Ya, jangan takut menulis! Itu merupakan pesan terbaik bagi mereka yang suka dan kepingin menjadi penulis. JIka seorang 'calon' penulis ketakutan menulis, mana mungkin dapat jadi penulis? Sama juga bo'ong jika ada orang takut dan dapat menjadi sesuatu yang ditakutkan. (tapi kalau takut pada hantu, mungkin sangat mudah menjadi hantu, kali aje!)
Menulis itu adalah keterampilan, seperti sudah dibahas di tulisan terdahulu atau oleh banyak pakar tulis. Dan, karea sebuah keterampilan, maka semua orang dapat saja menjadikan dirinya seorang penulis. Tidak selalu membutuhkan talenta atau bakat, cukup banyak berlatih maka kita dapat.
Kita melihat bahwa semua orang dapat bersepeda sebab bersepeda itu keterampilan sehingga semua orang dapat berlatih dan berlatih sehingga mampu bahkan sangat ahli dalam bersepeda!
Menulis itu keterampilan. JIka kita selalu berlatih untuk menulis, maka dalam waktu yang tidak lama, keterampilan tersebut dapat kita miliki dan kita menjadi seorang penulis, beken!
Maka, sekali lagi semua orang, penulis akan berpesan pada kita, yang mulai meneynangi dan ingin bergelut dengan dunia tulis menulis, bahwa kita tidak boleh takut menulis!
Takut itu hanyalah hambatan!
Masalah apa yang ditulis, ya tulis apa saja yang kita lihat, kita tahu, kita raba, kita endus, kita dengar, abhkan apa saja yang dapat kita prediksi!
Menulis itu tidak harus kenyataan, melainkan dapat kita beri bumbu agar lezat dan pantas untuk disantap di pagi hari, siang hari, petang hari, ataumalam hari. Bumbunya? Terserah anda dong! Sebab bumbu itulah yang menentukan lezatnya makanan atau tulisan kita!
bagaimana, sudah berani menulis?!
Menulis itu adalah keterampilan, seperti sudah dibahas di tulisan terdahulu atau oleh banyak pakar tulis. Dan, karea sebuah keterampilan, maka semua orang dapat saja menjadikan dirinya seorang penulis. Tidak selalu membutuhkan talenta atau bakat, cukup banyak berlatih maka kita dapat.
Kita melihat bahwa semua orang dapat bersepeda sebab bersepeda itu keterampilan sehingga semua orang dapat berlatih dan berlatih sehingga mampu bahkan sangat ahli dalam bersepeda!
Menulis itu keterampilan. JIka kita selalu berlatih untuk menulis, maka dalam waktu yang tidak lama, keterampilan tersebut dapat kita miliki dan kita menjadi seorang penulis, beken!
Maka, sekali lagi semua orang, penulis akan berpesan pada kita, yang mulai meneynangi dan ingin bergelut dengan dunia tulis menulis, bahwa kita tidak boleh takut menulis!
Takut itu hanyalah hambatan!
Masalah apa yang ditulis, ya tulis apa saja yang kita lihat, kita tahu, kita raba, kita endus, kita dengar, abhkan apa saja yang dapat kita prediksi!
Menulis itu tidak harus kenyataan, melainkan dapat kita beri bumbu agar lezat dan pantas untuk disantap di pagi hari, siang hari, petang hari, ataumalam hari. Bumbunya? Terserah anda dong! Sebab bumbu itulah yang menentukan lezatnya makanan atau tulisan kita!
bagaimana, sudah berani menulis?!
1 komentar:
Menulis itu mengungkapkan segala isi hati. Siapapun dapat menulis sebab semua orang mempunyai isi hati. Masalahnya adalah adanya anggapan bahwa isi hati itu ada yang sangat rahasia dan tidak semua orang boleh tahu! Lantas jika kondisi seperti ini dipertahankan, kapan kita dapat memberitahukan pada khalayak bahwa kita mempunyai keinginan?!
Maka, menulislah untuk memberitahukan pada khalayak bahwa kita mempunyai harapan dan sebagainya!
Akuur saja, kta jangan takut untuk menulis!!!
Posting Komentar