Memang ide datang sesuka-sukanya, tidak mau tahu dengan kondisi kita. Sedang tidurpun, ide datang dalam bentuk mimpi. Pada saat terjaga, justru sesuka-sukanya banget datangnya. Bahkan, saat kita asyik di toilet.. BAB.... ide sering melintas begitu saja. Jika kita tidak sigap dan cekatan, maka ide tersebut dapat hilang begitu saja. Yang tersisa adalah getun, sesal berkepanjangan. Dan, seringkali ide itu tidak kembali lagi.
Untuk menghindari kehilangan serpihan-serpihan ide nakal ini, maka salah satu cara adalah selalu membawa potongan kertas dan alat tulis. Setiap kali ide melintas, maka segera ikat dalam tulisan. Yakinlah, jika ide dasar sudah terikat, maka isinya akan mengikuti saat dituliskan.
Menuliskan ide-ide dalam tulisan-tulisan di potongan kertas memungkinkan kita mempunyai bank ide. Bank ide inilah yang memberi kita rangsangan untuk menulis lebih lanjut. Setiap ide yang telah kita tulis dalam potong-potongan kertas adalah tema dan sekaligus dpt dijadikan judul tentatif.
Yakinlah, dengan cara seperti ini, maka tema atau judul tentatif bakal tulisan kita semakin banyak. Selanjutnya, kita eksekusi untuk menjadi tulisan yang kita inginkan.
Kiranya hal ini gampang untuk dilakukan tetapi harus membiasakan diri untuk melakukannya.
Selamat melakukan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar