REFRESHING
Mohammad Saroni
Minggu jadi hari bahagia
hati lepas seperti burung merpati terbang
pikiran membuang semua beban
dan, hutan kayu putih menyegarkan pikiran
Seminggu waktu dibelenggu tugas dan kewajiban
tidak ada waktu untuk mengelak ataupun sembunyi
sebab tugas dan kewajiban adalah harga diri
mengelak darinya akan menjadikan kita pengecut
Dan, hari minggu adalah sebuah kesempatan
penyegaran atas.pikiran yang lelah dan lunglai
menumbuhkan semangat yang terkoyak oleh sejuta kesulitan
walau tak pernah diri menyerah walau banyak luka
sebab menyerah hanya akan menghancurkan diri
Hari minggu hari penyegaran
otak dan hati yang penuh sesak masalah
hari ini disegarkan dengan suasana nyaman
sejenak mengalihkan pikiran dari tugas dan kewajiban
menyerap udara segar dan indah pemandangan
Gembongan, 10 Desember 2023
TAK PERLU TERLALU BERHARAP
Mohammad Saroni
Ini jaman sudah jauh berubah
langit sering berubah setiap waktu
bumi pun tidak lagi seperti dahulu
walau masih saling mengirim signal kasih
Perubahan memang sebuah keabadian
selalu dan selalu adalah karakter tunggalnya
tidak ada yang seabadi perubahan
sebab sesungguhnya hidup selalu berubah
Dan, ketika ada seseorang mengucap janji padamu
jalan telan langsung menuju lambungmu
seperti makanan, janji pun haruslah dikunyah
hancurkan bungkusnya agar kita tahu isinya
sesungguhnya inti janji kita butuhkan
dan inti sebuah janji tidak lain adalah pembuktian
Tak perlu terlalu berharap
sebab buah masak di pohon tidak selalu dapat dimakan
apalagi janji seorang yang membungkus ambisi
sebab janji hanya akan menjadi kendaraan diri
untuk mewujudkan ambisi tak bertepi
Tak perlu terlalu berharap
biarkan bukti yang menjadi saksi
janji yang setulus hati
Gembongan, 10 Desember 2023
MALAM HENING
Mohammad Saroni
Langit gelap menghitam
bumi terpapar temaram
binatang malam sepi diam
bahkan udara tak bergerak
Malam begitu hening
desir angin tak terdengar
pohon-pohon seakan berpaling
hanya bayang hitam memapar
Jalan kampung juga lengang
orang-orang yang biasa lalu lalang telah hilang
jalan kampung berubah menjadi lorong panjang
hanya beberapa tempat disinari lampu jalan yang muram
Malam hening di kampungku
seperti tanpa penghuni
tetap ada syak di dalam hati
sebab jika malam terasa begitu hening
esoknya ada seseorang yang pulang
Gembongan, 8 Desember 2023
TANPA MENUNGGU MATAHARI TERBIT
Mohammad Saroni
Malam belum lewat benar
langit masih begitu senyap
tetapi orang-orang sudah memikul beban
sayur dan berbagai kebutuhan hidup
dipajang pada lapak-lapak pasar tradisional
Adzan subuh baru saja terdengar
beberapa orang melangkah bergegas
musholah di sudut pasar terlihat menggeliat
di antara kesibukan panggilanNya yang utama
Beberapa orang lainnya sibuk di lapak
orang-orang sudah mulai mendatangi
memilah dan memilih barang dagangan
untuk dibawa pulang
Di pasar tradisional itu tanpa menunggu matahari terbit
pergerakan perekonomian sudah berputar
pembeli dan pedagang berinteraksi
sejumlah uang berpindah tangan
sejumlah barang berpindah pemilik
Roda kehidupan harus terus berputar
gerobak ekonomi adalah kendaraannya
hidup hanya akan bergerak jika ekonomi bergerak
tak butuh janji untuk pergerakannya
langkah konkret adalah bahan bakarnya
Gembongan, 11 Desember 2023
JANGAN TERJEBAK
Mohammad Saroni
Angin surga mengalun dari lembah
bisikannya menggema hingga kedalaman jiwa
jiwa melambai seperti daun nyiur di pinggir pantai
dan, banyak jiwa terjebak dalam ⁷ kata
Pesta sebentar lagi akan digelar
panggung-panggung sudah disiapkan
bendera-bendera pun sudah dikibarkan
mengebaki ruang langit yang terbuka
Inilah saat semua orang unjuk diri
kata-kata menjadi senjata
langsung menghujam lubuk jiwa
hingga arah langkah jadi berubah
Jangan sampai kita terjebak
kata-kata adalah jejaring hitam
setiap suku katanya adalah candu
menggiring kita untuk menuju
Tetapi, jangan kita terjebak
kata-kata akan mengikat kaki kita
sekali kita terjebak selamanya kita tak dapat beranjak
resapi dulu setiap kata agar langkah tidak berserak
Gembongan, 11 Desember 2023
#Cipta_Puisi_KLB_Des2023
TAK ADA RUMAH TERNYAMAN
Mohammad Saroni
Rumah adalah segalanya bagi hidup
dimana cerita-cerita perjalanan dirangkai
dipungut dari setiap jejak langkah
sebagai mozaik yang terpencar
Dan, di rumah kenyamanan adalah kepastian
saat jari lentik ibu membelai rambut
dan pangkuannya menjadi teraman
tumpahkan keluh kesah perjalanan
Rumah itu adalah bunda
yang setiap doanya adalah sabda alam
yang setiap elusan jemarinya adalah angin surga
Ibu adalah rumah bagi anak-anaknya
setiap ruang dirinya adalah kasih sayang
seberapapun anak-anak yang datang
selalu ada ruang untuk mereka
Ibu adalah rumah tempat anak-anaknya melepas lelah
pintu hatinya selalu terbuka
sekuat apapun angin berhembus
tak sekalipun pintu tertutup untuk anak-anaknya
Ibu adalah tempat anak-anak mendulang kenangan
bukan sekedar kenangan semata
sebab kenangan itu mengalir bersama darah dalam tubuh
darah ibu ada di dalam darah anak-anaknya
bukan sekedar kenangan semata
sebab ibu menyatu dalam jiwa raga
tak akan hilang sepanjang hayat
Colek...
Stangkaikasihputih Alghie Suwandi
Wahyu Toveng
Sam Mukhtar Chaniago
SERPIHAN KACA PINTU RUMAH
Mohammad Saroni
Perjalanan hidup belum berhenti
masih banyak bintang belum diraih
walau sudah cukup banyak serpihan mozaik dikumpulkan
tetapi tidak ada kata puas dalam hidup.ini
Setiap saat kita punguti serpihan mozaik hidup
menyusunnya satu persatu menjadi pemandangan
ya pemandangan hidup yang kita jalani
bukankah kita telah menghancurkan kaca.pintu
saat kita terlempar ke bumi dari rumah keabadian kita
Serpihan mozaik yang kita kumpulkan
adalah serpihan kaca pintu rumah
yang harus kita bawa saat pulang
dan, memasangnya lagi pada pintu itu
agar kita tidak terlempar lagi ke bumi
Perjalanan mengumpulkan serpihan kaca pintu
sungguh sebuah perjalanan yang sangat berat
suka dan duka menghias bahkan luka
kadang raga ingin menyerah, tetapi jiwa tidak
kadang jiwa terpuruk tetapi raga terus bergerak
Orang-orang berkata kumpulkan bekal untuk pulang
bekal itu tidak lain adalah mozaik kehidupan
kumpulkan serpihan mozaik yang tercecer
jangan sampai pintu rumah kita berlubang
kumpulkan semua serpihan dan bawalah pulang
sebab jika pintu rumah berlubang bumi akan menarik kita lagi
melemparkan kita kepada kefanaan
Hidup ini adalah mengumpulkan pecahan kaca pintu rumah
berjalanlah terus hingga semua pecahan terkumpul
bawalah pulang tanpa ada yang tertinggal
serpihan kaca pintu rumah keabadian.kita
Gembongan, 16 Desember 2023
DI BAWAH TERIK MATAHARI
Mohammad Saroni
Langit siang ini cerah
semua tirai mendung tersingkap
matahari begitu gagah pancarkan sinarnya
menyorot wajah bumi hingga keringat berleleran
jatuh membasah tanah kering
Hujan memang sudah turun
butir-butir air menerobos pori bumi
membasahi perut bumi yang kering
tetapi, langit masih memberi ruang matahari
Seperti hari ini, matahari begitu garang
kesegaran usai hujan menguap ke langit
tinggallah jalanan yang mulai mendidih
fatamorgana membayang di atas jalanan
Di bawah terik matahari
orang-orang berkeringat
telah habis energi tubuhnya
memunguti rejeki yang tercecer
berebut kesempatan dan takdir
Dan, aku adalah salah satu dari mereka
Gembongan, 16 Desember 2023
WAJAH-WAJAH MASA DEPAN
Mohammad Saroni
Di hadapanku ada sepuluh wajah masa depan
aura wajahnya sungguh sangat beragam
ada wajah yang pancarkan kesaratan beban
ada wajah yang pancarkan keriangan
ada wajah yang buram tanpa cahaya
Ini anak negeri kebingungan jiwanya
apa yang diharapkan jauh dari kenyataannya
bahkan tidak sedikit yang bertolak belakang
hingga melahirkan kekecewaan tidak terbayang
Ini wajah-wajah masa depan negeri ini
wajah yang sarat beban adalah para pekerja keras
telah berusaha sekuat tenaga tetapi hasilnya nol
wajah yang riang adalah para penikmat hidup yang berlimpah
wajah yang buram adalah mereka tidak tahu harus bagaimana
hidup adalah rimba kemisteriusan baginya
Wajah-wajah masa depan negeri
adalah gambaran nyata bangsa ini
akankah menjadi negeri permata
ataukah tetap sebagai negeri primata
maka, berikan bahagia pada wajah-wajah masa depan
nasib negeri dan bangsa di kiprah mereka
Gembongan, 12 Desember 2023
MENJELANG TIDUR
Mohammad Saroni
Malam sudah sejak tadi merangkak
sejak matahari beranjak pulang satang
dan langit kehilangan lampu penerangannya
rembulan dan bebintang belumlah datang
mungkin tidak satang sebab langit penuh aean
Ini malam minggu, malam panjang
tetapi apalah arti malam minggu
ketika air hujan mengguyur dari langit
dingin menyergap sekujur tubuh
tubuh beku menggigil
Pukul sepuluh malam kukemasi perlengkaoanku
kushutdown laptop sesuai prosedur keamanan
dan, menghempaskan tubuh penatku ke hamparan kasur
malam telah menyergapku dalam kabut ngantuk
tubuh pun butuh istirahat setelah seharian bertempur hemat
Menjelang tidur waktu malam
kepenatan tubuh kuserahkan pada malam
sebab hanya malam yang mau mengerti zn
biarlkan kegelapan menyerqapl zkita
Gembongan 17 Desember 2023
WAJAH-WAJAH MASA DEPAN
Mohammad Saroni
Di hadapanku ada sepuluh wajah masa depan
aura wajahnya sungguh sangat beragam
ada wajah yang pancarkan kesaratan beban
ada wajah yang pancarkan keriangan
ada wajah yang buram tanpa cahaya
Ini anak negeri kebingungan jiwanya
apa yang diharapkan jauh dari kenyataannya
bahkan tidak sedikit yang bertolak belakang
hingga melahirkan kekecewaan tidak terbayang
Ini wajah-wajah masa depan negeri ini
wajah yang sarat beban adalah para pekerja keras
telah berusaha sekuat tenaga tetapi hasilnya nol
wajah yang riang adalah para penikmat hidup yang berlimpah
wajah yang buram adalah mereka tidak tahu harus bagaimana
hidup adalah rimba kemisteriusan baginya
Wajah-wajah masa depan negeri
adalah gambaran nyata bangsa ini
akankah menjadi negeri permata
ataukah tetap sebagai negeri primata
maka, berikan bahagia pada wajah-wajah masa depan
nasib negeri dan bangsa di kiprah mereka
Gembongan, 12 Desember 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar