Pasca pelaksanaan PILKADA untuk gubernur dan wakilnya di daerah Provinsi Jawa Timur dapat dikatakan sukses, artinya berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan atau hal-hal yang tidka diinginkan. Semua berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada.
Tetapi, daerah wilayah Mojokerto benar-benar berduka/tersenyum sebab ternyata calon yang berasal dari daerah ini tidak mampu melawan calon-calon dari wilayah lainnya. sama sekali tidak berkutik!
Bagaimana dapat berkutik sedangkan perolehan suara sampai yang terakhir penulis rekam, ketahui hanya 7,...%, Wah...jauh sekali!
Tetapi, tidak menjadi masalah!
Yang jelas, kondisi daerah Jawa Timur yang begitu beragam dengan berbagai kondisi ternyata tidak mengalami gejolak berarti walau ada calon dukungan yang tidak mampu bersaing. Semua diterima dengan lapang hati!
Jawa Timur dengan keberagaman warganya ternyata telah begitu demokratis sehingga walaupun calon dukungannya gagal maju ke putaran selanjutnya, mereka tidak bergolak!
Sekarang masalahnya, usdah siapkah para ujung lidah dan perpanjangan lengan dan para mak comblang membawa kembali para pemilik hak suara untuk berperan aktif lagi dalam pemilihan putaran kedua?
pada putaran pertama ini, terbaca ada sekitar 36% suara yang tidak masuk. Menurut perkiraan ya, semua itu karena tidak adanya kompensasi bagi pemilih untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). bagaimana seorang tukang batu mau meninggalkan pekerjaannya yang sehari bernilai 50 ribu sekedar untuk mengikuti pilihan kepala daerah, sementara dia tidak mendapatkan kompensasi apapun?!
kalau saja setiap orang yang bekerja emndapatkan kompensasi yang sesuai, tentunya TPS bakal ramai dan tidak ada kartu yang blangko!
Sukses untuk masyarakat Jawa Timur!
Jumat, 25 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar