Judul merupakan gambaran dari ide yang diikat secara efektif oleh penulis untuk mempermudah sidang pembaca melakukan pemahaman awal. Penulis berusaha untuk memberikan daya tarik kepada sidang pembaca untuk menyempatkan diri membaca tulisan tersebut. Oleh karena itu, wujud keefektifan judul salah satunya adalah sebagai daya tarik sidang pembaca. Semakin banyak sidang pembaca, berarti semakin tepat pilihan judul tulisan tersebut.
Masalahnya adalah bagaimana cara penulis memilih judul sehingga tulisannya dapat menarik perhatian sidang pembaca?
Ada banyak cara dilakukan oleh penulis untuk memberikan judul pada tulisannya. Setiap penulis mempunyai cara tersendiri saat memberi judul tulisannya agar menarik perhatian sidang baca. Dan, untuk hal ini memang dibutuhkan kejelian dan kepekaan terhadap isu dari ide yang ditulisnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat memilih dan menentukan judul adalah sebagai berikut:
a. Gampang tetapi susah
Judul tulisan merupakan perwakilan isi dari sebuah tulisan. Sejatinya, memilih dan menentukan judul tulisan merupakan langkah susah-susah gampang bagi seorang penulis. Gampang karena penulis sudah memiliki ide dasar dari tulisan tersebut. Sedangkan susahnya adalah pemilihan diksi yang efektif sehingga dapat menggambarkan secara keseluruhan jabaran ide dalam tulisan.
Permasalahan dasar pada proses pemilihan dan penentuan judul ada pada pilihan diksinya. Hal ini karena sebuah tulisan haruslah jujur dalam menyampaikan informasi yang disampaikan penulis. Kesalahan dalsm pemilihan judul berdampak pada pemahaman yang salah oleh sidang pembaca. Akibat kesalahan ini, maka sebuah tulisan menjadi tidak menarik perhatian sidang pembaca.
Untuk mengikat ide menjadi judul dapat dilakukan sebelum proses menulis dilakukan atau setelah semua informasi terkait ide sudah kita tuliskan. Seorang penulis dapst memberikan judul lebih awal daripada proses menulisnya. Artinya, sebelum kita mengungkapkan ide tulisan, kita ikat dalam judul. H
Sebuah ide dapat kita jadikan judul dari sebuah tulisan. Walaupun untuk melakukan ini merupakan langksh yang gampang tetapi susah. Gampang sebab kita sudah punya idenya, tetapi susah karena harus harus memilih diksi yang tepat. Apakah Anda mengalami kesulitan saat memberi judul tulisan? Begitulah adanya, jangan putus asa, Anda pasti menemukan judul itu
b. Menentukan judul tentatif
Ada banyak cara dilakukan untuk memilih dan menentukan judul tulisan. Setiap penulis mempunyai cara yang berbeda sesudi pengalaman masing-masing. Tetapi, ada satu cara yang sering dilakukan penulis untuk mengikat ide menjadi judul. Cara itu adalah membuat judul tentatif untuk tulisan yang ditulis penulis. Ide yang dimiliki oleh penulis diikat menjadi judul tentatif bagi tulisan.
Judul tentatif adalah judul yang diberikan oleh penulis untuk tulisannya dan bersifat tidak pasti. Judul tersebut belum tentu akan dijadikan sebagai judul tulisannya. Hal ini merujuk pada pengertian dasar dari kata tentatif yang berarti diksi yang dipergunakan ketika memberikan penjelasan tentang sesuatu yang masih dalam proses pembahasan atau perencanaan, dalam hal ini proses penulisan. Dengan memperhatikan definisi tersebut, tersirat bahwa pilihan diksi tersebut dapat mengalami perubahan sesuai perkembangan tulisan.
Kita dapat mengikat ide menjadi judul dengan menerapkan judul tentatif pada tulisan kita. Dengan judul tentatif ini, maka kita mempunyai petunjuk arah materi tulisan kita. Judul tentatif inilah yang membimbing kita mengungkapkan diksi-diksi terkait dengan materi tulisan sesuai ide dasar yang dimiliki penulis.
c. Pilihan diksi yang efektif
Judul sebagai identitas sebuah tulisan, maka sudah seharusnya secara cepat dapat memberikan informasi kepada sidang pembaca terkait isi tulisan. Kuncinya adalah informasi dapat secara cepat diterima oleh sidang pembaca. Kondisi tersebut dapat dicapai jika pilihan diksi judul benar-benar efektif. Pilihan diksi harus dapat menyampaikan ide dasar tulisan.
Pilihan fiksi yang efektif akan kembali pada perbendaharaan kosakata yang dimiliki penulis. Semakin banyak kosakata yang dimiliki oleh penulis, maka pilihan katanya tidak akan sulit. Dengan mudah, seorang penulis dapat mengambil kata yang tepat dan efektif untuk judul tulisannya. Pilihan diksi ini terutama didasarkan pada kata-kata yang kuat ke arah intisari tulisan.
Pilihan diksi yang tepat dapat meningkatkan efektifitas judul tulisan. Kita harus menyadari peranan judul bagi keberlanjutan tulisan kita. Judul yang salah diksinya dapat menyebabkan perannya berkurang, tidak ada, bahkan hilang. Apalagi jika judul tersebut membuat kebingungan sidang pembaca.
d. Pelajari dan pahami isi tulisan keseluruhan
Langkah lain untuk mengikat ide menjadi judul adalah mempelajari dan memahami isi tulisan secara keseluruhan dan menangkap intinya. Pada saat kita membaca tulisan, maka sisi memori otak merekam setiap point isi tulisan yang kita baca. Proses perekaman ini mengembang menjadi pemahaman terhadap isi tulisan.
Untuk keputusan memilih dan menentukan judul tulisan setelah kegiatan menulis selesai. Semua materi mengenai tulisan tertuang dengan maksimal. Proses ini dapat dilakukan saat penulis membaca tulisannya untuk pertama kalinya ataupun ketika proses editing dilakukan. Pada saat inilah penulis dapat menemukan semua pikiran pokok, pikiran penjelas dan pikiran penunjang lainnya. Penemuan inilah yang memungkinkan penulis menemukan diksi-diksi penting yang dapat diikat menjadi judul.
Proses pembacaan dan pemahaman setelah proses penulisan selesai merupakan bagian penting dari kegiatan menulis. Seorang penulis akan segera mengetahui hal-hsl yang menyimpang dari tulisannya sehingga dapat melakukan proses editing. Pada saat inilah, penulis dapat merumuskan judul yang tepat untuk tulisannya.
Penulis memang mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi efektif kepada sidang pembaca. Hal ini bertujuan agar sidang pembaca juga melakukan proses pembelajaran terkait informasi awal dari sebuah tulisan. Penulis mempunyai hak ubtuk memilih dan menentukan pilihan judul tulisannya, tetapi sidang pembaca yang menentukan keterbacaan tulisan tersebut. Oleh karena itu, penulis harus memahami psikologi sidang pembacanya. Artinya, seorang penulis harus dapat mengekspresikan idenya ke dalam judul tulisan sehingga pembaca dapat memahami arah tulisannya. Dan, penulis harus memperhitungkan kemampuan sidang pembaca dalam pemahaman psikologi tulisan.
Gembongan, 13 Agustus 2023
Mohammad Saroni
Penulis buku #personalbrandingguru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar