Kamis, 10 Maret 2022

Apa kabar kampung halaman....sebuah puisi

(93)
APA KABAR KAMPUNG HALAMAN
Mohammad Saroni

Apa kabar kampung halaman
empat tahun kutinggalkan
masihkah segar udara pagimu
dan jernih air sungaimu

Kuhabiskan waktu di pangkuanku
pada patusan dan persawahan
pada ketam sungai dan burung prenjak
juga padi-padi kuning melambai
saat hujan mengguyur bumi
saat terindah dan bahagia

Pada semua itu aku memendam rindu
aku ingin mengejar burung-burung kecil
di rerimbun padi usai dituai
dan rinai hujan yang tak henti
dan, ketika kilat menyambar
secepat lidahnya aku bersungkur
seperti kata semua orang
agar lidah petir tak menciummu

Pulang, 
satu kata sejuta makna
kata yang menyejukkan jiwa
menenteramkan hati
sebab seberapa baiknya tempat baru
kampung halaman adalah segalanya

Apa kabar kampung halaman
masihkah senyum wargamu mekar
halaman bermain tetap luas
sungai dan patusan masih penuh ikan
dan, sawahmu masihkah terhampar padi

Kerinduan ini membayang masa lalu
dan, sekarang entahlah


Gembongan, 11 Maret 2022

Tidak ada komentar: