Kamis, 10 Juli 2008

Penulis adalah Saksi Sejarah

Kita menyadari dan mengakui bahwa sebuah kejadian yang kita alami sekarang bakal terulang lagi persis atau tidak persis sebagaimana kejadian sekarang. Hari ini kita menghadapi sebuah masalah dan berhasil menyelesaikan masalah tersebut.
Kejaidan tersebut, seharusnya tdiak perlu terulang, apalagi jika kejadian tersebut negatif bagi hidup kita. Walau sebenarnya, negatif ataupun positifnya kejadian adalah relatif. Seseoang mungkin menganggap sebuah kejadian adalah negatif, tetapi ada juga yang menganggapnya positif.
Dalam hal inilah, maka perlu ada catatan tertulis yang merekam kejadian sedemikian rupa sehingga pada saat kita menghadapi masalah yang sama, maka kita sudah mempunyai sedikit langkah penyelesaiannya.
Maka, tulislah sedikit atau banyak kegiatan atau kejadian dalam hidup kita sehingga pada saat kita menghadapi hal yangs ama, maka kita mampu menyelesaikan amsalah secara ciamik.
Ya, menulis itu saksi sejarah. Berapa banyak kejadian amsa lalu yang terselamatkan, dalam arti dapat diketemukan dan dikaji ulang karena adanya tulisan dari orang-orang yang gemar menulis. Nah, Siapa tahu tulisan kita saat ini dapat menjadi saksi sejarah di masa mendatang?

1 komentar:

Ismail Amin mengatakan...

Salam Penulis...
Sepakat Bang... dengan tulisan kita dapat mengabadi.... Hormat Saya