(94)
MENGHITUNG JARAK PULANG
Mohammad Saroni
Sudah berapa lama kita mengembara
berapa jauh jarak kita tempuh
memunguti serpihan diri
menyusunnya menjadi jati
mewujudkan pencarian hakiki
siapa sesungguhnya kita
Pada titik nol perjalanan
yaitu ketika kita meninggalkan pintu rumah
tak ada yang kita miliki
hanya tangis memecah keheningan
diselingi ucap syukur bersahutan
udara menunduk
pohon-pohon bersujud
langit terdiam
menyaksikan pengembara
tinggalkan rumah bahagia
Sejak itulah kita melangkah
tiada pernah berhenti
sebab beriring dengan putaran waktu
pagi siang senja dan malam
terus bergerak tanpa henti
seberapa jarak telah kita tempuh
pada sekian waktu yang terlewati
lantas berapa jarak lagi untuk pulang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar