Rabu, 28 Desember 2022

MENGAPA SAYA MENULIS?

Mengapa aku harus menulis? Bukankah aku dapat menyampaikan ide secara lisan? Bukankah lebih cepat dan simpel jika kita menyampaikan ide atau pendapat?

Kita sudah memahami bahwa menulis itu sejatinya sama dengan ngomong. Pada saat kita ngomong dan menulis, maka pada saat itu kita sedang menyampaikan pendapat kita. 

Lantas, mengapa aku harus menulis?

Aku menulis sebab aku menginginkan ideku dapat abadi dalam kehidupan ini. Aku sangat menyadari bahwa ide yang disampaikan secara lisan, melalui kegiatan ngomong tidak dapat abadi. Segala yang kita sampaikan secara lisan akan segera dilupakan dan tidak mungkin dapat diambil lagi secara utuh.

Omongan itu dapat berkurang, dapat juga bertambah jika sudah disampaikan ulang oleh orang lain. Tetapi, tulisan tidak dapat dimanipulasi. Apa yang kita tulis sekarang akan tetap seperti itu. 

Isi tulisan cenderung bersifat tetap walaupun sudah beberapa kali dinukil dan ditulis ulang oleh orang lain. Tetapi, ide yang disampaikan secara lisan akan berbeda penyampaian ulang oleh beberapa orang. 

Inilah alasan, mengapa aku menulis ide atau gagasan. Aku ingin ide atau gagasanku utuh sebagaimana aku sampaikan jika ada orang ingin menulis ulang tulisanku ke dalam tulisannya.

Dan, setiap orang mempunyai cara tersendiri dalam menyampaikan ide atau gagasannya. Tetapi, dari berbagai cara yang mungkin diterapkan untuk menyampaikan ide atau gagasan, maka menulis adakah cara paling efektif. Di samping itu, ide yang ditulis mempunyai kecenderungan untuk diketahui lebih banyak orang dalam waktu bersamaan, misal yang berbentuk buku.

Bagaimana dengan Anda, apakah suka ngomong atau lebih suka menulis?

Salam literasi!!


Gembongan, 26 Desember 2022

Penulis buku Orang Miskin Harus Sekolah

Tidak ada komentar: