Kamis, 26 Oktober 2023

TIPS MEMILIH BUKU UNTUK ANAK-ANAK

Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, maka kita dapat mengetahui banyak hal ada di sekitar kita, bahkan tempat yang jauh dari kita. Buku dapat memberikan banyak hal yang tidak kita jumpai di sekitar kita. Dengan buku, maka dapat mengenal dan mengetahui banyak hal pada setiap penjuru dunia. Walaupun kita tidak pernah mendatangi sebuah tempat, tetapi kita dapat mengetahui dan mengensl tempat tersebut sebaik-baiknya. Walaupun kita tidak pernah berkunjung ke suatu tempat, tetapi kita dapat mengenal tempat tersebut dengan sebaik-baiknya. Semua itu kita dapatkan dari bacaan atau informasi dari sebuah atau beberapa buku yang kita baca. Tetapi, meskipun demikian, kita harus pandai memilih dan memilah buku yang sesuai dengan anak-anak.

Penentuan pilihan buku yang dikonsumsikan untuk anak-anak dipertimbangkan berdasarkan beberapa hal. Hal-hal tersebut adalah:

1. Usia Anak

Usia anak sangat menentukan atas pemilihan buku untuk dikonsumsi sebagai bahsn bacaan. Pada kelompok anak, kemampuan membaca madih belum lancar dan kemampuan yang dimiliki adalah membaca visual. Anak-anak lebih suka melihat gambar-gambar daripada tulisan, sebab tingkat pemahaman terhadsp kata (tulisan) masih rendah. Dan, stimulus berupa gambar mudsh sekali ditangkap oleh labirin otaknya. 

Untuk anak-anak yang dalam taraf belajar menulis dan memahami, maka buku-buku bergambar yang dilengkapi latihan menulis sangatlah penting. Mereka diberikan kesempatan untuk membaca gambar dan selanjutnya menuliskan hasil penangkapan otak dalam bentukis tulisan pada ruang yang sudah disediakan. Dengan demikian, maka anak belajar 2 (dua) kompetensi dasar, yaitu membaca dan menulis.

Sedangkan, untuk anak-anak yang sudah mempunyai dasar kemampuan membaca, maka bacaan-bacaan  sederhana, misal cerita fabel, cerita-cerita nasihat, cerita-cerita tradisional adalah bacaan yang dapat direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Dalam hal ini, orientasi kita adalah memupuk kecintaan mereka terhadap kegiatan membaca. Kita harus mengkondisikan hal tersebut agar mereka mempunyai rasa membutuhkan buku atau bahan bacaan.

2. Isi buku

Isi buku merupakan pesan atau amanat yang kita harap dapat ditanamkan ke anak didik sehingga karakternya terbentuk sebagaimana isi buku. Hal memungkinkan sebab pada saat membaca, imajinasi anak didik berkembang dan membentuk karakter anak didik.

Isi buku diharapkan mempunyai pesan atau amanat positif sebagaimana seharusnya. Dengan isi buku yang tepat, maka proses pembentukan karakter tumbuh sebagai pengalaman pribadi yang alami. Anak adalah peniru yang ulung, bahkan duplikator yang berkemampuan tinggi sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk berkarakter sebagaimana pesan dalam buku bacaan. 

Oleh karena itu, isi buku juga harus menarik minat anak didik untuk membacanya secara tuntas. Jika anak didik merasa tertarik dengan isi buku, maka setiap saat kegiatan membaca akan dilakukan oleh anak didik. Dengan kata lain, kegiatan membaca akan menjadi kebiasaan bagi anak didik. Dengan kebiasaan membaca ini, maka anak didik akan mendapatkan banyak pengetahuan, nilai-nilai positif kehifupan, bahkan keterampilan aplikatif untuk kehidupannya yang lebih baik.

Oleh karena itu, pada saat kita memenuhi kebutuhan bacaan bagi anak didik, maka salah satu pertimbangannya adalah isi buku. Kita sebagai orangtua harus dapat memilihkan buku bacaan yang isinya sesuai dengan tujuan pembentukan karakter sesuai yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Jangan sampai salah dalam menentukan pilihan buku berdasarkan isinya.

3. 

Tidak ada komentar: