Senin, 06 Juli 2020

Tema Keseharian

Entah benar atau salah, kalau memil8h tema lebih baik memilih yang sudah kita pahami betul. Pemilihan pada tema ini memungkinkan kita menuangkan ide dengan mudah. Kita tidak akan kesulitan menuangkan ide sebab sudah begitu dekat dengan kita. 
Keakraban kita dengan obyek tulisan merupakan modal penting. Artinya, pendalaman yang kita lakukan terhadap obyek tulisan tidak begitu ribet.  Hal ini karena di dalam memori otak kita sudah terkumpul materi terkait obyek tulisan.  Memori kita dapat kita gugBah dan mengalirkan isinya menjadi tulisan yang kita butuhkan. Begitu banyak isi memori kita terkait obyek tulisan, maka begitu. kita buka kran untuk menulis, maka isi memori mengalir lancar. Oleh karena itu, seringkali. kita mendengar dan membaca bahwa penulis membutuhkan waktu untuk mefitasi dan menyepi saat menulis. Untuk benar-tidaknya kita baca saja. 
Kegiatan menulis sebenarnya kegiatan menuangkan ide atau gagasan yang ada di dalam ingatan otak menjadi tulisan. Proses pengaliran materi terkait obyek tulisan tidak terhambat harus kebuntuan materi. Setiap kali menuliskan kata, maka kata selanjutnya sudah antri untuk dituliskan. 
Begitulah, ketika kita menulis, maka pilihlah tema yang dekat dengan kehidupan kita. Tema keseharian memungkinkan kita lancar dalam proses kreatif menulis. Tema keseharian sudah menjadi bagian integral diri kita sehingga kalau kita tuliskan, ibarat kita sedang berbicara. Bukankah menulis itu sebenarnya berbicara dalam bentuk huruf, kata, kalimat, dan alenia? 
Mengapa kita sesuatu yang tidak kita kenal? Sesuatu yang di luar keseharian kita? Itu akan menyiksa kita dan sangat menghambat proses menulis. Bagaimana dapat menulis dengan lancar jika materinya tidak kita pahami, tidak kita kenal, dan itu berarti tidak kita kuasai? 
Oleh karena itu, menulislah dengan tema keseharian yang menjadi bagian hidup kita. Jikapun ingin menulis yang lain, maka lakukan pendalaman tuntas atas materi tersebut. Pendalaman ini merupakan upaya untuk mendekatkan pada kita dan mengakrabkan diri sehingga memudahkan proses menulis. Banyak penulis yang menerapkan hal ini. Misal seorang dokter menulis tentang serba-serba terkait dengan lingkungan kedokteran atau bidang yang ditangani. 
Inilah yang kita katakan sebagai tema keseharian. 
Semoga memberikan pencerahan.. 
Salam literasi....

1 komentar:

UKIRAN PENA NIKEN HAIDAR mengatakan...

Leres sebuah karya tulis tak pernah luput dari sebuah pengalaman