Berdasarkan sumber informasi yang menjadi bacaan, maka kita dapat. menyatakan bahwa membaca dapat dilakukan dengan membaca buku dan membaca lingkungan. Untuk membaca yang kita kaitkan membaca buku, berarti kita harus mengkonsumsi buku untuk dibaca. Untuk hal tersebut, kita dapat membeli, meminjam, atau mengunjungi perpustakaan. Berbagai buku dapat kita baca untuk menambah pengetahuan yang kita harapkan. Kita tidak perlu memilih-milih buku untuk dibaca, kecuali untuk tujuan tertentu. Bahkan, surat kabar yang digunakan untuk bungkus nasi pecelpun perlu kita baca. Walaupun bungkus pecel, tetapi isinya tetaplah sebuah tulisan yang bagus untuk dibaca sebagai sumber informasi. Apapun macam buku dapat. kita baca untuk menambah informasi dalam memori otak kita.
Memang, kita dapat saja membaca satu jenis buku, tetapi konsekuensinya pengetahuan kita ya cuma satu saja. Berbeda jika kita membaca banyak ragam buku, maka ragam informasi juga banyak. Dengan keberagaman informasi, maka. proses menulis semakin mudah. Kita tidak gampang mengalami kemandegan saat menulis.
Sementara itu, yang kita maksud dengan membaca lingkungan adalah proses penyerapan informasi dari lingkungan. Kita melihat, dalam hal ini adalah membaca berbagai kejadian di sekitar kita. Segala yang kita lihat direkam dalam memori otak. Proses ini identik dengan membaca.
Jadi, ketika kita membaca, maka yang kita maksudkan dapat membaca buku atau membaca lingkungan kita.
Menurut Anda, lebih banyak mana membaca buku ataukah membaca lingkungan pada saat menulis?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar