#Hujan_turun_satu_satu
RAHASIA DI BALIK KATA-KATA KITA
Mohammad Saroni
Setiap saat kita berkata-kata
tiada jeda apalagi untuk berhenti
selalu ada yang kita ucapkan
bahkan ketika bibir-bibir kita terkatup
Selalulah menyadari, bahwa setiap kata dan perkataan adalah doa
maka berkatalah yang baik-baik,
bahkan sebelum kata itu terucapkan
Siapa kita apa yang kita katakan,
siapa kita apa yang kita lakukan
maka jagalah lidah dan tangan kita
jangan hanya hanyut pada gelombang keangkuhan
Kita hanya dapat menilai orang lain,
dan sering itulah masalahnya
sebab seharusnya kita nilai diri kita dahulu
sebelum menilai orang lain...
Di balik kata-kata yang kita ucapkan
rahasia langit menyertainya dengan setia
sebab langit begitu setia mencatat
dan merekam setiap kata-kata kita
Langit dapat mendengar kata-kata kita
walaupun bibir kita rapat terkatup
telinga langit ada di mana-mana
bahkan di dalam sebongkah hati kita
Bagaimana kita dapat mengelak
maka semua kata kita terdengar
rahasia kata-kata kita tidak berarti bagi langit
Dan, kita tidak dapat melarikan diri
Gembongan-Randuwatang 23 Januari 2025
#Hujan_turun_satu_satu
ISYARAT SEBUAH RAHASIA
Mohammad Saroni
Langit tidak secara langsung memberitahukan sebuah rahasia,
tetapi setiap saat Langit mengisyaratkan isi rahasia itu,
hanya kita yang sering abai.
Bukan karen langit suka berahasia
tetapi karena mengikuti tabiat manusia
yang suka pada janji-janji membumbung tinggi
tanpa peduli benar ataupun salahnya
Manusia memang makhluk pengharap
setiap apa diharapkan hasilnya
tak mau berbuat jika hasilnya tidak ada
mendingan tidur merebut mimpi-mimpi
Maka, langit berahasia pada manusia
dijanjikannya berbagai kenikmatan
dijanjikannya berbagai kesengsaraan
bagi yang melakukan dan melanggarnya
Janji langit rahasia sangat rahasia
tak ada mampu kita menguaknya
sebab janji itu bersarang dalam hati kita, masing-masing
sebab janji itu ada di lidah kita sendiri
Isyarat sebuah rahasia
Adalah kata-kata yang gumankan
ataupun kata yang belum sempat kita ucapkan
Gembongan, 23 Januari 2025
#Hujan_turun_satu_satu
Mohammad Saroni
Hujan turun satu-satu
membasahi bumi, dedaunan, atap-atap rumah
rwrumputan dan hati yang menggigil
udara malam kehilangan kehangatannya
Suara titik air terdengar ritmis
berkelindan dengan bacaan ayat-ayat suci
yang menggema dari mulut toa musholah
menenteramkan hati yang menggigil
Ini hujan kesekian kalinya di bulan Januari
saat matahari telah lengser ke peraduan
sementara rembulan dan bebintang bersembunyi
sebab langit penuh hamparan mendung
Ini adalah wujud cinta kasih langit pada bumi
dimana para penghuninya tiada henti berdoa
bermunajat untuk kebaikan tiada terhingga
maka berkah langit melahirkan kedamaian
Gerimis hujan yang tidak juga henti
adalah bukti cinta kasih sayang langit
atas terlahirkannya kedamaian tak terkira
diantara karut marut kehidupan modern
Bahwa titik-titik air adalah kesucian cinta
Langit tak akan biarkan bumi gersang
dan pohon-pohon kering kerontang
Gembongan, 21 Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar