SAAT MATAHARI MULAI TERKURUNG
Mohammad Saroni
Musim telah berganti musim
langit pun mulai berganti wajah
kemarin masih kurasakan kehangatan senyummu
tetapi sekarang kabut- kabut tipis mulai menebar
sinar matahari pun mulai terhalang
Pada saat matahari sering terkurung
bumi terasa begitu murung
tanahnya lembab bahkan basah
akar-akar pohon berpesta pora
menghisap sari-sari makanan menuju daun
hingga daun-daun segar menghijau
Para petani tersenyum berbunga hati
raut wajahnya menggantikan matahari
tanah lumpur sawah tempat bercocok padi
menghampar pada bentangan pandang diri
Pada saat matahari terkurung
orang-orang desa tersenyum senang
sebab musim tanam sudah datang
tetapi orang-orang kota terlihat murung
sebab setiap kali hujan datang
hati was-was pada banjir bandang
Matahari di desa, matahari di kota
sungguh sangat berbeda
Gembongan, 26 Desember 2023
SAAT MATAHARI MULAI TERKURUNG
Mohammad Saroni
Musim telah berganti musim
langit pun mulai berganti wajah
kemarin masih kurasakan kehangatan senyummu
tetapi sekarang kabut- kabut tipis mulai menebar
sinar matahari pun mulai terhalang
Pada saat matahari sering terkurung
bumi terasa begitu murung
tanahnya lembab bahkan basah
akar-akar pohon berpesta pora
menghisap sari-sari makanan menuju daun
hingga daun-daun segar menghijau
Para petani tersenyum berbunga hati
raut wajahnya menggantikan matahari
tanah lumpur sawah tempat bercocok padi
menghampar pada bentangan pandang diri
Pada saat matahari terkurung
orang-orang desa tersenyum senang
sebab musim tanam sudah datang
tetapi orang-orang kota terlihat murung
sebab setiap kali hujan datang
hati was-was pada banjir bandang
Matahari di desa, matahari di kota
sungguh sangat berbeda
Gembongan, 26 Desember 2023
AKU HANYA INGIN MENULIS
Mohammad Saroni
Aku ingin bertanya pada kalian
tentang inginmu saat dingin malam
dimana kelopak mata belum juga ingin terpejam
sementara pikiran terbang di antara bintang-bintang
Aku ingin bertanya dan perlu kau jawab
jangan biarkan angin malam membekukannya
lantas menjadikannya sebagai siluet di sudut kampung
monumen yang diam tanpa cerita
Aku ingin bertanya pada kalian
tentang sejuta cerita hidupmu
yang tercecer di sepanjang lorong perjalananmu
kau biarkan ataukah kau punguti satu-satu
menyimpannya di dalam keranjang kisah
Dan, jika kau balik bertanya padamu
apa yang aku lakukan saat sulit memeluk malam
kukabarkan untukmu inginku yang kupendam
bahwa aku ingin menulis, merekam semua cerita
Aku ingin malam-malam menjadi buku harian
tempatku menyimpan semua kisah hidup
menjadikannya prasasti untuk masa depan
sebab menulis adalah sebuah perlawanan batin
menjaga keberadaan diri, selamanya
Gembongan, 26 Desember 2023
KISAH SEBUTIR PADI
Mohammad Saroni
Adalah sebutir padi jatuh dari karung
setelah menempuh perjalanan jauh dari kota
di jalan bulak panjang kampung yang berdebu
karena hentakan roda menabrak butiran kerikil
Sebutir padi nampak gelisah di antara debu
kulitnya yang kuning langsat berubah kotor
belum sempat menikmati empuk debu
angin membawanya bergulir.menggelinding
jatuh di tepian parit yang sedikit basah
Sebutir padi itu menggigil kedinginan
angin dari parit seakan membekukannya
dan, sebutir demi sebutir debu menutupi dirinya
hingga tubuhnya terlindung dari udara dingin
Waktu terus bergerak melaju
sebutir padi itu telah menjelma sebatang pohon
hijau warna batangnya menjulang
ujungnya melambai-lambai
Seiring waktu, batang padi pun berbunga
bunga menjuntai melahirkan bulir-bulir
bulir-bulir itu semakin menggendut
dan, jadilah butir-butir padi yang siap dipanen
Kisah sebutir padi yang jatuh ke hamparan debu
tumbuh dan berkembang menjadi ibu padi
lantas melahirkan beribu butir padi baru
dan melahirkan batang-batang hijau lagi
Gembongan, 27 Desember 2023
PENJUAL KATA-KATA
Mohammad Saroni
Tahukah kalian,
kata-kata sekarang adalah komoditi dagang
kita tidak perlu banyak modal, cukup banyak kosa kata
Tahukah kalian,
harga kata-kata sekarang ini sedang naik daun
kita tidak perlu door to door, cukup tampilkan narasi di media sosial
Tahukah kalian,
kata-kata dapat membuat kita kaya, bergelimpangan harta
tidak perlu banyak meneteskan keringat, cukup melatih dan mengasah lidah
agar.lincah dan tajam saat membuat ulasan
Tahukah kalian,
kata-kata sudah diperjual belikan
demi menaikkan pamor seseorang
kita dapat menyusun kata-kata afirmasi
sedikit menipu ataupun membombong
yang penting kata-kata kita tajam menikam
memuji sebagai pusat kebaikan
Tahukah kalian,
bersilat lidah adalah lapangan pekerjaan
maka jangan pernah ada kata yang bilang
sebab pemilik kunci perdebatan
adalah sang pemenang
Gembongan, 27 Desember 2023
HARGA SEBUAH SUARA
Mohammad Saroni
Musim-musim terus saja berputar
menghiasi kehidupan dengan caranya
sekarang ini telah datang musim pilihan
dimana langit penuh hiasan panji-panji
Gambar-gambar beredar seperti selebaran
entah siapa yang menebar, entah siapa yang memasang
tiba-tiba saja sudah berebut lahan langit
reklame pedagang minggir dulu
Di musim ini setiap obyek mempunyai nilai
nilai yang diberlakukan adalah harga berkapita
mereka berebut membeli suara orang
untuk bergabung dalam koalisinya
Orang-orang bersaing dengan komunitas
komunitas politik yang suka menggelitik
mereka datang dengan membawa sejumlah uang
mereka datang dengan membawa kandidatnya
Ini politik uang, yang sesungguhnya tidak boleh
tetapi bukankah semua obyek ada nilainya
dan, jika kandidat jadi, maka akan menjadi kapal keruk
mengeruk semua untuk diri dan komunitasnya
Berapa banyak rupiah yang kita dapatkan
berapa banyak janji yang mereka buktikan
jika kita mau berpikir rasional dan logis
harga suara kita terlalu murah untuk nasib negeri
Musim pilihan sudah datang
uang-uang beterbangan di langit negeri
seperti tengkulak berkeliling desa
ketika musim panen telah tiba
Gembongan, 28 Desember 2023
TELAGA BUATAN WADUK TANJUNGAN
Mohammad Saroni
Bukit kecil itu penuh pepohon
ada beberapa jalan setapak di pinggangnya
dan satu lajur jalan utama menuju waduk
ada yang berlapis aspal juga tatanan paving yang apik
Ini destinasi wisata lokal
sebuah waduk untuk pengairan sawah warga
pada musim hujan airnya melimpah
dan, pada musim kemarau turun hingga pinggangnya
Beberapa pemancing mencoba mengadu peruntungan
sejak setelah adzan subuh sudah menebar umpan
tetapi belum seekorpun ikan terpancing
walau semangat tidak berkurang sedikitpun
Ini waduk dihias hingga menarik
beberapa spot foto siap memanjakan kehausan selfi
warung-warung sederhana pun siap
walau makanan dan minumannya sederhana
tetapi mampu mengobati kehausan dan kelaparan
Waduk Tanjungan destinasi wisata desa
sederhana tetapi mampu mengobati kerinduan healing
anak-anak, remaja, dewasa, dan orangtua
datang membuang kepenatan hati dan jiwa
Jika ada yang dekat rumah
tempat membuang resah dan gelisah
Wisata Waduk Tanjungan , 28 Desember 2023
PERMAINAN KARAMBOL
Mohammad Saroni
Hidup ini seperti panggung sandiwara
kita adalah pemain yang ditakdirkan sebagai pelaku
dan, lakon yang diperankan selalu berbeda
cerita pun tidak pernah satu
Sandiwara adalah berita yang disimbolkan
tak pernah ada yang sungguh-sungguh
tetapi, sungguh cerita itu sebuah kenyataan
kehidupan yang disadur menjadi ilmu
Dan, sandiwara tidak berbeda dengan permainan
bahwa di balik panggung semua itu berbeda
yang berseteru di panggung sesungguhnya adalah teman
yang bertengkar di panggung hanyalah akting semata
Kita disentil ke kiri ke kanan
membentur dinding mental ke arah lain
mungkin membentur orang tanpa rasa
sebelum kemudian masuk lubang dan hilang
Permainan karambol sudah dimulai
pion- pion berserakan di panggung
disentil dibentur dan dijatuhkan ke lubang
sang penguasa tertawa saat semua pion tenggelam
Gembongan, 28 Desember 2023
SAAT KATA HATI SUDAH MATI
Mohammad Saroni
Hati adalah samudera luas
dimana perahu kehidupan berlayar bebas
membentur karang ataupun dihempaskan ombak
semua bergolak di balik dinding dada yang berdetak
Dan, hati mengetahui semua yang baik dan buruk
hingga diri terhindar dari gelombang yang menghentak
hati mampu membedakan hitam dan putih
dan menentukan pilihan yang terbaik
Tetapi ketika kata hati sudah mati
perahu tidak mampu menahan ombak lagi
dindingnya rapuh dan gampang terkoyak
lantas hancur saat karang menghadang
Apa yang dapat kita harapan lagi
kata hati yang mati sudah tidak berarti
bahkan diri kita sudah tidak lagi berdaya
sebab sesungguhnya kata hati adalah surga
Gembongan, 28 Desember 2023
SAAT KATA HATI SUDAH MATI
Mohammad Saroni
Hati adalah samudera luas
dimana perahu kehidupan berlayar bebas
membentur karang ataupun dihempaskan ombak
semua bergolak di balik dinding dada yang berdetak
Dan, hati mengetahui semua yang baik dan buruk
hingga diri terhindar dari gelombang yang menghentak
hati mampu membedakan hitam dan putih
dan menentukan pilihan yang terbaik
Tetapi ketika kata hati sudah mati
perahu tidak mampu menahan ombak lagi
dindingnya rapuh dan gampang terkoyak
lantas hancur saat karang menghadang
Apa yang dapat kita harapan lagi
kata hati yang mati sudah tidak berarti
bahkan diri kita sudah tidak lagi berdaya
sebab sesungguhnya kata hati adalah surga
Gembongan, 28 Desember 2023
UNTUK PARA PENDULANG SUARA
Mohammad Saroni
Suara-suara berseliweran di langit
saling berkelindan dengan asa beragam
membawa pesan dan harap
seperti gemuruh guruh dan petir
Di atas bumi para pendulang suara beraksi
datangi rumah ke rumah dengan senyum manis
suara mereka lemah lembut penuh ragi
siap membusukan lorong-lorong telinga
karena janji yang tidak mungkin berbukti
Pada musim ini pendulang suara berkeliaran
mencoba menjaring jutaan suara yang meragu
mengikatnya dalam satu harapan masa depan
walau sesungguhnya semua hanyalah janji palsu
Para pendulang suara berebut suara
menebarkan angin surga hingga ke jiwa
berharap terkumpul semua menjadi satu
untuk mewujudkan semua ambisi kalbu
Untuk para pendulang suara
berikanlah suara-suara surga
janganlah kau berikan suara neraka
sebab surga adalah harapan utama
Gembongan, 28 Desember 2023
KETIKA BIBIR LINCAH BERKICAU
Mohammad Saroni
Tuhan berikan keistimewaan pada makhluknya
dengan sepasang bibir dapat berkicau sesukanya
kicaunya dapat sampai pada singgasana langit
mengusik ketenangan bumi yang mobat mabit
Setiap kita bebas berkicau
ungkapkan rasa agar tidak galau
sebab hidup terlalu banyak beban
ambisi diri adalah kaisar tak terkalahkan
Untuk dapat berkicau lincah butuh latihan
bibir harus diasah dengan gosokan emas permata
semakin sering diasah, semakin lincah bicara
bahkan lidah menjadi pendukung utama
dengan kemampuannya bersilat
Kicauan yang indah kadang tajam
menyengat gendang telinga terdalam
menghujam langsung ke bilik-bilik hati
menanamkan pengaruh hingga ke jiwa
Latihlah bibir kita agar pandai berkicau
sebab lebih suka kicau yang indah
walaupun bulu-bulu berwarna-warni
sebab hanya akan menjadi hiasan
Dan, musim kicau menandakan musim kawin
siapa yang akan dengan siapa
jika memang berjodoh maka jadilah
tak perlu mak comblang untuk berjodoh
sebab alam sudah menggariskan nasib
siapa berkicau siapa yang akan berjodoh
hanya langit dan bumi yang meridhoi
Ketika bibir lincah berkicau
langit akan keluh bumi akan meracau
siapa yang akan berjodoh sekarang ini
Gembongan, 29 Desember 2023
KETIKA BIBIR LINCAH BERKICAU
Mohammad Saroni
Tuhan berikan keistimewaan pada makhluknya
dengan sepasang bibir dapat berkicau sesukanya
kicaunya dapat sampai pada singgasana langit
mengusik ketenangan bumi yang mobat mabit
Setiap kita bebas berkicau
ungkapkan rasa agar tidak galau
sebab hidup terlalu banyak beban
ambisi diri adalah kaisar tak terkalahkan
Untuk dapat berkicau lincah butuh latihan
bibir harus diasah dengan gosokan emas permata
semakin sering diasah, semakin lincah bicara
bahkan lidah menjadi pendukung utama
dengan kemampuannya bersilat
Kicauan yang indah kadang tajam
menyengat gendang telinga terdalam
menghujam langsung ke bilik-bilik hati
menanamkan pengaruh hingga ke jiwa
Latihlah bibir kita agar pandai berkicau
sebab lebih suka kicau yang indah
walaupun bulu-bulu berwarna-warni
sebab hanya akan menjadi hiasan
Dan, musim kicau menandakan musim kawin
siapa yang akan dengan siapa
jika memang berjodoh maka jadilah
tak perlu mak comblang untuk berjodoh
sebab alam sudah menggariskan nasib
siapa berkicau siapa yang akan berjodoh
hanya langit dan bumi yang meridhoi
Ketika bibir lincah berkicau
langit akan keluh bumi akan meracau
siapa yang akan berjodoh sekarang ini
Gembongan, 29 Desember 2023
SANG PEMBISIK
Mohammad Saroni
Hidup ini sebuah sandiwara kolosal
panggungnya adalah kolong antara bumi dan langit
dan aneka pepohonan adalah perangkatnya
isi bumi adalah hiasan yang tak pernah usang
Ketika sandiwara hidup dimainkan
satu persatu lakon memainkan perannya
semua orang adalah tokoh utama
melakonkan perannya dengan penuh jiwa
tak ada peran figuran dalam sandiwara kolosal ini
Dan, di sinilah berbagai masalah muncul
dari lakon yang menyimpang dari alur cerita
hingga lakon lupa pada cerita yang dilakoninya
hingga alur cerita kehidupan menjadi timpang
Saat itulah, sang pembisik datang memecahkan masalah
dengan kelihaiannya, sang pembisik membisiki yang pelakon
apa yang harus diucapkan, apa yang harus dilakukan
Sang pembisik, pemain di balik panggung
tak nampak wujud, tetapi sangat penting
menyelamatkan lakon dari lubang gelap kehidupan
Gembongan, 29 Desember 2023
BERMAIN KATA-KATA
Mohammad Saroni
Bermain kata-kata
bermain hati dan rasa
satu kata sejuta makna
tak peduli ada yang terluka
Bermain kata-kata
bermain petak umpet
satu orang penunggu rumah
yang yang bersembunyi entah di mana
Bermain kata-kata
bermain karambol
biji disentil menubruk yang lain
bahkan ada yang terjungkal ke lubang
Bermain kata-kata
bermain silat lidah
kata kemarin tak berlaku sekarang
sebab banyak kata untuk membaliknya
Bermain kata-kata
bermain peran
kemarin hari ini dan esok berbeda
demi keselamatan diri semata
Bermain kata-kata
bermain kesempatan
siapa menang dikawan
siapa kalah dilawan
Bermain kata-kata
mengeringkan air liur
mengakukan lidah
menguras kemanusiaan
Gembongan, 29 Desember 2023
KEKUATAN KATA-KATA
Mohammad Saroni
Peperangan sudah mulai pecah
langit sudah penuh baliho dan bendera
bumi sudah merintih ditusuk tiang-tiang
dan, telinga sudah pekak oleh suara.para orator
Dimana-mana di bagian bumi negeri ini
iklan-iklan tidak lagi menawarkan dagangan
iklan-iklan itu menawarkan komoditas baru
menawarkan senyum manis dan slogan-slogan
Slogan-slogan bertaburan
kandidat bergerak door to door
jelaskan program tebarkan janji
angin surga meniupnya kuat-kuat
Peperangan ini bersenjatakan kata-kata
tidak perlu pistol ataupun meriam
sebab kata-kata sejatinya lebih tajam dari pedang
menghancurkan personal tanpa merusak sekitar
Kekuatan kata-kata
adalah kekuatan senjata dewa
mampu menghujam tanpa membuat luka nyata
mempu mematikan tanpa harus pertumpahan darah
Maka, jagalah kata-kata mu
sebab sekali kata diucapkan
pantang untuk ditelan kembali
maka, jagalah kata-kata mu
sebab luka yang dihasilkan adalah abadi
dan, terbawa hingga raga mati
Gembongan, 29 Desember 2023
JANGAN PERNAH BIMBANG
Mohammad Saroni
Ketika hati diterkam kegalauan
jiwa seperti tidak mempunyai pegangan
setiap apa yang dilakukan menjadi ambyar
setiap apa yang dipikirkan menjadi buyar
Kegalauan akan menghilangkan keyakinan hati
segala kekuatan diri hilang dan pergi
bahkan pijakan kaki tak lagi mencengkeram bumi
dan, jiwa terkoyak hingga seperti orang lupa diri
Kebimbangan adalah salah satu pematiknya
hati dan jiwa kehilangan kepercayaan diri
karena pengaruh yang mengoyak- koyak
hingga tak dapat tentukan kepastian
Dan, kebimbangan adalah awal kegagalan
sebab tidak akan pernah ditemukan keputusan
orang-orang yang bimbang hanya membuat macet kehidupan
mereka hanya menghambat perjalanan
Jangan pernah bimbang
tentukan saja keputusanmu
ambillah hasil yang terbaik
agar masa depan berkembang
Gembongan, 29 Desember 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar