Rabu, 23 Oktober 2024

MENCARI MAKAM.PARA SETAN

JIKA SETAN MATI, DIMANAKAH KUBURNYA
Mohammad Saroni

Bahwa makhluk Tuhan itu fana
yang berawal pasti akan berakhir
tiada ciptaan yang tidak berawal
tidak ciptaan yang tidak berakhir

Ini adalah sunnatullah
dan Tuhan punya Kun Fayakun
sangat menentukan apapun
jika dia membuat, dia dapat merusak

Kekuasaan Tuhan tidak terbatas
kekuasaan Tuhan tersebar di setiap lapisan
bahkan di kolong-kolong sempit
kuasa Tuhan berlaku sepenuhnya

Begitu juga kekuasaan Tuhan atas setan
walau Tuhan pernah berjanji saat setan bersumpah
bahwa setan akan diberi hidup selamanya
tetapi sebagai makhluk tentu ada akhirnya

Setan pun pasti mati
sebab Tuhan tidak mungkin dikalahkan
tetapi, dimanakah letak makam para setan
setelah terbakar api ayat-ayat yang dibacakan manusia?

Dimanakah makam setan-setan tua
yang tak lagi mampu mempertahankan diri
setelah bertarung dengan manusia
yang dimusuhinya sekak disuruh

Minggu, 22 September 2024

SIAPA YANG TAHU

#Siapayangtahu

BERITA DUKA
Mohammad Saroni
: Bu Yana
RT 32 RW 08

Fajar belum sempurna datang
matahari pun belum membuka matanya
hanya rembulan tinggal sesb8t
dan bebintang bekerlip di antara aean tipis

Beritamu bergema dan toa musholah
seusai subuh yang khusyuk
di antara doa-doa yang terbang ke langit
menembus tujuh  lapisan langit

Langit telah memanggilmu pulang
walau embun pagi masih bekerlipan
dan dedaunan melambai diterpa angin pagi
ayam jantan terdiam dalam duka

Kau pergi bersama lingsirnya malam
ketika suara adzan subuh mengebaki langit
dingin udara membungkus rapat
kembalilah karena sejatinya kita pasti kembali


Gembongan, 26 Oktober 2024




#Siapayangtahu

BERITA PAGI
Mohammad Saroni
: Amirul Hakim

Tak ada yang pernah tahu
langit berencana mau apa
sebab tujuh lapisannya membentang
dan, bumi selalu diselimuti kabut

Dan, ketika kabut belum tersingkap
matahari masih sibuk menata diri
dan, ayam jantan berkokok bersahutan
beritamu berseliweran di grup whatsaap

Tidak ada yang pernah tahu garis akhir
walau langit sudah memberi tanda
kita sering todak dapat membacanya
sebab doa kita adalah yang terbaik

Jarum jam baru bergeser dari tengah malam
waktu telah membuka lembaran hari baru
dan, kau pergi membawa semua amalanmu
yang tertinggal adalah anak-anak sholehmu

Selamat jalan
pulanglah dengan hati tulus
sebab kau tidak pergi jauh
justru kau pulang ke rumah abadi

Gembongan, 23 September 2024

Selasa, 10 September 2024

MENUJU KEBERKAHANMU

#menuju_keberkahamu

BERBURU
Mohammad Saroni

Aku ini bukanlah ahli
yang dapat.lakukan sesuatu dengan mudah
aku ini hanyalah seorang pecundang
terjebak dalam kesuraman senja

Aku harus berjalan tertatih
sebab banyak tak kuketahui
sebab aku terlalu banyak membuang hari
memburu suka karena ambisi

Urusan duniawi memang tak pernah henti
satu urusan selesai pasti akan datang lagi
urusan yang remeh ataupun yang lebih tinggi





#menuju_keberkahamu

BENARKAH PILIHAN
Mohammad Saroni

Benarkah pilihan
ketika angin malam berbisik
bangunkanku dari lelap tidur
pada waktu yang selalu sama

Benarkah pilihan
ketika malam membuka catatan
menorehkan kata dan kalimat
pad langit-langit kamar

Benarkah pilihan
tanpa sebab tidur terjaga
pada waktu yang sama
walaupun baru terlelap beberapa saat

Dan, jawabnya tertulis di langit
terpantul pada wajah bumi
ketika hati berontak jiwa teriak
"Waktunya kau memperbaiki diri!!"

Gembongan, 19 Oktober 2024








#menuju_keberkahamu

TAKDIR
Mohammad Saroni

Takdir adalah suatu kepastian
sebab takdir adalah hak-Nya
takdir adalah kehendak langit
kehendak yang tidak dapat diingkari

Taruhlah kita hanya petani
bukan berarti tetap petani selamanya
sebab bisa jadi petani bukan takdir kita
tetapi hanya bagian episode cerita hidup

Maka jangan terlalu kaku
sebab takdir itu misteri langit
yang kemarin baik-baik menjadi hancur
yang kemarin hancur semakin tidak berbentuk

Ini adalah takdir untuk negeri
sebab orang-orang sudah tidak peduli
apapun dilakukan demi mencapai ambisi
tak peduli negeri tercerai berai

Jika yang satu tidak dapat, yang lain pun tidak
begitulah mereka berkata sambil berteriak

Betek, Mojoagung 10 Oktober 2024




#menuju_keberkahamu

PANGGILAN
Mohammad Saroni

Sesungguhnya kau pasti memanggil
tanpa suara tetapi jelas terdengar
pada malam-malam tanpa bintang
atau ketika udara dingin malam menyergap

Kau memang tidak pernah berisyarat
jika kau ingin, maka pasti akan terjadi
tidak ada yang mustahil bagimu
sebab di tanganmu semua menjadi pasti

Panggilan itu memang untuk yang terpilih
jika memang bagimu sudah layak
tidak akan ada yang mampu menolak
sebab jika kau ingin maka pasti terjadi

Jika memang belum waktunya dipanggil
waktu akan terus bergulir tanpa muatan
tetapi jika memang sudah waktunya dipanggil
dalam kondisi apapun pasti akan terdengar

Selalulah berdoa untuk dipanggil
sebab doa adalah sepertiga jarak menuju
duapertiganya adalah kasih sayang langit
artinya dengan doa langit tahu kesungguhan kita

Gembongan, 17 September 2024


#menuju_keberkahamu


JAWABAN
Mohammad Saroni

Aku bercerita tentang malam-malamku
malam yang begitu dengan dengan hatiku
hingga dapat kurasa setiap elusan udaranya
kudengarkan setiap bebunyian yang merayu

Bahwa setiap dini hari aku terbangun
saat kokok pertama ayam jantan
saat ketongan ditabuh dua kali
dan, udara malam menggigil

Aku selalu bertanya-tanya pada keheningan
rahasia apa yang tertulis di skenario langit
hingga aku terbangun pada jam yang sama
hingga tak dapat lagi aku lelap

Kini, aku tahu jawaban sesungguhnya
bahwa ada yang sedang merindukanku
dan, aku berniat untuk mendatanginya
dengan kebukatan tekad di dalam hati

Dan, kita jam bangunku bergeser lagi.
pukul setengah enpat menjadi kebiasaan baru
dan, tiap hari selalu pada jam yang sama
hingga aku semakin yakin inilah jawaban itu

Ada yang merindukan kehadiranku
seorang anak yang telah hilang arah
yang menganggap hidup seperti aliran air
mengalir begitu saja sebagai takdir

Gembongan, 16 September 2024




#menuju_keberkahamu
YAKIN
Mohammad Saroni

Yakin adalah separoh dari keberhasilan
barang siapa merasa yakin, langkahnya tinggal separoh
yakin melahiran keyakinan yang sangat kuat
menjadi energi yang sangat hebat

Sesungguhnya keberhasilan seseorang tergantung pada seberapa keyakinannya 




#menuju_keberkahamu

BELAJAR
Mohammad Saroni

Aku selalu berharap bisa
walau berjuta kesulitan menghadang
aku tidak pernah merasa patah
sebab janjimu adalah memudahkan urusan

Aku memang telah lalaikan waktu
membuangnya hingga berceceran
mengabaikan segala peringatan
menganggap masih banyak waktu

Dan, ketika waktu telah berlalu
tak ada lagi yang dapat mengulangi
waktu terus bergerak dan tidak dapat kembali
yang sudah lewat tak dapat lagi 

Sekarang prioritas waktu adalah belajar
mengumpulkan serpihan jejak purba
yang hanya terbaca satu - satu
sebab sudah terkelupas dari kerak otak

Aku harus belajar
aku harus mengejar
agar semua berjalan lancar

Gembongan, 13 September 2024

#menuju_keberkahamu

RENCANA
Mohammad Saroni

Salah satu hak kita adalah merencana
kita dapat saja menyusunnya berkali-kali
tetapi langit mempunyai catatan penting
seperti skenario akbar kehidupan kita

Semua rencana kita harus sinkron dengan skenario
jika tidak maka tidak akan pernah terjadi
ada skenario yang sangat besar
tentang hidup dan kehidupan di semesta alam

Sejatinya ada bocoran-bocoran halus skenario
para pembisik sudah diturunkan ke bumi
merekalah yang telah membocorkan skenario itu
pada setiap lapisan generasi hidup manusia

Dan, kita tetap bersikukuh dengan rencana sendiri
yang sejatinya memang bagian dari skenario
tetapi berbentuk improvisasi manusiawi
yang kadang sudah dipengaruhi sang penipu

Rencana kita adalah bagian dari skenario langit
tetapi tidak semua rencana kita ditampilkan
sebab skenario langit adalah pegangan
aktor memerankan lakonnya berdasar skenario itu

SMK Brawijaya Mojokerto
11 September 2024


#menuju_keberkahamu

RAHASIA
Mohammad Saroni

Ada rahasia
rahasia yang begitu besar
tak seorang mampu menguaknya
sebab anak kuncinya ada di langit

Ada rahasia
rahasia yang begitu utuh
seperti bongkahan batu di pegunungan
seperti gelombang ombak di lautan

Ada rahasia
rahasia yang tersimpan rapat
seperti ikan-ikan indah di dasar lautan
seperti burung-burung cantik di tengah rimba

Ada rahasia
rahasia yang sungguh dipercaya
seperti janji langit pada bumi
seperti kasih ibu pada anak-anaknya

Gembongan, 11 September 2024

Rabu, 04 September 2024

SYAHWAT POLITIK

#syahwat_politik

SAKIT HATI PASTI ADA
Mohammad Saroni

Sakit hati pasti ada
ketika harapan jauh dari nyata
bahkan memukul semua rasa

Sakit hati pasti ada
ketika tersungkur di akhir pertempuran
saat semua orang berkata kita pasti menang



#syahwat_politik

PERANG SYARAF
Mohammad Saroni

Hidup ini memang ajang peperangan
setiap saat terjadi tanpa ped. uli karena apa
sebab peperanganlah yang sesungguhnya hidup
tanpa peperangan tidak mungkin kita hidup

Tetapi peperangan satu ini sungguh beda
pepetangan yang dipicu oleh syahwat politik
dimana nafsu berkuasa menjadi.panglimanya
dan angkara murka menjadi bala tentara

Nafsu membuat orang-orang buta
tidak dapat bedakan benar dan salah
asal tujuan tercapai tidak peduli dosa
walau harga diri sebagai penukarnya

Ini perang, perang urat  syaraf
bukan peluru tajam yang ditembakkan
tetapi jauh lebih tajam menghujam
tanpa darah tetapi sakitnya menembus bumi

Bahkan ketika perang sudah berakhir
rasa sakit itu tetap saja menerkam
meremas-remas hati dan jiwa
dan semua itu akan dibawa hingga mati

Perang ini bukanlah sekedar perang
sebab tidak akan ada damai
damai hanyalah fatamorgana
tujuan utamanya adalah penghancuran

Gembongan, 20 November 2024



#syahwat_politik

KOTAK KOSONG
Mohammad Saroni

Kotak kosong bisa jadi ada
sebab tidak ada yang berani
saat unggulan adalah pilihan rakyat
apa lagi yang diharapkan

Memang berat menanggung malu
melawan kotak kosong bikin hati galau
walau berkoar-koar bukan masalah
sebab jika kalah hancurlah semua nama

Politik adalah permainan
seperti bermain dakon di siang hari
udara sudah begitu panas otak juga megap-megap
dan, kita akan terjerebab saat bertemu ruang kosong

Kita boleh saja mengatur
biji mana harus dijalankan dahulu
biji mana yang dijalankan kemudian
tetapi setiap kali ketemu ruang kosong
jika kita yang kosong, dapat saja nembak banyak
jika musih kita yanb kosong, maka kita hanya gigit jari

Kotak kosong-kotak kosong
musuhmu  giginya ompong
jika tersenyum berarti sombong
sementara yang sombong pantang digendonb


Gembongan, 20 November 2024



#syahwat_politik

CURIGA
Mohammad Saroni

Curiga itu wajar
setiap orang pasti pernah liar
menuduh orang lain begini dan begitu

Curiga itu manusiawi
bahkan hewan pun punya rasa curiga
ketika orang nengendap-endap mendekati

Dan, syahwat politik penuh curiga
menuduh lawan lakukan kecurangan
sedangkan dirinya jauh lebih curang

Maka sikut menyikut sering terjadi
jegal menjegal sudah makanan sehari-hari
demi ambisi untuk menjadi pemimpin negeri

Curiga adalah bom waktu
diledakkan saat diri tak bisa maju
kalah dalam kontestasi pemilu


Gembongan, 19 Oktober 2024


#syahwat_politik

KAMPANYE
Mohammad Saroni

Di atas panggung kau berorasi
tebarkan pesona dan angin surga
janji-janji bertebaran seperti daun kering
saat musim gugur memeluk punggung bumi

Kata-kata bujukan dan rayuan
lepas dari lidah dan bibir tipis
sebab sadar kata yang lepas tak akan kembali
seperti ludah yang tak mungkin dijilat lagi

Kampanye itu bagaimana kita bersilat kata
mengumbar kata tanpa rasa
hati dan akal tak diperhitungkan
sebab tidak dibutuhkan waktu kampanye

Bicaralah apa saja, terserah
asal kata-kata menyejukan hari rakyat
sebab rakyat bagimu mudah dikelabui
dan janji adalah senjata abadi

Kampanye menjadi ajang tipu tipu
karena panggungnya adalah sandiwara
dan ceritanya hanya rekaan
asal penonton tersenyum gembira

Gembongan, 17 Oktober 2024



#syahwat_politik

JANJI
Mohammad Saroni

Adakah yang lebih menggiurkan
dari sebuah janji saat kontestasi

Setiap orang bebas berjanji
masalah bukti apa kata nanti

Janji itu sah- sah saja
bahkan Tuhan pun berjanji pada kita

Kita berjanji pada diri sendiri
tanpa bukti mungkin terlalu sering

Kita berjanji pada orang lain
tanpa bukti kita kehilangan harga diri

Kita berjanji pada Tuhan
tanpa bukti Tuhan tidak akan memberi

Janji memang telah menjadi amunisi
suatu saat pasti akan meledak saat picu ditekan

Gembongan, 13 Oktober 2024




#syahwat_politik

TAKTIK
Mohammad Saroni

Hidup bukanlah jalan mulus tanpa lobang
Ihdinas shirotol mustakim
yang menjadi jalan para kekasihmu

Selalu ada taktik untuk bergerak
jika tidak, kita akan terserak
sebab taktik adalah cara kita

Taktik dapat bersih bahkan kotor
menjilat, menelikung, tebar pesona
berjanji tanpa bukti banyak diterapkan

Bahkan, taktik dapat menjadikan kita bunglon
dimana kita berada kita adaptasi diri dengan sempurna
kamuflase fisik dan sekaligus psikis

Dan, tak banyak orang mengetahui kita
karena kita adalah bagian dari mereka
walau hanya sekedar fisik semata


Gempolkerep, 11 Oktober 2024

#syahwat_politik

TANPA MALU
Mohammad Saroni

Aku pingin bicara tentang politik
yaitu sesuatu yang menghilangkan rasa malu
rasa yang selama ini menjadikan kita manusia

Politik itu panggung di atas panggung kehidupan
dimana orang-orang bermain seribu wajah
bahkan menganggap dirinya tidak ada

Politik telah mengaburkan eksistensi diri
sebab yang ada adalah seonggok daging berjuta ambisi
banyak improviasasi bahkan masturbasi

Politik telah menghilangkan rasa malu
mereka melangkah tanpa hati
demi ambisi mendapatkan kursi


Gembongan, 11 Oktober 2024



#syahwat_politik

DUKA
Mohammad Saroni

Duka mengambang di telaga bola mata
airnya meriak seperti tertimpa air hujan
tak dapat wajah becermin di permukaan
sebab bopeng-bopeng sungguh menyakitkan

Di mana- mana bagian negeri ini berduka
air mata menggenangi setiap bukit-bukit
langit pun menjadi mendung karenanya
dan, semua terasa kelabu

Negeri ini sedang berduka
karena keculasan yang semakin terbuka
borok-borok mulai bernanah dan berbau
satu persatu muncul ke permukaan

Orang-orang pandai saling berkelahi
saling memaki dan saling membenci
kata-kata kotor menjadi hal biasa
hiasan bibir-bibir tanpa rasa

Kita sedang berduka
kehilangan karakter terutama
berganti sosok tanpa jiwa


Gembongan, 11 Oktober 2024


#syahwat_politik

BUKAN NEGERI KELUARGA TERTENTU
Mohammad Saroni

Negeri ini adalah milik anak negeri
dari ujung barat hingga ujung timur
mereka adalah pemilik syah negeri ini
walau mereka tidak ikut berjuang
membebaskan negeri dari penjajahan

Bahwa para pejuang telah korbankan diri
keringat dan darah sudah diteteskan ke bumi pertiwi
semua bukan untuk keperluan diri pribadi
apalagi untuk memfasilitasi keluarga sendiri
sebagai anak keturunan sang pejuang

Negeri ini adalah milik anak negeri
bukan milik pribadi keluarga tertentu
yang dengan seenaknya mengatur penguasa
mengabaikan suara inspirasi  rakyat
inspirasi yang disalurkan lewat pemilihan umum

Demi melanggengkan dinasti keluarga
suara rakyat diabaikan begitu saja
dan, dengan kata-kata ketua, semua dapat berubah
suara rakyat tidak berguna sama sekali
dan, kata-kata ketua sangatlah sakti

Negeri ini bukanlah milik satu keluarga
maka seharusnya biarkan saja mereka
yang kalah harus menerima kekalahannya
yang menang harus bersyukur atas nama negeri
dan, bukan karena kata-kata para menteri


Gembongan, 9 Oktober 2024




#syahwat_politik

KENAPA DIAM
Mohammad Saroni

Diam adalah senjata pamungkas
senjata untuk memungkasi perseteruan
diam adalah dinding perlindungan

Ketika pertahanan diri telah pergi
perisai diri terkoyak oleh serangan musuh
maka diam menjadi jembatan perlindungan

Tetapi, kenapa harus diam?
sedangkan suara-suara terus saja bergema
memaki, mencaci, memvonis, menghakimi

Maka diamlah ketika kita tersudut
jangan terburu nafsu kemenangan
hanya diam yang dapat melindungi kita

Kenapa diam ketika kita bersalah
kenapa berteriak ketika orang lain bersuka
menikmati kemenangan atas diri kita

Tak usah bertanya mengapa
sebab jawabnya ada di dalam kepala kita
maka diam adalah jalan kemenangan

Gembongan, 8 Oktober 2024





#syahwat_politik

KOK BISA
Mohammad Saroni

Aku masih tak habis berpikir
bagaimana burung yang di tangan dilepas
hanya karena anak juragan menginginkannya

Aku masih tak habis berpikir
perjuangan diri dianggap sepi
hanya karena ingin membalas jasa

Aku masih tak habis pikir
suara rakyat telah dinafikan begitu saja
hanya karena trah jauh dari kemenangan

Aku masih tak habis pikir
yang menang harus dikalahkan
yang kalah harus dimenangkan

Aku masih tak habis pikir
untuk apa rakyat harus memilih
jika akhirnya ketua yang mengatur segala

Aku masih tak habis pikir
hingga pikiranku menjadi buntu
dan benar-benar tidak dapat berpikir

Gempolkerep, 7 Oktober 2024





#syahwat_politik

BOSAN
Mohammad Saroni

Bosan aku membaca
bosan aku melihat
tulang belulang saling berperang
sementara dagingnya diam memandang

Bosan aku jadi penonton
pertikaian yang tak ada batas
pelanduk diadu dengan pelanduk
gajahnya hanya memandang sambil duduk

Negeri ini tidak pernah sepi dari isu
bahkan banyak kompor yang memanasi
juga angin yang berhembus mengobarkannya
membakar tidak hanya hutan, juga kota-kota

Kapan lagi tercipta damai
sedang hati tak sepi ambisi
Otak dan hati tak lagi semisi
dan hati kalah tanpa nilai

Bosan aku 
melihatmu melangkah pongah
tersenyum bangga penuh kemenangan
sebab berhasil menggusur teman sendiri

Gembongan, 7 Oktober 2024



#syahwat_politik

TRAH
Mohammad Saroni

Kau siapa, aku siapa
apakah kau berani melawanku
yang selama ini memberi jalan rejekimu

Kau bukanlah siapa-siapa
suaramu hanyalah soal hitungan
tetapi perhitungan adalah hakku

Sebelum trah masuk dalam lingkaran
yang lain hanyalah wayang semata
harus nurut dengan skenario dalang

Ini dikatakan bukan dinasti
sedangkan jelas sejelas-jelasnya
anggota keluarga trah harus didahulukan

Tentunya banyak penyesalan di luar sana
tetapi mau apa lagi, sudah terlanjur
kata ketua adalah sabda langit

Gembongan, 6 Oktober 2024





#syahwat_politik

UNTUK APA
Mohammad Saroni

Setiap lima tahun selalu berulang
orang-orang saling bersikutan
saling berebut simpati masyarakat
untuk mengangkat diri agar bermartabat

Semua cara dilakukan dalam kontestasi
dari mulai cara jujur hingga cara tak terpuji
dari tebar pesona hingga harus tebar uang
hanya demi dapatkan banyak pemuja

Tetapi untuk apa semua itu
ternyata kata ketua lebih bermakna
harus tunduk walau hati penuh kecewa
bahkan suara rakyat bukanlah apa-apa

Untuk apa lagi ada kontestasi
jika akhirnya ketua dapat beratraksi
demi trah tidak putus jadi penguasa
yang terpilih pun harus rela mengalah

Untuk apa lagi ada pemilu
atur saja orang-orang yang disenangi
orang-orang dekat harus diprioritaskan
yang lain tidak berhak memprotes

Itulah generasi dynasti negeri

Gembongan, 6 Oktober 2024


#syahwat_politik

TAK PERLU LAGI
Mohammad Saroni

Suara rakyat, suara Tuhan
suara rakyat menjadi penentu
tak dapat diganggu gugat

Tetapi, suara rakyat sudah dikebiri
suara rakyat tidak lagi berkuasa
sebab suara ketua jauh lebih perkasa

Jika memang demikian apa guna pemilu
uang rakyat dihamburkan untuk membiayai
ketika rakyat sudah bersuara tidak berguna

Rakyat telah memilih, tetapi ketua mengaturnya
ke depan tak perlu lagi ada pemilu
serahkan saja pada ketua orang-orang yang pantas
dan orang-orang yang mengabdi pada ketua

Apalah arti suara rakyat
sebab pilihan rakyat belum tentu terpilih
sang ketua pemegang palu kekuasaan
memegang kuasa Tuhan, Kun Fayakun

Gembongan, 6 Oktober 2024



#syahwat_politik

SIAPALAH KAMU
Mohammad Saroni

Siapalah kamu
seseorang yang mendompleng besar
dapat hidup karena dihidupi
seperti benalu di reranting pohon mangga
S2
Siapalah kamu
yang besar nama karena majikan
telah memberi ruang untuk hidup
sejak ingusan hingga sekarang 

Lantas, apa yang bakal kau berikan
sebagai balas jasa yang selama inj
kau menyusu di putingnya hingga kerut
kau disuapi tatkala perutmu.lapar

Sekarang saatnya hari perhitungan
ketika sang tuan membutuhkan kursi
kau harus membuang semua ambisi
dan, menyerahkan kursi dengan ikhlas hati

Gembongan, 6 Oktober 2024



#syahwat_politik

DEMI
Mohammad Saroni

Tentunya, semua itu demi
agar keabadian dapat tercapai
sebagai bagian dari janji
agar terjaga eksistensi diri

Kita harus menjaga kelanggengan
agar sejarah tidak terlupakan
jejak nama harus terus terpatrikan
tidak sekedar sebagai pahlawan
melainkan juga sebagai pemilik sejarah

Maka, kita harus merelakan
saat jejak sejarah terancam eksistensinya
demi sejarah kita berikan peluang untuknya
dan, kita cukup gigit jari saja

Demi kesinambungan sejarah generasi
kita berikan kesempatan untuk berkiprah
sementara kita harus tersenyum masam
berlalu sambil menyembunyikan kecewa hati

Demi, maka semua kita berikan
apalagi untuk anak keturunan sang peneroka
adalah sangat terhormat berkorban untuknya
tetapi benarkah seperti itu, anak kecil saja tahu jawabnya

Gembongan, 5 Oktober 2024




#syahwat_politik

RELA
Mohammad Saroni

Rela adalah keluasan hati
rela adalah samudera jiwa
melepas kebahagiaan untuk orang lain
memberikan kursi untuk sang maestro

Bagaimanapun darah harus dipertahankan
semua cara adalah sah-sah saja
asal garis- garis tetap tersambung
dan, harga diri martabat keluarga terjaga

Sejarah sungguh tidak boleh dilupakan
siapa yang menanam haruslah memanen
tak peduli  semua sudah beralih tangan
tetap saja sejarah tidak mungkin salah

Dan, setiap orang harus punya kerelasn hati
walau rasa sakit menghujam hati dan jiwa
kalau dibutuhkan apa hendak dikata
roti di tangan pun harus diberikan

Sambil tersenyum
dan wajah berseri-seri
entah bagaimana dalam hati

Gembongan, 4 Oktober 2024




#syahwat_politik

ABSOLUTELY
Mohammad Saroni

Kekuasaan itu memang harus mutlak
sebab kekuasaan itu perihal menguasai
bagaimana kita berkuasa jika tidak menguasai

Maka, ketika kita berkuasa, maka harus total
orang-orang harus mengakui kekuasaan itu
dan, mengikuti setiap kata yang diucapkan

Penguasa adalah segalanya
bahkan Tuhan saja kalah
mereka lebih takut pada penguasa

Kekuasaan itu absolutely
semuanya harus berada di dalam cengkeraman
walau hal itu sangatlah salah besar

Ingat, bunyi pasal satu ayat satu
peraturan perundangan tentang penguasa
bahwa penguasa tidak pernah salah

Absolutely,
Semua berada di dalam kendalinya
walau harus mengabaikan suara rakyat
suara Tuhan

Gembongan, 4 Oktober 2024


#syahwat_politik

DINASTI
Mohammad Saroni

Anak harus lebih dari orangtua
jangan terima jika hanya sama
sebab pengalaman hidup telah ajarkan
dan, teori-teori telah banyak disimpan

Adalah tanggungjawab orangtua
mengantar anak ke posisi terbaik
dengan kekuasaan yang dimilikinya
apa yang tidak mungkin baginya

Seperti kebutuhan syahwat politik
dengan kekuasaan maka semua dapat diatur
bahkan yang gagal saja dapat diloloskan
tak peduli harus korbankan yang berhak

Semakin kental syahwat politik dinasti
memaksakan kehendak asal anak dapat posisi
bahkan pilihan rakyat harus mundur karenanya
karena orang dalam royal family lebih penting

Lantas, mengapa kemarin ada pemilu
kenapa rakyat harus memilih
jika kemudian pemenangnya harus mundur
melepas kemenangan demi sang trah keluarga besar

Rakyat telah mereka bungkam
pilihan rakyat telah mereka lengserkan
diganti putra mahkota keturunan si mbah
yang dilantik sambil tersenyum penuh kemenangan

Dinasti terus terjadi tanpa henti
tetapi orang lain tak boleh begitu
sebab dinasti hanya milik raja-raja
yang rakyat biasa jangan coba-coba

Gembongan, 4 Oktober 2024



#syahwat_politik

LAWAN
Mohammad Saroni

Dia ada di sekitar kita
bahkan ada di dalam diri
ada yang terang-terangan
ada juga yang sembunyi-sembunyi

Dan, lawan paling berbahaya adalah yang tersembunyi
dia dapat saja tersenyum manis pada kita
memeluk sambil menusuk punggung
atau melangkah beriringan sambil menjegal

Tidak ada yang sekekal lawan
lawan akan tetap mencengkeram hati
semua yang ada aejatinya adalah lawan
maka berhati-hatilah saat mendapatkan teman

Sekarang boleh jadi menjadi kawan
tetapi itu hanya ada di ranah kebutuhan
jika hasrat sudah terpenuhi yang tinggal setan
menyeringai bibir hingga tergambar kedengkian

Sejatinya dalam hidup semua lawan
sebab kita terus-terusan bersaing
berlomba untuk dapatkan sesuatu
dengan segala cara tanpa pertimbangan
yang penting harapan tercapai


Gembongan, 30 September 2024


#syahwat_politik

KAWAN 
Mohammad Saroni

Seperti pisau dua mata
dapat melukai kapan saja
sebab ambisi adalah pondasinya
rasa seringkali tidak ada

Menjadikan kawan karena asa
berharap dapat manfaat karenanya
sebab kawan pasti saling membela
setidaknya siap untuk kapan saja

Tetapi ketika ambisi terpenuhi
terungkaplah kesejatian diri
sebab syahwat politik menguasai
semua didasari pertimbangan ganti rugi

Kawan karena memberi manfaat
kalau tidak tak mungkin kawan
sebab kawan yang baik memberi manfaat
kalau tidak apalah artinya

Gembongan, 29 September 2024

#syahwat_politik

NGAWUR
Mohammad Saroni

Setelah selesai melaksanakan ijab
dua orang laki dan puan berdialog
"Kau tadi mencoblos siapa?" suara si puan
"Aku tidak tahu," jawab si laki
"Lah, kok tidak tahu?" si puan kebingungan
"Lah, aku tidak mengenalnya?" si laki acuh

Sejatinya berapa banyak yang seperti itu
dalam pesta rakyat syahwat politik politisi
yang tidak kenal tetapi tetap saja mencoblosnya
karena potretnya ganteng ataupun cantik

Ngawur
orang - orang sudah pada ngawur
mereka menggadaikan masa depan negeri
karena potret yanb ganteng ataupun cantik

Kita seperti memilih kucing dalam karung
yang kita ketahui hanyalah suaranya
dan karung untuk membungkusnya
sedangkan isinya adalah misteri

Ngawur menjadi pilihan utama
sebab yang kenal kita tahu bagaimana karakternya
dan, kita tidak pernah menyukai karakter itu
tidak mungkin kita memilih ya lagi

Pilihan ngawur asal yang kenal tersungkur
saatnya yang baru harus berdiri
walau hasil pilihan ngawur

Gembongan, 27 September 2024

#syahwat_politik

POTRET
Mohammad Saroni

Potret adalah gambaran diri
tercetak di kertas ataupun plastik
sebagai kenangan eksistensi diri
agar tak hilang dilindas jam menit dan detik

Potret hitam putih gambar sederhana
tanpa warna tanpa pulasan
tampil apa adanya tanpa rekayasa
tetapi sudah tidak ada lagi

Potret-potret sekarang bewarna -warni
warna-warna sesuai dengan ambisi
berebut langit menguasai bumi
memikat jiwa dan hati

Inilah potret negeri kita
tepi jalannya penuh potret
dinding-dinding sudah penuh
tak ada lagi ruang tersisa

Dan, kita harus memilih potret
walau kita tidak mengenalnya
lantas, kita memilihnya betdasar apa?


Gembongan, 27 September 2024


#syahwat_politik

PERANG
Mohammad Saroni

Negeri ini sedang tidak baik-baik
perang terjadi di mana- mana
setiap hari orang-orang saling memaki
menyalahkan yang lain membenarkan diri sendiri

Negeri ini telah menjadi padang kurusetra
orang-orang saling membunuh karakter
rundung merundung bukan hal aneh
bahkan sering tidak masuk nalar

Dan, syahwat politik memperparahnya
apapun dilakukan demi mewujudkan ambisi
birahi kekuasaan menghentak ingin penetrasi
tak peduli apa dan siapa, diterjangnya

Politik telah menjadi sarang pemerkosa
memaksa sana memaksa sini
bahkan membantai siapa saja
tak peduli lawan maupun teman

Perang dan politik lahirkan keserakahan
milikku adalah milikku, milikmu adalah milikku

Gembongan, 26 September 2024


#syahwat_politik

BERBAIKLAH
Mohammad Saroni

Di waktu lain tokoh itupun berkata
jangan melawan orang baik
kau tidak akan mampu melawan
kau pasti terjungkal dalam parit

Kebaikan itu adalah energi langit
yang ditebarkan matahari tiap hari
menjadi penerang dan sumber kehidupan
dan, padanya kita bertaruh hingga harga diri

Jangan melawan orang baik
justru berbaik-baiklah pada semua orang
agar syahwat politikmu dapat tersalurkan
dan, menjadikanmu mengalami prostat kekuasaan

Orang baik disenangi banyak orang
orang baik dijunjung tanpa berhitung
sebab orang baik tak berharap apa-apa
kecuali keinginan untuk berbuat baik

Berbuat baiklah pada semua orang
agar matahari bersinar di kepalamu
memberi terang semua orang
memberi kehidupan tanpa pilih kasih

Berbuat baiklah
sebab langit dan bumi selalu berdamai

Gembongan, 25 September 2024


#syahwat_politik

CANTIK
Mohammad Saroni

Seorang tokoh telah berkata
jangan pernah melawan orang cantik
kau tidak akan pernah mengalahkannya
kau pasti akan bertekuk lutut dihadapannya

Kecantikan adalah kekuatan alam
siapa mampu melawan alam yang perkasa
jika alam sudah bicara semua akan lemah
perlu kerja sangat ekstra untuk mengalahkannya

Maka, percantiklah dirimu
agar mampu memenangkan hidup
agar mampu memikat perhatian orang
dan, memilihmu untuk segala keadaan

Jika perlu operasi saja wajah jelekmu
buatlah hidungnya mancung, bahkan panjang
sebab kau pasti membutuhkan pada saatnya
buatlah bibirmu setipis mungkin
sebab kau pasti membutuhkan pada saatnya

Hanya orang-orang cantik yang memikat
hanya orang-orang cantik yang menarik hati
maka, mumpung syahwat politik sedang bergelora
percantiklah dirimu untuk mengalahkan semua orang

Gembongan, 24 September 2024



#syahwat_politik

APA KATAMU
Mohammad Saroni

Apa katamu
ketika orang-orang terus bertanya
tentang berjuta janji bibirmu
yang mengalir seperti angin

Apa katamu
ketika orang-orang merintih kelaparan
memeluk perut dengan lutut tertekuk
dan kening yanb berkerut-kerut

Setiap orang datang dengan tanya
berharap pulang membawa jawab
walau jawaban tak sesuai dengan tanya
tetapi bersyukur kau mau memberi jawab

Dan, kau tak pernah peduli semua katamu
sebab kata-kata adalah produk lidah
sedangkan lidah tidaklah bertulang
maka banyak jurus yang dimilikinya

Apa katamu, apa hatimu
apa janjimu, apa buktimu
sebab katamu bukan janji semat
dan, buktimu bukanlah realisasi kata-kata

Gembongan, 22 September 2024



#syahwat_politik

SIAPA
Mohammad Saroni

Siapa kau
aku tidak pernah tahu
kau muncul ujug-ujug saja
berjajar di pinggir jalan sambil tersenyum

Siapa kau
aku tidak pernah mengenalmu
tersenyum dengan penuh percaya diri
memikat kami yang sliwar sliwer

Kau datang saat berangan
membawa angin surga
membawa angan dalam bayang
tanpa tahu siapa kau sesungguhnya

Lantas siapa sesungguhnya aku
kau bujuk-bujuk dirayu-rayu
kau berebut aku yang bukan siapa-siapa
tetapi kau anggap menentukan nasibmu

Kau siapa, aku siapa
mencari apa
entahlah

Gembongan, 21 September 2024


#syahwat_politik

BUNGLON
Mohammad Saroni

Bunglon ada di mana-mana
di dinding-dinding bangunan
di pohon-pohon kehidupan
di antara tubuh-tubuh sepi

Bunglon terus bergerak
tanpa ada yang tahu
mengelabuhi mata dengan warna
yang tersamar pada tempatnya

Sejatinya bunglon tidak berbahaya
tetapi bunglon politik sanat mematikan
dia tebarkan virus dan bisa
bersama angin surga yang berhembus

Bunglon-bunglon masuk kantor
berdasi kupu-kupu tanpa celana
terlihat begitu anggun tetapi memalukan
bergaya perlente tetapi kere

Bunglon-bunglon membuat sarang
bertelor dan menetaskan bayinya
di antara karut marut kehidupan
kehidupan harus tetap lanjut

Gembongan, 21 September 2024

#syahwat_politik

HITAM
Mohammad Saroni

Hitam itu sangat seksi
banyak orang menyukai
hitam pun adalah misteri
banyak orang bersembunyi

Hitam memang menarik
seperti bunglon menyamar
di antara warna-warna
dia adalah paduan sempurna

Dan, syahwat politik adalah kanvas
dimana semua coretan berserakan
tentang kebaikan dan keburukan
tersimpul pada senyum di pinggir jalan

Kebaikan dan keburukan bertarung
tetapi lebih pada kebaikan semu
dan keburukan adalah yang tersirat
untuk sebuah ambisi yang ereksi

Hitam menjadi tempat bersembunyi
hitam bersembunyi di dalam hati
bersiap menjebak dan menerkam
sebab ambisi mengusir harga diri

Hitam menyembunyikan segalanya

Gembongan, 20 September 2024


#syahwat_politik


PENCITRAAN
Mohammad Saroni

Tidak kenal, maka tidak sayang
tidak sayang, sehingga tidak kenal

Jangan berpikir seseorang itu sayang
ketika tidak berusaha mengenal kita

Bagaimana kita dapat sayang
ketika kita sama sekali tidak mengenalnya

Lantas, bagaimana kita dapat mengenalnya
jika kita tidak pernah ada rasa sayang

Maka, pencitraan adalah jalannya
mencoba memperkenalkan diri
mencoba membangkitkan rasa sayang
walau sama sekali tidak mengenal


Gembongan, 19 September 2024




#syahwat_politik

DI PANGGUNG
Mohammad Saroni

Di panggung seekor singa sedang mengaum
suaranya bergema menggetarkan angin
membawa berjuta pasukan menyerbu kota
ciut nyali semua orang yang mendengarkan

Suaranya berdentam-dentam menggebuk bumi
jantung-jantung berdetak semakin cepat
darah mengalir deras di dalam pembuluhnya 
seperti air dam yang pintunya dibuka lebar

Panggung adalah luasan ekspresi diri
di sanalah kau bongkar semua rencana
seperti janji gula- gula untuk para anak
manis-manis manis sekali

Di panggung itulah kegaranganmu tampil
beringas seperti harimau yang kelaparan
garang seperti banteng yang terluka
dan orang-orang memandangmu takjub

Panggung itulah simbol kekuatanmu
dan saat di panggung, kaulah raja

Gembongan, 18 September 2024



#syahwat_politik

CUCUK
Mohammad Saroni

Para pemburu syahwat politik
adalah ayam jago yang siap diadu
setiap saat harus siap untuk bertarung
walau harus berdarah-darah

Tetapi, ada yang lebih dari itu semua
taji dan cucuk yang tajam menghujam
begitu juga cakar dan hentakannya
adalah pengharapan untuk menang

Cucukmu mematuk tiada henti
mencoba mengorek semua 
mengais-kais suara di tumpukan jerami
lantas mengajak untuk bersama

Saat syahwat politik meregang
ayam jago berkokok sepanjang waktu
cucuknya terus bergerak ke kiri kanan
mencari mangsa untuk dibawa.ke sarang

Randuwatang, 18 September 2024


#syahwat_politik

KEMARUK
Mohammad Saroni

Ada yang bertanya tentang kemaruk
mengapa orang mempunyai sifat itu
bahkan memeliharanya sebagai jati diri
sehingga dia ada di mana-mana

Ketika seseorang mempunyai jabatan
lantas masih mencari jabatan lain
hanya untuk memperkaya diri sendiri
maka itu artinya dia telah di cengkeram kemaruk

Manusi memang sangat serakah
karenanya disebut makhluk omnivora
makhluk yang makan apa saja
dan dalam.kondisi apapun

Dia makan tidak hanya saat lapar
bahkan ketika perut sudah penuh sesak
saat lapar dia makan seakan tanpa henti
peduli orang lain mati kelaparan

Manusia kemaruk manusia buta
manusia kemaruk manusia tuli
tak mampu melihat penderitaan orang lain
tak mampu mendengar jeritan orang lain

Tak mudah menghilangkan sifat.ini
sebab sudah mengalir di seluruh tubuh
menyatu dalam darah yang beredar
semakin sempurnalah sifat itu

Gembongan, 16 September 2024




#syahwat_politik

NITIP
Mohammad Saroni

Syahwat politik tidak hanya menyergap politikus
para pemangku jabatan pun sibuk bermanuver
bukan cuma jabatan pemerintah semata
jabatan dalam ormas pun ikut cawe-cawe

Ketika syahwat itu mulai berdenyut
orang-orang penting susah memasang orang
memesan pada para pimpinan untuk beberapa nama
sekedar ikut berperan dalam kegiatan

Panitia penyelenggara syahwat politik
adalah lapangan pekerjaan yang menggiurkan
maka pemangku jabatan sibuk menata formasi
menempatkan orang-orang terdekatnya

Bukan rahasia di negeri ini
sebab negeri ini negeri pengatur
bahkan orang-orang memaksakan kehendak
agar dapat memperoleh tempat dan posisi

Orang-orang nitip orang-orang
memaksa orang lain menerima orangnya
bisi tidak bisa haruslah bisa
jika tidak maka ada konsekuensinya

Lantas, mengapa harus dicari dan disusun
untuk apa harus dibuka pengumuman perekrutan
jika ternyata orang-orang hanyalah boneka
harus mau diatur begini dan begitu

Susun saja semua dari atas
tidak perlu lagi ada formalitas
pendaftaran, tes, dan pengumuman
sebab sesungguhnya susunan itu sudah ada

Gembongan, 15 September 2024


#syahwat_politik

HARGA
Mohammad Saroni

Telah kau buang segebok uang
telah kau datangi sejuta sarang
demi ambisi yang terus bergoyang
menjadi pejabat yang suka bersenang

Gambar-gambar kau pasang
di pinggir jalan dan di mulut gang
pamer wajah dan senyim sayang
walau semua itu hanya bayang-bayang

Menuruti syahwat politik memang mahal
bahkan jika perlu harga diri pun harus dijual
sebab ini adalah pintu untuk menjadi terkenal
walaupun harus banyak berbual-bual

Di negeri ini banyak butuh uang
tanpa uang tidak akan ada peluang
bahkan tanpa uang sampah tidak dapat dibuang
apalagi pingin jadi pejabat petualang

Semua memang ada harganya
dibeli lantas dijual lagi
begitu juga saat membeli kursi
setelah diduduki maka jadi barang niaga

Gembongan, 15 September 2024

#syahwat_politik

PILIH MANA?
Mohammad Saroni

Musim tanam sudah datang
potongan-potongan bambu sudah disiapkan
bendera-bendera pun siap dikibarkan

Syahwat politik mulai bergelora
calon-calon sibuk menebar pesona
mengumbar janji pada akar rumput

Syahwat politik memberikan pilihan
apakah legislatif, eksekutif ataukah yudikatif
semua pintu terbuka untuk dimasuki

Jika memilih legislatif
maka harus memproduksi undang-undang
jika memilih eksekutif
maka harus siap menjalankan undang-undang
jika memilih yudikatif
makaharus siap menegakkan hukum

Pilih yang mana?
maka jatuh pada legislatif
sebab di sinilah kita dapat berimprovisasi
sebab di sinilah kita dapat bermanipulasi
sebab di sinilah kita dapat berkontribusi
pada keinginan
entah keinginan siapa
yang jelas menguntungkan kita

Gembongan, 14 September 2024




#syahwat_politik


PSYWAR
Mohammad Saroni

Jika raga tidak dapat dilukai
maka melukai jiwa tidak ada masalah
sebab luka jiwa lebih parah
luka raga akan sembuh tidak lama

Maka, orang-orang tak lagi berperang fisik
percuma jika hanya melukai atau membunuh
melukai hanya menyakiti sesaat
sedang membunuh bahkan tidak sisakan sakit

Psywar telah menjadi pilihan
orang-orang saling menyerang
psikis dihantam setiap waktu
berita hoaks dan fitnah meraja

Orang-orang tak lagi tenang
mereka berbisik saling bercuriga
yang awalnya kawan menjadi lawan
yang awalnya lawan menjadi kawan

Orang-orang tak lagi melukai
orang-orang tak lagi membunuh
sebab tidak meninggalkan sejarah
hanya luka yang segera dapat sembuh
hanya kehilangan yang segera lupa

Bagaimana dengan psywar?

Gembongan, 14 September 2024




#syahwat_politik

DINASTI
Mohammad Saroni

Hidup ini sejatinya adalah dinasti
orang-orangnya terhubung benang merah
tumbuh-tumbuhannya adalah keturunan
tidak ada yang dapat berdiri sendiri

Kita berasal dari nenek moyang
entah nenek moyang.yang mana
apakah nenek moyang kita sama
ataukah nenek moyang yang berbeda

Sementara dalam kepercayaan kita
nenek moyang kita adalah satu
sepasang manusia yang dikeluarkan dari surga
karena larangan yang telah dilanggar

Artinya, kita adalah satu garis keturunan
tetapi mengapa kita jadi berbeda
berseteru menjadi sebuah kenikmatan
menghias hidup dengan berjuta luka

Sejatinya kita adalah dinasti kehidupan
kita dilahirkan oleh sebuah dinasti manusia
kita dibesarkan oleh sebuah kekerabatan 
oleh sebuah kesempatan yang terbuka

Mengapa kita saling menerjang
kata-kata berseliweran tanpa kendali
menusuk telinga hingga meradang
melahirkan orang-orang yang sakit hati

Gembongan, 12 September 2024

#syahwat_politik

NARSISME
Mohammad Saroni

Narsis adalah kendaraan ambisi
bergerak dan bertindak semaunya
banyak memamerkan diri sendiri
dengan polesan di sana sini

Orang-orang narsis lupa diri
sedikit kelebihan dijadikan pemikat
wajah dipoles bibir digincu pipi disekrap
hingga terlihat sangatlah glowing

Dengan penuh percaya diri
dipampangkan photo wajahnya yang tersenyum
hasil editan para conten kreator
yang buruk pun jadi menggoda

Orang-orang tampil narsis
di puncak tonggak bambu
berkibar diterpa angin nakal
seperti serigala berbulu domba

Setiap lima tahun sekali
dipermaknya wajah hingga glowing
dan dipamerkan di baliho dan brosur-brosur
inilah calon wakil rakyat yang harus kalian pilih

Duh, hanya untuk dapatkan kursi
tampil narsis pun tidak apalah
sebab tampil menarik itu modal
asal terpilih alhamdulillah

Randuwatang, 12 September 2024



#syahwat_politik

BENDERA
Mohammad Saroni

Langit negeri sedang terluka
bumi dapat merasakan sakitnya
berjuta ujung bambu menikam langit
berjuta pangkal bambu menghujam perut bumi

Para penikamnya tersenyum-senyum
para penghujamnya pun tertawa terbahak
dan orang-orang tiap hari memandanginya
ada yang ikut tersenyum, ada yang lalu begitu saja

Ini bendera adalah jati diri
bukan merah putih sang perkasa
tetapi simbol ambisi yang dikarbiti
hingga masak sebelum waktunya

Banyak orang mengagungkan benderanya
merah putih dijadikannya background saja
benderanya dibawa kemana-mana
dijadikan simbol kekuatannya

Bendera itu telah jadi pujaan
bahkan dapat perang jika digangg
sedangkan merah putih sekedar kain
merah putih yang disatujahitkan
tak ada artinya


Gembongan, 11 September 2024

#syahwat_politik

BILBOARD
Mohammad Saroni

Bilboard didirikan di pinggir jalan
gambar seorang calon tersenyum
tetapi senyumnya tak mampu kalahkan matahari
dan, senyum itu nampak mengusam

Bilboard telah menjadi papan iklan
tawarkan dagangan di dalam karung
hanya kata-kata yang penuh rayuan
dan, senyuman tak rampung-rampung

Gambar itu melirik kita tajam
saat kita berada di kiri kanannya
gambar itu menatap penuh welas asih
seakan memaksa kita untuk memilihnya

Bilboard ada di mana-mana
terpampang sebagai hiasan jalan
didampingi bendera berwarna-warni
seperti menegaskan keberadaannya

Syahwat politik syahwat birahi
bersetubuh di pinggir-pinggir jalan
saat matahari bersinar terag
saat angin bertiup kencang
kibarkan bendera
goyangkan tiang bilboard

Gembongan,v10 September 2024


#syahwat_politik

ANGIN SURGA
Mohammad Saroni

Angin surga berhembus pelan
mengelus lembut sekujur tubuh
terasa kenyamanan tidak bertepi

Angin surga penuh bisikan hasut
bercerita tentang kebaikan-kebaikan
di masa depan yang penuh gemerlap
bercerita tentang keburukan-keburukan
di masa lalu yang penuh janji

Di saat kita ada inginnya
nafas.kita adalah angin surga
bergerak lincah menelusuri telinga-telinga

Kita memang butuh kenyamanan
kita butuh pemenuhan hasrat diri
tetapi, apakah harus meniupkan angin surga

Angin surga seperti candu memabukkan
mencabut semua kesadaran diri
menggantinya dengan ambisi tanpa tepi
demi asa yang menari-nari di dalam otak
tak perduli angin akan segera pergi
sebab angin tak pernah dapat dipegang
datang tidak diundang, pulang tidak perlu diantar

Randuwatang, 10 September 2024



#syahwat_politik

TIPU-TIPU
Mohammad Saroni

Tipu-tipu awalnya tipis-tipis
menipu kiri menipu kanan
akhirnya belakang dan depan
hanya berbekal kata dan ucapan

Tak perduli itu teman dekat
tak perduli itu perangkat
bahkan Tuhan pun kau tipu
dengan bujuk dan rayu

Tipu-tipu tumbuh berkembang
di koran-koran dan media sosial
berita-berita hoaks berseliweran
mencoba menyesatkan hati

Hidup ini memang penuh tipuan
siapa lengah pasti terjebak
lantas terkurung dalam lingkaran
tetapi, apakah kita siap selalu jadi korban?

Tipu-tipu para penipu
berlagak seperti para dermawan
menyebar bantuan saat syahwat bergolak
jika tercapai persetan dengan semua janji

Gembongan, 10 September 2024


#syahwat_politik

AMPLOP
Mohammad Saroni

Amplop putih beredar bebas
di antara kaki-kaki yang melangkah
berpindah dari satu tangan ketangan lain
dengan satu perjanjian tak pasti

Amplop bergerak tanpa kaki
berpindah cepat tanpa hambatan
semua orang tahu desir anginnya
tetapi mereka diam tidak berkutik

Amplop telah menjadi pengharapan
semua orang ingin disinggahi
satu dua atau lebih tak apalah
yang penting pilihan tetap satu
sebab jika lebih surat suara tidak sah

Syahwat politik banyak membutuhkan amplop
sebab demokrasi sekarang mata duitan
tak bakal menilih kalau tak ada duit
dan, duit disembunyikan dalam amplop

Simbiosis mutualisme menjadi dasarnya
siapa butuh siapa membutuhkan
seperti mereka yang sedang jual beli
untuk kepemilikian hingga lima tahun ke depan

Gembongan, 8 September 2024








#syahwat_politik

UANG
Mohammad Saroni

Adalah raja diraja kehidupan
dipuja oleh semua orang
disimpan bahkan disembunyikan
dijadikan anak kunci ke semua ruang

Uang berpindah secara ghaib
lewat bawah tangan dan pinjam tangan
atau lewat rekening-rekening sluman
untuk apa dan siapa adalah cerita

Hanya pesan yang terungkap
si A jadikanlah pemenang
pilihlah si A ketika menancapkan paku
maka semua akan baik-baik

Tetapi uang tetap punya mata
dia dapat siapa dan siapa
dia akan pilih siapa saja
yang lebih banyak matanya


Gembongan, 6 September 2024


#syahwat_politik

JANJI DAN UANG
Mohammad Saroni
P
Berjanji lalu berdusta
memberi harapan tetapi menipu
selalu berulang setiap lima tahun
dan uang menjadi gantinya

Uang uang melayang layang
dari puncak gunung hingga ke pantai
dari jumlah yang besar menjadi sangat kecil
karena aus bergesek dengan meja-meja

Syahwat politik terus menggelitik
orang-orang bermain dengan kata
menipu ke sana sini tanpa hati
demi dapat mencapai ambisi

Janji dan uang menjadi penipu
dari atas berwarna merah
sampai ke bawah berwarna hijau
ataukah masyarakat sudah buta warna


Gembongan, 6 September 2024



#syahwat_politik

OBRAL
Mohammad Saroni

Ayoo ..obral ini diobral
siap punya uang pasti jadi bakal
ayoo...obral ini diobral
semakin banyak uang semakin dikenal

Di musim syahwat politik banyak yang diobral
semua orang dapat memiliki apa yang diinginkan
tidak peduli apakah itu haram ataukah halal
sebab sekarang ini susah membedakan

Dan, kedudukan seperti di pasar loak
atau mungkin di ruang pelelangan
orang-orang berduit sama-sama berteriak
berebut kursi untuk kedudukan

Obatl ..obral ayo semua diobral
setor saja sejumlah dana pada bendahara
dan lihatlah elektabilitasmu akan membumbung
betapa mudahnya untuk dapat menjadi

Obral-obral 
biasanya untuk barang sortiran
atau barang lamantak laku-laku
terserak tidak ada yang mau

Gembongan, 6 September 2024



#syahwat_politik
JANJI
Mohammad Saroni

Adakah mereka masih mengingat
ketika guru agama di sekolah memberi amanat
bahwa jika kita telah berjanji
sejatinya kita sudah menggadaikan diri

Di musim-musim syahwat politik seperti ini
janji telah dijadikan alat memenangkan diri
apapun dijanjikan untuk memikat hati
agar diri tidak terjebak dalam masturbasi

Janji memang mudah untuk diberikan
mengalir begitu saja tanpa kendali
tetapi semua itu hanyalah fiksi
jangan pernah berharap akan terbukti

Janji-janji itu hanya demi sebuah kursi
dimana mereka dapat duduk santai
bahkan asyik tidur saat sedang diskusi
membahas tentang nasib ibu pertiwi

Janji-janji telah menjadi-jadi
bahkan langit dijadikannya saksi
agar masyarakat lebih pasti memilih
utusan langit adalah hakiki diri

Janji, mereka berjanji
janji mereka tidak terbukti
rakyat hanya dapat gigit jari
mereka bersenda ketawa ketiwi

Gembongan, 6 September 2024

#syahwat_politik

ORASI
Mohammad Saroni

Untuk memenuhi syahwat politik
sejuta kata harus dilontarkan tiap menit
bahkan hingga kering ludah di mulut
dari panggung ke panggung mengumbar janji

Mereka berteriak mengelu-elukanmu
menyebut namamu seperti kepada junjungan tinggi
bahkan sebagian ada yang meneteskan air mata
dan suara serak karena tenggorok yang terbakar

Ini musim ubtuk melepaskan syahwat politik
berjuang untuk dapat memperoleh suara walau sedikit
tetapi suaramu menerobos dinding-dinding
menggelitik hati untuk terbuai oleh mimpi

Orasi adalah memuntahkan ambisi
menipu orang-orang dengan harapan palsu
mengajak bermimpi di siang hari
ketika perut keroncongan karena ingin diisi

Kata-kata manis mengusik hati
program-program asal bunyi
bahkan jauh dari logika diri
jika terpilih jauh janji dari bukti

Gembongan,, 6 September 2024


#syahwat_politik

KAMPANYE
Mohammad Saroni

Saudara-saudara
sudah waktunya kita melakukan perubahan
kondisi selama ini tidak seperti harapan
sebagaimana janji yang mereka ucapkan

Mereka membangun citra tiada henti
kesana kemari menjual action plan
menjanjikan kebaikan-kebaikan
kebaikan yang berselimut dusta

Mereka sibuk kampanye
mereka sibuk menjual busa
program-program semu
membombong rakyat bangsa sendiri

Dari panggung ke panggung
naik dan turun sudah tidak terhitung
obral senyum kata kata manis
di balik ambisi yang begitu miris

Gembongan, 4 September 2024






#syahwat_politik

DISKUSI
Mohammad Saroni

Memperbincangkan nasib di meja judi
menganggap orang lain tidak berarti
dia mengatur  posisi setiap hari
dilukir sana dilukir sini

Di meja persegi semua diobrolkan
tentang orang-orang yang kelaparan
tentang orang-orang dengan luka menganga
sambil menyantap daging dan berbagai roti

Nasib orang diperdebatkan 
dibicarakan ngalor ngidul
dipilah pilih mana yang menguntungkan
untuk tambahan isi peti yang sudah penuh sesak

Di depan kamera kau nampak berdebat
saling membantai masing-masing pendapat
hanya pencitraan di hadapan masyarakat
setelah usai berjabat tangan, berangkulan

Diskusi menjafi sebuah tameng
pelindung dari murkanya rakyat
dari kepicikan-kepicikan para pemimpin
sebab sesungguhnya diskusi hanyalah ilusi

Sampai kapan nasib bangsa didiskusikan
lantas menunggu waktu untuk disahkan
sedangkan peserta diskusi hanyalah wayang
dilakonkan untuk kesenangan pemimpin

Gembongan, 4 September 2024



#syahwat_politik

AMBISI
Mohammad Saroni

Ambisi adalah energi kuda binal
melonjak lonjak sambil meringkik
jurai bulu-bulunya menari-nari
memamerkan kebinalannya

Kuda-kuda berkeliaran bebas
mendengus di antara selangkangan politik
mencoba menghisap kenikmatan semu
walau harus menggadaikan harga diri

Ambisi telah membawa ilusi
menghapus semua nilai-nilai
membawa ke dalam ruang-ruang onani
hanya untuk mendapat kenikmatan sendiri

Politik tidak beda dengan kuda binal
menari-nari di antara kegelisahan
bahkan menjadikannya sebagai tunggangan
demi ambisi pribadi dan golongan kiri

Gembongan, 4 September 2024

Selasa, 16 Juli 2024

SECRET JOURNEY

#Secret_Journey

HIDUP ADALAH PERJALANAN
Mohammad Saroni

Hidup adalah perjalanan panjang
tak jelas dimana titik akhirnya
walau jelas pasti akan berakhir

Hidup adalah perjalanan fana
dimana titik awal dan akhir jelas ada
keduanya menjadi misteri yang 

Selasa, 09 Juli 2024

BELAJAR MENGENAL DIRI SENDIRI

DI ANTARA
Mohammad Saroni







KESADARAN
Mohammad Saroni

Kesadaran selalu hadir setelah peristiwa
dan, kita tidak menyadari semua itu
menganggap bahwa semua memang sudah waktunya
seperti seusai hujan biasanya muncul pelangi
walau kenyataannya tidak selalu begitu

Selama ini banyak orang kehilangan kesadaran
sebab adanya perbedaan hati dan bibir
banyak orang yang berkata dusta
kemudian pada akhirnya ingkar
lupa atas segala yang sudah diucapkan

Dan, ketika kesadaran hilang dari diri
sesungguhnya kita hanyalah seonggok daging
yang jika dibiarkan akan membusuk
jika sudah membusuk, maka tak lagi berharga
sebab ketika kesadaran hilang, hilang pula makna diri
bahkan harkat sudah tidak lagi melekat

Kesadaran tumbuh dan berkembang
pada orang-orang yang tahu diri
yaitu orang-orang yang mampu berhenti
ketika langkah  sebelum benar-benar berakhir
agar dapat merencanakan langkah berikutnya

Kesadaran jangan sampai hilang
agar kita tetap ada di sini
di jalur hidup yang pasti
tanpa kehampaan

Rumkit Wahidin Sudiro Husodo
9 Juli 2024

BERHENTI
Mohammad Saroni

Berhenti
ya aku harus berhenti
sebelum kereta melaju kencang
dan, aku tidak kebagian kursi

Dapat kubayangkan
selama perjalanan tanpa tempat duduk
sementara orang-orang terkantuk-kantuk
menikmati perjalanan dengan bahagia

Berhenti
apa lagi yang dapat kulakukan
sebab egoku tak mungkin ku korbankan terus
hingga sekujur tubuh luka bertubi-tubi

Terlalu lama aku mengabaikan egoku
berharap dapatkan buah surga
walau semua ternyata semu
hanya pelangi seusai hujan

Berhenti
walau bendera finish belum dikibarkan
sorak sorai penonton memecah langit
entah menyemangati atau menyoraki
mungkin juga menertawai

Berhentilah
jangan tunggu jiwamu  penat
sebab jiwa penat  sebabkan luka batin
lukanya tidak akan bertepi
berhentilah....

Rumkit Wahidin Sudiro Husodo
8 Juli 2024

DI ANTARA
Mohammad Saroni

Aku hidup di antara
ada dan tidak ada
kadang ada membuatku bahagia
kadang tiada membuatku menderita

Aku terlanjur ada dalam kehidupan
maka aku harus menjaga eksistensiku
agar roda kehidupan tidak melindasku
atau ombak menelanku ke tengah lautan

Aku ada di antara
ada dan tidak ada
yang membuatku selalu dapat menemuimu
yang membuatku kadang tak dapat kau temui

Tetapi, aku tetap berusaha ada
sebab sesungguhnya yang hidup tetap ada
kecuali perjanjian sudah sampai pada batasnya
hingga kita harus pergi meniadakan diri

Di antara ada dan tidak ada
kau akan melihatku sebagai bayang-bayang
pada sebuah tembok hitam ditimpah lampu jalan
adakah aku saat itu ataukah tidak ada

Keberadaan kita karena ketiadaan mereka
yaitu orang-orang yang telah menjadi jalan
kita ada di dalam kehidupan ini

Gembongan, 2 Juni 2024

SIAPAKAH AKU
Mohammad Saroni

Aku adalah satu dari berjuta orang
yang menyusuri hidup dengan tertatih
sebab dunia terasa begitu sangat asing
penuh misteri dan ketidakpastian

Aku ini sebutir pasir di pantai kehidupan
ketika air laut pasang aku akan tenggelam
datang dibawa ombak ke cerung-cerung
terbentur karang-karang tajam yang kejam

Dan, ketika ombak lain datang menghempas
air laut membawaku lagi ke tepian pantai
mendamparkanku di antara sampah plastik
bahkan dikurung kerikil-kerikil yang nakal

Tetapi, aku tetaplah aku
yang menggoreskan pena di atas kertas
yang mencoba mencatat semua kisah
menjadikannya sebagai bagian sejarah hidup

Aku adalah sang pencatat
yang mencoba menjaga keberadaan hidup
agar masa depan tetap terhubung erat
dan tidak akan kehilangan kaitan

Gembongan, 2 Juni 2024

Sabtu, 29 Juni 2024

SAAT MERAGU HATI

#Saat_Meragu_Hati

CURIGA
Mohammad Saroni

Saat meragu hati
saat hati bercuriga
pada kata asing
pada laku aneh

Curiga kita membebani
hati kita gelisah
tak ada kepercayaan
pada setiap keanehan

Curigaku pada rasa
mencekik ujung leherku
aku sulit bernafas
Apalagi untuk bergerak

Rasa telah berubah
manis telah hilang
tawar sebagai gantinya
pahit pada akhirnya

Curiga tanda alam
sering kita lupakan
berharap semua benar
ternyata semua palsu


Randuwatang, 10 September 2024




#Saat_Meragu_Hati

APA MAUMU
Mohammad Saroni

Aku sudah membaca semua berita
aku cerna dan analisa semua langkah
apa maumu dengan segala cuitanmu
di antara debu-debu.yang menghalang pandang

Semua orang tahu siapa kamu
tetapi tidak ada yang tahu apa maumu
dengan sepak terjangmu yang mendobrak
dengan kata-katamu yang menyengat
tak ada yang tahu

Dan, aku jadi mengerti
kau adalah pemain watak sebuah atraksi
bermain antagonis maupun protagonis
tetapi tampil seperti berkebutuhan khusus

Apa maumu yang sesungguhnya
ketika kata-kata meloncat dari bibirmu
ketika janji-janji mengalir tiada henti
waktu kau kibarkan berjuta panji

Apa maumu
sekarang kau mencaci maki
mendobrak keteraturan
menciptakan kegelisahan

Apa maumu

Gembongan, 3 September 2024




#Saat_Meragu_Hati

MENGAPA
Mohammad Saroni

Langit sudah sangat cerah
matahari seakan pecah matanya
terbuka lebar hingga bebas menyorot bumi
membakar semua yang sedang bertahan hidup

Panas matahari membakar bumi
panas matahari membakar hati
menghanguskan semua jati diri
orang-orang terbakar berselimut ambisi

Mengapa kita sering menunjuk diri
orang lain yang selalu disalahkan
sedang kesalahan sendiri ditutupi
mengelak atas segala yang salah

Panasnya hati yang terbakar
rasa iri dengki dan ketakutan
telah menguliti semua nilai diri
lantas membuangnya entah kemana

Mengapa mengakui kalah itu berat
sedangkan rekam jejak jelas bicara
mengelak dengan mengambil kambing hitam
asal diri terbebas dari kesalahan

Mengapa, kesalahan menjadi aib
tak ada tempat untuk hinggap
bergegas mencari sosok celaka
untuk menutupi semua kesalahan

Mengapa??

Gembongan, 2 September 2024


#Saat_Meragu_Hati

BENARKAH
Mohammad Saroni

Sesungguhnya kebenaran adalah kelangkaan
tidak ada yang benar dalam hidup ini
kalaupun ada itu karena egoisme atau cauvimisme

Setiap orang memang selalu ingin benar
bukankah ini sebagai sebuah pertanda
bahwa sebenarnya kita tidaklah benar

Jika memang kita benar
mengapa kita harus menyalahkan orang lain
menghancurkan orang lain untuk kebaikan kita

Benarkah kita ini sudah benar
atau hanya sekedar slogan-slogan
tampil baik dengan memperburuk orang lain

Benarkah diri kita ini benar
sedangkan setiap kali kita berprasangka buruk
menganggap orang lain buruk, membenarkan diri sendiri

Benarkah, sesungguhnya tidak ada kebenaran
bahwa kehidupan ini banyak kebohongannya
dan, kebenaran itu benar-benar mahal harganya

Gembongan, 1 September 2024




#Saat_Meragu_Hati

BERITAMU
Mohammad Saroni

Dimanakah kau saat ini
ketika langit berpijar
bumi terasa bergetar
dan udara mati di tempat

Suara-suara riuh bersahutan
merobek telinga dedaunan
menghancurkan tembok dan pagar-pagar
menghilangkan batas-batas norma

Pagar dan dinding itu sudah roboh
tak ada lagi yang membatasi baik dan buruk
yang buruk segera membaur dengan yang baik
dan, yang baik harus membaur dengan yang buruk

Air-air tak lagi jernih
kekeruhannya merata di semua tempat
dan udara tidak lagi nyaman
terasa membakar paru saat kita bernafas
kita tersengal dan tercekik

Begitulah negeri surga kita
orang-orang sudah tidak ada beda
orang baik orang buruk tak dapat lagi dipilih
pikiran dan hati mereka sudah diterkam setan
yang tertinggal hanyalah iblis jahanam
iblis yang lepas dari kurungan api

Orang baik merasa kehilangan ruang
maka berusaha mengambil kembali ruang itu
orang buruk merasa mendapat peluang
menjarah semua untuk memenuhi keserakahannya

Beritamu, deritamu
telah menghilangkan jati diri
melahirkan orang-orang serakah
orang-orang yang diselimuti ambisi kotor
demi keuntungan diri sendiri
numpung ada kesempatan
persetan dengan kebaikan
yang selama ini hanyalah sebuah slogan

Gembongan, 1 September 2024

#Saat_Meragu_Hati

TENTANG KAMU
Mohammad Saroni

Tentangmu yang selalu menggoyang jiwa
aku ingin aekali menulis puisi indah
tetapi aku selalu gagal tidak bisa
dan, puisi menjadi begitu rumit terasa

Setiap saat angin selalu berbisik
memasuki relung-relung lubang telinga
berdiam cukup lama di kendangan
lantas tergema suara tentang kamu

Kamu telah menjadi bayang diriku
kemana pun aku nelangkah, kau mengikutiku
kau menguntitku tanpa lelah setiap saat
aku diam, kaupun ikut diam
jika aku bergerak, kaupun bergegas untuk bergerak

Maka, malam ini aku menulis tentangmu
kusebut dengan mu dan kamu sebab tak kukenal
Ijinkan aku menulis tentang kamu
yang selalu mengikutiku bergerak
saat menyusuri lorong-lorong jalan
atau saat aku berdandan di depan cermin

Aku menyebut mu dan kamu
sebab kita memang belum berkenalan
aku belum tahu namamu dan dirimu
tetapi begitu akrab denganku

Kuharap kau tidak capek mengikutiku
sebab hanya kau yang  mengerti apa yang kutuju
tak pernah meninggalkanku, baik suka maupun duka

Gembongan, 1 September 2024


#Saat_Meragu_Hati

SIAPA DIA
Mohammad Saroni

Tanya tak pernah berhenti bergolak
setiap kita tak pernah henti bertanya
mengalir begitu saja setiap saat
ketika rasa ingin tahu menggelegak

Dia datang dan pergi seenaknya
siapa dia yang selalu bermain di hatiku
datang nampak senyumnya.yang samar
dan pergi menyisakan punggung tanpa pesan

Kubuka kedua tanganku saat kau datang
menceritakan segala kesahmu pun kudengar
hingga rasa hatiku tenggelam dalam resah
dan senyummu semakin bebas tersenyum

Aku tidak pernah mengenalmu
bahkan berjumpa pun hanya sesaat
tetapi bumi ternyata telah mencatat
dan langit menyimpannya di buku besar

Siapa dia tak pernah kutahu
hingga kini bumi sudah terbalik
langitpun sudah berubah warna
kaupun tak lagi menggantung di pelangi
saat usai hujan


Gembongan, 30 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

TIDAK PASTI
Mohammad Saroni

Hukum alam adalah hukum pasti
walau terkesan sebagai sesuatu tak pasti
hingga menipiskan keyakinan atas kepastian itu

Ada dua penyebab perbedaan itu
yaitu perkiraan manusia yang berdasar insting
dan garis alam yang menjadi kuasa Langit

Seperti rasa yang berkecamuk di dalam hati
seakan menggambar sebuah kepastian hak
ternyata hanyalah pengharapan tak berujung

Tidak ada yang pasti dalam hidup
kekuatan batin dan doa menjadi energi
yang menghubungkan bumi dan langit

Kita sering berpikir pasti
tetapi kenyataan yang didapat tidak
sehingga sering kita kecewa karenanya

Lantas, bagaimana dengan kita?

Gembongan, 29 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

KABARMU
Mohammad Saroni

Kabarmu
adalah matahari yang bersinar sepanjang hari
panasnya memberikan kehangatan penuh
menjadikan bunga-bunga tersenyum ceria

Kabarmu,
seperti sebongkah es di tengah kegersangan
menyegarkan hati dan pikiran juga raga
menjadikan bibir tersenyum penuh bahagia

Kabarmu,
jika tidak ada secuil yang datang
langit seakan mencurahkan hujan sepenuhnya
laut mengirimkan ombak besar hingga ke pantai

Kabarnu,
adalah energi kehidupan tanpa batas
walau hanya sesaat mampu memadamkan gejolak api kerinduan
mampu menghilangan kehausan yang sepanjang musim

Kabarmu,
adalah hadirmu di hadapanku






#Saat_Meragu_Hati

DUKA
Mohammad Saroni

Duka adalah anak kandung luka
terlahir ketika langit berawan
dan bumi tertunduk menekur

Duka datang sebagai telaga luka
menampung semua rasa
mengapungkan semua kisah susah

Walau kita tidak pernah inginkan
jika memang waktunya datang, pasti datang
tak akan tertunda walaupun sedetik

Dan, duka adalah hasil perbuatan kita
saat kendali tak dapat dikekang lagi
dan, emosi diri terlepas merebut ambisi

Tak perlu kita bersedu sedan
duka tidak selamanya mendera
sebab duka hanyalah hiasan

Yakinlah pada langit
panas setahun akan didinginkan hujan sehari
maka tuntaslah segalanya

SMK BRAWIJAYA, 28 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

LUKA
Mohammad Saroni

Luka terjadi kapan saja
tak ada yang pernah tahu
sebelum kejadian

Luka menjelma duka
tak ada yang dapat mengelak
sesukanya saja

Banyak yang menolak luka
walau sesungguhnya adalah takdir
tidak akan salah bertandang

Luka berdarah dapat segera sembuh
luka tak berdarah sakitnya tidak fana
terasa selama nafas berhembus

Dan, luka adalah buah
kita panen setelah suka
yang lupa pada batasnya

Gembongan, 26 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

SERIGALA BERBULU DOMBA
Mohammad Saroni

Domba berkeliaran di padang rumput
serigala mengendap-endap di balik bebatuan
jelas tujuannya menyergap para domba
dengan tanpa ketahuan hadirnya

Domba-domba tak pernah berpikir curiga
baginya semua sudah punya jalur masing-masing
begitu bersih pikiran para domba
seperti bulu-bulunya yang bersih

Tetapi, domba salah menilai sekitar
ternyata demi hidup semua dapat terjadi
yang baik saja dapat.menjadi.jahat
apalagi mereka yang memang berhati laknat

Maka, ketika situasi tidak menguntungkan
serigal-serigala mengasah taring-taringnya
lantas menyeringai dengan senyum sinis
dan perut yang kemerucuk karena lapar

Serigal-serigala memakai bulu domba
menerkam dari dalam kerumunan
tanpa ada rasa belas kasihan
asal perut kenyang, peduli apa

Negeri ini negeri kamuflase
negeri fatamorgana
yang siap menerkam siapa saja
yaitu mereka yang lengah
terlalu percaya pada orang-orang
yang selama ini dianggap baik
yaitu serigala berbulu domba

Gembongan, 25 Agustus 2024




#Saat_Meragu_Hati

PIKTOR
Mohammad Saroni

Piktor bersarang di otak kita
seperti laba-laba di sudut plafond
benang-benang harus terus membentang
dan akhirnya menguasai ruangan

Kita sering dikuasai piktor
ketika keseimbangan nalar bergeser
lebih banyak ke kiri daripada ke kanan
dan, semua terpandang sebagai keburukan

Setiap kali melihat orang lain berhasil
pikiran kita mengembara di antara tonggak kedengkian
berpikir bahwa mereka telah berlaku curang
maka keberhasilan itu harus dianulir

Piktor memang seperti bom waktu
pada saatnya akan meledak
menghancurkan otak dan memporandakan
maka orang-orang akan kehilangan jati diri

Piktor berkembang karena iri dengki
merasa paling benar dari semuanya
maka jika berbeda harus diberangus
persetan dengan segala aturan yang ada
sebab prasangka dianggap yang utama

Gembongan, 24 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

SENTIMEN
Mohammad Saroni

Setiap kali ada yang senang
setiap kali pula hati meradang
ini adalah sifat asli manusia
sebelum berhasil menaklukan ambisinya

Banyak orang yang tidak senang
saat orang lain mendapatkan keberhasilan
maka meluncurlah berbagai respon negatif
yang meragukan pencapaian orang lain

Sering kita meradang hati
tidak suka pencapaian orang lain
lantas meluncurlah kata-kata sinis
menganggap orang lain melakukan curang

kita senang saat orang lain tersungkur
kita sakit hati saat orang lain berjaya
maka berusaha untuk menjegal langkah
menjatuhkan orang lain selamanya

Gembongan, 24 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

HATI MELAMBAI
Mohammad Saroni

Luas hati adalah berkah
dapat menerima kurang atau.lebih
tanpa ada.luka di hati.yang tak terperi

Dan, hati adalah miniatur alam semesta
luasnya tak mampu lagi kita tera
sebab angka-angka tak dapat mewakilinya

Tetapi, hati tak setegar jiwa
sering hati tergerak oleh angin
kemana mengarah ke situ hati berserah

Dan, hati memang sering melambai
mengikut kemana angin mengarah
sebab arah angin adalah keberuntungan




#Saat_Meragu_Hati

KABUT
Mohammad Saroni

Hadir ketika pagi belum sempurna
matahari belum membuka matanya
walau ayam jago sudah berkokok bersahutan

Semakin pekat jika langit kelam
awan turun perlahan mendekati bumi
daun-daun memunguti butir demi butir
mendekapnya di antara stomata yang terbuka

Negeri sedang berkalang kabut
bahkan hati-hati sudah penuh pedhut
tak dapat membedakan bayang dan nyata

Negeri ini memang rawan kabut
sebab alamnya banyak disalahgunakan
orang-orangnya bertindak atas nama golongan
mengabaikan nasib anak-anak negeri

Kabut semakin menebal
batas pandang semakin 
batas berpikir apalagi
semua melangkah dengan mata terpejam
sedangkan hati sudah lama mati

Gempolkerep, 24 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

KISRUH
Mohammad Saroni

Kisruh terjadi dimana-mana
ketika burung kedasih menitipkan telor
cerita angkara mulai dituliskan
sebab kedasih enggan menuliskannya

Kedasih burung paling curang
mereka hanya suka bersenang-senang
masalah anak tergantung induk semang
yang memberi makan pagi siang dan petang

Kekisruhan semakin semarak
ketika telor menetas setelah dierami
sebab anak kedasih mulai terlihat nakal
mendorong saudara tiri untuk keluar

Kedasih...kedasih burung liar
kecurangannya tersamar waktu
satu persatu saudara tiri disingkirkan
hingga tinggal dia sendiri di dalam sangkar

Kisruh terjadi dimana-mana
anak burung kedasih semakin besar
induk semang tak juga menyadari
walau ada curiga sekali-sekali

Tetapi, kasih sayang tak mengingkari
dia lahir karena mereka erami
maka kasih sayang tak pilih kasih
tetap disuapi hingga muar dari sarang

Kedasih.....kedadih kalian membuat onar
kalian membuat kisruh jagat semesta

Gembongan, 23 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

KAMBING HITAM
Mohammad Saroni

Kambing hitam berkeliaran
di lapangan merumput
tak peduli langit sedang hitam
urusan perut tak dapat ditunda

Kambing hitam menjadi lakon
walau banyak kambing putih
mereka tidak diapa-apakan
sebab kambing putih tidak banyak tingkah

Kambing hitam tanduknya melengkung
membentuk lipatan setengah lingkaran
di mana ujung pangkalnya jelas terlihat
dengan daun telinga yang menjuntai

Kambing hitam lahir setelah tragedi
tanpa mengembik dia tetap hitam
berkeliaran di segala macam lapangan
dan selalu bersiap untuk dikorbankan

Kambing hitam kambing kelam
tak peduli salah ataupun benar
takdirmu adalah menjadi korban
tanpa kesempatan membela diri

Gembongan, 22 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

KEPADAMU
Mohammad Saroni

Kepadamu semua harap berpusat
seperti semua planet pada matahari
menjadikannya sebagai sumber kehidupan
yang setia memberikan semangat

Kepadamu semua doa berarah
seperti sinar matahari ke wajah bumi
memberikan kehangatan diri dan jiwa
semangat yang tidak lagi bertepi

Tak ada lagi yang perlu diingkari
sebab yang terjadi memang harus terjadi
tak ada alasan untuk mengingkari
sebagai sebuah kebenaran yang hakiki

Kepadamu semua berpusat tanpa tepi
seperti as roda di antara ruji-ruji
ikut berputar bersama kehidupan
membawa semua tanpa terbebani

Gembongan, 22 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

JIKA MEMANG
Mohammad Saroni

Hidup ini memang tidak mudah
tak ada perjalanan yang gampang
sebab setiap jalan pasti ada onaknya
belum lagi lubang-lubang jebakan
jatuh tersungkur bukan hal baru
kaki luka dan berdarah sudah biasa

Tidak perlu kita mengeluh
jika memang.pasti tujuan kita
ayunkan saja kaki-kaki lemah
pada saatnya pasti sampai tujuan
sebab titik tuju tidak akan bergeser
jka memang hati sudah sepenuh

Jika memang kita punya tuju
alam pasti membawa kita ke situ
alam tidak pernah ingkar janji
jika memang dianggap sangat berarti
maka langit tak enggan untuk memberi
sebab rasa kasih yang begitu dalam pada bumi

Jika memang, maka kun fayakun
tak perlu meragu hati
sebab ragu hanya menyiksa diri
meragu akan meracuni keyakinan
yang dibangun dengan susah payah
lantas di rusak begitu saja

Gembongan, 20 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

APAKAH
Mohammad Saroni

Saat hati penuh meragu
berjuta tanya berkecamuk dalam kepala
mencoba menggapai jawab di langit
jawab yang juga turun bersama embun

Setiap malam kita menatap langit
hanya kegelapan yang terhampar
apakah langit tak mau turunkan embun
sementara dedaunan selalu berharap penuh

Apakah tak ada lagi rasa
yang menjadikan jiwa segar
bangkitkan semangat yang ragu
pada kenyataan yang membiru

Ini rasa memang meragu
apakah mungkin rasa utuh lagi
saat kepercayaan terkubur dalam
tak mungkin lagi tumbuh dan berkembang

Gembongan, 18 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

BERHARAP
Mohammad Saroni

Harap adalah energi hidup
kita bertahan hidup karena harap
jika harap hilang, hidup tidak berdaya
bahkan tak ada lagi semangat

Begitu pun rasa yang tumbuh
perkembangannya karena ada harap
maka segala upaya dilakukan
agar rasa tak bertepuk sebelah

Berharap adalah sebuah upaya
yang menodong langit untuk menolong
sebab hanya langit yang punya mampu
mewujudkan segala jika diminta

Kita berharap setiap saat
walau tidak ujug-ujug mendapatkannya
sebab langit tahu waktu terbaik
kita menerima segala wujud harap

Dan, kita tidak boleh berhenti berharap


Gembongan, 17 Agustus 2024





#Saat_Meragu_Hati


MENUJUMU
Mohammad Saroni

Menujumu
jalan-jalan berbatu dan berduri
lubang-lubang tersembunyi adalah jebakan
yang akan menghancurkan semangat

Menujumu
membuatku selalu was-was
sebab jalan menujumu taklah mulus
telapak kakiku sudah banyak luka

Menujumu
aku harus tumbuhkan kesabaran
sebab jika tidak tentu berantakan
dan jati diri hilang ditelan emosi

Menujumu
adalah perjuangan sangat berat
hanya keyakinan menjadi kendaraan
yang mengantarkan sampai ke kamu

Maka
jangan lagi kau hancurkan semangat
hanya itu yang kumiliki hingga kini
yang temaniku menujumu

Gembongan, 16 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

BENARKAH
Mohammad Saroni

Benarkah
jika rasa sudah tumbuh, maka lagika entah kemana
kita melangkah mengikuti ayun kaki
entah ke arah mana tidak peduli

Benarkah
rasa yang tumbuh ini adalah takdir
yang sudah tertulis di buku langit
dan, kita harus menjalaninya

Jika memang benar
mengapa langit selalu kelabu
saat pikiran teringat kamu
dan bulir air mata mengalir di pipi

Seharusnya,
jika memang benar
maka hari-hari akan penuh ceria
bibir akan tersenyum dan hati berbunga
matahari akan selalu terang

Gembongan, 16 Agustus 2024



#Saat_Meragu_Hati

BAYANGMU
Mohammad Saroni

Bayangmu bermain di pikiranku
bergerak terus merusak konsentrasi
setiap kali pikiran terpusat pada asa
bayangmu hadir mengusik usik

Bayanganmu seperti pikiranku sendiri
mungkin telah berakar pada lubuk hati
tumbuh dan berkembang seperti tetumbuhan
beranting, berdahan dan berdaun lebat

Telah kucoba menghapus bayang itu
tetapi semakin kuat bayangmu menghentak
mengaduk-aduk perasaan tidak karuan
hilang jati diriku karenanya

Aku meragu pada bayang
apakah benar ini bayangmu
tetapi mengapa diam saat kusapa
dan berlari saat aku berlari mengejar

Apakah bayang ini sebuah pertanda
bahwa bayangku pun bermain di matamu
atau hanya ilusi semu sebuah harap tersembunyi
yang tidak terucap saat kau muncul nyata


Gembongan, 16 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

MERINDU
Mohammad Saroni

Merindu berarti memelihara sakit
seperti seribu jarum menusuk
tanpa darah tanpa luka
tetapi sakitnya tiada tara

Merindu berarti menggantung rasa
di antara reranting pohon bidara
durinya menusuk sekujur tubuh
hingga diam tak berani berkutik

Kita pernah diserang rindu
gelisah menerjang hati dan jiwa
pikiran mengambang di antara mega
di antara ketakutan dan ingin bertemu

Tetapi, kau tidak lagi terlihat
entah kau berada dimana
setiap kali hati merindu
kau menjelma pemain petak umpet

Merindu
menahan rasa di antara mega-mega
memandang bumi dengan gelisah
mencari jejakmu yang terhapus kabut

Gembongan, 16 Agustus 2024


#Saat_Meragu_Hati

BAYANGMU
Mohammad Saronj

Bayangmu tak butuhkan cahaya
selalu menemani langkah kakimu
bersama bayangku yang setia

Aku tidak pernah tahu
mengapa bayangmu selalu mengikutiku
walau telah kucoba untuk diam

Hadirmu adalah takdir langit
tak pernah berharap ataupun kuminta
hadir begitu saja sebagai hadiah langit

Langit memang tidak pernah bermain-main
apa yang dilakukannya adalah garis kehidupan
dan, kita harus melalui garis itu

Dan, langit telah mempertemukan kita
ketika matahari tepat di atas.ubun-ubun kepala
dan fatamorgana mengambang di atas jalan raya

Aku selalu saja terlena bayangmu
walau aku tahu semua adalah mustahil
langit telah mengatur segalanya tanpa cacat

Bayangmu adalah bayanganku sendiri
sebab bayangmu selalu mengikutiku
bahkan ketika matahari sudah pulang sarang

Gembongan, 22 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

MENGAPA
Mohammad Saroni

Hidup ini sejatinya selalu berjodoh
setiap sesuatu selalu ada pasangannya
tak ada yang hidup hanya sendirian
sebab sesungguhnya ini adalah hukum alam

Tetapi ada satu yang bikin pikiran kalut
setiap kita akan menghadapinya
dan berkewajiban untuk menyelesaikannya
hal itu tidak lain adalah tanya dan jawab
kadang kita berada di sisi tanya
kadang kita berada di sisi jawab
dan hal tersulit adalah saat berada di sisi jawab

Pertanyaan yang kita maksudkan adalah mengapa
ya mengapa telah menjadi pertanyaan sulit, bahkan tersulit
sebab pertanyaan ini membawa kita ke persimpangan jalan
sebuah kondisi yang menggelisahkan

Ketika kita dihadapkan pada pertanyaan mengapa
maka segera pikiran kita berkecamuk
kita diberada di persimpangan jalan
bingung harus memilih jalan yang mana

Untuk menjawab mengapa tak semudah menjawab apa
sebab mengapa akan menempatkan kita pada pertimbangan-pertimbangan
melibatkan hati dan akal
sementara seringkali terjadi kontra.di antara keduanya

Mengapa

Gembongan, 19 - 22 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

MELANGKAH
Mohammad Saroni

Ketika matahari membuka mata
ayam jantan berkokok bersahutan
suasana pagi menjadi begitu riang
meskipun langit belum sepenuhnya terang

Ini adalah tanda pintu hari sudah dibuka
para malaikat sudah menebarkan rejeki ke dunia
dan orang-orang bergegas bangun dari tempat tidur
bersiap memunguti rejeki yang tercecer

Sementara aku juga siap melangkah
menjemput dan memunguti rejekiku
yaitu kebahagiaan dari senyuman manismu
yang selalu mengikuti setiap langkahku
dalam rasa maupun dalam mimpi malam

Aku terus melangkah
menjemputmu
walau aku belum tahu
kau sedang dimana

Gembongan, 19 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

DI SINI
Mohammad Saroni

Di sini hari terasa semakin panas
matahari tak sekalipun bersembunyi
sebab awan tidak ada yang berarak
langit biru membentang tanpa batas

Aku mencoba menyeka keringat
butiran-butiran air di kening
sementara fatamorgana mengambang di jalanan
menipu mata dan hati tanpa perasaan

Di sini, aku merasakan panasnya
membakar hingga ke kedalaman hati
menghanguskan segala kepercayaan
hilang menjadi butiran debu hitam
terbang dibawa pergi angin siang

Aku di sini hanyalah menunggu
menghalau waktu yang tidak berteman
sedangkan jarak semakin membentang
menghapus satu persatu jejak perjalanan
hingga yang tinggal hanyalah kenangan sepi

Di sini aku sering menyepi
di antara butiran embun dan angin malam
berharap ada cahaya bintang atau rembulan
mengantarku menuju ke pembaringan sepi

Gembongan, 19 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

INGIN
Mohammad Saroni

Hati adalah pusat kehidupan
sumber energi kehidupan
sebab di sanalah bersarang segala ingin

Hati adalah ladang pertumbuhan ingin
ditanam dengan penuh harap
walau kadang panen tak sesuai harap

Sesungguhnya semua ingin bersumber dari hati
sebab setiap kita mempunyai berjuta ingin
yang tersimpan rapi di laci-laci hati

Kita tidak dapat menghalau kehadiran ingin
dia tumbuh dan berkembang tanpa halang
tetiba semua menjadi taman berjuta bunga

Dan, aku selalu ingin
melipat semua jarak yang membentang
hingga.kita tak lagi berjeda

Inginku tidak muluk-muluk
seperti pada umumnya ingin
bersamamu tanpa batas waktu dan jarak

Gembongan, 15 Juli 2024




#Saat_Meragu_Hati

DIMANA
Mohammad Saroni

Kita ini.para petualang hidup
tidak berhenti untuk bergerak mencari
sebab seorang petualang dibawa ayun kaki
bahkan, sering kehilangan jati diri

Kita terus saja melangkah
walau telalak kaki sudah berdarah
dan keringat tercecer dimana-mana
membasah tubuh dan sekujur bumi

Kita terus saja mencari
letak kehakikian diri
walau sudah kita bongkar laci hari
tidak juga dapat kita temui

Dimana sejatinya sumber kehidupan
yang ada sebelum semuanya ada
yang berawal tetapi tidak berakhiran
yang maha dari segala yang maha

Tak juga kutemukan
dimana

Gembongan, 15 Juli 2024




#Saat_Meragu_Hati

PADAMU
Mohammad Saroni

Padamu
aku selalu berharap kebaikan
walaupun aku sering berbuat salah
dan mengabaikan semua aturan

Padamu
aku selalu berdoa panjang
berbisik mesra pada telinga bumi
merayu agar disampaikan kepada langit

Padamu
aku selalu berpesan pada angin
tentang segala penat yang menerjang
memporandakan hati dan jiwa meradang

Padamu
aku selalu menyandarkan masa depan
sebab sumber kehidupan di tanganmu
dan, guratan garis yang kau buat

Tetapi, 
aku sungguh menyadari
bahwa aku tidak sebaikmu
bahkan sering aku menentangmu

Masihkah aku pantas
padamu

Gembongan, 14 Juli 2024






#Saat_Meragu_Hati

DI PINGGIR DERMAGA
Mohammad Saroni

Di pinggir dermaga orang-orang berkumpul
menunggu kapal merapat menepi
mereka memanggul berjuta impian
mereka pun menggenggam berjuta masalah
.
Di pinggir dermaga orang-orang melabuhkan harap
tentang masa depan gemilang di tanah seberang
pada kehidupan yang lebih menjanjikan

Seperti itulah rasa yang tumbuh kembang
seperti orang-orang di pinggir dermaga
berjuta harap bersarang di dalam hati
dimana pelabuhanmu teduh menunggu
kan kubawa semua rasa yang kupunya
untuk kehidupan yang lebih baik

Aku berada di pinggir dermagamu
berharap kau datang menjemputku
kubawakan segunung kerinduan
kuberikan setelah kulelah berlayar


Gembongan, 14 Juli 2024

#Saat_Meragu_Hati

BERLAYAR
Mohammad Saroni

Ombak lautmu menggelombang
aku sigap memutar kemudi
menembus dinding gelombangmu
dan ombakmu mendekap perahuku

Ujung lidah gelombangmu menjilat buritan
perahuku menggeliat kegelian
tetapi ujung.lidah gelombangmu tak henti
hingga camar-camar ikut mencericit 

Tetapi, kemudi tetap kuteguhkan
arah mata angin susah kutahu betul
tujuan pelayaran ini un sudah pasti
sebuah pasir putih, dimana kita akan istirah

Kau dan aku terus saja berlayar
Ombak dan gelombang tak akan menghentikan
sebab aku adalah lunas dan kau buritan
menyusuri ombak dan gelombang dengan pasti

Kita berlayar
menembus kabut
menerjang yang menghadang
sebab pelayaran ini harus sampai tujuan
apapun yang dihadapi


Gembongan, 14 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

TENGGELAM
Mohammad Saroni

Rasa sering mrembuat kita gelisah
siang dan malam penuh keresahan
hati tak tenang jiwa terus melayang
seperti kapal yang digoyang gelombang

Dan, kita ada di dalam kumparan gelisah
seperti puting beliung menuju badai
memporandakan semua yang ada
hati dan jiwa tidak terkecuali

Kita tidak dapat mentas
gelombang menggulung dengan ganas
kita tenggelam di antara ombak dan badai
berteriak tetapi tidak ada yang menggapai

Akankah kita binasa karena ini
ataukah menemukan ruang baru nan indah
di antara karang-karang bawah laut
yang menjadi sarang rasa

Gembongan, 14 Juli 2024

#Saat_Meragu_Hati

SUKA
Mohammad Saroni

Matahari bersinar terang
langit bersih tidak ada awan
burung-burung terbang
menembus hembusan angin

Sementara pohon-pohon bergoyang
daun-daun berkilau diterpa matahari
stomatanya terbuka dan melepaskan oksigen
membersihkan udara kotor penuh polusi

Orang-orang tersenyum riang
matanya berbinar-binar cahaya
dan, alam semesta berseri-seri
hidup seakan tak ada penghalang

Lampu menerangi saat malam
laron beterbangan riang mengelilingi
desiran suara kepakan sayap terdengar merdu
beberapa jatuh dan bergegas menuju sarang

Mereka dan kita menikmati hidup
bersuka di bawah cahaya terang
dan berharap langit terus terang
bumi terus damai sentosa

Gembongan, 14 Juli 2024

#Saat_Meragu_Hati

LUKA
Mohammad Saroni

Luka adalah suka yang tertindas
kehilangan rasa yang.paling hakiki
yaitu sesungguhnya rasa anugerahNya
tanpa permintaan yang nyata

Kita sering kehilangan suka
pengharapan yang dipanjatkan
terkapar di tengah perjalanan
ketika langit telah mengisyaratkan

Setiap saat luka mengintai
seperti sniper di sudut kota
tak nampak terlihat tetapi mampu melihat
dan, sekali pemicu ditarik peluru melesat

Luka datang setiap saat
hanya kita sering terlena
lupa apapun dapat sebabkan luka
bahkan mereka yang jadi orang-orang dekat

Gembongan, 13 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

KUBACA
Mohammad Saroni

Kubaca isyarat
ketika ayam jago mulai berkokok
memecah keheningan malam
saat semua makhluk masih tertidur
tenggelam dalam telaga mimpi

Kubaca tanda-tanda
ketika matahari pagi muncul di antara pepohonan
seleret sinarnya menggelisahkan embun
walau sempat membuatnya berkilauan

Kubaca binar mata
ketika burung-burung berkicau riang
di antara dedaunan yang hijau segar
menyambut hari yang beranjak dari tidur

Kubaca senyummu
ketika kaki-kakimu riang melangkah
menemuinya dengan kegembiraan hati
dan mengabaikan aku yang tertegun

Kubaca gembiramu
saat kau kembali menuju rumah
wajah ceria dan cerita-cerita riang
seperti telah menemukan matahari

Kubaca gelagatmu
kubaca semuanya
juga kenyataan bahwa ada pertukaran kunci
untuk dapat saling berkomunikasi

Gembongan, 12 Juli 2024

#Saat_Meragu_Hati

INSTING
Mohammad Saroni

Tahukah kita
bahwa alam selalu memberi tanda-tanda
sebelum sesuatu terjadi pada kita

Tahukah kita
bahwa setiap kita menyadari semua tands
walau lebih banyak disimpan dalam hati

Tahukah kita
bahwa alam sangat menyayangi kita
sehingga tak pernah kita ditinggalkan

Dan, rasa kita adalah jembatan
jembatan penghubung alam sadar dan bawah sadar
dengan tingkat frekuensi yang sama

Rasa kita sesungguhnya selalu menangkap
tanda-tanda yang ditebarkan oleh alam
hanya kita sering abai atau menganggap biasa
sehingga terlena sampai isyarat itu terbukti

Dan, alam mengajari kita diam
sebab diam adalah menuju keseimbangan
agar alam benar-benar tenang
sebab yang tenang sangat menghanyutkan

Rumkit Wahidin Sudiro Husodo
11 Juli 2024





#Saat_Meragu_Hati

INTROSPEKSI
Mohammad Saroni

Setiap langkah akan tinggalkan jejak
kemana langkah mengayun, ke situ jejak mencetak
langkah kaki adalah perwujudan kata hati
karena sesungguhnya hati sang panglimanya

Tidak ada gading yang tidak retak
tidak ada kristal yang tidak hancur berkeping
saat gravitas bumi menariknya hingga jatuh
seperti juga kita yang memang tempat segala salah

Apakah jejak kita biarkan dalam khilaf
jejak yang merekam semua kekhilafan kita
atau harus kita perbaiki agar sejarah tetap bersinar
dan, langit tidak tertutup mendung

Maka, kita harus mengupas bungkus diri
kita kuliti semua rekam jejak kita
kita pilah-pilah satu persatu
lantas kita cerminkan pada nurani
apakah sudah mencerminkan diri
atau justru sebagai orang lain

Rumkit Wahidin Sudiro Husodo
11 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

CEMBURU
Mohammad Saroni

Cemburu tumbuh seperti benalu
tertengger di ranting hati
dan, akarnya menerobos ke kalbu
meremas-remas setiap hari

Cemburu hadir pada sesaat waktu
lantas mengeram di dalam hati
merampok lalulintas kehidupan di kambium
menghisapnya untuk kehidupan diri

Cemburu itu bom waktu
meledak pada waktunya datang
menghancurkan bangunan tinggi
hingga runtuh berkeping-keping

Cemburu itu memang pengrusak
sebab karenanya hati dapat terbakar
akar-akar kehidupan akan mengering
dan, kemudian sepi dan mati

Gembongan, 10 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

CURIGA
Mohammad Saroni

Ada awan terbang berarak
mengebaki seluas lahan langit
matahari bersembunyi di baliknya
malu untuk menampakan diri

Sementara bumi bersenang hati
berharap titik air hujan akan membasahi
meredam panas sinar matahari
yang sekian lama sudah membakar diri

Matahari hanya menatap dari balik awan
kadang bumi nampak jelas dalam pandangan
tetapi lebih sering hilang tertutup awan kelabu
dan, udara lembab yang mulai menyatu

Matahari hanya diam
saksikan bumi bergembira riang
saat air hujan jatuh menghujam
menghapus panas sepanjang siang

Matahari semakin dalam bersembunyi
bahkan kehangatannya juga menghilang
tetapi ketika awan tersibak dan pergi
matahari muncul dengan sinar yang garang

Bumi tersebyum pada matahari
sementara air semakin masuk ke perut bumi
pepohonan ikut basah dan tersenyum berseri
matahari tetap memberikan kehangatan diri
mengusir dingin yang menusuk hati

Gembongan, 10 Juli 2024
02.40 WIB





#Saat_Meragu_Hati

SAKIT HATI
Mohammad Saroni

Sakit hati sakit tersakit
tak ada luka yang menganga
atau darah yang menetes ke bumi
tetapi sakitnya dapat membakar jiwa

Sakit hati sakitnya tak terperi
tidak hanya raga yang merasa sakit
bahkan jiwa  jauh lebih tersakiti
sebab rintihannya hanya di dengar langit

Sakit hati bukanlah sakit jiwa
sebab sakit hati terjebak di dalam hati
sakit jiwa terjebak di seluas semesta
walau sering menjadi 





#saat_Meragu_Hati

DIAM
Mohammad Saroni

Sering orang bilang bahwa diam itu emas
maka diamlah saja 
lepas dari sejuta masalah yang 
begitu berharganya hingga menganutnya

Diam telah menjadi sejuta energi
terkumpul di dalam telaga hati
mengendap ke dasar jiwa
seperti gumpalan magma di dalam perut gunung

Aku ingin diam
tanpa suara tanpa kata
seperti batu di kaki gunung
pasrah menerima aliran air dari akar pohon
hingga menghitam dan berlumut

Aku sadar hanya diam yang mampu
menaklukan amarah matahari dan malam sunyi
dan hanya diam yang menjadi jembatan
seperti pelangi seusai hujan
menghubungkan bumi dan langit

Diam....diamlah ketika amarah menggelora
maka, gejolak itu akan mereda
diam....diamlah ketika kekeruhan merusuhkan hati
maka, hati akan menjadi jernih

Rumkit Wahidin Sudiro Husodo
8 Juli 2024






#Saat_Meragu_Hati

KAPAN
Mohammad Saroni

Waktu berputar tanpa henti
detik beringsut menjadi menit
tak lama menit bergeser menuju jam
hingga waktu yang tidak berhingga

Sepanjang perputaran jarum jam
berjuta cerita tertulis di dinding langit
tetapi cerita itu tidaklah abadi
sebab cerita-cerita baru segera dilahirkan

Lantas, kapan kita bikin cerita baru
cerita tentang mimpi-mimpi masa depan
yaitu mimpi tentang hidup yang lebih baik
bukan sekedar pencitraan terapi kenyataan

Kapan, mimpi menjadi sebuah kenyataan
sehingga kita tidak selalu terlena
sebab mimpi memang hanyalah bunga tidur
segera layu ketika kita terbangun dari tidur


Gembongan, 2 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

BILA
Mohammad Saroni

Hari terus berganti hari
matahari berkali berganti rembulan
semua berputar untuk kehidupan
menjaga keseimbangan

Hidup memang butuh keseimbangan
jika tidak maka akan terjadi ketimpangan
seperti perahu yang diterjang ombak
terombang-ambing seperti hendak terbalik

Bila keseimbangan hilang
maka langkah kaki menjadi pincang
walaupun jalanan yang dilewati datar
seperti melalui jalan-jalan berlubang

Begitulah perjalanan hidup yang kita lewati
tak ada jalan yang benar-benar rata
sebab hidup memang sarang cobaan
dan, kita harus melewatinya dengan penuh keyakinan

Bila memang kita harus melangkah
maka yakinkan arah yang benar
jangan sampai tersesat di keramaian
sebab keramaian akan menelan kita
bahkan menghilangkan kita di rimba kehidupan

Gembongan, 2 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

APAKAH
Mohammad Saroni

Gelisah datang menerjang
angin badai menghumbalang
hati seperti laut bergelombang
menghantam dinding jiwa yang gamang

Aku gelisah tak tahu mengapa
pikiran melayang kenana-mana
seperti layang-layang putus benang
dibawa angin terbang tinggi melayang

Apakah ini sebuah pertanda
atau hanya kejadian biasa
penghias dinding-dinding cerita
sebagai bukti rekam jejak semata

Aku bertanya pada langit
apakah takdir sudah berbicara
pada bumi pun aku menjerit
sebab gelisah yang semakin mendera

Apakah akan datang petaka
setelah sejuta angkara murka
langit menurunkan sejuta air hujan berderai
karena manusia menyia-nyiakan bumi

Gelisahku lahirkan tanya
apakah ini sebagai petaka
atau hanya teguran semata
bencana terjadi di mana-mana

Gembongan, 2 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

HILANG
Mohammad Saroni

Ada yang hilang ketika pagi datang
ketika matahari tersenyum di ufuk timur
Ada yang hilang ketika matahari pecah
embun-embun berlarian di antara dedaunan

Ada yang hilang ketika matahari membakar bumi
orang-orang bergegas membongkar laci dunia
berebut rejeki tanpa peduli tubuh lelah dan letih

Ada yang hilang ketika matahari tenggelam
langit perlahan kelabu menuju gelap
burung-burung pulang sarang
orang-orang pun beriring pulang

Ada yang hilang ketika malam datang
kenyataan beralih menuju mimpi
mimpi yang segera hilang saat pagi menjelang
dan, tinggallah kita yang termangu

Gembongan, 2 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

ADA DAN TIADA
Mohammad Saroni

Ada dan tiada adalah kefanaan
sebab hidup penuh ketidakpastian
kadang ada menyelinuti hati kita
tetapi tidak ada selalu setia mengintai
tak ada yang dapat menghindarinya

Saat ada, bahagia menghias semua dinding
hari-hari dipenuhi riang gembira tak bertepi
langit tidak ada segumpal awan menggantung
matahari bersinar penuh kehangatan

Saat tidak ada, bahagia hilang dari semua sisi
hari-hari dipenuhi rintih tangis tak habis-habis
langit dipenuhi awan hitam dan badai bersahutan
matahari redup kehabisan tenaga

Ada dan tiada
adalah takdir yang tidak dapat dielakan
itu adalah tanda adanya kehidupan
itu adalah tanda kekuasaannya

Gembongan, 2 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

SELAMAT PAGI
Mohammad Saroni

Pagi datang dengan senyumnya
langit terang oleh matahari
bumi menggeliat lepaskan mimpi-mimpi
tentang perjalanan yang penuh misteri

Embun pagi nampak gelisah
kerlipnya isyaratkan kegundahan hati
sebab matahari sebentar lagi menyembut
membawanya terbang ke angkasa

Kehangatan menggantikan dingin
kutepiskan semua mimpi semalam
kuraih kenyataan yang selalu terjaga
setia menunggu terbukanya mata

Selamat pagi kehidupan
kau buka semua jendela hati
kau hamparkan sajian hari ini
pahit getir ataupun manis
semua harus dirasakan

Selamat pagi
perjalanan harus segera dimulai lagi
jangan lelap dalam mimpi

Gembongan, 2 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati


MENJAGA
Mohammad Saroni

Hidup ini hamparan ranjau
tersembunyi di antara bebatuan
dengan pemicu siap meledakan
hingga tercerai berai berhamburan

Jangan biarkan ranjau meledak
hati-hatilah dengan langkah kakimu
salah langkah membuatmu terjebak
seperti rusa yang terjebak kakinya

Menjaga hidup menjaga diri
mengatur langkah-langkah kaki
agar tidak ada ranjau yang terinjak
hingga hidup tak lagi penuh bahaya

Kita adalah para penjaga
setiap saat harus selalu siaga
menjaga kehidupan tetap ada
walau cobaan tidak pernah sepi menerpa

Gembongan, 1 Juli 2024




#Saat_Meragu_Hati

MEMENDAM
Mohammad Saroni

Selalu ada yang tersimpan di hati
menjadi misteri yang begitu rapi
langit dan bumi tak dapat mengurai
meskipun angin dan air bersatu diri

Memendam begitu dalam
sejuta rasa yang tenggelam
di antara bongkahan batu hati
karena ego yang terus saja menari

Kita telah begitu lama bersama
jejaki lorong-lorong gelap kehidupan
meneranginya dengan cahaya jiwa
hingga langkah kaki tidak tertahan

Biarkan saja pendaman rasa ini
agar tetap terjaga rasa yang abadi
karunia Tuhan yang tidak bertepi
hingga bumi memanggil kita kembali


Gembongan, 1 Juli 2024




#Saat_Meragu_Hati

ENTAH KAU
Mohammad Saroni

Aku menunggumu di sini
di balik dinding tinggi hari
dengan hati penuh harap-harap cemas
entah kau

Aku membayangkanmu di sini
di dalam bilik kamar rumah
di antara serpihan rindu yang terberai
entah kau

Aku ingin menemuimu segera
di bawah guyuran sinar matahari
dengan keringatnyang bercucuran
entah kau

Jarak telah lama kulipat
waktu pun telah kuputar ulang
berharap kenangan tetap sebagai nyata
entah kau

Entahlah, seringkali aku tidak tahu
rahasia yang tersimpan di dalam hati


Gembongan, 1 Juli 2024



#Saat_Meragu_Hati

SESUNGGUHNYA JARAK
Mohammad Saroni

Kita selalu bicara tentang jarak
sedangkan hati tidak kemana-mana
apakah sesungguhnya jarak itu karena raga
ataukah lebih jauh itu urusan jiwa

Banyak dari kita yang berdekatan
tetapi tidak ada kesan dekatnya
tetapi banyak yang berjauhan
terasa begitu dekat di dalam hati

Sesungguhnya jarak itu apa
kiranya jaman sudah tidak mempersoalkan
sebab jarak sudah dilipat dan masuk saku
bahkan waktu pun sudah tidak ada jarak

Jangan pernah ada jarak
sebab jarak hanya bersifat fisik
sedangkan sesungguhnya jarak di hati
boleh kita berjauhan raga, tetapi hati tetap menyatu

Mengapa kita bersoal pada jarak
jika setiap saat kita dapat ngobrol
jika setiap saat kita dapat saling tersenyum
saling memandang penuh arti

Gembongan, 1 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

MENUNGGU
Mohammad Saroni

Menunggu itu pekerjaan utama kita
dari semenjak kecil hingga kelak tua 

Karena menunggu kita tahu arti hidup
sebuah perjalanan yang semakin meredup

Jangan kesal ketika sedang menunggu
walau menunggu membuat hati sendu

Tetapi yakinlah menunggu membuat kita dewasa
sebab menunggu adalah pendadaran jiwa

Jangan takut menunggu
walau hatimu mengharu biru
yakinlah Tuhan sudah mempersiapkan bahagiamu
meskipun memaksamu harus menunggu

Gembongan, 1 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

MERINDU
Mohammad Saroni

Merindu adalah 
mengumpulkan beban gelisah
sejak langkah pertama mengayun
dan lambaian tangan di kejauhan

Walau tidak untuk selamanya
kepergian itu adalah pisau tajam
setiap hari mengiris hati tipis-tipis
tanpa darah yang menetes

Tetapi sakit rindu adalah siksaan
meremas-remas hati setiap saat
ketika matahari membakar bumi
atau saat rembulan menghias malam

Merindu seperti memeluk sepi
dingin menusuk-nusuk hati
hanya foto menjadi penghibur diri
walau setelahnya semakin perih

Gembongan, 1 Juli 2024


#Saat_Meragu_Hati

RAPUH
Mohammad Saroni

Sesungguhnya hati tak sekuat matahari
selalu ada rintih di malam-malam sunyi
yaitu ketika udara dingin mendekap sendiri
dalam.duduk tafakur di ujung pagi

Hati ini sangatlah rapuh
bahkan angin malam dapat membuatnya runtuh
sebab kata-kata dapat berubah sembilu
jika mengalir dan mengusap hati yang biru

Maka, jangan permainkan hati
kata dan perbuatan dapat menjadi belati
melahirkan sakit yang tanpa melukai
tak ada setetes darah yang menetes ke bumi

Hati ini sangatlah rapuh
seperti gelas kristal yang jatuH
pecahannya tak dapat menyatu
dan mampu membuat luka baru

Gembongan, 30 Juni 2024



#Saat_Meragu_Hati

GELISAH
Mohammad Saroni

Angin malam datang
kabut putih mengiringi
dingin membetot tulang belulang
menggigil hingga ke dasar jiwa

Hati berdesir
bulu kuduk berdiri meremang
berkelebat semua kenangan
walau sekilas terasa begitu tajam

Entah mengapa
rasa teraduk-aduk gelisah
setiap kali langit menggelap
sedangkan hati tak mau beranjak

Seperti takut tinggalkan siang
seperti takut kehadiran malam
sebab siang memberi kenyataan
sedang malam selalu hadirkan mimpi

Aku gelisah oleh rasa
tak mungkin aku menolak hadirnya
sebab setiap waktu pasti berjeda
jeda itulah sarang gelisah

Gembongan, 30 Juni 2024




#Saat_Meragu_Hati

MERAGU
Mohammad Saroni 

Malam merangkak
rembulan pelan berjingkat
sementara bintang-bintang menahan senyum

Seorang lelaki merandek
menggantung langkah menuju teras rumah
sebab seorang lelaki setengah tua berkumis
berdiri di depan pintu rumah dengan sangar

Si lelaki membatin
"Terus maju ataukah mundur teratur?"

Si lelaki teruskan langkah
sebab keluatan hati adalah keberanian

Gembongan, 29 Juni 2024