Selasa, 21 Januari 2025

HUJAN TURUN SATU-SATU


#Hujan_turun_satu_satu

HUJAN DI PAGI HARI 
Mohammad Saroni

Matahari masih belum membuka kelopak mata
butiran embun masih menggantung di ujung dedaunan
sementara ayam jago terus terusan berkokok
seakan merayu matahari untuk segera bangun

tetapi, langit sedang mendung
wajahnya tersaput awan yang berarak
tak ada ruang bagi matahari untuk membuka kelopak matanya
dan, embun gelisah menunggu di ujung dedaunan 

dan, langit menjawab kegelisahan mereka
butiran air jatuh dari selah - selah awan



#Hujan_turun_satu_satu

RAHASIA DI BALIK KATA-KATA KITA
Mohammad Saroni

Setiap saat kita berkata-kata
tiada jeda apalagi untuk berhenti
selalu ada yang kita ucapkan
bahkan ketika bibir-bibir kita terkatup

Selalulah menyadari, bahwa setiap kata dan perkataan adalah doa
maka berkatalah yang baik-baik,
bahkan sebelum kata itu terucapkan

Siapa kita apa yang kita katakan, 
siapa kita apa yang kita lakukan
maka jagalah lidah dan tangan kita
jangan hanya hanyut pada gelombang keangkuhan

Kita hanya dapat menilai orang lain, 
dan sering itulah masalahnya 
sebab seharusnya kita nilai diri kita dahulu
sebelum menilai orang lain...

Di balik kata-kata yang kita ucapkan
rahasia langit menyertainya dengan setia
sebab langit begitu setia mencatat
dan merekam setiap kata-kata kita

Langit dapat mendengar kata-kata kita
walaupun bibir kita rapat terkatup
telinga langit ada di mana-mana
bahkan di dalam sebongkah hati kita

Bagaimana kita dapat mengelak
maka semua kata kita terdengar
rahasia kata-kata kita tidak berarti bagi langit
Dan, kita tidak dapat melarikan diri


Gembongan-Randuwatang 23 Januari 2025

#Hujan_turun_satu_satu

ISYARAT SEBUAH RAHASIA
Mohammad Saroni

Langit tidak secara langsung memberitahukan sebuah rahasia, 
tetapi setiap saat Langit mengisyaratkan isi rahasia itu, 
hanya kita yang sering abai.

Bukan karen langit suka berahasia
tetapi karena mengikuti tabiat manusia
yang suka pada janji-janji membumbung tinggi
tanpa peduli benar ataupun salahnya

Manusia memang makhluk pengharap
setiap apa diharapkan hasilnya
tak mau berbuat jika hasilnya tidak ada
mendingan tidur merebut mimpi-mimpi

Maka, langit berahasia pada manusia
dijanjikannya berbagai kenikmatan
dijanjikannya berbagai kesengsaraan
bagi yang melakukan dan melanggarnya

Janji langit rahasia sangat rahasia
tak ada mampu kita menguaknya
sebab janji itu bersarang dalam hati kita, masing-masing
sebab janji itu ada di lidah kita sendiri

Isyarat sebuah rahasia
Adalah kata-kata yang gumankan
ataupun kata yang belum sempat kita ucapkan

Gembongan, 23 Januari 2025

#Hujan_turun_satu_satu

GERIMIS TAK JUGA BERHENTI
Mohammad Saroni

Hujan turun satu-satu
membasahi bumi, dedaunan, atap-atap rumah
rwrumputan dan hati yang menggigil
udara malam kehilangan kehangatannya

Suara titik air terdengar ritmis
berkelindan dengan bacaan ayat-ayat suci
yang menggema dari mulut toa musholah
menenteramkan hati yang menggigil

Ini hujan kesekian kalinya di bulan Januari
saat matahari telah lengser ke peraduan
sementara rembulan dan bebintang bersembunyi
sebab langit penuh hamparan mendung

Ini adalah wujud cinta kasih langit pada bumi
dimana para penghuninya tiada henti berdoa
bermunajat untuk kebaikan tiada terhingga
maka berkah langit melahirkan kedamaian

Gerimis hujan yang tidak juga henti
adalah bukti cinta kasih sayang langit
atas terlahirkannya kedamaian tak terkira
diantara karut marut kehidupan modern

Bahwa titik-titik air adalah kesucian cinta
Langit tak akan biarkan bumi gersang
dan pohon-pohon kering kerontang

Gembongan, 21 Januari 2025

#Hujan_turun_satu_satu

HUJAN TANPA MENDUNG
Mohammad Saroni

Hujan turun tiba-tiba
tidak ada mendung menggantung
hanya selapis awan yang berserak
dan, angin sepoi yang mengalun

Hujan ini saat langit terang
walau matahari bersembunyi 
dan, suasana gerah menangkup
bahkan guruh dan guntur tak menanda

Hujan turun satu-satu
tidaklah begitu deras
tetapi tetap saja membasah bumi
dan, aroma tanah basah memanja hidung

Begitulah yang terjadi dalam kehidupan
semua serba tiba-tiba tanpa kendali
tiba-tiba saja kita bersedih
tiba-tiba saja kita tertawa
tiba-tiba saja seseorang.pergi
tiba-tiba saja telah menjadi kenangan

Seperti hujan tanpa mendung
tiba-tiba saja hujan turun
tak ada jas hujan ataupun payung
tubuh basah kuyup tak terhindar

Maka, hanya mereka yang dapat membaca kehidupan
mampu menerjemahkan pesan-pesan alam
dan, bersiap untuk menghadapinya
lantas, apakah kita termasuk di dalamnya?


Gembongan, 12 April 2025

#Hujan_turun_satu_satu

BERTEDUH DI BAWAH DEDAUNAN
Mohammad Saroni

Hujan yang turun 

Tidak ada komentar: