#Pintu_yang_Tertutup
MEMUNGUTI SERPIHAN MOZAIK
Mohammad Saroni
Perjalanan hidup kita adalah perjalanan panjang
sejak kaki melangkah tinggalkan pintu rumah
melangkah gontai susuri lorong-lorong gelap
Walaupun sejuta lampu dinyalakan di pinggir jalan
tak pernah mampu menerangi lorong-lorong itu
sebab sesungguhnya bukan lorong-lorong yang gelap
Sementara, perjalanan ini untuk mengumpulkan serpihan kisah hidup
serpihan ini adalah serpihan mozaik yang tercecer
lantas terpencar pada tempat-tempat yang berbeda
Kita memang harus mengumpulkan serpihan-serpihan itu
lalu menatanya sedemikian rupa
Serpihan mozaik hidup haruslah lengkap
agar saat kita pulang dan menata ulang
maka terbentuk gambar siapa kita sesungguhnya
Gembongan, 1 Juni 2024
#Pintu_yang_Tertutup
PROSESI PAGI HARI
Mohammad Saroni
Pagi datang setelah malam lelap
suara kokok ayam memekakkan telinga bumi
burung-burung terjaga di dalam sarangnya
sementara butiran embun resah dan gelisah
Selalu begitu prosesi yang terjadi di pagi hari
tetap tetapi tidak pernah membosankan hati
kita menggeliat panjang di atas kasur pembaringan
setelah semalaman kita bergelut dengan mimpi
Tetapi, meskipun prosesinya selalu saja sama
kita pasti akan menghadapi cerita yang berbeda
cerita yang menjadi pertunjukkan hidup kita
rekam jejak yang terus bergulir mengalir
Kita tidak dapat melakonkan cerita yang berbeda
walau kita adalah tokoh utama di setiap cerita
sebab kita tetaplah aktor yang terikat naskah
improvisasi boleh tetapi tetap bagian dari cerita
Prosesi setiap pagi adalah salam pembuka untuk alam
dan, tidak pernah ada kegagalan dalam hidup ini
sebab apapun dan bagaimanapun hasilnya
itulah cerita yang harus kita jalankan
Gembongan, 1 Juni 2024
#Pintu_yang_Tertutup
KALAU SAJA
Mohammad Saroni
Kalau saja pintu rumah tidak tertutup
dan dapat kita buka tutup sendiri
tentunya perjalanan kita sangat menyenangkan
Tetapi, masalahnya, pintu itu hanya terbuka sekali
pintu itu hanyalah untuk kita keluar rumah
dan, kita tidak dapat kembali lewat pintu itu lagi
Kalau saja pintu itu dapat buka tutup
kita dapat berlindung saat badai menerjang
atau ketika tubuh penat tak mampu lagi bergiat
Tetapi, pintu itu hanya terbuka sekali untuk kita
kalau kita pulang, akan ada pintu lain yang terbuka
dan, kita tidak pernah tahu dimana pintu itu
Kalau saja semua sesuai pikiran dan ingin kita
mungkin hidup akan benar-benar suka
tetapi nyatanya yang kita pikirkan sering berbeda
Lantas, kapan kalau saja dapat terwujud?
Gembongan, 30 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
KUSIMPAN SEMUA LUKA
Mohammad Saroni
Hati sesungguhnya adalah wadah
dimana kebaikan dan keburukan disimpan
Kebaikan akan melahirkan kebahagiaan
keburukan akan melahirkan penderitaan
Masalahnya, darimana keduanya itu berasal
dari diri sendiri ataukah dari orang lain
Dan, perjalanan kita tak lepas dari keduanya
kita bahagia karena diri kita sendiri
kita menderita karena orang lain
Atau sebaliknya dapat saja terjadi
kita bahagia karena orang lain
kita menderita karena diri sendiri
Kusimpan saja semua luka
dan, kutebarkan semua bahagia
sebab, sejatinya hidup adalah suka
Gembongan, 30 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
BIARKAN SAJA SEMUA.LUKA
Mohammad Saroni
Biarkan saja semua luka
alam lebih tahu bagaimana
sedangkan kita mendasar pada jejak
hingga semua luka dapat disembuhkan
Perjalanan ini bukan sebuah beban
ini adalah perjalanan untuk pulang
tentunya kepulangan selalu lebih cepat
sementara kepergian sering membuat kita kesasar
Meskipun perjalanan ini bukan beban
tetapi ada tugas dan tanggung jawab
tidak hanya di atas pundak datar kita
tetapi pada semua yang ada pada kita
Maka,jika kita terluka adalah biasa
biarkan saja jangan pernah pedulikan
jadikan itu rekam jejak perjalanan
bekal kita saat waktunya pulang
Gembongan, 30 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MARAH
Mohammad Saroni
Matahari memerah di langit hari
bumi terpanggang tiada henti
dari ubun-ubunnya mengepul asap
hingga menyelubungi seluruh tubuh
Badan berontak, jiwa terserak
satu persatu tercecer di jalanan
tanpa rintih tanpa darah
tetapi terasa hingga menyayat lubuk jiwa
Langit sedang marah pada bumi
melepas semua anak panah sinar matahari
menghujam menancap pada setiap sudut
lukanya dimana- mana tetapi tanpa darah
Udara pun semakin terasa sesak
paru tak sanggup untuk menghisap
pembuluh darah kekurangan oksigen
bergerak liar di sekujur tubuh
Aku bergeming di sudut sunyi
mencoba mengurai jejak perjalanan
mengorek semua rekaman yang ada
lantas tenggelam dalam diam
Gembongan, 30 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MALAM YANG DINGIN
Mohammad Saroni
Sungguh,
udara di luar rumah sangat dingin
seluruh tulang dan sumsum menggigil
bahkan darah seakan-akan berhenti
Inilah satu tantangan yang kita hadapi
tetapi tidak mungkin kita dapat kembali
memasuki ruang rumah kita lagi
sebab pintu sudah tertutup begitu rapi
Malam yang dingin
kita harus melawan dengan selembar kain
yang membungkus tubuh tanpa pelindung lain
belum lagi kegelapan yang terus saja berpilin-pilin
Inilah kehidupan kita sekarang
tak ada dinding yang melindungi diri
udara bebas deras menerjang
dan, kita harus mampu untuk mengurai
Jangan mundur karena udara yang dingin
ini hanyalah sebagian kecil dari pelajaran hidup
agar kita siap ketika harus pulang kembali
membawa semua bekal yang sudah kita kumpulkan
Gembongan, 29 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
KITA YANG MENUNGGU
Mohammad Saroni
Kita ini sejatinya sedang menunggu
perjalanan kita tak tentu jauh dekatnya
tetapi kita tetap harus melangkah
menyusuri lorong-lorong kehidupan
Sejak kaki kita melewati pintu rumah
kita harus terus mengayunkan kaki
sebab ayun kaki tidak boleh berhenti
jika kita berhenti, itu artinya kita mati
Sampai kapan kaki harus diayunkan
sedangkan waktu kita tidaklah tentu
bentangan jarak pintu pergi dan pintu pulang
ada waktu di antara kedua jarak
Kita ini para penunggu
menghabiskan waktu dengan melangkah
tak boleh kita berhenti, sebab waktu pun tidak berhenti
hingga pintu rumah terbuka, memanggil kita untuk pulang
Gembongan, 25 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
CATATAN YANG TERTINGGAL
Mohammad Saroni
Tahukah kita
bahwa sebelum kita keluar rumah
ada catatan yang tertinggal di kamar
catatan tentang masa depan kita
Sebenarnya kita sudah diberikan naskah
drama kolosal kehidupan yang harus kita lakonkan
di dalam kamar kita baca semua isi naskah itu
dan, terekam kuat dalam ingatan kita
Tetapi, semua dialok dan cerita itu hilang
saat kita menangis begitu keluar dari rumah
semua rekaman dialok, alur cerita, dan cerita lupa
hingga kita tertatih-tatih menjalani peran kehidupan
Catatan kita tertinggal di kamar
kita keluar rumah tanpa ingatan apapun
dan, kita harus mengingat semuanya
satu persatu dan menyimpannya di rak ingatan
Rekaman itulah yang harus kita bawa pulang
rekaman itulah yang kita baca ulang di kamar
sesuaikah dengan naskah asli yang tertinggal
jika sesuai, maka perjalanan kita berhasil
Itulah sesungguhnya tujuan kita dalam kehidupan
memerankan lakon yang sudah dituliskan
Gembongan, 24 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
KAU YANG TELAH PULANG
Mohammad Saroni
Sejatinya masih belum jauh langkahmu
tinggalkan rumah setelah pintunya tertutup
belum tuntas usahamu menggapai cita-cita
tetapi langkah kakimu sudah sampai di depan rumah
Sejatinya tanda-tandanya pintu sudah ada
hanya kita yang tidak pernah memahami tanda-tanda
menganggap semua adalah bagian cerita hidup
yang harus diselesaikan agar jalan tetap laju
Hingga senja itu aku mendengar kabar
angin senja mengirim kabar lewat seorang teman
kau sedang berjuang melawan luka yang tersembunyi
luka lama yang selalu mengintai setiap saat
Tetapi, sungguh aku tidak menduga
inilah perjuangan terakhir perjalananmu
pintu rumah itu terbuka lebar untukmu
dan, kau memasukinya dengan pasti, pulang
Selamat jalan sahabat
hari ini perjalananmu sudah sampai titik
pintu rumahmu sudah terbuka lebar
pulanglah dengan semua kebaikanmu
Gembongan, 23 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
PINTU ITU TERBUKA.UNTUKMJ
Mohammad Saroni
:Sahabat Suwati
Perjalanan ini sungguh penuh misteri
tak ada yang mampu membuka bungkusnya
membaca setiap cerita yang bakalan terjadi
termasuk terbukanya pintu untuk pulang
Memang pulang ke rumah adalah keniscayaan
semua pasti kembali pulang ke rumah kembali
tetapi kami sungguh tak percaya saat ini kau harus pulang
membawa semua ceritamu, tinggalkan semua cita-citamu
Pintu itu sudah terbuka untukmu
rumah sudah memanggilmu untuk pulang
dan kau tidak mungkin menghindar
sebab pulang ke rumah memang tujuan akhir
Pulanglah, kembalilah ke rumah abadimu
temui orang-orang terkasih yang sudah menunggumu
bawalah cerita-cerita keberhasilanmu
tinggalkan saja cerita-cerita kegagalanmu
Gembongan, 22 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
PASTIKAN.LANGKAH
Mohammad Saroni
Sekarang satu hal paling penting
tetaplah melangkah susuri jalan
kehidupan tidak dapat diukur panjangnya
maka jangan sia-siakan waktu berlalu
Semua yang kita lakukan haruslah pasti
sebab ketidakpastian hanya menyiksa
walau memang hidup penuh ketidakpastian
tetapi kita jangan tenggelam di dalamnya
Pastikan saja semua langkah
jangan lakukan hal-hal ketersia-siaan
sebab perjalanan kita hanyalah sekali
setelah ini kita pasti akan pulang lagi
Kita harus memunguti bekal untuk pulang
baik dan buruk tetap saja kita kumpulkan
sebab untuk memilahnya mungkin sulit
apalagi pada kehidupan yang memang pahit
Pastikan saja semua langkah
sebagaimana kepastian untuk pulang
Gembongan, 22 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
TERUSLAH BERJUANG
Mohammad Saroni
Kehidupan kita dimulai nyata
ketika kaki kiri kita melewati pintu
dan, ketika dua kali sudah melewati
maka kita harus menghadapi kehidupan
Jika kita sudah mengayunkan dua kaki
tak akan arah kembali menuju pintu rumah
sebab begitu dua kali melewati pintu
maka daun pintu tertutup rapat-rapat
Mulai di depan pintu rumah inilah
perjuangan harus tanpa henti
agar waktu benar-benar efektif
dan hidup bukan ketersia-siaan
Teruslah berjuang
hingga pintu pulang kita terbuka
dan kita telah kumpulkan semua bekal
serpihan diri terkumpul dalam mozaik yang utuh
Gembongan, 21 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
BUANGLAH SEMUA SEDIH
Mohammad Saroni
Apakah kau sedih saat keluar rumah
meninggalkan semua kenyamanan yang kau.miliki
menuju ruang waktu yang membawa kita tanpa apa-apa
Apakah kau harus bersedih hati
setelah menghadapi kehidupan yang keras
yang menerjang tanpa peduli apa dan siapa
Sesungguhnya tidak perlu bersedih
sebab kepergian kita tidaklah abadi
pada saatnya kita pasti akan pulang lagi
Tidak selamanya kita dalam perjalanan
akan ada satu stasiun yang menunggu
dimana kita harus turun dan ditinggalkan kereta melaju
Buanglah semua sedih
hidup bukan untuk diratapi
hidup hanya untuk dijalani
Gembongan, 21 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MELANGKAH PASTI
Mohammad Saroni
Perjalanan harus segera kita lakukan
tidak mungkin kita hanya diam menunggu
tanpa tahu sampai kapan waktu untuk kita
Kita sudah berada di luar rumah
ancaman diri semakin hari semakin gencar
tidak mungkin kita bersembunyi lagi
Ayo kita melangkah pasti
susuri lorong-lorong tanpa henti
punguti semua serpihan mozaik diri
Kita harus melangkahkan kaki
jika tidak, kita akan dibantai kehidupan
roda-rodanya akan menggilas kejam
Kita harus terus bergerak
kita harus terus menerjang
jangan biarkan kita menjadi debu
Randuwatang, 21 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
TAK PERLU TETESKAN AIR MATA
Mohammad Saroni
Jangan lagi teteskan air mata
sebab kita sudah mulai melangkah
air mata tidak akan membuka pintu
justru akan membuat engsel pintu berkarat
Kita harus hadapi dan jalani kehidupan
dan hidup memang sangatlah keras
tak pernah bertimbang apa dan siapa
sebab saat pintu terbuka, kita harus pergi
Tak perlu teteskan air mata
air mata tidak akan selesaikan masalah
walaupun butir air mata mengurangi gelisah
tetapi kehidupan butuh tindakan nyata
Maka, kita harus dongakkan kepala
tatap datar lorong kehidupan kita
sorot mata tajam seperti elang adalah kekuatan
sebuah keyakinan bahwa hidup terus melaju
walau pintu masih saja tertutup
Gembongan, 20 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
JANGAN MINTA PULANG
Mohammad Saroni
Jangan pernah minta pulang
walau perjalananmu sudah panjang
sebab jika kita meminta pulang
mungkin bekal kita belumlah lengkap
Kita menempuh perjalanan panjang
kita tidak pernah tahu sampai kapan
sebab garis akhir tidak pernah pasti
entah lama ataukah sebentar
Jangan pernah minta pulang
sebab kepulangan itu sudah pasti
hanya persoalan waktu yang menunggu
mau tidak mau haruslah mau
Jangan pernah minta pulang
sebab jika kita tidak juga segera pulang
itu artinya bekal kepulangan kita belum cukup
atau anak kunci yang tepat belum kita temukan
Tetaplah melangkah
tetaplah punguti serpihan mozaik
tata rapi di dinding hati kita
hingga membentuk jati diri kita
sesungguhnya
SMK Brawijaya Mojokerto
20 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
JANGAN LAGI CARI PINTU PULANG
Mohammad Saroni
Jangan pernah cari pintu untuk pulang
sebab untuk pulang sudah ada pintunya
dan, akan datang tanpa harus kita cari
Sesungguhnya ada banyak pintu untuk pulang
tetapi jangan asal membuka setiap pintu
kesalahan saat membuka pintu membuat kita tersesat
Untuk pulang, ada banyak pintu tersedia
tetapi tidak semua pintu akan mengantar kita
tidak sedikit yang membuat kita tidak sampai rumah
Langit sudah mempersiapkan pintu pulang kita
kita diberi waktu untuk dapat menemukannya
kadang begitu cepat, kadang begitu lambat
sehingga sering ada yang cepat pulang dan tidak pulang-pulang
Jangan pernah lagi mencari pintu pulang
kita siapkan saja bekal kepulangan kita
agar penyambutan kita nanti penuh bahagia
Gembongan, 19 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
BERPACU DENGAN WAKTU
Mohammad Saroni
Perjalananku meninggalkan rumah
aku tidak mungkin masuk kembali
sebab pintu sudah tertutup rapat
dan, anak kuncinya entah kemana
Perjalanan ini dibatasi waktu
tak mungkin kita dapat bersantai-santai
sebab waktu tidak pernah berhenti
jika pun berhenti berarti mati
Kita harus berpacu dengan waktu
apakah kita yang dahulu menemukan
ataukah waktu yang terlebih dahulu berhenti
dan semua akan terasa sepi
Untuk dapat pulang ke rumah
kita dibatasi jam pasir waktu
pada saatnya akan habis dan tandas
saat itulah kita akan terdiam dalam sepi
Gembongan, 12 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
SELALU ADA PINTU PULANG
Mohammad Saroni
Jika kau sudah keluar rumah
jangan takut tidak dapat pulang
banyak pintu yang menjadi peluang
hanya Langit yang dapat tentukan yang mana
Selama perjalanan mencari anak kunci
kita selalu menemukan anak kunci itu
tetapi tidak semua anak kunci sesuai
sehingga tidak semua pintu dapat terbuka
Dan, kita tidak akan berhenti mencari
sambil mengumpulkan bekal untuk pulang
ada yang begitu gampang menemukannya
tetapi ada yang begitu sulit hingga renta
Tetapi, selalu ada pintu untuk pulang
sebab selalu pulang untuk semua yang pergi
apakah kita ingin cepat pulang
ataukah menikmati perjalanan untuk waktu lama
Gembongan, 11 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
SALAHKU APA
Mohammad Saroni
Kita keluar sari pintu
dan tidak boleh kembali
ini adalah pengusiran halus
dengan memakai diks kelahiran
Kita tidak pernah meminta
untuk keluar dari pintu itu
sebab di dalam rumah begitu nyaman
sedang di luar rumah begitu liar
Kita dipaksa untuk keluar
kita sejatinya tidak mau
tetapi apa dayaku seperti ini
tak mampu melawan dan menolak
Salahku apa hingga harus keluar rumah
memasuki ruang yang tidak kukenal
ruang yang kehilangan kenyamanan
memaksaku untuk berjuang agar dapat hidup
Gembongan, 11 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
BERJUANG
Mohammad Saroni
Kita tidak.mungkin pulang
apalagi lewat pintu yang sama
sebab pintu itu sudah tertutup rapat
dan, anak kunci terlempar entah kemana
Maka, kita harus berusaha sekuat tenaga
menemukan pintu baru untuk kembali
dengan membawa banyak anak kunci
yang kita temukan dalam perjalanan
Ada banyak anak kunci kita temukan
ada banyak pintu yang dapat.kita buka
tetapi kita bingung pintu mana yang kita buka
sedang anak kunci yang ada belum juga cocok
Banyak pintu yang mengantar kita kembali pulang
belum ada yang dapat kita buka dengan anak kunci yang kita temukan
kita harus terus berjuang menemukan anak kunci yang sesuai
hingga kita dapat pulang lewati pintu yang baru
Gembongan, 10 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
PINTU PERGI KITA, BUKAN PINTU PULANG KITA
Mohammad Saroni
Ketika kita melewati bingkai pintu
sejak itulah kita tidak dapat kembali
daun pintu langsung tertutup rapat
untuk membukanya kita tidak akan dapat
Kita seperti seseorang yang diusir dari rumah sendiri
tidak boleh membawa apapun yang.kita punyai
bahkan sehelai benang pun tidak menutupi diri
hanya tangis yang begitu setia menyertai
Pintu pergi kita bukanlah pintu.pulang kita
semua pintu sudah tertutup rapat-rapat
dan, jika kita ingin pulang, temukan pintunya
dan, sebelumnya kita harus menemukan anak kuncinya
Setiap yang pergi memang pasti pulang
tetapi jalan yang.kita tempuh tidaklah sama
banyak pintu yang siap membawa kita pulang
tetapi tidak semua membawa pulang ke rumah kita
Jangan salah pintu saat kita.pulang
sebab kesalahan memasuki pintu, celaka
Gembongan, 10 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MENETEK PADA IBU
Mohammad Saroni
Menetek pada ibu
ketika haus menyergap
kurasakan kehangatan kasih sayang
Ibulah yang banyak membantu
menjaga dan merawat tubuh lemahku
hingga bertumbuh berkembang
Aku aku tumbuh
aku harus berkembang
agar sisp saatnya pulang
Ibu adalah penjagaku
ibu adalah pembimbingku
ibu adalah aegalanya bagiku
Menetek pada ibu
menetek pada sumber kehidupan
yang memberikan segalanya dengan tulus
Gembongan, 7 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
BERGANTUNG PADA ORANG.LAIN
Mohammad Saroni
Apa yang dapat kita lakukan
saat kita berada di negeri baru yang asing
yang kita tahu arah mata angin
yang kita belum tahu adat istiadat lokal
Kita adalah seseorang yang sangat lemah
kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan
kita tidak tahu kemana arah yang harus ditempuh
dan juga, kita tidak melakukan apa-apa
Sungguh, kita telah menjadi seseorang yang.lemah
seseorang yang sangat bergantung pada orang lain
sebab udara alam seperti telah melolosi semua tenaga
mencabut semua kemampuan yang pernah ada
Entah, ini sebuah anugerah
ataukah ini sebuah hukuman
sebab kealpaan kita menghilangkan anak kunci
atau kita ditakdirkan untuk terus berjuang
jika ingin pulang kembali ke rumah
Gembongan, 6 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
AKU HARUS MERANGKAK
Mohammad Saroni
Aku harus merangkak
sebab aku belum.bisa apa-apa
tulang belulangku lunak dan lemah
tak mampu untuk berdiri apalagi berlari
Beginilah aku setelah berada di luar rumah
sebagai bayi yang sangat bergantung pada orang lain
bahkan untuk BAK dan BAB butuh bantuan orang lain
aku belum dapat melakukan apa-apa
Tetapi, sungguh aku bersyukur di sini
di antara orang-orang yang selalu tersenyum
di antara orang-orang yang selalu membuatku tertawa
oleh sikap dan kata-kata mereka yang kuanggap lucu
Aku masih harus merangkak
menjalani takdir setelah keluar rumah
kutinggalkan semua kenyamanan
kuhadapi semua cobaan yang menerkam
Tak bisa tidak!
Gembongan, 6 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MENANGIS SEKUAT TENAGA
Mohammad Saroni
Ketika aku sampai di depan pintu
aku menangis sekuat tenaga
aku merasa terasing di dunia baru
aku merasa banyak ancaman di sekitarku
Aku menangis sekuat tenaga
berharap ada yang menolongku
tetapi orang-orang hanya memandangiku
sambil tersenyum dan berucap syukur
Gumaman rasa syukur dapat kudengar jelas
di antara rasa takutku yang semakin akut
bahkan kugerakan tanganku untuk menggapai
mencoba melawan mereka yang di sekitarku
Tetapi, ternyata tenagaku tak seperti perkiraan
aku terlalu lemah di dunia baru ini
hanya tangis yang dapat kulakukan
dan bergerak tanpa kemampuan
Gembongan, 6 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MENIKMATI PERJALANAN
Mohammad Saroni
Aku harus mulai melangkah
tak perlu sesali anak kunci yang hilang
sebab sejatinya tidaklah hilang anak kunci itu
tetapi berpindah tempat tanpa kuketahui dimana
.
Dan, aku garus mulai melangkah
melakukan perjalanan panjang
yang ku tak tahu sampai kapan dan dimana
sebab ibi perjalanan mencari sesuatu
Aku hanya dapat menguatkan hati
mencoba menikmati.perjalanan
tanpa keluh kesah dan sambat hati
sebab roda sudah berputar tak mungkin kita tinggal
Ini perjalanan yang sangat panjang
jangan hiasi langkah dengan keluh kesah
semua itu hanya akan memberati langkah
yang dapat menggagalkan upaya temukan anak kunci
Apakah kita berharap tidak pulang lagi
mengembara terus di alam ini tanpa henti
hanya dipenuhi sesal berkepanjangan
ataukah kita hadapi dengan semangat jiwa
Gembongan, 5 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MENIKMATI PERJALANAN
Mohammad Saroni
Aku harus mulai melangkah
tak perlu sesali anak kunci yang hilang
sebab sejatinya tidaklah hilang anak kunci itu
tetapi berpindah tempat tanpa kuketahui dimana
.
Dan, aku garus mulai melangkah
melakukan perjalanan panjang
yang ku tak tahu sampai kapan dan dimana
sebab ibi perjalanan mencari sesuatu
Aku hanya dapat menguatkan hati
mencoba menikmati.perjalanan
tanpa keluh kesah dan sambat hati
sebab roda sudah berputar tak mungkin kita tinggal
Ini perjalanan yang sangat panjang
jangan hiasi langkah dengan keluh kesah
semua itu hanya akan memberati langkah
yang dapat menggagalkan upaya temukan anak kunci
Apakah kita berharap tidak pulang lagi
mengembara terus di alam ini tanpa henti
hanya dipenuhi sesal berkepanjangan
ataukah kita hadapi dengan semangat jiwa
Gembongan, 5 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MELANGKAHKAN.KAKI
Mohammad Saroni
Karena pintu sudah tertutup
tak.mungkin ayun kaki kembali.
melangkah pergi sudahlah pasti
mencari kebetadaan anak kunci
Aku harus menemukan anak kunci
agar aku dapat kembali pulang
hanya anak kunci itu yang dapat membuka
dan memberiku jalan pulang ke rumah
Tak mungkin aku hanya diam di depan rumah
bengong menduga-duga keberadaan anak kunci
melainkan harus bergerak mencari kemana-mana
sebab anak kunci itu terlempar tak tentu arah
Aku harus mulai melangkahkan kaki
bersaing dengan waktu yang tak pernah berhenti
agar tidak kedahuluan orang lain menemukan anak kunci
apa jadinya jika aku betul-betul kehilangan anak kunci itu
Aku tahu, anak kunci itu tidak jauh terlemparnya
aku pasti akan dapat segera menemukannya
walau harus berjuang sekuat tenaga
Gembongan, 5 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
MELANGKAH PADA GARIS
Mohammad Saroni
Apa yang kita lakukan
ketika kaki sudah di luar.pintu
mau kembali daun pintu sudah tertutup
mau lanjut, ada bayang ketakutan
Kita memang harus pergi
tinggalkan rumah nyaman kita
menyusuri garis-garis kehidupan
untuk mencari anak kunci yang hilang
Ini adalah kewajiban abadi kita
agar kita dapat membuka pintu rumah
kembali pada kenyamanan hidup
sebagai tempat muasal kehidupan
Kita memang harus melangkah pada garis
sebab garis itulah yang membawa.kita pulang
menuju pintu yang harus kita lewati
walau bukan pintu saat kita keluar rumah
Kita harus meyakini sepenuhnya
anak kunci yang hilang ada di garis jalan kita
hanya kita tidak tahu kapan menemukannya
twtapi kita tidak boleh berhenti mencarinya
Gembongan, 4 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
LEPAS DARI GENGGAMAN
Mohammad Saroni
Ketika kita keluar rumah
tangan kita terkepal.kuat-kuat
seperti hendak menguasai semesta
menggenggamnya dalam cengkeraman
Kita seperti enggan melepaskan
sebab kita tidak ingin kehilangan
semua milik kita harus dijaga
tak boleh lepas apalagi hilang
Tetapi, ketika keluar dari pintu
sejenak genggaman tangan terbuka
maka lepaslah semua yang tergenggam
juga anak kunci pintu dimana kita keluar
Tidak ada lagi kesempatan kembali
melainkan harus berjuang keras
mencari dan menemukan anak kunci
yang lepas dari genggaman
.
Gembongan, 4 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
TELAH HILANG ANAK KUNCI PINTUKU
Mohammad Saroni
Telah hilang anak kunci pintuku
saat aku menangis meraung-raung
menghentak-hentakkan tungkai kaki
membentang-bentangkan tangan yang mencengkeram
Aku harus meninggalkan rumah tinggalku
yang penuh kenyamanan dan kedamaian
jauh dari kebisingan dan kegaduhan
tak ada kesulitan yang menghadang jalan
Aku menangis,
entah sedih ataukah bahagia
memasuki alam.baru yang belum kukenal
alam yang sangat asing
Pada saat itulah, anak kunci pintuku hilang
telah kucoba untuk menggenggamnya kuat-kuat
tetap saja anak kunci itu terlepas dari genggamanku
dan, aku muli merasakan ketakutan amat sangat
aku menangis karena aku kehilangan anak kunci
aku takut tak dapat masuk ke rumah yang nyaman
tersesat di alam yang sungguh-sungguh asing untukku
Gembongan, 4 Nei 2024
#Pintu_yang_Terkunci
SUDAH TERLANJUR DI LUAR
Mohammad Saroni
Tuhan,
telah kau tuntun aku keluar
lewat sebuah pintu yang satu
pintu yang hanya satu arah jalan
Di sini aku bingung
sesampai di luar aku tercengang
sungguh berbeda semua yang kulihat
Aku coba menoleh
pintu itu sudah tertutup lagi
tidak mungkin aku masuk kembali
Aku sudah terlanjur di luar
memasuki dunia yang begitu rupa
menghadapkanku pada pertempuran abadi
Aku sudah terlanjur di luar
maka harus siap menghadapi pertempuran
sebab tidak mungkin lagi kita memasukk pintu lagi
Pibtu sudah tertutup dan kita
terlanjur berada di luar
Gembongan, 4 Mei 2024
#Pintu_yang_Tertutup
ANAK KUNCI YANG PATAH
Mohammad Saroni
Apa akan kalian lakukan saat pulang
anak kunci yang kau putar patah
sementara daun pintu belum terbuka
Udara malam dingin menyergap tubuh
ada sedikit gigil bahkan ketakutan
karena malam tertutup jubah kegelapan
Patahan anak kunci ada dalam lubangnya
sedangkan waktu sudah tengah malam
bagaimana kita dapat melewati pintu
Kita tidak mungkin masuk ke rumah
tetapi bertahan di luar rumah pun tak mungkin
sebab malam adalah sarang misteri
Maka, berdoalah pada Tuhan
berdoalah untuk ditemukan jalan terbaik
mungkin ini adalah teguran untuk kita
yang selalu saja lupa dan salah
Gemvongan, 3 Mei 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar