermusuhan sepanjang waktu

dari jaman dahulu hingga sekarang

Gembongan, 2 Juni 2024

SANG KUCING
Mohammad Saroni

Adalah sang kucing yang selalu bermalasan
tidur melingkar di empuknya sofa, empuk-empuk hangat

disanding semangkok makanan berbentuk donat, dan, semangkok air susu yang menggoda, maka ditelannya ludah di mulut, membasahi batang kerongkongnya

Kucing itu melipat tubuh di kursi sofa, empuknya kursi membuatnya nyaman, tiap hari hanya bermalas-malas, meskipun sang tikus berkeliaran di ruangan, dia tetap saja diam

Kucing-kucing telah kehilangan naluri berburu, zona nyaman meninabobokannya dalam suka, tubuhnya menjadi gemuk dan tambur, dan, gerakannya lemah gemulai tanpa tenag

Sementara tikus-tikus berpesta pora, tak peduli milik siapa, tak peduli berpa apa, maka dikerokotinya hingga habis tandas, demi kerakusan hatinya, demi keserakahannya, tidak peduli yang lainnya kelaparan

Sang kucing tetap saja santai, tidak peduli semua sudah habis, baru saat dia tak menemukan apa-apa, maka jenggotnya kebakaran, bergerak seakan begitu peduli pada situasi, padahal demi perutnya yang sering bernyanyi.


Gembongan, 25 Maret 2025


KUCING YANG MATI RASA

Mohammad Saroni

Kucing belang bulunya kusam

helai-helainya kehilangan cahaya

bahkan kutu-kutunya nampak berlarian

di antara helai bulu yang rapuh


Kumisnya tak lagi berdiri tegak

layu seperti benang basah

sinar mata garangnya entah kemana

yang tersisa hanya sorot ketakutan


Kucing-kucing sekarang hanyalah pecundang

bersikap garang saat sedang berada di sarang

tetapi ketika perang mulai menjalar 

maka hilanglah siapa dirinya



Rabu, 08 Januari 2025

untuk literanesia

#inventarislumbungpuisi

MANUSIA PERAK
Mohammad Saroni

Matahari memancarkan sinarnya
ujung-ujungnya menyengat yang disentuhnya
memang tidak terbakar, tetapi panasnya jangan ditanya
air akan berduyun menuju angkasa

Di saat itulah, manusia persk beraksi
ketika hati mengkal karena terbakar matahari
yaitu ketika lampu merah menyala tanpa api
dan, orang-orang berhenti dengan setengah hati

Orang-orang perak segera beraksi
melangkah di antara mobil dan motor
menyodorkan kaleng sambil tersenyum
menggerakkan kaleng sambil bernyanyi

Fenomena manusia kaleng di mana-mana
di perempatan jalan saat lampu menyala merah
sementara di pojok perempatan terpancang papan himbauan
"Dilarang memberi pengemis ataupun pengamen, diancam oleh pasal-pasal hukum yang mengikat"

Manusia perak pejuang kehidupan
walau harus berulas baluran cat warna perak
hanya tinggal kelopak dan bola mata
berkelap-kelip menahan fatamorgana jalan aspal

Manusia-manusia perak adalah perlawanan
manusia-manusia perak adalah pembuktian
bahwa apapun dapat dilakukan di negeri tercinta
untuk bertahan dari gempuran gelombang kehidupan

Kerasnya jalan-jalan kehidupan
gencarnya gelombang yang mencecar
bukan untuk kita hindari
melainkan, kita harus menghadapinya
dengan apapun dan bagaimanapun

Gembongan, 23 Februari 2025


#inventarislumbungpuisi

INGIN MENCULIK TUHAN
Mohammad Saroni

Tuhan, aku ingin menculikmu
membawamu ke tempat kesunyian
agar kita dapat bercengkerama berdua saja
tak perlu ada orang-orang lain
yang juga ingin menculikmu

Tuhan, aku memang tidak romantis
aku tidak pandai merayu-rayumu
dengan suara bergetar hingga menangis
tetapi sesungguhnya Kau sangat mengertiku
tanpa perlu kujelaskan panjang kali lebar

Aku tahu bahwa Kau begitu perhatikanku
tetapi aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri
seakan aku dapat memiliki alam semesta.ini
padahal jelas tidak ada kemampuan untuk iku
walaupun egoisme diri kalahkan logikaku

Maka, aku ingin menculikmu Tuhan
aku ingin lebih dekat denganMu
lebih personal sebagai orang yang membutuhkanMu
dan, agar aku sadar tanpaMu apalah artiku
sebagai butiran debu yang gampang tertiup angin

Maafkan aku Tuhan, karena ingin menculikMu
padahal Kau selalu berada di manapun aku berada
tetapi mata raga dan mata batinku tertutup
tidak menyadari semua pertanda yang Kau beri
juga semua garis yang Kau gores.untukku

Di pelataran rumahMu
aku bersimpuh penuh pasrah
berharap kau ambil kesombonganku
berikan kesadaranku yang hakiki
bahwa Kau selalu ada untukku
walau aku sering tak pedulikanmu

Maafkan aku Tuhan
tak lagi berniat menculikMu
sebab Kau sudah ada di diriku
sejak Kau tiupkan atma di ragaku
Kau tidak pernah tinggalkanku


Gembongan, 9 Januari 2025

CINTA TERLARANG

#Cinta_terlarang

MENDUA HATI
Mohammad Saroni

Hati adalah samudera luas tak bertepi
kadang bergelombang kadang tenang
kapal dan perahu terombang-ambing
ketika  ombak marah terbakar matahari

Alkisah, seorang lelaki membagi hati
seperti musa menukul tepian lautan
maka seketika lautan terbela menjadi dua
Musa dan umatnya menyeberang tanpa kesulitan

Tetapi itu adalah berkah Allah aebagai mukjijat
maka saat Fir'aun mencoba melewati jalan itu
air laut segera menyatu dan menelan semuanya
begitu dahsyatnya ketika laut murka

Begitulah hati seorang wanita
ketika lelakinya mencoba mendua hati
kemarahannya adalah amukan ombak dan gelombang
menelan habis semua yang dianggap durhaka






#Cinta_terlarang

SAAT MALAM KELAM
Mohammad Saroni

Saat malam kelam langit hitam
lelaki itu melangkah dalam gelisah
suara binatang malam tak dihiraukan
bahan udara malam yang dingin, tak peduli

Langkahnya terus saja menerobos tabir gelap
menuju satu arah yang sudah pasti
arah yang mengajaknya menuju taman sari
dimana harapan digantingkan di lampu hias

Lelaki itu terus saja melangkah
hatinya meyakini bahwa dia pasti bertemu
walau langit gelap menutup pandang mata
dan kabut berubah dinding tebal tanpa lobang

Lelaki itu terus saja melangkah
tanpa keluh tanpa kesah
sebab hatinya ada sebuah keyakinan
rembulan dan bebintang pasti menghias malam

Saat malam kelam
lelaki itu menatap langit dalam-dalam
menunggu isyarat langit datang 
mengantarkan rembulan dan bebintang

Hatinya penuh kegelisahan
jiwanya penuh pengharapan
dilorong malam yang kelam
seseorang pasti datang padanya

Gembongan, 20 Januari 2025


#Cinta_terlarang

DI ANTARA DUA HATI
Mohammad Saroni

Seorang lelaki memandangi langit malam
taburan bintang menghias angkasa gelap
sebutir rembulan tersenyum di antara ribuan bintang
wajahnya bercahaya terang bersaput udara dingin

Ada kegelisahan di bola mata lelaki itu
tetapi nampak jelas dia abaikan
bibirnya menyungging senyuman
isyarat bahwa hatinya penuh dengan pelita

Langit malam dan angkasa gelap
tak mampu menghadang sorot mata gelisahnya 
hati lelaki itu sudah terbius candu asmara
seorang bidadari menggodanya di balik awan
setiap saat mengedipkan mata memancing birahi cinta

Tetapi biidadari itu terlalu angkuh
di atas singgasananya dia hanya menggoda
senyumnya seperti angin senja semilir
berikan kenyamanan tetapi tak mampu disentuhnya
apalagi dipegang, terasa sebagai kemustahilan

Tetapi lelaki itu adalah pejuang sejati
tak peduli awan menutupi dan langit gelap
jika tekad sudah melekat dan hati
bahkan bentangan jarakpun akan dilipatnya
afar dua hati dapat menjadi satu


Gembongan, 14 Januari 2025


#Cinta_terlarang

SEORANG LELAKI YANG KEHILANGAN
Mohammad Saroni

Seorang lelaki tenggelam dalam kabut
langkah kakinya terlilit berjuta lumut
dan, hatinya porakporanda diterkam kalut

Dia adalah lelaki yang kehilangan
harga dirinya  tersungkur di pelataran
setelah harapannya hancur berantakan

Selama ini hatinya berbunga-bunga
angin lembah dan air gunung berkelindan ceria
semua terasa begitu bergelora penuh cahaya

Tetapi, bunga-bunga itu berguguran
angin lembah itu diam di setiap tikungan
air gunung pun bersembunyi di akar pepohonan

Tak ada lagi yang diharapkan
semua telah pergi menghilang
tembok tinggi tiba-tiba saja menghadang

Lelaki itu telah kehilangan semuanya
harapannya, masa depannya, kehidupannya
dan, tak ada lagi yang patut diperjuangkan


Gembongan, 8 Januari 2025


#Cinta_Terlarang

KETIKA KATA TAK BERSAMBUT
Mohammad Saroni

Coba bayangkan oleh kalian
betapa teriris bongkahan hati
ketika kata-kata kita tak lagi bersambut
ketika tidak ada lagi yang menyahut
kita seperti berbicara pada dinding bisu

Dapatkah kalian ikut merasakan
rasa sakit akibat teririsnya hati lelakinya
harga diri yang selama ini dijaganya
terkoyak oleh perlakuan tanpa rasa
orang-orang yang selama ini selalu tersenyum
telah mengiris bongkahan hatinya yang tulus

Ketika kata tak lagi bersambut
terputuslah jembatan penghubung hati
sementara kita tahu bahwa kata adalah jiwa
dimana kita selalu titipkan keinginan tak terperi
melalui kata-kata maka kita dapat saling mengerti
apakah kita harus memberinya harapan
atau mungkin harus menelantarkannya

Tetapi jika kata sudah menjadi jembatan
dan, tiba-tiba tidak lagi bersambut
maka terputuslah tali ikatan jiwa
semua kesamaan akan berubah ketidaksamaan
bahkan, dapat menjadi kontradiksi

Dan, kita menjadi orang-orang yang saling asing


Gembongan, 8 Januari 2025


#Cinta_Terlarang

ADAKAH
Mohammad Saroni

Cinta itu adalah rasa
cinta itu adalah jiwa
tak mungkin kita temukan wujudnya
selain sekedar aktualisasi rasa jiwa

Cinta adalah sebuah kebenaran
ketika seseorang mengelupasi bungkus hatinya
menelanjangi semua rahasia hati dan jiwanya
hingga kita seperti bayi yang polos tanpa dosa

Cinta adalah pengorbanan tanpa batas
satu hati dan jiwa yang tak lagi dapat diretas
jika cinta sudah tumbuh dan berkembang
apapun tidak pertimbangan tiba-tiba saja hilang

Tetapi, masih adakah cinta tulus itu
ketika putih dan hitam tak lagi bersekat
ketika semua warna kehilangan ronanya
ketika hati dan jiwa tidak lagi lahirkan rasa

Masih adakah cinta putih
ketika jiwa-jiwa terkontaminasi 
ketika hati kehilangan nurani
masih adakah?

Gembongan, 8 Januari 2025

#Cinta_Terlatang

TEKAD SUDAH BULAT
Mohammad Saroni

Bayangkanlah di depan kalian ada sebuah bulatan
tahukah kalian, di manakah ujung dan pangkalnya?
sebuah bulatan adalah sebuah lingkaran
dimana awal dan akhirnya adalah misteri

Kita tidak pernah tahu dengan pasti
sebab semuanya memang tidak pasti
dan, kehidupan ini adalah rangkaian ketidakpastian
kita tidak pasti dapatkan harapan kita
tetapi tidak jarang dapatkan yang tidak kita harapkan

Tetapi, kita harus membulatkan tekad
sebab tekad yang bulat adalah cermin semangat
bagaimana seseorang berjuang tanpa semangat
bagaimana seseorang bersemangat jika tekadnya belum bulat?

Kewajiban kita dalam hidup adalah berjuang
tidak mungkin hidup dengan kaki ongkang-ongkang
sebab hidup adalah rangkaian perjuangan
yang menggelinding karena tekad yang bulat
menuju harap yang menunggu di puncak jaya

Tekad sudah bulat
apapun tidak lagi menjadi penghambat
sebab tekad yang bulat adalah semangat


Gembongan, 8 Januari 2025

#Cinta_Terlarang

MEMBENTUR DINDING
Mohammad Saroni

Mereka membentur dinding
tak lagi dapat melangkah
tak mungkin juga melompatinya
hanya berkitar tak tahu bagaimana

Jalan sudah jauh mereka lewati
gunung dan lembah pun sudah
luka-luka perjalanan masih membekas
dan menjadi catatan hidup yang abadi

Bahkan, di atas batu-batu cadas
telah mereka ukir nama dan harapan
tapi apa lacur hendak dikata
dinding itu terlalu tinggi untuk mereka

Tekad sudah sejak awal dibukatkan
hati juga sudah sejak awal dimantapkan
menghadapi cobaan adalah semangatnya
bersama-sama adalah komitmennya

Tetapi, ketika dinding itu meninggi
apa lagi yang hendak dikata
membenturnya hanya akan membuat duka