#Cinta_terlarang
MENDUA HATI
Mohammad Saroni
Hati adalah samudera luas tak bertepi
kadang bergelombang kadang tenang
kapal dan perahu terombang-ambing
ketika ombak marah terbakar matahari
Alkisah, seorang lelaki membagi hati
seperti musa menukul tepian lautan
maka seketika lautan terbela menjadi dua
Musa dan umatnya menyeberang tanpa kesulitan
Tetapi itu adalah berkah Allah aebagai mukjijat
maka saat Fir'aun mencoba melewati jalan itu
air laut segera menyatu dan menelan semuanya
begitu dahsyatnya ketika laut murka
Begitulah hati seorang wanita
ketika lelakinya mencoba mendua hati
kemarahannya adalah amukan ombak dan gelombang
menelan habis semua yang dianggap durhaka
#Cinta_terlarang
SAAT MALAM KELAM
Mohammad Saroni
Saat malam kelam langit hitam
lelaki itu melangkah dalam gelisah
suara binatang malam tak dihiraukan
bahan udara malam yang dingin, tak peduli
Langkahnya terus saja menerobos tabir gelap
menuju satu arah yang sudah pasti
arah yang mengajaknya menuju taman sari
dimana harapan digantingkan di lampu hias
Lelaki itu terus saja melangkah
hatinya meyakini bahwa dia pasti bertemu
walau langit gelap menutup pandang mata
dan kabut berubah dinding tebal tanpa lobang
Lelaki itu terus saja melangkah
tanpa keluh tanpa kesah
sebab hatinya ada sebuah keyakinan
rembulan dan bebintang pasti menghias malam
Saat malam kelam
lelaki itu menatap langit dalam-dalam
menunggu isyarat langit datang
mengantarkan rembulan dan bebintang
Hatinya penuh kegelisahan
jiwanya penuh pengharapan
dilorong malam yang kelam
seseorang pasti datang padanya
Gembongan, 20 Januari 2025
#Cinta_terlarang
DI ANTARA DUA HATI
Mohammad Saroni
Seorang lelaki memandangi langit malam
taburan bintang menghias angkasa gelap
sebutir rembulan tersenyum di antara ribuan bintang
wajahnya bercahaya terang bersaput udara dingin
Ada kegelisahan di bola mata lelaki itu
tetapi nampak jelas dia abaikan
bibirnya menyungging senyuman
isyarat bahwa hatinya penuh dengan pelita
Langit malam dan angkasa gelap
tak mampu menghadang sorot mata gelisahnya
hati lelaki itu sudah terbius candu asmara
seorang bidadari menggodanya di balik awan
setiap saat mengedipkan mata memancing birahi cinta
Tetapi biidadari itu terlalu angkuh
di atas singgasananya dia hanya menggoda
senyumnya seperti angin senja semilir
berikan kenyamanan tetapi tak mampu disentuhnya
apalagi dipegang, terasa sebagai kemustahilan
Tetapi lelaki itu adalah pejuang sejati
tak peduli awan menutupi dan langit gelap
jika tekad sudah melekat dan hati
bahkan bentangan jarakpun akan dilipatnya
afar dua hati dapat menjadi satu
Gembongan, 14 Januari 2025
#Cinta_terlarang
Mohammad Saroni
Seorang lelaki tenggelam dalam kabut
langkah kakinya terlilit berjuta lumut
dan, hatinya porakporanda diterkam kalut
Dia adalah lelaki yang kehilangan
harga dirinya tersungkur di pelataran
setelah harapannya hancur berantakan
Selama ini hatinya berbunga-bunga
angin lembah dan air gunung berkelindan ceria
semua terasa begitu bergelora penuh cahaya
Tetapi, bunga-bunga itu berguguran
angin lembah itu diam di setiap tikungan
air gunung pun bersembunyi di akar pepohonan
Tak ada lagi yang diharapkan
semua telah pergi menghilang
tembok tinggi tiba-tiba saja menghadang
Lelaki itu telah kehilangan semuanya
harapannya, masa depannya, kehidupannya
dan, tak ada lagi yang patut diperjuangkan
Gembongan, 8 Januari 2025
#Cinta_Terlarang
KETIKA KATA TAK BERSAMBUT
Mohammad Saroni
Coba bayangkan oleh kalian
betapa teriris bongkahan hati
ketika kata-kata kita tak lagi bersambut
ketika tidak ada lagi yang menyahut
kita seperti berbicara pada dinding bisu
Dapatkah kalian ikut merasakan
rasa sakit akibat teririsnya hati lelakinya
harga diri yang selama ini dijaganya
terkoyak oleh perlakuan tanpa rasa
orang-orang yang selama ini selalu tersenyum
telah mengiris bongkahan hatinya yang tulus
Ketika kata tak lagi bersambut
terputuslah jembatan penghubung hati
sementara kita tahu bahwa kata adalah jiwa
dimana kita selalu titipkan keinginan tak terperi
melalui kata-kata maka kita dapat saling mengerti
apakah kita harus memberinya harapan
atau mungkin harus menelantarkannya
Tetapi jika kata sudah menjadi jembatan
dan, tiba-tiba tidak lagi bersambut
maka terputuslah tali ikatan jiwa
semua kesamaan akan berubah ketidaksamaan
bahkan, dapat menjadi kontradiksi
Dan, kita menjadi orang-orang yang saling asing
Gembongan, 8 Januari 2025
#Cinta_Terlarang
ADAKAH
Mohammad Saroni
Cinta itu adalah rasa
cinta itu adalah jiwa
tak mungkin kita temukan wujudnya
selain sekedar aktualisasi rasa jiwa
Cinta adalah sebuah kebenaran
ketika seseorang mengelupasi bungkus hatinya
menelanjangi semua rahasia hati dan jiwanya
hingga kita seperti bayi yang polos tanpa dosa
Cinta adalah pengorbanan tanpa batas
satu hati dan jiwa yang tak lagi dapat diretas
jika cinta sudah tumbuh dan berkembang
apapun tidak pertimbangan tiba-tiba saja hilang
Tetapi, masih adakah cinta tulus itu
ketika putih dan hitam tak lagi bersekat
ketika semua warna kehilangan ronanya
ketika hati dan jiwa tidak lagi lahirkan rasa
Masih adakah cinta putih
ketika jiwa-jiwa terkontaminasi
ketika hati kehilangan nurani
masih adakah?
Gembongan, 8 Januari 2025
#Cinta_Terlatang
TEKAD SUDAH BULAT
Mohammad Saroni
Bayangkanlah di depan kalian ada sebuah bulatan
tahukah kalian, di manakah ujung dan pangkalnya?
sebuah bulatan adalah sebuah lingkaran
dimana awal dan akhirnya adalah misteri
Kita tidak pernah tahu dengan pasti
sebab semuanya memang tidak pasti
dan, kehidupan ini adalah rangkaian ketidakpastian
kita tidak pasti dapatkan harapan kita
tetapi tidak jarang dapatkan yang tidak kita harapkan
Tetapi, kita harus membulatkan tekad
sebab tekad yang bulat adalah cermin semangat
bagaimana seseorang berjuang tanpa semangat
bagaimana seseorang bersemangat jika tekadnya belum bulat?
Kewajiban kita dalam hidup adalah berjuang
tidak mungkin hidup dengan kaki ongkang-ongkang
sebab hidup adalah rangkaian perjuangan
yang menggelinding karena tekad yang bulat
menuju harap yang menunggu di puncak jaya
Tekad sudah bulat
apapun tidak lagi menjadi penghambat
sebab tekad yang bulat adalah semangat
Gembongan, 8 Januari 2025
#Cinta_Terlarang
MEMBENTUR DINDING
Mohammad Saroni
Mereka membentur dinding
tak lagi dapat melangkah
tak mungkin juga melompatinya
hanya berkitar tak tahu bagaimana
Jalan sudah jauh mereka lewati
gunung dan lembah pun sudah
luka-luka perjalanan masih membekas
dan menjadi catatan hidup yang abadi
Bahkan, di atas batu-batu cadas
telah mereka ukir nama dan harapan
tapi apa lacur hendak dikata
dinding itu terlalu tinggi untuk mereka
Tekad sudah sejak awal dibukatkan
hati juga sudah sejak awal dimantapkan
menghadapi cobaan adalah semangatnya
bersama-sama adalah komitmennya
Tetapi, ketika dinding itu meninggi
apa lagi yang hendak dikata
membenturnya hanya akan membuat duka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar