Senin, 06 Juli 2020

Peran Membaca untuk Menulis

Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan dari pikiran ke bentulis tulisan. Ide, gagasan adalah sesuatu yang maya dan absurd sebab tidak berwujud. Agar ide, gagasan ini dapat diketahui orang lain, maka dapat dilakukan dengan menulis atau dan bercerita menyampaikan secara lisan. Kita telah mengetahui bahwa di dalam pikiran kita, otak kita ada yang disebut memori. Memori adalah bagian yang bertugas untuk menyimpan semua kegiatan hidup menjadi pengalaman diri. Isi memori ini dapat dimunculkan setiap saat kita membutuhkannya. Kemampuan memunculkan kembali memori yang ada di dalam. pikiran sangat tergantung pada kemampuan atau saya ingat kita. Mereka yang berdaya ingat tinggi tidak kesulitan mengalirkan ide, gagasan ke wujud tulisan. Lantas, bagaimana dengan mereka yang daya ingat rendah? 
Untuk meningkatkan daya ingat, kita dapat melakukan dengan mengkonsumsi asupan makan yang mendukung peningkatan daya ingat atau dengan kegiatan yang nyaman, yaitu membaca. Kegiatan membaca pada kenyataannya mampu mendongkrak daya ingat. Semakin banyak kita membaca, maka kita semakin terlatih untuk peningkatan daya ingat. Sebagai sebuah pisau, membaca seperti pengasahan. Semakin sering diasah, maka semakin tajam. Begitu juga halnya dengan daya ingat terkait dengan membaca. Dengan sering membaca, maka semakin tajam daya ingat kita. 
Terkait dengan kegiatan menulis, maka kemampuan kita mengingat sesuatu sangat mendukung kelancaran menulis. Semakin banyak membaca, semakin tajam ingatan, dan semakin lancar kegiatan menulis. 
Pada saat kita membaca, sesungguhnya kita sedang memasukkan tambahan pengetahuan ke dalam memori otak. Semakin banyak membaca, semakin banyak pengetahuan masuk ke memori. Dan, semakin banyak membaca, maka otak dikondisikan untuk mengingat segala yang disimpan. Pengetahuan ini disimpan dalam memori otak dan dapat dipanggil, dimunculkan saat dibutuhkan, misalnya saat kita ngobrol atau menulis. Dengan demikian, daya ingat semakin terasah. 
Lantas, mengapa kita harus membaca agar dapat menulis? 
Sebenarnya, pertanyaan ini sudah terjawan pada uraian di atas. Bahwa, pada saat kita membaca, kita memasukan, merekam informasi ke dalam memori otak. Informasi inilah yang menjadi modal materi tulisan kita. Semakin banyak informasi tersimpan dalam memori kita, maka semakin mudah kita menulis. 
Sesungguhnya, membaca itu ibarat kita makan dan menulis adalah pengeluaran hasil olahan makanan dalam tubuh kita. 
Maka, membaca adalah salah satu cara agar kita dapat menulis. Semakin banyak membaca, maka semakin mudah menulis. 
Kalau ingin menulis, maka aktifkan kegiatan umembaca. 
Siap? 

Selamat membaca... 
selamat menulis!! 

1 komentar:

spirit-literasi.id mengatakan...

Mantap Bapak. Menyimak.